Pengertian Kumbah lambung merupakan salah satu tindakan dalam memberikan pertolongan
kepada pasien dengan cara memasukkan air atau cairan tertentu dan kemudian mengeluarkannya
dengan menggunakan alat yaitu NGT (Naso Gastric Tube) / Stomach Tube yang dimasukkan
Tujuan Sebagai acuan dan langkah-langkah dalam melakukan tindakan kumbah lambung pada
pasien
Kebijakan Tindakan kumbah lambung dilakukan untuk mengeluarkan racun / darah dari
lambung.
Kebijakan
- NGT
- Corong
- Stetoskop
- Spuit 20 cc
- Sarung tangan
- Klem
- Gliserin
Prosedur
1.3. Cairan yang diperlukan sesuai keperluan (susu, air putih, air es)
1.7. Stetoskop.
1.12. Klem.
2. Persiapan Pasien :
2.1. Memberitahukan dan memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarganya tentang
3. Penatalaksanaan
3.4. Mengukur NGT, NGT di klem kemudian oleskan gliserin / pelican pada bagian ujung NGT.
3.5. Memasukan selang NGT melalui hidung secara perlahan-lahan, jika pasien sadar anjurkan
untuk menelan.
3.7.1. Masukkan ujung NGT kedalam air, jika tidak terdapat gelembung maka NGT masuk ke
lambung.
3.7.2. Masukkan udara dengan spuit 10 cc dan didengarkan pada daerah lambung dengan
menggunakan stetoskop. Setelah yakin pasang plester pada hidung untuk memfiksasi NGT.
3.8. Pasang corong pada pangkal NGT, kemudian dimasukkan + 500 cc, kemudian dikeluarkan
3.9. Lakukan berulang kali sampai cairan yang keluar bersih, jernih dan tidak berbau.
3.11. Mengobservasi keadaan umum pasien dan vital sign pada saat dilakukan tindakan.
3.12. Mencatat semua tindakan yang telah dilakukan pada status pasien.
3.13. Setelah selesai, pasien dirapikan dan peralatan dibersihkan.
kumbah lambung
F. Pengertian
1. Kumbah lambung adalah membersihkan lambung dengan cara memasukan dan mengeluarkan
air ke/dari lambung dengan menggunakan NGT ( Naso Gastric Tube )
2. Kumbah lambung merupakan metode alternatife yang umum pengosongan lambung,dimana
cairan dimasukkan kedalam lambung melalui orogastrik atau nasogastrik dengan diameter besar
dan kemudian dibuang dalam upaya untuk membuang bagian agen yang mengandung toksik.
G. Tujuan
1. Membuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun masuk sal pencernaan
2. Mendiagnosa perdarahan lambung
3. Membersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy
4. Membuang cairan atau partikel dari lambung
H. Indikasi
I. Kontra Indikasi
1. Kumbah lambung tidak dilakukan secara rutin dalam penatalaksanaan pasien dengan
keracunan.Kumbah lambung dilakukan ketika pasien menelan subtansi toksik yang dapat
mengancam nyawa,dan prosedur dilakukan selama 60 menit setelah tertelan.
2. Pasien kejang
3. Kumbah lambung dapat mendorong tablet ke dalam duodenum selain mengeluarkan tablet
tersebut.
4. Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk bahan-bahan toksik yang tajam dan terasa
membakar (resiko perforasi esophageal).Kumbah lambung tidak dilakukan untuk bahan toksik
hidrokarbon (resiko aspirasi),misalnya : camphor,hidrokarbon,halogen,hidrokarbon
aromatic,pestisida
5. Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk pasien yang menelan benda asing yang tajam dan
besar
6. Pasien tanpa gag reflex atau pasien dengan pingsan (tidak sadar) membutuhkan intubasi sebelum
kumbah lambung untuk mencegah inspirasi.
kumbah lambung
. Pengertian
1. Kumbah lambung adalah membersihkan lambung dengan cara memasukan dan mengeluarkan
air ke/dari lambung dengan menggunakan NGT ( Naso Gastric Tube )
2. Kumbah lambung merupakan metode alternatife yang umum pengosongan lambung,dimana
cairan dimasukkan kedalam lambung melalui orogastrik atau nasogastrik dengan diameter besar
dan kemudian dibuang dalam upaya untuk membuang bagian agen yang mengandung toksik.
G. Tujuan
1. Membuang racun yang tidak terabsorbsi setelah racun masuk sal pencernaan
2. Mendiagnosa perdarahan lambung
3. Membersihkan lambung sebelum prosedur endoscopy
4. Membuang cairan atau partikel dari lambung
H. Indikasi
1. Pasien yang keracunan makanan atau obat tertentu
2. Persiapan operasi lambung
3. Persiapan tindakan pemeriksaan lambung
4. Tidak ada refleks muntah
5. Gagal dengan terapi emesis
6. Pasien dalam keadaan sadar
I. Kontra Indikasi
1. Kumbah lambung tidak dilakukan secara rutin dalam penatalaksanaan pasien dengan
keracunan.Kumbah lambung dilakukan ketika pasien menelan subtansi toksik yang dapat
mengancam nyawa,dan prosedur dilakukan selama 60 menit setelah tertelan.
2. Pasien kejang
3. Kumbah lambung dapat mendorong tablet ke dalam duodenum selain mengeluarkan tablet
tersebut.
4. Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk bahan-bahan toksik yang tajam dan terasa
membakar (resiko perforasi esophageal).Kumbah lambung tidak dilakukan untuk bahan toksik
hidrokarbon (resiko aspirasi),misalnya : camphor,hidrokarbon,halogen,hidrokarbon
aromatic,pestisida
5. Kumbah lambung dikontraindikasikan untuk pasien yang menelan benda asing yang tajam dan
besar
6. Pasien tanpa gag reflex atau pasien dengan pingsan (tidak sadar) membutuhkan intubasi sebelum
kumbah lambung untuk mencegah inspirasi.