LUKA BAKAR
A. 1. Anatomi Fisiologi:
A. KLASIFIKASI LUKA BAKAR :
Berdasarkan penyebab
Panas kering.
Panas basah.
Tersengat listrik.
Bahan kimia.
Radiasi.
Berdasarkan Derajat Luka bakar.
Derajat Jaringan terkena Penyebab Karakteristik Nyeri
Derajat Kerusakan epitel Sinar matahari Kering; tidak lepuh; Nyeri
1 minimal merah-pink;
memutih dgn
tekanan
Derajat Epidermis, dermis Cairan hangat Basah; pink atau Nyeri ;
IIA minimal merah; lepuh; hiperest
sebagian memutih etik
Derajat Keseluruhan Benda panas, Kering ; pucat ; Sensitif
IIB epidermis, nyala api, berlilin ; tidak terhadap
sebagian dermis cedera radiasi memutih tekanan
Derajat Semua yang diatas Nyala api yang Kulit terkelupas, Sedikit
III & bagian lemak berkepanjanga avaskular, pucat, nyeri
subkutan ; dpt n, listrik, kimia kuning sampai
mengenai jaringan dan uap panas coklat
ikat otot, tulang
BERDASARKAN PERSENTASE LUAS LUKA BAKAR
BERDASARKAN TINGKAT KEPARAHAN
Keparahan Kriteria
Luka bakar Derajat II <15 % (dws) <10 (anak)
minor Derajat III <2 % tanpa komplikasi.
– Diberikan :
8 jam I diberikan : 4.000 ml
8 jam II diberikan : 2.000 ml
8 jam III diberikan : 2.000 ml
PERAWATAN LUKA BAKAR
Terdiri dari:
penghitungan luas
luka bakar
&
resusitasi cairan
1. Seorang laki-laki datang ke IGD RS tempat
saudara bekerja jam 09.00 dengan keluhan
luka bakar pada seluruh kedua tangan
tangannya, serta setengah bagian dada
depan, karena kompor meledak. BB Tn Ali 50
Kg datang ke IDG 3 jam setelah kejadian.
Hitunglah :
a. Presentase luas luka bakar.
b. Berapa jumlah cairan yang diberikan ?
c. Bagaimana cara pemberian cairannya ?
2. Seorang anak datang ke IGD dengan luka
bakar di kedua kaki dan bagian kemaluan
karena tersiram air panas. BB pasien 20 kg.
Datang ke IGD 1 jam setelah kejadian yaitu
jam 19.00 WIB.
Hitunglah :
a. Presentase luas luka bakar.
b. Berapa jumlah cairan yang diberikan ?
c. Bagaimana cara pemberian cairannya ?
Sekian…….