Anda di halaman 1dari 23

FORM/IK/SPMI/PRODI/13/01

RENCANA PEMBELAJARAN
SEMESTER

Institusi : Poltekkes Kemenkes Jakarta I


Jurusan : Kebidanan
Program Studi : DIII Kebidanan

Mata Kuliah : Praktik Kebidanan Komunitas


Kode Mata Kuliah : Bd.5.023
Bobot/Sks : 3 SKS
Sifat : Mata Kuliah Praktik
Pra-Syarat : Telah Lulus Mata Kuliah Asuhan
Kehamilan,Persalinan,Neonatus,Nifas,
Komunitas
Semester : IV (Empat) / TK II B
Periode Praktik : 14 Maret s/d 1 April 2022
Jumlah Pertemuan tatap muka : 3 sks x 170 menit x 16 minggu = 8160 menit
= 136 jam / 7 jam = 19.4 hari = 19 hari / 6 = 3
minggu
Ruang : Komunitas
Penanggung Jawab Mata Kuliah : Dr. Masita, SST., MPH
Dosen Pengampu : 1. Erlin Puspita SST., M.Keb
2. Nurhayati, SST., M.Kes
3. Dra. Mumun Munigar., MA.Kkes
4. Rasumawati, SKM., M.A.Kes
5. Dra. Henny Novita., M.A.Kes
6. Dra. Erni, M.A.Kes
7. Siti Rahmadani, SST., M.Kes
8. Vera Suzana Dewi Haris., SST., M.Keb
9. Nurul Lidya, SST., M.Kes
10. Dr. Masita, SST., MPH

A. DESKRIPSI
Mata kuliah ini memberikan kemampuan kepada mahasiswa tentang asuhan
kebidanan pada individu, keluarga, dan masyarakat di komunitas di masa normal dan
masa pandemi covid-19 meliputi: konsep pelayanan kebidanan komunitas dan keluarga
sebagai pusat pelayanan, tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas, melakukan
pemantauan setempat di wilayah kerja, pemanfaatan hasil survey kesehatan di
masyarakat, asuhan kebidanan di komunitas dengan dasar dasar komunikasi, sistem
rujukan dan pelayanan kesehatan dan pendokumentasian.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING


OUTCOME)
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius. (CP.
S.a)
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan praktik kebidanan berdasarkan
agama, moral, dan filosofi, kode etik profesi, serta standar kebidanan. (CP. S.b)
3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. (CP. S.c)
4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada Negara dan bangsa. (CP. S.d)
5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain. (CP. S.e)
6. Menghargai martabat perempuan sebagai individu yang memiliki hak- hak, potensi, dan
privasi. (CP.S.f)
7. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan
lingkungan. (CP.S.g)
8. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara serta dalam
kehidupan berprofesi. (CP.S.h)
9. Menginternalisasi nilai-nilai luhur, norma, filosofi, dan etika akademik. (CP.S.i)
10. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaannya. (CP.S.j)
11. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (CP. S.k)
12. Menguasai metode, tekhnik dan pengetahuan prosedural dalam asuhan
kebidanan pada kehamilan, persalinan, pasca persalinan, bayi baru lahir, bayi dan
balita serta pelayanan kontrasepsi (CP. P.h)
13. Mampu memecahkan masalah dalam pelayanan dan asuhan kebidanan sesuai
dengan kompetensi, kewenangan yang berbasis bukti ilmiah dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri (CP.KU.c)
14. Mampu berkomunikasi teknis dan prosedural secara verbal dan non-verbal
dengan perempuan, keluarganya, dan masyarakat, serta teman sejawat untuk
meningkatkan kesehatan perempuan, ibu, dan anak; (CP.KK. h)

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (COURSES LEARNING OUTCOME)


1. Mampu menerapkan konsep dasar kebidanan di komunitas
2. Mampu melakukan pemantauan setempat di wilayah kerja (PWS KIA)
3. Mampu memanfaatkan hasil survey kesehatan di masyarakat
4. Mampu memberikan asuhan kebidanan di komunitas dengan dasar dasar
komunitas
5. Mampu melakukan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
6. Mampu melakukan pendokumentasian asuhan komunitas.

D. BAHAN/SUBSTANSI KAJIAN
1. Konsep dasar kebidanan komunitas.
2. Pemantauan setempat di wilayah kerja (PWS KIA).
3. Pemanfaatan hasil survey kesehatan di masyarakat.
4. Memberikan asuhan kebidanan di komunitas dengan dasar dasar komunitasi.
5. Tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas.
6. Pendokumentasian asuhan komunitas.

E. STRATEGI/METODE
Pembelajaran pada mata kuliah praktik kebidanan dilakukan di komunitas. kegiatan praktik
komunitas berupa diskusi kelompok, wawancara, tanya jawab, FGD, observasi, presentasi dan
diskusi pleno serta bimbingan secara daring atau luring
Adapun rincian kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
Strategi Daring :
1. Pelaksanaan dilakukan di wilayah tempat tinggal mahasiswa masing – masing dengan
menggunakan 10 Kepala Keluarga untuk pengumpulan data
2. Mahasiswa mencari informasi untuk pengumpulan data terkait keluarga yang dapat
dilakukan pendataan (KIA/KB, Bayi baru lahir, Balita, Kesehatan Reproduksi, Lansia,
PHBS)
3. Melakukan diskusi kepada dosen pembimbing guna mendapatkan arahan dalam
melaksanakan kegiatan praktik klinik kebidanan komunitas (selalu memberikan informasi
terkait perkembangan yang telah dilakukan dalam praktik tersebut)
4. Melaksanakan pengkajian data / pengumpulan data dan pengambilan kasus individu,
pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai kepala keluarga tersebut yang
dilakukan dengan wawancara langsung (jika luring) atau menggunakan video call via
whatsapp (jika daring) kepada keluarga dan mahasiswa mengisi data ke dalam google form
yang sudah disiapkan. Data yang diperoleh merupakan data primer.
5. Setelah data dikumpulkan, mahasiswa melakukan pengolahan data melalui editing, scoring,
coding dan tabulating kemudian menyusun masalah – masalah kesehatan yang ada di
kelompok tersebut.
6. Masalah – masalah yang di temukan oleh kelompok selanjutnya dirumuskan menjadi
prioritas masalah, terutama masalah yang terkait kebidanan (ibu dan anak)
7. Penyajian data/ perumusan prioritas masalah, data di sajikan melalui PPT oleh masing –
masing kelompok dengan mengundang dosen pembimbing, prioritas masalah dan
penyusunan rencana pemecahan masalah (Plan of Action) untuk masing – masing
kelompok (terutama masalah terkait kebidanan) dengan metode daring.
8. Pemecahan masalah /impelementasi dilakukan dengan melakukan intervesi kepada
keluarga, dan memberikan binaan kepada keluarga tersebut dengan menggunakan daring /
online. (Memberikan informasi kepada RT/Kader terkait masalah yang ditemui agar
mendapatkan penanganan yang lebih cepat bagi masalah yang membutuhkan penanganan
yang cepat )
9. Melakukan penyusunan tugas individu dan tugas kelompok yang di konsultasikan kepada
pembimbing
10. Mengumpulkan keseluruhan laporan kepada ketua kelompok dan diserahkan kepada PJMA
Komunitas.
11. Mengikuti penutupan Praktik Klinik Kebidanan Komunitas via daring dengan
menggunakan zoom / google meet

Strategi Luring :
Kegiatan praktik komunitas yang dilaksanakan secara luring meliputi :
1. Orientasi wilayah dan pemetaan
a. Untuk mengetahui batas dan luas wilayah
b. Sarana dan pra sarana kesehatan
c. Hal-hal yang dapat menurunkan kesehatan
d. Memudahkan dalam mengumpulkan data
2. Pengumpulan data
3. Musyawarah masyarakat desa (MMD)
Kegiatan dalam bentuk :
a. Kelompok Masalah Kesehatan yang sama, dilaksanakan oleh mahasiswa
( team 1-3 orang )
b. Keluarga dengan masalah kesehatan spesifik atau tidak lanjut dari kegiatan
kelompok 1 mahasiswa 1 keluarga.
c. Waktu dibuat/ disesuakan dengan PAO
d. Setiap kegiatan kelompok atau keluarga dibuat rencana lebih detail, antara
lain materi penyuluhan, metode, targer dan evaluasi
4. Intervensi
5. Pelaporan

F. TAGIHAN
Pada mata kuliah praktik askeb komunitas tagihan berupa :
1. Tugas kelompok terdiri atas lembar isian PWS KIA, lembar kuesioner, laporan hasil
pengolahan data, hasil analisis data, hasil penentuan prioritas masalah, laporan
hasil MMD dan intervensi hasil MMD
2. Tugas individu yang terdiri atas pengkajian KK binaan individu, Analisa data KK
binaan individu, penyusuan perencanaan asuhan KK binaan individu, pelaksanaan
asuhan dan evaluasi KK binaan individu.
3. Media promosi Kesehatan yang digunankan saat melaksanakan praktik askeb
komunitas

G. PENILAIAN
Aspek-aspek yang akan dinilai untuk menentukan nilai akhir praktik komunitas adalah:
1) Penilaian sikap. Penilaian sikap akan dilakukan selama praktek komunitas berlangsung.
Penilaian sikap terdiri atas 7 poin yaitu kepemimpinan, komunikasi, Kerjasama, disiplin,
sopan santun, kreatifitas dan keaktifan
2) Penilaian kasus individu. Penilaian kasus individu terdiri atas
a) Tahap persiapan
b) Tahap Pelaksanaan
c) Tahap Evaluasi
3) Penilaian kasus kelompok

H. PERATURAN (TATA TERTIB)


1. Peserta didik berpenampilan sopan dan rapi, memakai seragam sesuai dengan
ketentuan
2. Datang dan pulang tepat waktu, menandatangani daftar hadir diketahui oleh
pembimbing/petugas saat itu. Apabila peserta didik akan meninggalkan tempat
praktik harus sepengetahuan pembimbing atau petugas jaga dimasing – masing
tempat.
3. Peserta didik wajib mentaati semua peraturan yang berlaku
4. Setiap peserta didik wajib membuat laporan asuhan kebidanan yang telah
ditentukan
5. Kehadiran wajib mengikuti kegiatan praktek 100%
6. Mahasiswa dilarang memalsukan tanda tangan (baik milik sendiri atau milik
temannya) dalam daftar hadir melalui luring, jika melalui luring mahasiswa wajib
mengisi daftar hadir yang telah disediakan.

Tata Tertib Luring


1. Menjaga nama baik Almamater Poltekkes Kemenkes Jakarta 1
2. Berpakaian rapi dan sopan sesuai dengan ketentuan
3. Selalu mengutamakan kepentingan program diatas kepentingan pribadi/kelompok
4. Mematuhi Jadwal Ganchart
5. Setiap kelompok harus mengerjakan tugas tepat waktu
6. Selalu datang tepat waktu pada acara pertemuan
7. Setiap kelompok kecil wajib ikut dalam kelompok besar
8. Tidak diperkenankan menerima tamu yang tidak berhubungan dengan kegiatan
9. Bila ada masalah lapor kepada pembimbing
10. Pergi/ keluar rumah harus izin orang tua asuh/ pembimbing
11. Setiap tanggung jawab ditanggung bersama
12. Dilarang membawa/menggunakan perhiasan
13. Selalu ramah dan sopan pada masyarakat dan keluarga
14. Mengikuti setiap pengarahan dan kegiatan praktik (dalam pengarahan hp
dimatikan)
15. Menyeleaikan tugas sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
16. Dilarang keluar rumah diatas pukul 18:00 WIB keculai bila ada
kepentingan/pertemuan kegiatan praktik atau kegiatan masyarakat yang
berhubungan paraktik kebidanan komuitas

I. SUMBER (REFERENSI)
1. Pusdiklatnakes Kemenkes.___. Modul Mahasiswa Prespektif Gender & HAM dalam
Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta : Kemenkes.
2. Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta : EGC.
3. Walyani, Elisabeth Siwi. 2014. Materi Ajar Lengkap Kebidanan Komunitas Teori,
Aplikasi, dan Askeb. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
4. Andriyani, Avie. 2013. Panduan Kesehatan Wanita. Solo : Al-kamil Publishing.
5. Lisnawati, Lilis. 2013. Buku Praktis Kebidanan Komunitas. Jakarta : Trans Info
Media
6. Muninjaya, Gde. 2004.Manajemen Kesehatan : Edisi 2.jakarta. EGC.
7. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni.Jakarta. PT
Rineka Cipta.
8. Romauli, Suryati. 2009. Kesehatan Reproduksi. Bangkalan : Nuha Medika.
9. Sibagariang dkk. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta : Trans Info Media.
J. SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SESUAIKAN DENGAN CPL)

6
Pert.ke Capaian Kegiatan Alokasi Sumber dan Tagihan/
Substansi Kajian (materi) indikator Dosen Pengampu
N0 (tgl.) Pembelajaran (Strategi/metode) waktu Media Penilaian
1 Pertemuan 1 Mahasiswa mampu Pengumpulan data di Mahasiswa Diskusi kelompok,  Laptop,  Lembar TIM
menerapkan konsep komunitas. mampu membuat Tanya jawab dan jaringan, kuesioner
dasar kebidanan di rancangan bimbingan media daring
komunitas kuesioner untuk
 Kuesioner
pengumpulan data
Literatur yang
di komunitas
dibutuhkan

2 Pertemuan 2 Mahasiswa mampu Melakukan PRA : Mahasiswa Tehnik wawancara  Kuesioner  Lembar TIM
memanfaatkan hasil a. Wawancara semi mampu melakukan Survey  Laptop kuesioner
survey Kesehatan di terstruktur tehnik PRA dan pengumpulan data  Video
masyarakat b. Fgd pengumpulan data
minimal 10 KK oleh  Media daring
c. Transek wawancara
dikomunitas satu mahasiswa.
d. Mapping
Merekap hasil
e. Pohon masalah
f. Historical profil pengumpulan data

3 Pertemuan 3 Mahasiswa mampu Pengisian buku KIA dan Mahasiswa Diskusi kelompok,  Buku KIA  Lembar isian TIM
melakukan pembuatan laporan PWS mampu mengisi Tanya jawab dan  Literatur yang PWS KIA
pemantauan KIA buku KIA dan bimbingan akan digunakan  Pengisian
setempat di wilayah membuat PWS
Buku KIA
kerja (PWS KIA) KIA

7
4 Pertemuan 4 Mahasiswa mampu Teknik pengolahan data Mahasiswa Diskusi, bimbingan  Kuesioner Hasil TIM
memanfaatkan hasil mampu mengolah pengolahan data  Laptop, LCD pengolahan
survey Kesehatan di data dengan data
 Video
masyarakat
menggunakan  Media daring
software SPSS 

5 Pertemuan 5 Mahasiswa mampu Analisa data Mahasiswa Diskusi kelompok  Rekap hasil  Hasil TIM
memanfaatkan hasil mampu dan bimbingan pengolahan Analisis data
survey Kesehatan di menganalisis data analisis data data
masyarakat
 Laptop,
jaringan,
media daring

6 Pertemuan 6 Mahasiswa mampu Penentuan prioritas Mahasiswa Diskusi kelompok  Rekap  Hasil penentuan TIM
memanfaatkan hasil masalah mampu dan bimbingan hasil prioritas
survey Kesehatan di menentukan analisis masalah
masyarakat prioritas masalah
 Laptop,
jaringan,
media daring

7 Pertemuan 7 Mahasiswa mampu Musyawarah Masyarakat Mahasiswa Seminar, Diskusi  Hasil  Laporan hasil TIM
memanfaatkan hasil Desa mampu tanya jawab analisis MMD
survey Kesehatan di melaksanakan data dan
masyarakat MMD penentuan
prioritas
masalah
 Laptop,
jaringan,
media
daring
Literatur
8
yang
dibutuhkan
8 Pertemuan 8 Mahasiswa mampu Intervensi hasil MMD Mahasiswa Intervensi hasil  Laporan  Laporan TIM
memanfaatkan hasil mampu MMD pelaksanaa Intervensi hasil
survey Kesehatan di memberikan n MMD MMD
masyarakat intervensi terhadap
 Laptop,
hasil MMD
jaringan,
media
daring
Literatur
yang
dibutuhkan
9 Pertemuan 9 Mahasiswa mampu Evaluasi kegiatan MMD Mahasiswa Presentasi kasus,  Laptop,  Laporan TIM
memanfaatkan hasil mampu melakukan Ceramah tanya jaringan,
survey Kesehatan di evaluasi terhadap jawab media
masyarakat kegiatan MMD
daring
Literatur
yang
dibutuhkan

10 Pertemuan 10 Mahasiswa mampu Pengkajian KK binaan Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
memberikan asuhan individu mampu melakukan Ceramah tanya daring
kebidanan di pengkajian KK jawab  Literatur yang
komunitas dengan binaan di
digunakan
dasar dasar komunitas
komunitas

9
11 Pertemuan 11 Mahasiswa mampu Analisa data KK binaan Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
memberikan asuhan individu mapu Ceramah tanya daring
kebidanan di menganilisis jawab  Literatur yang
komunitas dengan data KK binaan digunakan
dasar dasar
komunitas

12 Pertemuan 12 Mahasiswa mampu Penyusunan perencanaan Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
melakukan tugas asuhan KK binaan individu mampu Ceramah tanya daring
dan tanggung jawab menyusun jawab
bidan di komunitas
asuhan pada KK
binaan individu

13 Pertemuan 13 Mahasiswa mampu Pelaksanaan asuhan KK Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
memberikan asuhan binaan individu memberikan Ceramah tanya daring
kebidanan di asuhan pada KK jawab  Literatur yang
komunitas dengan binaan individu digunakan
dasar dasar
komunitas

10
14 Pertemuan 14 Mahasiswa mampu Evaluasi KK binaan Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
memberikan asuhan individu melakukan Ceramah, tanya daring
kebidanan di evaluasi pada jawab  Literatur yang
komunitas dengan KK binaan digunakan
dasar dasar individu
komunitas

15 Pertemuan 15 Mahasiswa mampu Pendokumentasian Asuhan Mahasiswa Presentasi kasus  Laptop, media  Laporan TIM
melakukan kebidanan melakukan Ceramah tanya daring
pendokumentasian pendokumentasi jawab  Literatur yang
asuhan komunitas an asuhan digunakan
kebidanan

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Jakarta, 5 Januari 2022
Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 Penanggung Jawab Mata Kuliah

Erlin Puspita, SST, M.Keb


11
NIP. 198007132002122002
Dr. Masita, SST., MPH
NIP. 197611092002122003

12
PROPOSAL

PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS


MAHASISWA TK II

13

JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam rangka menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita di Indonesia perlu adanya
pendekatan dan memperluas jangkauan palayanan kesehatan masyarakat dengan adanya
penempatan bidan terutama di daerah yang jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan dalam bentuk
pelayanan yang bersifat promotif, preventif, dengan tidak mengabaikan pelayanan kuratif dan
rehabilitatif sesuai dengan kewenangan dan harus mampu menggerakkan peran serta masyarakat
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan prinsip utama Sustaineble
Development Goals (SDGs).
Peran tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan dituntut untuk dapat memberikan
pelayanan KIA/KB dan kesehatan wanita sepanjang siklus kehidupannya baik di institusi rumah
sakit yang bersifat kuratif atau klinis maupun juga dalam upaya-upaya pelayanan KIA/KB yang
bersifat promotif dan preventif serta mampu menggerakan peran serta masyarakat dalam upaya
kesehatan ibu dan anak, dan KB sesuai dengan prinsip PHC.
Kebidanan komunitas adalah suatu bidang alam kebidanan yang merupakan perpaduan
antara kebidanan dan kesehatan masyarakat serta mengutamakan pelayanan promotif, preventif
serta berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitative serta menyeluruh
dan terpadu di tujukan kepada individu, keluarga, kelompok masyarakat sebagai satu kesatuan
yang utuh melalui proses asuhan kebidanan untuk meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara
optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan. Berdasarkan pengertian tersebut diatas kegiatan
Praktik Klinik Kebidanan Komunitas ini berbentuk kegiatan belajar
14 proyek yang akan
memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk melaksanakan praktek pada situasi
sebenarnya atau tatanan nyata di lapangan. Peserta didik diberi kesempatan menerapkan semua
mata ajaran yang pernah di dapat di bangku kuliah.
Praktik komunitas dilaksanakan pada semester IV pada kurikulum pembelajaran D III
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta I, Sehubungan dengan adanya pandemi Covid 19 Praktik
komunitas dilaksanakan dilakukan secara daring karena adanya himbauan pemerintah yang
tertuang dalam SE No. DM.01.01/1/02132/2020 tentang Pembelajaran Daring dalam upaya
pencegahan penyebaran Covid – 19 di Lingkungan Poltekkes Kemenkes dengan salah satu poinnya
tidak melaksanakan kegiatan – kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak seperti
Wisuda, Praktik Lapangan, Seminar, Simposium dll. Maka, kegiatan pembelajaran Praktik
kebidanan komunitas masih di lakukan di wilayah rumah masing – masing mahasiswa untuk
dilakukan pengumpulan data dan pembinaan melalui tatap muka secara online dengan
menggunakan alat pembelajaran elektronik secara maksimal agar pembelajaran komunitas dapat
dilaksanakan dan status kesehatan di wilayah tersebut dapat meningkat. Mahasiswa juga dapat
membandingkan hal-hal yang sudah dilakukan di lahan praktik dengan teori yang ada.
Dalam rangka mempersiapkan tenaga bidan yang terampil dan bermutu serta beretika
dalam melaksanakan tugas seperti yang diharapkan diatas, maka perlu sekiranya memberi
kesempatan serta pengalaman belajar yang terarah dan terpadu kepada mahasiswa kebidanan tidak
hanya di Rumah Sakit tetapi juga di Puskesmas maupun di masyarakat.

B. Tujuan dan Sasaran


1. Tujuan Umum: mahasiswa mampu mengimplementasikan asuhan kebidanan komunitas sesuai
dengan kompetensi.
2. Tujuan Khusus:
a. Mampu mengimplementasikan etika profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
individu, keluarga dan kelompok di masyarakat
b. Mampu mengimplementasikan peran bidan dalam pelayanan komunitas
c. Menerapkan tugas dan tanggung jawab bidan di komunitas
d. Mengelola program pemerintah yang berkaitan dengan KIA/KB di wilayah kerja
e. Menyusun perencanaaan layanan kesehatan reproduksi secara komprehensif
f. Menyusun pendokumentasian asuhan kebidanan komunitas

3. Peserta :
Mahasiswa kebidanan Tingkat II B Semester IV ( Empat ) sebanyak 37 mahasiswa.

4. Kompetensi
15
a. Mampu mengimplementasikan etika profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan
individu, keluarga dan kelompok di masyarakat
b. Mampu mengimplementasikan peran bidan dalam pelayanan komunitas
c. Menerapkan asuhan kebidanan dengan pendekatan proses manajemen kebidanan pada
komunitas.

5. Peserta
Peserta adalah mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Jakarta I semester IV

5. Jumlah
Jumlah peserta kelas II B : 37 mahasiswa.
6 . Metode pembelajaran :
Diskusi kelompok, wawancara Tanya jawab dengan metode online, bimbingan menggunakan
sistem daring.

7. Sarana : computer / Laptop, Handphone, spidol, kuesioner dan instrumen pengolahan data, media
lembar balik, brosur, flip chart, PPT.

C. Langkah-langkah pelaksanaan praktik


1. Persiapan administrasi
a. Pembahasaan rencana program praktik dalam rapat pertemuan staf dan pembimbing praktik
b. Pembuatan proposal kegiatan dengan metode online / daring
c. Pembahasaan program praktik kebidanan komunitas antara Penanggung Jawab Mata Kuliah
dengan Tim Pengajar Mata kuliah
d. Pembahasan praktik oleh Penanggung Jawab Mata Kuliah kepada seluruh dosen pembimbing
praktik kebidanan komunitas
e. Pengarahan program praktik kepada mahasiswa mengenai langkah dan proses pelaksanaan
praktik kebidanan komunitas

D. Waktu pelaksanaan
Praktik klinik kebidanan komunitas dilaksanakan pada tanggal 14 Maret s/d 1 April 2022 (3 minggu).

E. Kegiatan
1. Kegiatan mahasiswa
16
a. Mengikuti pembukaan sebelum pelaksanakan Praktik komunitas via daring dengan
menggunakan zoom/google meet.
b. Pelaksanaan dilakukan di wilayah tempat tinggal mahasiswa masing – masing dengan
menggunakan 10 Kepala Keluarga untuk pengumpulan data secara daring
c. Mahasiswa mencari informasi untuk pengumpulan data terkait keluarga yang dapat dilakukan
pendataan (KIA/KB, Bayi baru lahir, Balita, Kesehatan Reproduksi, Lansia, PHBS)
d. Melakukan diskusi kepada dosen pembimbing guna mendapatkan arahan dalam
melaksanakan kegiatan praktik klinik kebidanan komunitas (selalu memberikan informasi
terkait perkembangan yang telah dilakukan dalam praktik tersebut)
e. Melaksanakan pengkajian data / pengumpulan data dan pengambilan kasus individu,
pengumpulan data dilakukan dengan mewawancarai kepala keluarga tersebut yang dilakukan
dengan menggunakan video call via whatsapp kepada keluarga dan mahasiswa mengisi data
ke dalam google form yang sudah disiapkan. Data yang diperoleh merupakan data primer.
f. Setelah data dikumpulkan, mahasiswa melakukan pengolahan data melalui editing, scoring,
coding dan tabulating kemudian menyusun masalah – masalah kesehatan yang ada di
kelompok tersebut.
g. Masalah – masalah yang di temukan oleh kelompok selanjutnya dirumuskan menjadi
prioritas masalah, terutama masalah yang terkait kebidanan (ibu dan anak)
h. Penyajian data/ perumusan prioritas masalah, data di sajikan melalui PPT oleh masing –
masing kelompok dengan mengundang dosen pembimbing, prioritas masalah dan
penyusunan rencana pemecahan masalah (Plan of Action) untuk masing – masing kelompok
(terutama masalah terkait kebidanan) dengan metode daring.
i. Pemecahan masalah /impelementasi dilakukan dengan melakukan intervesi kepada keluarga,
dan memberikan binaan kepada keluarga tersebut dengan menggunakan daring / online.
(Memberikan informasi kepada RT/Kader terkait masalah yang ditemui agar mendapatkan
penanganan yang lebih cepat bagi masalah yang membutuhkan penanganan yang cepat )
j. Melakukan penyusunan tugas individu dan tugas kelompok yang di konsultasikan kepada
pembimbing
k. Mengumpulkan keseluruhan laporan kepada ketua kelompok dan diserahkan kepada PJMA
Komunitas.
l. Mengikuti penutupan Praktik Klinik Kebidanan Komunitas via daring dengan menggunakan
zoom / google meet

2. Rasio pembimbing dan mahasiswa


Pembimbing dan mahasiswa 1 : 3-4 (satu pembimbing dengan tiga/empat mahasiswa) Jumlah
mahasiswa 37 mahasiswa (nama-nama terlampir)

3. Pembimbing
17
1) Dr. Masita, SST, MPH (PJMA)
2) Erlin Puspita SST, M.Keb
3) Nurhayati, SST, M.Kes
4) Dra Mumun Munigar, MA.Kkes
5) Rasumawati, SKM, M.A.Kes
6) Dra Henny Novita, M.A.Kes
7) Dra Erni M.A.Kes
8) Siti Rahmadani, SST, M.Kes
9) Vera Suzana Dewi Haris, SST., M.Keb
10) Nurul Lidya, SST, M.Kes

4. Pencapaian Target
Keterampilan yang dicapai selama praktik klinik kebidanan komunitas ini, yaitu :
1) Melakukan pengumpulan data dengan metode daring/online.
2) Melaksanakan pengolahan data dan menyusun masalah – masalah kesehatan yang ditemukan
dan merumuskan prioritas masalah dan menyusun rencana prioritas masalah (POA) dengan
kelompok masing – masing
3) Melakukan penyajian data berupa presentasi kelompok yang berisi hasil pendataan, prioritas
masalah dan penyusunan rencanan kegiatan (Plan of Action) terutama masalah yang berkaita
dengan kebidanan, presentasi kelompok di hadiri oleh seluruh dosen pembimbing Praktik
Klinik Kebidanan Komunitas.
4) Pemecahan masalah /impelementasi dilakukan dengan melakukan intervesi kepada keluarga,
dan memberikan binaan kepada keluarga tersebut dengan menggunakan daring / online via
whatsapp video call/zoom/google meet sesuai dengan kesepakatan dengan kepala keluarga.
Adapun intervensi yang lebih di utamakan yaitu :
a. Melakukan asuhan kebidanan pada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir,
remaja dan lansia dengan protokol kesehatan covid 19.
b. Merujuk kasus-kasus yang ditemukan di masyarakat. Seperti PHBS dengan protokol
kesehatan covid 19.
c. Melaksanakan pendidikan kesehatan / penyuluhan kepada keluarga binaan untuk
menggerakkan atau kampanye hidup sehat dan lingkungan sehat (minimal 3 kali
dilakukan penyuluhan kepada keluarga).
d. Melaksanakan evaluasi kegiatan pada keluarga binaan.

5. Evaluasi
a. Evaluasi dilaksanakan secara kontinue selama praktik
b. Evaluasi dilakukan dengan mengisi form penilaian yang terdiri atas
1) Penilaian sikap. Penilaian sikap akan dilakukan selama praktek komunitas
berlangsung. Penilaian sikap terdiri atas 7 poin yaitu kepemimpinan, komunikasi,
18
Kerjasama, disiplin, sopan santun, kreatifitas dan keaktifan
2) Penilaian kasus individu. Penilaian kasus individu terdiri atas
a) Tahap persiapan
b) Tahap Pelaksanaan
c) Tahap Evaluasi
3) Penilaian kasus kelompok
c. Batasan nilai kelulusan adalah 3.00 / 76 (B)

Mengetahui,
Ketua Jurusan Kebidanan Jakarta, 5 Januari 2022
Poltekkes Kemenkes Jakarta 1 Penanggung Jawab Mata Kuliah
Erlin Puspita, SST, M.Keb
NIP. 198007132002122002

Dr. Masita, SST., MPH


NIP. 197611092002122003

19

DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA DAN PEMBIMBING KELAS II B


PRAKTIK KEBIDANAN KOMUNITAS JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I
TA. 2021/2022

No DOSEN MAHASISWA
1. Dr. Masita, SST, MPH (PJMA) 1. Evellyn Aurelia Christina
2. Laely Dwi Alvisyahrini
3. Putri Azzahra Abdurojak
4. Nur Laela

2. Erlin Puspita SST, M.Keb 1. Berlian Margaretha


2. Elsa Dwi Aprilla
3. Nora Rahmawati Wahyudi
3. Nurhayati, SST, M.Kes 1. Fadiyah Az Zahra
2. Cinta Nadia Umaimah
3. Annisa Safira

4. Dra Mumun Munigar, MA.Kkes 1. Inka Masayu


2. Alivia Salsabilah
3. Yaskyva Nurfaiza Julvi

5. Rasumawati, SKM, M.A.Kes 1. Dina Aulia Sari


2. Esti Wulandari
3. Nevi Anggraeni
4. Dea Amalia Haris

6. Dra Henny Novita, M.A.Kes 1. Jihan Salsabila Herlianto


2. Indah Wulandari
3. Lita Ceria Sitorus
4. Risky Putri Zubaidah

7. Dra Erni M.A.Kes 1. Fidina Dwi Kartika


2. Velin Manik
3. Bunga Tiara Rediyana
4. Salwa Septia

8. Siti Rahmadani, SST, M.Kes 1. Anisa Laili Janah


2. Erdita Rahma Dini
3. Zhulia Tri Nur Khasanah
4. Shafira Fitri Mulyani

9. Vera Suzana Dewi Haris, SST., M.Keb 1. Elsa Dwi Aprilla


2. Lestari Indah Permata Sari Karyana
3. Tasya Rasyidatul Ramadani
4. Andini

10. Nurul Lidya, SST, M.Kes 1. Nauli Sianturi


2. Anastya Noor Fadhilla
3. Henny Roliyanti
20
4. Fahaurellia Agifah Saffanah

PENILAIAN KASUS INDIVIDU


MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I
TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Mahasiwa :
NIM :

No Kriteria Bobot Nilai Total


Sikap
1 Kepemimpinan
2 Komunikasi
3 Kerjasama
4 Disiplin
5 Sopan santun
6 Kreatifitas
7 Keaktifan
Penilaian Kasus Individu
1 Persiapan (N1)
a. Masyarakat / KK Individu
b. Diri mahasiswa
2
c. Penyusunan SAP dan Media
d. Tempat
2 Pelaksanaan (N2)
a. Kejelasan dan kelengkapan data
b. Ketepatan identifikasi masalah
c. Kemampuan mengorganisasikan masyarakat / KK 4
intervensi dan memanfaatkan sumber daya yang
tersedia untuk pemecahan masalah
d. Waktu sesuai dengan rencana kegiatan
3 Evaluasi (N3)
a. Kejelasan penyampaian materi
b. Variasi penyajian data
4
c. Tanya jawab
TOTAL

Keterangan
Nilai Akhir: :

Standar nilai ( Batas Lulus : B = 76 )


A : > 86 D : 44 - 58
B : 71 – 85 E : 0 – 43
C : 59 – 70

Jakarta,.................................2022
Pembimbing,
21

( --------------------------------)
NIP.

PENILAIAN KASUS KELOMPOK


MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES JAKARTA I
TAHUN AJARAN 2021/2022

Nama Anggota Kelompok : 1.


2.
3.
4.

No Kriteria Bobot Nilai Total

Sikap
1 Kepemimpinan
2 Komunikasi
3 Kerjasama
4 Disiplin
5 Sopan santun
6 Kreatifitas
7 Keaktifan
Penilaian Kasus Kelompok
1 Persiapan (N1)
a. Masyarakat
b. Diri mahasiswa
c. Penyusunan SAP dan Media 2
d. Tempat
2 Pelaksanaan (N2)
a. Kejelasan dan kelengkapan data
b. Ketepatan identifikasi masalah
c. Kemampuan mengorganisasikan masyarakat
intervensi dan memanfaatkan sumber daya yang 4
tersedia untuk pemecahan masalah
d. Waktu sesuai dengan rencana kegiatan
3 Evaluasi (N3)
a. Kejelasan penyampaian materi
b. Variasi penyajian data
c. Tanya jawab 4

TOTAL

Keterangan
Nilai Akhir :

Standar nilai ( Batas Lulus : B = 76 )


A : > 86 D : 44 - 58
B : 71 – 85 E : 0 – 43
C : 59 – 70
Jakarta, 2022
Pembimbing,
22

( --------------------------------)
NIP.

FORM/PR/SPMI/PRODI/13/02*

VERIFIKASI RPS
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA

Nama mata kuliah : Praktik Kebidanan Komunitas


Semester : IV (Empat) / Kelas B
Tahun Akademik : Tahun 2021/2022
Nama Dosen Pengampu :
1. Erlin Puspita SST., M.Keb
2. Nurhayati, SST., M.Kes
3. Dra. Mumun Munigar., MA.Kes
4. Rasumawati, SKM., MA.Kes
5. Dra. Henny Novita., MA.Kes
6. Dra. Erni, MA.Kes
7. Siti Rahmadani, SST., M.Kes
8. Vera Suzana Dewi Haris., SST., M.Keb
9. Nurul Lidya, SST., M.Kes
10. Dr. Masita, SST., MPH

No Daftar Periksa Kesesuaian


Ya Tidak
1 Kesesuaian dengan tuntutan kurikulum yang digunakan √
(materi maupun sekuensi)

2 Kode mata kuliah √


3 Jumlah sks √
4 Semester/TA √
5 Kesesuaian format RPS yang digunakan √
6 Jumlah pertemuan tatap muka dalam RPS √
7 Jumlah pertemuan evaluasi (UTS dan UAS) dalam RPS √

Poltekkes Kemenkes Jakarta I


Ketua Jurusan Kebidanan,

23 SST., M.Keb
Erlin Puspita,
NIP. 198007132002122002

Anda mungkin juga menyukai