Anggota kelompok:
KESIMPULAN ZOOMINAR
Luka bakar adalah suatu kerusakan pada kulit atau jaringan yang disebabkan oleh
suhu panas, kimia, radiasi, elektrik. Luka bakar butuh berbagai macam keahlian kolaborasi
dokter, perawat, psikologis, farmasi, nutritionis manajer kaasus dan pekerja sosial. Luka
bakar mempengaruhi sikis dan fisik.
d. Perawatan lanjutan
1. Fase perawatan akut :
- Rehabilitasi
- Discharge planning
- Outpatients care
2. Fase emergency
Beberapa lapiasan kulit, fungsi kulit sebagai semipermiabel lose bisa rusak
karena luka bakar. Pada termal injury dapat menyebabkan distrupsi sfungsi sel
membran , asam basa, gangguan hemodinamik dan hematologi akibatnya terjadi
burning shock.
3. Fase luka bakar
4. Fase akut
Mulai kejadian sampai ke igd,
Ancaman :
- gangguan jalan nafas (inhalasi injury)
- Gangguan breathing (mekanisme pernafasan)
- Gangguan sirkulasi
5. Fase sub akut
Fase setelah syok teratasi : terjadi inflamasi dan infeksi, penutupan luka ,
hipermetabolisme
6. Fase lanjut
Derajat 1 : kulit masih intak, kemerahan, tidak ditemukan bullae nyeri. Waktu 3-5 hari
Derajat 2 : tampak bullae, dasar luka kemerahan (iia), dasar pucat keputihan (iib), nyeri
hebat. Waktu 10-21 hari
Derajat 3 : tampak bullae, tampak kulit yg nekrosis, dasar luka kehitaman, kurang nyeri
hebat, terkadang terlihat jaringan dibawah kulit (otot, tulang dll). Epidermis dan dermis
(kemungkinan blister lebih besar, warnanya putih,coklat dan atau kehitaman, oedem dan
hilangnya panas dan cairan secara cepat) . Waktu 14-21 hari
Derajat iv : mengenai seluruh lapisan kulit dapat sampai ke otot dan tulang ( kulit
kering,keras,putih,kecoklatan,kehitaman, tidak terasa nyeri,oedema) . Waktu sampai 3 bulan
Jika ada bukti gangguan jalan napas dengan pembengkakan leher, luka bakar di dalam mulut
dan mengi maka lakukan intubasi dini.
Perform head to toe assestment.
Cek laboratorium:Darah lengkap,elektrolit,BUN,ureum/creatinine.
Pasien dengan “Inhalation Injury” lakukan segera pemberian oxygen
100%,intubasi,ventilasi
Perlakuan khusus pada wanita hamil dgn luka bakar dengan fetal monitoring
Resusitasi cairan
- Pada dewasa
LR 4 ml x BB x %area yg terbakar : dilakukan di 24 jam pertama
Setengah dari total tersebut diberikan dalam 8 jam pertama, kemudian sisanya
diberikan dalam 16 jam
- Pada anak
LR 3 ml x BB x %area yang terbakar : dilakukan di 24 jam pertama
Setengah dari total tersebut diberikan dalam 8 jam pertama, kemudian sisanya
diberikan dalam 16 jam