GENNA MEYLIA
2041312040
A. Pengertian
Tahap perkembangan remaja usia 12-18 tahun dimana pada saat ini remaja
harus mampu mencapai identitas diri meliputi peran, tujuan pribadi, keunikan
dan ciri khas diri. Bila hal ini tidak tercapai maka remaja akan mengalami
kebingungan peran yang berdampak pada rapuhnya kepribadian sehingga
akan terjadi gangguan konsep diri (Keliat, Helena & Farida, 2011).
2) Laki-Laki
a. Membesar testis
b. Terdapat gelap dan halus pada bulu kemaluan
c. Ejakulasi
d. Keriting pada bulu kemaluan
e. Mencapai tinggi badan maksimal setiap tahunya
f. Tumbuh kumis dan jenggot
g. Terdapat bulu pada ketiak
h. Terjadi suara berubah
i. Pada muka menjadi gelap dan tebal
j. Pada dadaa terdapat bulu
C. Karakteristik Remaja
1. Pemberntukan Identitas
b. Menilai diri secara objektif, kelebihan dan kekurangan diri
c. Bergaul dengan teman
d. Memiliki teman curhat
e. Mengikuti kegiatan rutin (olah raga, seni, pramuka, pengajian, bela diri)
f. Bertanggung jawab dan mampu mengambil keputusan tanpa tergantung
pada orang tua
g. Menemukan identitas diri, memiliki tujuan dan cita-cita masa depan
h. Tidak menjadi pelaku tindak antisosial dan tindak asusila
i. Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan yang
berlebihan dan negatif
j. Berperilaku santun, menghormati orang tua, guru dan bersikap baik
pada teman
k. Memiliki prestasi yang berarti dalam hidup
2. Menyimpang
A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : An.R
Tempat/Tanggal Lahir : Padang, 08 October 2006
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Latar Belakang Budaya : Minang
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Moh.Hatta, Padang
Keluarga
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn.K
2. Alamat : Jalan Moh. Hatta (Onang Novi), Pauh, Padang
3. Pekerjaan KK : Wiraswasta
4. Pendidikan KK : SMA
5. Anggota keluarga :
Anggota Keluarga
Keterangan :
: PR : Serumah
: LK
: Klien
Klien adalah anak pertama, klien berumur 14 tahun dan klien adalah seorang
pelajar. Klien tidak memiliki abang, kakak, atau adik. Klien diasuh oleh kedua orang
tuanya. Saat ini klien sedang duduk dibangku sekolah menengah pertama kelas VIII.
Ibu klien mengatakan ayah klien memiliki kedudukan tertinggi dalam keluarga yang
mana pengambilan keputusan diambil oleh ayah klien, setiap adalah masalah atau
keputusan dilakukan secara musyawarah. Komunikasi klien dan keluarga sangat baik,
Ketika klien ada masalah klien selalu bercerita dengan ibunya. Klien tinggal dirumah
dengan ayah dan ibu.
6. Tipe Keluarga:
Tipe keluarga klien adalah keluarga inti yang terdiri dari suami, istri, dan anak.
7. Adat/budaya terkait kesehatan:
Ibu klien mengatakan tidak ada budaya atau adat yang bertentangan dengan
Kesehatan. Klien mengatakan menu makanannya sehari-hari nasi, lauk, sayur
dan kadang-kadang klien makan buah. Lauk yang klien makan adalah ikan,
ayam, dan telur. Klien mengatakan apabila klien sakit, klien minum obat yang di
beli ayahnya, klien tidak menggunakan obat tradisional. Klien mengatakan
apabila sakit bertambah parah maka klien berobat ke klinik, puskesmas, maupun
rumah sakit.
8. Spiritual:
Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah
Klien adalah seorang pelajar yang tinggal dirumah Bersama ayah dan ibunya.
Rumah klien bergabung dengan rumah kost kostan yang berjumlah 20 kamar.
Rumah klien dilengkapi dengan dapur, kamar mandi, dan garasse. Rumah klien
dilengkapi dengan jendela setiap ruangannya. Rumah klien memiliki ventilasi
dan sirkulasi udara yang baik. Rumah klien berlantai keramik. Dilingkungan
rumah klien terdapat beberapa tanaman. Pengolahan sampah dibuang ketempat
sampah dan dijemput dengan mobil sampah.
15. Karakteristik tetangga dan komunitas
Klien mengatakan ia tidak mempunyai teman yang seumuran dilingkungan
rumahnya. Ia biasa berkomunikasi dengan anak kuliahan yang ngekost di
rumahnya. Klien mengatakan ia akrab dengan anak kost yang ada dirumahnya.
Klien juga mengatakan akrab dengan anak kost yang ada didepan rumahnya.
Klien mengatakan ibunya juga akrab dan berkomunikassi dengan baik dengan
tetangganya. Ibu klien sering mengikuti kegiatan di masyarakat.
16. Mobilitas geografis keluarga
Klien mengatakan ia tinggal di rumahnya sudah lama dan klien tidak pernah
pindah rumah. Klien mengatakan ia nyaman dengan lingkungan sekolahnya.
Disekitar lingkungan rumahnya terdapat musholla. Klien juga mengatakan jarak
rumahnya dengan pelayanan Kesehatan dan sekolah berjarak kurang lebih 5 km.
Akses ke warung dan pusat perbelanjaan dengan
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Klien mengatakan ia sering berkumpul dengan keluarganya, klien juga
mengatakan ia menjalin hubungan yang baik dengan sepupu nya. Klien
mengatakan banyak keluarganya yang tidak berdomisili sama dengannya. Klien
mengatakan ia biasa berkomunikasi memalui videocall dan tetap terjalin dengan
baik.
Struktur Keluarga
18. Struktur Peran
Ayah klien berperan sebagai ayah yang mana sebagai pencari nafkah dan
membiayai kebutuhan klien dan keluarganya. Ayah klien juga merupakan
pengambil keputusan tertinggi dalam keluarganya. Ayah klien adalah seorang
wiraswasta. Ibu klien berperan sebagai ibu yang mana ibu klien adalah ibu rumah
tangga yang diposisikan sebagai pengikut dari kepala keluarga. Yang membuat
keputusan adalah ayah klien, ayah klien meminta pendapat serta menyetujui
keputusan tersebut bersama ibu klien. Klien berperan sebagai anak.
19. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga klien sangat baik karena klien tinggal bersama ayah
dan ibunya.. Klien sering bercerita dan curhat dengan ibunya, klien juga sering
meminta saran dari ibu dan ayahnya. Klien tidak ada masaslah dalam
berkomunikassi, tidak ada gangguan fisik pada klien dan keluarga
20. Struktur kekuatan keluarga
Klien mengatakan rumahnya sekarang adalah milik kedua orangtuanya yang
mana dibangun sejak ia masih kecil. Semua anggaran rumah tangga diatur oleh
ayah klien. Pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah dengan ayah
sebagai yang menyepakati keputusan. Klien mengatakan apabila ada masalah
akan diselesaikan oleh seluruh keluarga inti.
Fungsi Keluarga
21. Fungsi afektif
Klien diasuh oleh ibu dan ayahnya. Ibu dan ayah klien selalu mendukung anak-
anaknya. Keluarga klien memiliki kedekatan dan keakraban.
22. Fungsi Sosialisasi
Orang tua klien memberi dan menerima kasih sayang, kedua orangtua
memperhatikan perilaku dan kedisiplinan anaknya. Klien berperan sebagai anak
yang menghormati ayah dan ibunya. Klien juga diajarkan oleh ibunya agar
melakukan sosialisasi dengan masyarakat karena manusia adalah makhluk sosial
yang membutuhkan orang lain.
23. Fungsi Reproduksi
Klien mengatakan tidak ada masalah pada fungsi reproduksi
24. Fungsi Ekonomi
Klien mengatakan yang menafkahi keluarganya adalah kepala keluarga dan
memenuhi semua kebutuhannya adalah ayahnya. Klien mengatakan dari
penghasilan yang ayahnya dapatkan itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan
nya sekeluarga
25. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga klien mengerti mengenai sehat dan sakit. Apabila ada yang sakit
keluarga klien membawanya ke pelayanan Kesehatan dan mengikuti Tindakan
perawatan Kesehatan
B. PENGKAJIAN KLIEN
1. Fisik
Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36.8oC
b. Tekanan darah : 110/70
c. Nadi : 80x/menit
d. Pernapasan : 20x/menit
e. Tinggi badan : 158cm
f. Berat badan : 49kg
Pemeriksaan Fisik
Kepala :
kepala klien simetris, sebaran rambut merata, tidak terdapat edema ataupun
lesi, kepala klien bersih, rambut kuat dan tidak mudah rontok
Mata :
mata klien simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, tidak ada
pembengkakan pada palpebra
Hidung:
hidung klien simetris, paten, dan tidak terdapat polip. Hidung klien juga tidak
teradapat pernafasan cuping hidung
Telinga :
telinga klien simetris kiri dan kanan, terdapat sedikit serumen, tidak ada nanah
ataupun cairan yang keluar dari telinga klien
Leher :
leher klien tidak ada edema, tidak terdapat lesi, dan tidak ada pembengkakan
kelenjar getah bening
Dada :
dada klien simetris, tidak ada edema dan tidak ada lesi. Tidak terdapat retraksi
dinding dada
Abdomen:
Ekstremitas :
ekstremitas klien tidak ada lesi, edema. CRT klien <2detik, akral teraba
hangat
2. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Jelaskan : klien berpenampilan rapi dan bersih, klien mengenakan baju kaos
dan celana pendek
2. Pembicaraan
3. Aktivitas Motorik:
4. Alam perasaaan
Jelaskan : klien mengatakan ia tidak sedih, tidak ketakutan dan sedang tidak
putus asa. Klien mengatakan ia senang karena tugas-tugas nya dapat dikerjakan
dengan baik dan klien senang dapat melakukan aktivitasnya dengan baik.
5. Afek
Jelaskan : klien kooperatif dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik. Klien
tidak mudah tersinggung dan ada kontak mata anatara perawat dan klien
Masalah : tidak ada masalah
7. Persepsi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan : klien tidak memiliki masalah dengan panca inderanya. Panca indera
klien berfungsi dengan baik
8. Proses Pikir
9. Isi Pikir
Disorientasi
11. Memori
Jelaskan : klien tidak memiliki gangguan pada daya ingat. Klien masih
mengingat kemarin ia menggunakan baju apa dan klien masih mengingat jadwal
sekolahnya
Jelaskan : klien mampu menilai mana yang baik dan buruk serta benar dan
salahnya suatu tindakan
Jelaskan : klien mengatakan jika klien sakit, klien meminum obat yang dibeli
ibu atau ayahnya di apotek, dan klien pergi ke dokter jika keadaan klien semakin
memburuk.
a. Personal ability :
Klien mengatakan dapat membedakan mana yang baik dan benar. Klien
juga mengatakan ia mempunyai teman untuk bergaul. Klien biasa
melakukan kegiatan positif seperti berolahraga. Klien juga mengatakan
apabila ia ada masaslah ia biasas curhat dengan teman dan keluarganya.
Klien mengatakan ia mampu berkomunikasi dengan baik saat bersama
orang lain.
b. Support system :
Yang menjadi support system klien adalah yang paling utama yaitu
keluarga, klien selalu bercerita dan curhat dengan keluarganya. Klien juga
mempunyai sahabat. Serta masyarakat pun berperan menjadi support
systemnya salah satunya dengan adanya pelayanan kesehatan yang ia
butuhkan disaata ia sakit.
c. Material aset :
a. BPJS ( √ )
b. Askeskin ( )
c. Jamsostek ( )
d. Tidak punya ( )
e. Lainnya ( )
d. Positive believe :
4. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
No Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1 Menilai diri sendiri secara obyektif, kelebihan dan kekurangan √
2 Bergaul dengan teman sejenis dan lain jenis √
3 Memiliki sahabat untuk teman curhat √
4 Mengikuti kegiatan di uar aktivitas rutin (ekstra sekolah, olah raga, seni, √
pramuka, pengajian)
5 Bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan √
6 Memiliki keinginan dan cita-cita masa depan √
7 Mampu menentukan suatu keputusan meski tanpa pesetujuan orang tua √
8 Tidak menggunakan narkoba, merokok atau terlibat perkeahian dalam √
pergaulan
9 Tidak melakukan tindakan asusila atau seks komersial/ pribadi √
10 Tidak menuntut orang tua secara paksa untuk memenuhi keinginan √
remaja yang negatif, misal kendaraan, senajat api
11 Berperilaku santun, menghormati orang tua dan guru, bersikap baik √
dengan teman
12 Memiliki prestasi atau sumber kebanggaan sebagai wujud aktualisasi √
diri yang positif
Kemampuan keluarga
1 Memfasilitasi remaja untuk mengikuti kegiatan yang positif dan √
bermanfaat
2 Tidak membatasi atau mengekang remaja dalam pencarian identitas diri √
dengan alasan yang tidak rasional
3 Menjadi role model dalam cara berinteraksi sosial dengan orang lain √
4 Menciptakan suasana rumah yang nyaman remaja untuk pengembangan √
bakat dan kepribadian remaja
5 Membimbing remaja secara bijak bila remaja terlibat narkoba, merokok √
dan perkelahian
6 Menjalin hubungan yang harmonis dengan remaja √
7 Menyediakan waktu yang cukup untuk diskusi dengan remaja, √
mendengarkan keluhan, harapan dan cita-citanya
8 Tidak menjadikan remaja sebagai orang yang sangat yunior dan tidak √
memiliki kemampuan apapun
C. DIAGNOSA
Kesiapan peningkatan perkembangan usia remaja
D. INTERVENSI
2 Rabu, 10 Maret Membina hubungan saling S: klien mengatakan paham dengan apa
2021 percaya yang dijelaskan oleh perawat
Evaluasi validasi tindakan Klien mengatakan berinteraksi dengan
yang sudah dilakukan orang banyak termasuk lawan jenis nya
sebelumnya O: klien mampu bercerita dengan perawat
Anjurkan remaja untuk dan dapat mengungkapkan perasaaannya
berinteraksi dengan orang pada perawat
lain yang membuatnya A: masalah keperawatan kesiapan
nyaman mencurahkan peningkatan perkembangan usia remaja
perasaan, perhatian dan teratasi sebagian
kekhawatiran. P: intervensi dilanjutkan dengan
Berikan pujian menganjurkan remaja untuk mengikuti
organsasi yang mempunyai kegiatan
positif (olah raga, seni, bela diri, pramuka,
keagamaan) dan menganjurkan remaja
untuk melakukan kegiatan di rumah sesuai
dengan perannya.
DOKUMENTASI
Hari 1
Hari 2