KELOMPOK F’21
DISUSUN OLEH
KELOMPOK F ’21
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
A. LATAR BELAKANG
Keperawatan komunitas merupakan suatu sintesis keilmuan keperawatan dan
keilmuan kesehatan masyarakat. Tujuan utama dari keperawatan komunitas
adalah untuk mempertahankan kesehatan komunitas yang berfokus pada
peningkatan (promosi) dan mempertahankan kesehatan dari individu, keluarga,
kelompok, dan masyarakat secara luas (Nies & McEwen, 2014).
Keperawatan komunitas berfokus pada pemberian layanan perawatan pada
individu, keluarga, dan masyarakat melalui pendekatan proses keperawatan yakni
pengkajian, diagnosis, permasalahan keperawatan, dan evaluasi keperawatan.
Dengan berfokus pada pencegahan penaykit, memperpanjang usia dan harapan
hidup dan promosi kesehatan.
Praktik profesi keperawatan komunitas merupakan pengalaman belajar
lapangan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa meningkatkan
kemampuan menganalisa serta mensintesa berbagai ilmu pengetahuan di dalam
memberikan pelayanan keperawatan untuk memantapkan profesionalisme
keperawatan. Sebagai calon perawat profesional di masa depan, Mahasiswa
Fakultas Keperawatan Universitas Andalas berkewajiban turut memberikan andil
dan kontribusi terhadap permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat. Namun,
disaat pandemi Covid-19 seperti saat ini mengunakan metode praktek daring dan
berdasarkan model Community as Partner, model ini merupakanpengembangan
model sistem Newmans(1972) yaitu sebuah model yang melihat klien sebagai
klien secara menyeluruh dan melihat kesehatan komunitas sebagai sistem.
Pada keperawatan komunitas disaat pandemi Covid-19 seperti saat ini
mengunakan metode praktek daring dan berdasarkan model Community as
Partner, model ini merupakanpengembangan model sistem Newmans(1972) yaitu
sebuah model yang melihat klien sebagai klien secara menyeluruh dan melihat
kesehatan komunitas sebagai sistem.17Agustus-16 September
Pelaksanaan Praktek Profesi dilaksanakan melalui tahapan antara lain;
penyebaran kuesioner untuk memperoleh data kesehatan masyarakat,
musyawarah masyarakat pertama untuk menindak lanjuti hasil survey dan
kuesioner (hasil angket). Data di peroleh dari kelompok umur balita/ anak,
remaja, dewasa dan lansia
Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada community virtual F’21
pada orang tua 36 balita/anak, didapatkan sekitar 86,1% responden yang pernah
menderita penyakit demam, batuk dan pilek, 5,5% responden hanya menderita
demam/panas dan 2,8% responden mengatakan tidak ada menderita penyakit
seperti dalam opsi diatas. Serta hasil survei diadapatkan sebagian besar dari dari
36 responden didapatkan sekitar 64,7% responden yang pernah tetapi tidak rutin
memiliki kebiasaan jajan disekolah maupun dirumah, 17,6% responden rutin
memiliki kebiasaan sarapan sebelum berangkat sekolah dan 17,6% responden
yang tidak pernah memiliki kebiasaan sarapan sebelum berangkat sekolah.
Berdasarkan hasil angket yang dilakukan pada remaja, didapatkan hasil bahwa
sebagian besar remaja didapatkan 81% kegiatan yang dilakukukan remaja diluar jam
sekolah adah bermain game online. remaja mengetahui bahwa dampak dari game
online sendiri berdampak tidak baik untuk kesehatan didapatkan hasil90,5%, perilaku
yang kurang sehat menurut remaja adalah bermain gedget (90,5%). , informasi yang
dibutukan remaja saat ini yaitu cara menggunakan gedget yang baik dan benar
(61,9%), remaja bermain game selama > 3 jam (46,6%) dalam 1 hari, dimana
menurut WHO 2018 Seseorang dikatakan mengalami kecanduan game online ketika
bermain selama 2-10 jam per hari atau dalam waktu 30 jam/minggu.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Community Virtual
(MMK) I diharapkan anggota community virtual dapat mengetahui masalah
umum yang tampak dari hasil pengisian kuesioner/ angket online terhadap
penanganan masalah kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Community Virtual (MMK)
I diharapkan anggota community virtual mampu :
a. Bersosialisasi dengan mahasiswa secara daring
b. Mengetahui permasalahan community virtual
c. Menyepakati agenda-agenda yang telah disetujui
d. Mengetahui potensi-potensi masalah kesehatan yang ada pada kelompok
masyarakat community virtual berdasarkan hasil kuesioner/ angket yang
telah diisi oleh community virtual
e. Mendiskusikan penanganan masalah-masalah kesehatan yang mungkin
masih ada dan potensi masalah kesehatan pada community virtual
f. Mensosialisasikan penanganan masalah-masalah perdivisi pada anggota
community virtual
C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik/ Judul Kegiatan
Musyawarah Masyarakat Community Virtual F’21 (MMK) I.
2. Sasaran dan Target
a. Sasaran :
Anggota Community Virtual secara Daring
b. Target
1) Anggota community virtual Balita dan Anak
2) Anggota community virtual remaja
3) Anggota community virtual dewasa
4) Anggota community virtual lansia
3. Metode
Presentasi, ceramah, diskusi dan Tanya jawab
4. Media dan Alat
a. Smartphone/ laptop
b. Kuota internet
c. Power Point dan lainnya
5. Waktu dan Tempat
a. Waktu : Sabtu, 28 Agustus 2021
b. Pukul : WIB
c. Tempat : Ruang Zoom Meeting
d. Kegiatan : Penyampaian hasil masalah berdasarkan pengisian
angket secara online kepada anggota community
virtual F’21
D. Pengorganisasian
1. Pembimbing :
2. Moderator : Nanang Pramayudi, S.Kep
3. Presenter : Metri Yenti, S.Kep
4. Notulen : Rima Dwi Martha, S.Kep
Ranny Patria Yolandiani, S.Kep
5. Observer : Miftahul Jannah MN, S.Kep
6. Fasilitator : Miftah Khairunnisa, S.Kep
Nadia Nofita, S.Kep
Rifahatul Mahmudah, S.Kep
Dewi Rahayu Ningsih, S.Kep
7. Anggota Community Virtual F’21
E. Susunan Acara
F. Uraian Tugas
1) Penanggung jawab :
Mengkoordinasi persiapan dan pelaksanaan pertemuan dengan anggota
community virtual secara daring
2) Mc :
a) Membuka acara
b) Menyampaikan susunan acara
c) Membuat kontrak waktu
d) Menutup acara
3) Moderator :
a) Membuka acara
b) Memimpin jalan musyawarah
c) Mengarahkan alur musyawarah
d) Memperkenalkan anggota kelompok dengan anggota community virtual
4) Presenter :
a) Menyampaikan latar belakang masalah
b) Menyampaikan tujuan dan agenda-agenda yang akan diangkatkan oleh
mahasiswa
c) Menyajikan hasil angket online oleh anggota community virtual
d) Menyampaikan tindak lanjut hasil angket online oleh anggota
community virtual
e) Mohon partisipasi dan dukungan community virtual untuk kesuksesan
acara
G. Evaluasi
1. Struktur
a. Undangan telah disebarkan minimal satu hari sebelum acara dilakukan
b. 75% undangan menghadiri kegiatan
c. Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
d. Peran dan tugas mahasiswa sesuai perencanaan
2. Proses
a. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta yang hadir berperan aktif dalam mengajukan pertanyaan dan
mengemukakan pendapat selama diskusi berlangsung
d. Mahasiswa mampu mempresentasikan hasil pendataan melalui
pembagian kuesioner
3. Hasil
Setelah dilakukan kegiatan musyawarah :
a. Mahasiswa mampu bersosialisasi dengan anggota community virtual
b. Anggota community virtual mengetahui latar belakang pelaksanaan
kegiatan oleh mahasiswa
c. Anggota community virtual mampu mengetahui tujuan dan agenda-
agenda yang akan diangkatkan oleh mahasiswa
d. Mahasiswa dan anggota community virtual mampu mengidentifikasi
masalah ancaman kesehatan yang ada pada anggota community virtu F
’21
PLAN OF ACTION (POA) KEPERAWATAN KOMUNITAS KELOMPOK K & L’21
pada keluarga yang diare pada anak usia pada anak usia sekolah
MASALAH PENANGGUNG
KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU TEMPAT
KESEHATAN JAWAB
Pemeliharaan 1. Membentuk forum 1. Menunjukan adanya Anggota Minggu Zoom Muhammad Adib
kesehatan tidak perkumpulan lansia online pemahaman perilaku lansia di 11 April Metting Lyra Rahmadhani
efektif pada 2. Penyuluhan tentang sehat Community 2021 Rebecka Lamria
lansia di Hipertensi 2. Menunjukkan Virtual
Community - Menjelaskan apa itu kemampuan dalam KL21
Virtual Lansia hipertensi menjalankan perilaku
KL 21 - Menjelaskan penyebab sehat
dan faktor resiko 3. Menunjukan minat
terjadinya hipertensi meningkatkan perilaku
- Menjelaskan tanda dan sehat
gejala hipertensi 4. Memiliki sistem
- Menjelaskan pendukung
kemungkinan 5. Menerapkan program
komplikasi akibat perawatan
penyakit hipertensi 6. Aktivitas hidup sehari-
- Menjelaskan cara untuk hari efektif dalam
mengurangi dan memenuhi tujuan
meredakan gejala kesehatan
hipertensiyang dirasakan 7. Perilaku mengikuti
lansia program pengobatan
- Anjurkan menjalani yang sesuai
perilaku hidup bersih 8. Perilaku menjalankan
dan sehat, seperti makan anjuran yang tepat
sayur dan buah setiap
hari, istirahat dan tidur
yang cukup, melakukan
aktivitas fisik dan
olahraga setiap hari.
- Menjelaskan kapan
harus ke pelayanan
kesehatan
- Menjelaskan manfaat
dan efek samping dari
pengobatan
3. Membuat kesepakatan dan
komitmen bersama keluarga
lansia untuk bersedia
terlibat dalam pemeliharaan
kesehatan dan perawatan
lansia di rumah.