Anda di halaman 1dari 2

DATA SENJANG

REMAJA Hasil Kuisioner (Google Form Usia Remaja)


Hasil Survey (kusioner) :
1. Berdasarkan hasil survei didapatkan kegiatan yang dilakukan remaja diluar
jam sekolah adalah bermain game online di HP atau komputer (81%).
2. Berdasarkan hasil survei didapatkan perilaku yang kurang sehat menurut
remaja adalah bermain gedget (90,5%).
3. Berdasarkan hasil survei didapatkan informasi yang dibutukan remaja saat
ini yaitu cara menggunakan gedget yang baik dan benar (61,9%).
4. Berdasarkan hasil survei didapatkan remaja sering bermain game online
sebanyak 85%.
5. Berdasarkan hasil survei didapatkan berapa jam remaja bermain game dalam
1 hari adalah menjawab remaja bermain game selama > 3 jam (46,6%) dalam 1
hari.
5. Berdasarkan hasil survei didapatkan remaja mengatakan game online tidak
baik untuk kesehatan sebanyak 90,5%.

Studi Literatur :
1. Pesatnya perkembangan game online ini didukung dengan adanya data dari 4
negara sebagai penggunaan game online tertinggi di dunia. Negara tersebut
ialah China, yang mana dari seluruh populasi penduduk yang mengunakan
internet, 57% nya merupakan pengguna game online, kemudian Amerika
Serikat dan Korea Selatan dengan jumlah pengguna 66% dan 35% dari populasi
penduduk yang menggunakan jaringan internet di Negara tersebut. Dan yang
terakir Indonesia dimana 34 juta jiwa penduduk Indonesia tercatat sebagai
pengguna game onlen aktif.
2. Remaja lebih sering menggunakan internet untuk memperoleh kesenangan
seperti bermain game online dan chatting. Selain itu, menurut Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2018) dipeoleh data jumlah pemain
game aktif diperkirakan berjumlah 10,7 juta orang. Pemain game aktif
didefinisikan sebagai para gamers yang hampir setiap hari bermain game
online. Data tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia yang memiliki
kebiasan atau hobi bermain game online termasuk kedalam angka yang cukup
tinggi. Seseorang dikatakan mengalami kecanduan game online ketika bermain
selama 2-10 jam per hari atau dalam waktu 30 jam/minggu.
3. Organisasi kesehatan dunia atau WHO (World Health Organization) sudah
menetapkan kecanduan game online sebagai salah satu gangguan mental ng
disebut internet gaming disorder (IGD) (WHO, 2018). Penyakit gangguan
mental ini telah terdaftar dalam beta ll”th International Clasifzcation Diseases
(ICD).Terdapat beberapa perilaku yang dikategorikan sebagai sebuah
kecanduan terhadap game online ini, yaitu yang pertama seseorang sulit
mengendalikan dirinya untuk bermain game, yang kedua seseorang lebih
memprioritaskan game diatas kegiatan penting lainnya, dan yang terakhir
seseorang akan terus bermain game meski telah mengetahui konsekuensi
negatif yang akan dialami dan perilaku tersebut telah berlangsung selama 1
tahun atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai