Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Nama: Ananda Trick Yonata
NPM: 204201516120
Kelas: A1
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2023
Foto Dan Bukti Keikutsertaan
1. Speaker: Drg. Ani Ruspitawati. MM (Plt. Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta)
d. Tata Nilai
T: Tepat waktu
E: Efektif
R: Rapi
B: Beriman
A: Aman
I: Integritas
K: Kepuasan pelanggan adalah tujuan kami
e. Latar Belakang
- Kurangnya pemahaman dan minat masyarakat terhadap pemanfaatan Toga di
lingkungan rumahnya
- Media edukasi yang minim dalam mensosialisasikan manfaat Toga
- Sosialisasi yang kurang dari petugas ke masyarakat mengenai pemanfaatan
Toga
f. Tujuan Umum
Memelihara dan meningkatkan Kesehatan serta mencegah dan mengatasi masalah
atau gangguan Kesehatan ringan secara mandiri oleh individu dalam keluarga,
kelompok, atau masyarakat dengan memanfaatkan toga dan ketrampilan
(Akupresure).
g. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan pengetahuan dan memotivasi masyarakat Matraman dalam
pengolahan Toga
2. Terbentuknya kelompok asuhan mandiri Toga dan Akupresure.
3. Hasil olahan Toga menjadi pendapatan bagi masyarakat Matraman, dan
keluarga pada khususnya.
h. Pelaksanaan Kegiatan
1. Melakukan advokasi lintas program
2. Melakukan advokasi lintas sectoral
3. Sosialisasi di masyarakat tentang pemanfaatan Toga dan Akupresure
4. Melakukan pembentukan kelompok Asman Toga ( lahan, bibit jahe merah,
penanaman, pupuk)
5. Melakukan pembinaan kader Asman Toga ( hasil, Teknik meramu,
pengemasan menjadi minuman kesehatan)
6. Melakukan pelatihan Akupresure bagi kelompok, kader, dan ODGJ
7. Pelatihan pembuatan ramuan obat dan minuman kesehatan bagi kelompok
asman toga dan kader
8. Melakukan pelatihan akupresure kepada kelompok ODGJ
i. Hasil kegiatan kelompok ASMANTO dan Akupresure wilayah Kecamatan
Matraman
7
6
5
4
3
2 Inovasi ASMANTO
1
0
2015 2016 2018 2019-sekarang
(juara 1 Tenaga Kesehatan teladan kategori perawat tingkat kota Jakarta Timur tahun
2021)
05 juli 2021: data 10.903 (kasus pandemi di Dki Jakarta), 127 kematian akibat
covid – 19 → edukasi masyarakat untuk menggunakan protocol Kesehatan dan
vaksin
- Data pasien covid dengan komorbid:
• 50,5 % dari total 2. 072 . 867 pasien positif covid – 19 di Indonesia
menderita komorbid hipertensi
• Diabetes menduduki urutan ke dua (36,7%)
• Penyakit jantung (17,5%).
e. Identifikasi Masalah Angka Penderita Covid – 19 meningkat tajam :
- Evaluasi keluarga resiko tinggi masih kurang
- Belum adanya penggerak vaksinasi
- Media KIE kurang bervariasi
- Waham edukasi covid – 19 untuk masyarakat belum efektif
- Sistem informasi layanan covid – 19 velum rutin disebarkan (alat pengingat
layanan covid di puskesmas belum ada)
f. Landasan Hukum
1. UU No. 36 tahun 2009: tentang Kesehatan
2. UU No. 34 tahun 1999, UU No. 32 tahun 2004: tentang Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta
3. UU No. 38 tahun 2014: tentang Keperawatan, pasal 31: perawat
menjalankan tuas sebagai penyuluh dan konselor bagi klien (pengkajian
Keperawatan holistic, pemberdayaan masyarakat, menjalin kemitraan
dalam perawatan kesmas dan penyuluhan Kesehatan dan konseling
4. Pergub DKI Jakarta No. 03 tahun 2021: tentang penanggulangan covid – 19
g. Alur Kegiatan
INPUT PROSES OUTPUT
Perekrutan anggota : 1. klien bisa paham tentang
- klien klub prolanis DM Kegiatan Koplac - 19 pencegahan penyebaran
- klien klub prolanis HT virus covid – 19
- klien non klub prolanis Pemberian materi 2. tidak terkonfirmasi (+)
DM (gambar, tulisan, dan covid – 19
- klien non klub prolanis video) 3. klien mau untuk di vaksin
HT 4. klien mau menjadi
penggerak vaksin di
lingkungan
POLILA:
Kesimpulan :
Inovasi Asman Toga memberikan manfaat tersendiri bagi masyarakat sekitar
Puskesmas Kec. Matraman dan juga pelaksanaan program yang telah mendapat izin dari
pemerintah setempat membuat program dapat berjalan dengan mudah dalam pelaksanaanya.
Dalam masa Covid-19 juga tidak membuat Puskesmas Pulo Gadung kehilangan inovasi untuk
dikembangkan salah satu nya adalah inovasi KOPLAC (Kelas Online Prolanis Siap Lawan
Covid–19) dan POLILA PG ( Posyandu Online Lansia Pulo Gadung) disaat masa pandemi.
Saran :
Harapan kedepannya akan lebih masif lagi diadakannya webinar inovasi kreatif yang
memberikan kesan positif dan menambah wawasan kami para mahasiswa keperawatan untuk
terus belajar berinovasi dan berkreasi hal-hal baru bagi dunia keperawatan.