Anda di halaman 1dari 9

“ WEBINAR KEPERAWATAN KOMUNITAS

INOVASI PERAWAT PUSKESMAS DI PUSKESMAS DKI JAKARTA ”

Dosen Pengampu :

Ns. Intan Asri Nurani, M.Kep., Sp.Kep.Kom

Disusun Oleh :
Nama: Ananda Trick Yonata
NPM: 204201516120
Kelas: A1

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS NASIONAL

JAKARTA

2023
Foto Dan Bukti Keikutsertaan
1. Speaker: Drg. Ani Ruspitawati. MM (Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta)

Materi 1: “Asmantoga (Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga) sehat bugar


bersama Puskesmas Kec. Matraman”
Speaker: Sulastri Kusmala Dewi, Amd.Kep
(Juara 1 Tenaga Kesehatan Teladan tingkat Provinsi kategori perawat tahun
2022)

a. Dasar Hukum: UU No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


- UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
- PermenPAN No. 35 tahun 2019 tentang jabatan fungsional perawat dan angka
kreditnya
- PMK No. 26 tahun 2019 pasal 21 tentang Perawat melakukan pengkajian
Keperawatan masyarkat di tingakt keluarga, kelompok, dan masyarakat.
- PP No. 103 tahun 2014 tentang Yankestrad
- Permenkes No. 65 tahun 2013 tentang Pendoma Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat di bidang Kesehatan
- Permenkes No. 9 tahun 2016 tentang upaya pengembangan Kesehatan
tradisional melalui asuhan mandiri, pemanfaatan tanaman obat keluarga dan
keterampilan

b. Visi: Terwujudnya masyarakat matraman yang sehat dan mandiri


c. Misi:
1. Mewujudkan pelayanan Kesehatan yang merata, bermutu, dan berorientasi
UKP pada kepuasan pelanggan
2. Menangani keluhan pelanggan dalam 1 x 24 jam
3. Mendeteksi dini dan menanggulangi masalah Kesehatan masyarkat dan
Kesehatan lingkungan

4. Memberdayakan masyarakat dan menjalani kementrian di bidang Kesehatan


UKM 5. Meningkatkan pemanfaatan dan optimalisasi sarana prasarana Kesehatan dan
teknologi

6. Menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan harmonis


ADMEN 7. Meningkatkan profesionalisme dan kualitas SDM sesuai dengan
perkembangan ilmu pengetahuan

d. Tata Nilai
T: Tepat waktu
E: Efektif
R: Rapi
B: Beriman
A: Aman
I: Integritas
K: Kepuasan pelanggan adalah tujuan kami
e. Latar Belakang
- Kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap pemanfaatan Toga di
lingkungan rumahnya
- Media edukasi yang minim dalam mensosialisasikan manfaat Toga
- Sosialisasi yang kurang dari petugas ke masyarakat mengenai pemanfaatan
Toga
f. Tujuan Umum
Memelihara dan meningkatkan Kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah
atau gangguan Kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga,
kelompok, atau masyarakat dengan memanfaatkan toga dan ketrampilan
(Akupresure).
g. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan memotivasi masyarakat Matraman dalam
pengolahan Toga
2. Terbentuknya kelompok asuhan mandiri Toga dan Akupresure.
3. Hasil olahan Toga menjadi pendapatan bagi masyarakat Matraman, dan
keluarga pada khususnya.
h. Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan advokasi lintas program
2. Melakukan advokasi lintas sectoral
3. Sosialisasi di masyarakat tentang pemanfaatan Toga dan Akupresure
4. Melakukan pembentukan kelompok Asman Toga ( lahan, bibit jahe merah,
penanaman, pupuk)
5. Melakukan pembinaan kader Asman Toga ( hasil, Teknik meramu,
pengemasan menjadi minuman kesehatan)
6. Melakukan pelatihan Akupresure bagi kelompok, kader, dan ODGJ
7. Pelatihan pembuatan ramuan obat dan minuman kesehatan bagi kelompok
asman toga dan kader
8. Melakukan pelatihan akupresure kepada kelompok ODGJ
i. Hasil kegiatan kelompok ASMANTO dan Akupresure wilayah Kecamatan
Matraman
7
6
5
4
3
2 Inovasi ASMANTO
1
0
2015 2016 2018 2019-sekarang

j. Kelompok Asman Toga


1. Asmanto Sakura Pisangan Baru dengan produk unggulan Teh Binahong
2. Asmanto Cempaka dengan produk unggulan Koktail Lidah Buaya
3. Asmanto Kusuma produk unggulan Bunga Telang dan Selemanis
4. Asmanto Lestari Kencana dengan produk unggulan Wedang Jahe Merah
5. Asmato Anggrek dengan produk unggulan Bir Pletok
Materi 2: “KOPLAC (Kelas Online Prolanis Siap Lawan Covid–19) dan POLILA PG (
Posyandu Online Lansia Pulo Gadung) sebagai bentuk layanan Perkesmas di masa
pandemi”

Speaker: Heri Putra Setiawan, Amd. Kep

(juara 1 Tenaga Kesehatan teladan kategori perawat tingkat kota Jakarta Timur tahun
2021)

a. Visi: Puskesmas kebanggaan menuju Pulogadung sehat dan mandiri 2022


b. Misi:
1. Memberikan pelayanan prima (ramah, cepat, akurat) berorientasi pada
kepuasan pelanggan
2. Menjadikan Puskesmas Pulogadung sebagai wahana untuk berkarya dan
melayani secara profesional dalam suasana yang nyaman dan harmonis
3. Meningkatkan dan memelihara sarana dan prasarana pelayanan Kesehatan
4. Meningkatkan peran serta dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
Kesehatan
5. Menjalin dan meningkatkan Kerjasama lintas sektor dan mitra usaha

c. Uraian tugas (Permenpan RB No. 35 tahun 2019 pasal 8)


1. Mengedukasi tentang PHBS
2. Melaksanakan pemberian asuhan Keperawatan
3. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian askep sebagai upaya
promotif
d. Latar Belakang KOPLAC
- Awal April 2021: kegiatan vaksin→ terjadi pro dan kontra terhadap vaksin di
masyarakat, perawat melakukan suatu inovasi agar masyarakat bisa teredukasi
tentang vaksin (untuk masyarakat yang menolak vaksin).

05 juli 2021: data 10.903 (kasus pandemi di Dki Jakarta), 127 kematian akibat
covid – 19 → edukasi masyarakat untuk menggunakan protocol Kesehatan dan
vaksin
- Data pasien covid dengan komorbid:
• 50,5 % dari total 2. 072 . 867 pasien positif covid – 19 di Indonesia
menderita komorbid hipertensi
• Diabetes menduduki urutan ke dua (36,7%)
• Penyakit jantung (17,5%).
e. Identifikasi Masalah Angka Penderita Covid – 19 meningkat tajam :
- Evaluasi keluarga resiko tinggi masih kurang
- Belum adanya penggerak vaksinasi
- Media KIE kurang bervariasi
- Waham edukasi covid – 19 untuk masyarakat belum efektif
- Sistem informasi layanan covid – 19 velum rutin disebarkan (alat pengingat
layanan covid di puskesmas belum ada)
f. Landasan Hukum
1. UU No. 36 tahun 2009: tentang Kesehatan
2. UU No. 34 tahun 1999, UU No. 32 tahun 2004: tentang Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta
3. UU No. 38 tahun 2014: tentang Keperawatan, pasal 31: perawat
menjalankan tuas sebagai penyuluh dan konselor bagi klien (pengkajian
Keperawatan holistic, pemberdayaan masyarakat, menjalin kemitraan
dalam perawatan kesmas dan penyuluhan Kesehatan dan konseling
4. Pergub DKI Jakarta No. 03 tahun 2021: tentang penanggulangan covid – 19

g. Alur Kegiatan
INPUT PROSES OUTPUT
Perekrutan anggota : 1. klien bisa paham tentang
- klien klub prolanis DM Kegiatan Koplac - 19 pencegahan penyebaran
- klien klub prolanis HT virus covid – 19
- klien non klub prolanis Pemberian materi 2. tidak terkonfirmasi (+)
DM (gambar, tulisan, dan covid – 19
- klien non klub prolanis video) 3. klien mau untuk di vaksin
HT 4. klien mau menjadi
penggerak vaksin di
lingkungan
POLILA:

a. Proses membuat POLILA


Koordinasi lintas program, sosialisasi posyandu di era pandemi, tatalaksana
posyandu di era pandemi, koordinasi lintas sektor
b. Kegiatan POLILA
Tetap patuhi protokol → melakukan pendaftaran (meja 1) → melakukan
penimbangan (meja 2) → melakukan pengukuran (cek gula darah) (meja 3) →
konsultasikan via telpon atau online untuk beberapa hal yang ingin di
konsultasikan (meja 4) → kegiatan perekapan atau pelaporan (meja 5).
c. Kunjungan rumah oleh kader secara mandiri yang dilakukan setelah pelayanan
posyandu “Halo Lansia Pulogadung”
d. Kesimpulan
1. Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan kelompok resiko tinggi
2. Peran sebagai penyuluh dan konselor
3. Pengelolah pelayanan keperawatan
Kesimpulan Dan Saran

Kesimpulan :
Inovasi Asman Toga memberikan manfaat tersendiri bagi masyarakat sekitar
Puskesmas Kec. Matraman dan juga pelaksanaan program yang telah mendapat izin dari
pemerintah setempat membuat program dapat berjalan dengan mudah dalam pelaksanaanya.
Dalam masa Covid-19 juga tidak membuat Puskesmas Pulo Gadung kehilangan inovasi untuk
dikembangkan salah satu nya adalah inovasi KOPLAC (Kelas Online Prolanis Siap Lawan
Covid–19) dan POLILA PG ( Posyandu Online Lansia Pulo Gadung) disaat masa pandemi.

Saran :
Harapan kedepannya akan lebih masif lagi diadakannya webinar inovasi kreatif yang
memberikan kesan positif dan menambah wawasan kami para mahasiswa keperawatan untuk
terus belajar berinovasi dan berkreasi hal-hal baru bagi dunia keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai