Disusun oleh :
Khofifah (1810019)
Cont’d
Derajat III
1. Kerusakan meliputi seluruh tebal kulit dan lapisan yang
lebih dalam sampai mencapai jaringan subkutan, otot dan
tulang.
2. Organ kulit mengalami kerusakan, tidak ada lagi sisa
elemen epitel. Tidak dijumpai bullae, kulit yang terbakar
berwarna abu-abu dan lebih pucat sampai berwarna hitam
kering.
3. Terjadi koagulasi protein pada epidermis dan dermis
yang dikenal sebagai esker.
4. Tidak dijumpai rasa nyeri dan hilang sensasi karena
ujung – ujung sensorik rusak.
5. Penyembuhan terjadi lama karena tidak terjadi epitelisasi
spontan.
G. KLASIFIKASI BERDASARKAN LUAS LUKA BAKAR
Wallace membagi tubuh atas bagian – bagian dengan kelipatan dari
9 dan terkenal dengan nama Rule of Nine atau Rule of Wallace.
1. Kepala dan leher → 9 %
2. Lengan → 18 %
3. Badan Depan → 18 %
4. Badan Belakang → 18 %
5. Tungkai → 36 %
6. Genitalia/perineum → 1 % Total → 100 %
Pada anak-anak dipakai modifikasi Rule of Nine menurut
Lund and Bower, yaitu ditekankan pada umur 15 tahun, 5
tahun, dan 1 tahun.
H. KRITERIA BERAT RINGAN (American Burn Association)
1. Luka Bakar Ringan.
– Luka bakar derajat II < 10 % pada anak – anak
– Luka bakar derajat III < 2 %
2. Luka bakar sedang
• Luka bakar derajat II 15-25 % pada orang dewasa
• Luka bakar II 10 – 20 5 pada anak – anak
• Luka bakar derajat III < 10 %
Cont’d