Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hulwah Humaida/ A1

Npm: 204201516108

Nona “D” 25 tahun, masuk RS karena mengalami luka bakar pada tungkai bawah, dikarenakan
tersiram air panas, Tn “D” mengatakan, “kaki saya nyeri pedih”, Ketika diperiksa luka bakar derjat
2, Wajah klien kelihatan meringis menahan nyeri. Hasil vital sign TD : 110/70 mmHg, Nadi :
80X/menit, suhu 36°C, RR : 24x/m, BB = 50kg, Tinggi badan = 160

1. Jelaskan Berapa kebutuhan cairan perhari pasien..


Jawab: rumus cairan
BB Nn D ialah 50 kg
Kg1 = 10 x 100 = 1000
Kg 2 = 10 x 50 = 500
Sisa BB X 20 = 30 x 20 = 600 +
2.100
Cairan yang diperlukan Nn. D ialah 2.100 ml/hari

2. Jelaskan Pemenuhan cairan dengan rumus baxter..


Luka bakar tungkai bawah: 18%
Rumus baxter = 4 ml x l.luka bakar x bb
= 4 ml x 18% x 50kg
= 3.600ml
8 jam pertama
½ x 3600 = 1800ml/ 8 jam
16 jam selanjutnya
3600/2 jam = 1800ml/ 16 jam
= 1800/2 = 900/8jam

3. Jelaskan Intervensi & Implementasi Perawatan Luka Bakar.


luka bakar derajat 2 (superficial partial-thickness burn)
luka bakar derajat 2 biasanya memilki ciri ciri seperti
- Kulit merah
- Muncul bullae
- Luka sensitive
- Area luka basah dan mengkilap

Obeservasi
1. Identifikasi penyebab luka bakar
2. Identifikasi durasi terkena luka bakar dan Riwayat penanganan luka sebelumnya
3. Monitor kondisi luka (mis. Presentasi luka, derajat luka, perdarahan, warna dasar luka,
infeksi, eksudat, bau luka, kondisi tepi luka)
Terapeutik IME:

1. Infection -inflamation control /Mencuci luka:


Mencuci luka yang adekuat menggunakan cairan non toksin yaitu dengan air rebusan, air
minum mineral dan cairan antiseptic seperti sabun cuci muka atau sabun bayi.
- Tujuan nya mennuerunkan jumlah bakteri dan membersihkan dari sisi balutan lama
dan hasil autulisis debridement
- Mempersiapkan luka sebelum di balut
- Psikologis; bersih dan nyaman
- Hati hati terhadap pemakaian antiseptic
- Cara cuci luka; swab, tekanan dan irigasi
- Cairan yang tepat; air hangat dan sabun
2. Moisture balance management /Memilih topical therapy
Memilih dressing primary dressing dan secenderry dressing ; kasa, wool.
Untuk merawat luka pada kasus di atas, memakai TIME terdiri dari berbagai strategi yang
dapat dilakukan pada berbagai macam tipe luka yang berbeda-beda untuk mengoptimalkan
penyembuhan luka. Metode ini bertujuan mempersiapkan dasar luka dari adanya infeksi,
benda asing, atau jaringan mati menjadi merah terang dengan proses epitelisasi yang baik.
Untuk perawatan luka lembab bisa di gunakan pembalut absorben, hidrofiber, kalsium
alginate, dan foam.
Edukasi
1. Epilization advancement management
Anjurkan melindungi luka. Untuk menghilangkan lingkungan yang merugikan dalam
proses penyembuhan luka, maka perlu dilakukan debridement. Untuk memilih balutan ada
balutan promer yaitu balutan yang boleh langsung ke luka, sekunder yaitu tidak boleh
menyentuh luka dan fiksasi yaitu tutup luka

Anda mungkin juga menyukai