Anda di halaman 1dari 103

LAPORAN HASIL PENGKAJIAN DATA KOMUNITAS VIRTUAL

KELOMPOK F’21

Sebagai calon perawat professional di masa depan, Mahasiswa Fakultas Keperawatan


Universitas Andalas berkewajiban turut memberikan andil dan kontsribusi terhadap
permasalahan kesehatan yang ada di masyarakat, namun dikarenakan wabah pandemic Covid-19
yang melanda seluruh dunia termasuk indonesia, maka dibentuklah Community Virtual F’21
sebagai wadah bagi mahasiswa profesi keperawatan siklus komunitas untuk mengaplikasikan
ilmunya. Pengkajian keperawatan komunitas merupakan suatu proses untuk mengenali
komunitas dan mengetahui kebutuhan komunitas sehingga nantinya perawat dapat memberikan
pilihan intervensi yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah kesehatan di komunitas
(Stanhope & Lancaster, 2016). Dalam melakukan pengkajian di komunitas, perawat dapat
menggunakan beberapa model pengkajian, salah satunya yaitu model Community as Partner.
Model komunitas sebagai partner ini berfokus pada komunitas sebagai klien yang dilihat secara
menyeluruh dan melihat kesehatan komunitas sebagai suatu system (Anderson & Mcfarlane,
2011). Pada saat pandemic Covid-19 sekarang ini, keperawatan komunitas menggunakan metode
praktik secara daring atau virtual di mana data pengkajian dikumpulkan melalui survey dengan
mengisi kuesioner melalui google form. Pengkajian secara umum terhadap 27 KK tentang situasi
didalam keluarga dan lingkungan sekitar keluarga yang dilakukan secara virtual, dapat
diperkirakan faktor resiko yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan faktor penunjang
yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hasil pengkajian kelompok F’21
diperoleh data Komunitas Virtual Kelompok F’21 terdapat 27 Kepala Keluarga ( Anggota
keluarga ). Yang kemudian kami bagi dalam 4 divisi tumbuh kembang/agregat, yaitu balita dan
anak, remaja, dewasa dan lansia.
A. Data Umum
1. Sejarah
Awal mula terbentuknya Komunitas Virtual F’21 ini dikarenakan adanya kebutuhan
pada pelaksanaan praktek profesi keperawatan siklus komunitas kelompok F yang
dilakukan secara daring (online) oleh Fakultas Keperawatan Universitas Andalas
Padang Tahun 2021 dalam upaya physical distancing dalam masa wabah pandemic
covid-19 yang terjadi saat ini. Komunitas Virtual F’21 merupakan sebuah komunitas
yang dibentuk secara virtual yang berasal dari berbagai daerah yang terdiri dari 27
Kepala keluarga dengan jumlah warga sebanyak 82 orang. Dalam kelompok komunitas
virtual ini tidak menggunakan data sejarah karena kelompok terbentuk sesuai
kebutuhan tugas profesi keperawatan komunitas dan tidak berada dalam satu wilayah
yang sama.
2. Demografis
Karakteristik Komunitas Virtual bersifat heterogen karena terdiri dari beberapa daerah
yaitu Sumatera Barat, Pekanbaru. Anggota Komunitas Virtual berada di rentang usia 6
tahun – 70 tahun dengan mayoritas jenis kelamin Perempuan, Pada Komunitas Virtual
daring F’21 terdapat 27 kepala keluarga ( Anggota Keluarga) yang terbagi dalam 4
Divisi tumbuh kembang, yaitu :
a. Divisi Anak : 15 orang
b. Divisi Remaja : 21 orang
c. Divisi Dewasa : 41 orang
d. Divisi Lansia : 5 orang
3. Etnis
Sebagian besar anggota komunitas virtual adalah berasal dari Etnis Minangkabau,
Jawa, Melayu
4. Statistik
Data statistik pada kelompok komunitas virutal ini belum dapat ditentukan karena
kelompok ini baru terbentuk sehingga belum bisa memberikan data angka morbilitas
dan mortalitas komunitas yang dibina.
5. Nilai dan Keyakinan
Anggota komunitas virtual seluruhnya beragama Islam dimana masing- masing anggota
komunitas memanfaatkan masjid untuk kegiatan pelaksanaan ibadah dan kegiatan
keagamaan lain seperti pengajian, peringatan hari besar islam dan tempat
bermusyawarah.
Analisa Diagram
Diagram 1.1

Distribusi Frekuensi Agama Kepala Keluarga di Community Virtual F’21

Berdasarkan diagram 1.1 diatas menunjukkan distibusi frekuensi agama kepala

keluarga di Community Virtual F’21 yaitu sebagian besar sebanyak 100% kepala

keluarga di community virtual F’21 beragama islam.

Diagram 1.2

Distribusi Frekuensi Pendidikan Terakhir Kepala Keluarga di Community Virtual

F’21
Berdasarkan diagram 1.2 diatas menunjukan distribusi frekuensi pendidikan

terakhir kepala keluarga yaitu sebagian besar 40,7% kepala keluarga berpendidikan

terakhir SMA dan yang paling sedikit yaitu 7,4 % berpendidikan terakhir SMP.

Diagram 1.3

Distribusi Frekuensi Pekerjaan Kepala Keluarga di Community Virtual F’21

Berdasarkan diagram 1.3 diatas dapat diketahui distribusi frekuensi pekerjaan

kepala keluarga di community virtual F’21 yaitu sebagian besar 44,4% wiraswasta

yang paling sedikit yaitu sebanyak 3,7% karyawan swasta

B. Data Subsistem
1. Lingkungan Fisik
Diagram 1.1
Distribusi Frekuensi Rumah Masuk Cahaya Matahari Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.1diatas dapat dilihat bahwa rumah masuk cahaya matahari
sebesar 100%

Diagram 1.2
Distribusi Frekuensi Rumah Memiliki Ventilasi: Kamar Tidur Community Virtual
F 2021

Berdasarkan data diagram 1.2 diatas, didapatkan sekitar 96,3% responden memiliki
ventilasi diruang kamar tidur dan 3,7% responden yang tidak memiliki ventilasi diruang
kamar tidur

Diagram 1.3
Distribusi Frekuensi Rumah Memiliki Ventilasi: Kamar Mandi Comunity
Virtual F 2021
Berdasarkan data diagram 1.3 diatas , didapatkan sekitar 80,9% responden memiliki
ventilasi dikamar mandi dan 11,1% responden tidak memiliki ventilasi dikamar mandi .

Diagram 1.4
Distribusi Frekuensi Sumber Air Minum Keluarga Comunity
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.4 diatas dapat dilihat sumber air minum keluarga bersumber
dari PDAM sebesar 77,8 %. Selanjutnya diikuti air galon mencapai 22, 2 %

Diagram 1.5
Distribusi Frekuensi Berapa Jarak Sumur Galian dengan Septi Tank Community Virtual
F 2021

Berdasarkan diagram 1.5 diatas dapat dilihat jarak sumur galian dengan septi tank
sejauh > 10 meter sebesar 37 % responden. Selanjutnya diikuti jarak sumur galian
dengansepti tank sejauh < 10 meter sebesar 25,9 % responden dan terendah 3,7% tidak
memakai sumur galian responden & 3,7% responden memakai PDAM

Diagram 1.6
Distribusi Frekuensi Kondisi Air Minum Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.6 diatas dapat dilihat kondisi air minum tidak berbau, tidak
bewarna, dan tidak berasa sebesar 92,6 % responden sedangkan 3,7% responden
kondisi air berasa & 3,7 % responden kondisi air berwarna.
Diagram 1.7
Distribusi Frekuensi Penampungan Air Minum
Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan data diagram 1.7 diatas, didapatkan sekitar 81,5% responden responden
memiliki penampungan air minum yang tertutup dan 18, 5% responden responden yang
memiliki penampungan air minum yang tidak tertutup

Diagram 1.8
Distribusi Frekuensi Berapa Kali Keluarga Membersihkan Bak/ Penampungan
Air Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.8 diatas dapat dilihat berapa kali warga membersihkan bak/
penampungan air sebanyak 2 kali seminggu sebesar 77,8 % responden. Diikuti dengan
membersihkan 1 kali seminggu sebesar 22,2% responden.
Diagram 1.9
Distribusi Frekuensi Melakukan MCK Sehari- hari Comunity
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.9 diatas dapat dilihat warga yang melakukan MCK sehari-
hari mencapai 96,3% responden di kamar mandi dan sisanya 3,7% responden disungai.

Diagram 1.10
Distribusi Frekuensi Kemana Aliran Limbah Kamar Mandi/ WC Dialirkan
Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.10 diatas dapat dilihat kemana aliran limbah kamar mandi/
WC dialirkan ke septitank sebesar 63 % responden, ke Septi Tank, sebesar 25,9%
responden ke got, dan sisanya ke suangai 11,1 % responden.
Diagram 1.11
Distribusi Frekuensi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Comunity
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.11 diatas dapat dilihat pengolahan sampah rumah tangga dengan
cara dikumpulkan dan diangkut petugas kebersihan sesbesar 51,9% responden dan
diikuti pengolahan sampah dengan dibakar sebesar 37% & 11,1% responden dibuang ke
sungai/tanah kosong.

Diagram 1.12
Distribusi Frekuensi Pemanfaatan Kaleng- Kaleng Bekas atau Barang yang Tidak dipakai
di Rumah Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.12 diatas dapat dilihat pemanfaatan kaleng- kaleng bekas atau
barang yang tidak dipakai di rumah biasanya di manfaatkan sebesar 37%
responden.Selanjutkanya ada yang ditimbun sebesar 25,9 % responden, dibuang
sembarangan 25.9% responden & dibiarkan saja 11,1% responden.

Diagram 1.13
Distribusi Frekuensi Kegiatan Gotong Royong Comunity
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.13 diatas dapat dilihat warga yang melakukan goro ada sebanyak
74,1 % responden. Dan yang tidak melakukan goro sebanyak 25,9% responden.

Diagram 1.14
Distribusi Frekuensi Gotong Royong dilakukan Comunity
Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 1.14 diatas dapat dilihat warga melakukan gotong rouong sebanyak
< 2 kali sebesar 74,1% responden dan diikuti dengan tidak ada melakukan 18,5%
responden & > 2 kali sebesar 7,4% responden.
Diagram 1.15
Distribusi Frekuensi Sarana Pembuangan Air Limbah yang dibersihkan
Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.15 diatas dapat dilihat sarana pembuangan air limbah yang
dibersihkan sebanyak 1 kali sebulan sebesar 48,1% responden dan diikuti dengan tidak
pernah pembersihan limbah 33,3% & 18,5% responden pembersihan limbah dalam 1
kali seminggu

Diagram 1.16
Distribusi Frekuensi Kader Kesehatan di Lingkungan Comunity
Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 1.16 diatas dapat dilihat persentase kebutuhan kader lingkungan
mencapai 96,3% responden dan 3,7% responden menyatakan tidak perlu kader.

Diagram 1.17
Distribusi Frekuensi Kesediaan Warga Mengikuti Kegiatan Lingkungan
Comunity Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 1.17 diatas dapat dilihat kesediaan warga mengikuti kegiatan
lingkungan mencapai 85,2 % responden dan ada sekitar 14,8 % responden yang tidak
bersedia mengikuti kegiatan

Diagram 1.18
Distribusi Frekuensi Mencuci Tangan Pakai Air Mengalir Comunity
Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 1.18 diatas dapat dilihat keluarga yang mencuci tangan dengan
air mengalir kadang kadang mencapai 56,6 % dan yang mencuci dengan air mengalir
37 % responden dan tidak mencuci tangan dengan air mengalir 7,4% responden.

2. layanan kesehatan
Diagram 2.1
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga yang Sakit Comunity
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 2.1 diatas dapat dilihat bahwa ada anggota keluarga yang tidak
sakit pada saat ini sebanyak 77,8% responden dan yang sakit sebanyak 22,2%
responden.
Diagram 2.2
Distribusi Frekuensi yang Biasanya Dilakukan Keluarga Jika Ada Anggota
Keluarga yang Sakit Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 2.2 diatas dapat dilihat bahwa apabila ada anggota keluarga sakit
maka akan dibawa ke faskes sekitar 63% responden, minum obat tradisional 25,9%
responden, meembiarkan nanti akan sembuh sendiri sebanyak 7,4 responden dan berobat
alternatif (dukun) 3,7% responden
Diagram 2.3
Distribusi Frekuensi Jarak Rumah dengan Tempat Pelayanan
Kesehatan Terdekat Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 2.3 diatas dapat dilihat bahwa jarak rumah <500 meter dari
pelayanan kesehatan sebanyak 51,9% responden dan jarak rumah >500 meter dari
pelayanan kesehatan sebanyak 48,1% responden.
Diagram 2.4
Distribusi Frekuensi Jaminan Kesehatan yang Dimiliki Keluarga Community Virtual F
2021

Berdasarkan diagram 2.4 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki jaminan
kesehatan BPJS/KIS sebanyak 96,3% responden dan mandiri/umum sebanyak 3,7%
responden.
Diagram 2.5
Distribusi Frekuensi Darimana Sumber Informasi Didapatkan di Community
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 2.5 diatas dapat dilihat bahwa sumber informasi kesehatan
didapatkan dari media (koran, TV, radio, dan internet) sebanyak 92,6% responden,
berdasarkan dari masyarakat sebanyak 29,6,% responden, dan sosialisasi petugas
kesehatan sebanyak 25,9% responden dan mengatakan tidak ada informasi sama sekali
7,4% responden.
3. Status Ekonomi
Diagram 3.1
Distribusi Frekuensi Pendapatan Keluarga Perbulan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.1 diatas dapat dilihat bahwa pendapatan keluarga dengan
<Rp.1.500.000 sebanyak 18,5% responden,dan pendapatan >Rp.2.500.000 33,3 %
responden, dan Rp.1.500.000 sampai Rp.2.500.000 sebanyak 48,1% responden,

Diagram 3.2
Distribusi Frekuensi Keluarga yang Menabung Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.2 diatas dapat dilihat bahwa ada keluarga yang menabung
sebanyak 77,8% dan tidak menabung sebanyak 22,2%

Diagram 3.3
Distribusi Frekuensi Alasan Keluarga Tidak Menabung Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.3 diatas dapat dilihat bahwa alasan keluarga tidak menabung
karena penghasilan tidak cukup sebanyak 11,1% responden, kebutuhan banyak
sebanyak 25,9% responden, tidak terbiasa menabung sebanyak 0% responden, dan
menabung sebanyak 11,1% responden

Diagram 3.4
Distribusi Frekuensi Keluarga yang Mempunyai Kemampuan Untuk
Menyediakan Makanan yang Bergizi. Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.4 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang mempunyai
kemampuan untuk menyediakan makanan makanan yang bergizi sebanyak 96,3%
responden dan yang tidak menyediakan makanan makanan yang bergizi sebanyak
3,7% responden.

Diagram 3.5
Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga yang Berpengaruh Terhadap
Kebutuhan Sehari-hari Di Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 3.5 Distribusi Frekuensi Penghasilan Keluarga yang
Berpengaruh Terhadap Kebutuhan Sehari-hari 89,9% responden dan 11,1% responden
penghasilan keluarga yang tidak dapat memnuhi kebutuhan sehari-hari.

Diagram 3.6
Distribusi Frekuensi yang Memiliki Tabungan Kesehatan Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.6 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki
tabungan kesehatan sebanyak 66,7% responden dan yang tidak memiliki sebanyak
33,3% responden.
Diagram 3.7
Distribusi Frekuensi yang Mengatakan Bahwa PHBS Membutuhkan Biaya
yang Banyak Di Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 3.7 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang beranggapan bahwa
PHBS membutuhkan biaya yang banyak sebanyak 59,3% responden dan yang
beranggapan membutuhkan biaya yang sedikit sebanyak 40,7% responden.

Diagram 3.8
Distribusi Frekuensi Dimana Masyarakat Memenuhi Kebutuhan Pokok Di Community
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 3.8 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat memenuhi


kebutuhan pokoknya di passar tradisonal sebanyak 88,9% responden, swalayan
sebanyak 7,4% responden, dan warung sebanyak 14,8% responden.

4. Transportasi & Keamanan

Diagram 4.1
Distribusi Frekuensi yang mengatakan bahwa terdapatnya pelayana keamanan Di
Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 4.1 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat mengatakan
terdapatnya pelayanan keamanan sebanyak 33.3% responden dan yang tidak sebanyak
66.7 % responden.

Diagram 4.2
Distribusi Frekuensi terdapatnya alat pemadam kebakaran Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.2 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat mengatakan


terdapatnya alat pemadam kebakaran sebanyak 59.3% responden dan yang tidak
sebanyak 40.7% responden.

Diagram 4.3
Distribusi Frekuensi terdapatnya yang memperhatian keamanan makanan keluarga
Di Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 4.3 diatas dapat dilihat bahwa masyarakat memeprhatikan keamanan
keluarga ada sebanyak 85.2% responden dan yang tidak sebanyak 14.8% responden

Diagram 4.4
Distribusi Frekuensi keluarga yang pernah mengalami keracunan
Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.4 diatas dapat dilihat bahwa keluarga 100% tidak ada yang mengalami
keracunan makanan.

Diagram 4.5
Distribusi Frekuensi kondisi jalan yang terdapat di dusun
Di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.5 diatas dapat dilihat bahwa kodisi jlaan yang terdapat didusun
baik, baeraspal sebanyak 59.3%, beraspal namun berlubang sebanyak 29.6% dan
berbau sebanyak 11.1%.

Diagram 4.6
Distribusi Frekuensi adakah keluarga yang jatuh terkait dengan lokasi jalan yang ada
diwilayah Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.6 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang jatuh terkait dengan lokasi
jalan yang ada diwilayah sebanyak 14.8 % responden sedangkan yang tidak jatuh sebanyak 85.2
responden.

Diagram 4.7
Distribusi Frekuensi sarana transportasi yang digunakan dalam keluarga diwilayah
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.7 diatas dapat dilihat bahwa kondisi sarana transportasi yang
digunakan dalam keluarga terkait angkutan umum sebanyak 37% responden, motor
pribadi sebanyak 85.2 % respoonden dan mobil pribadi sebanyak 37%.

Diagram 4.8
Distribusi Frekuensi terkait kegiatan ronda di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.8 diatas dapat dilihat bahwa kegiatan ronda ada dilakukan
sebanyak 55.6 % dan yang tidak melakukan kegiatan ronda sebanyak 44.4%.
Diagram 4.9
Distribusi Frekuensi seberapa sering dilakukan ronda di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.9 diatas dapat dilihat bahwa kegiatan ronda sering dilakukan sebanyak
85.2% dan yang jarang sebanyak 14.8%.

Diagram 4.10
Distribusi Frekuensi adanya tindakan kejahatan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.10 diatas dapat dilihat bahwa terdapat tindakan kejahatan sebanyak 51.9
% sedangkan yang tidak ada sebanyak 48.1%.

Diagram 4.11
Distribusi Frekuensi tindakan kejahatan yang terjadi di Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 4.11 diatas dapat dilihat bahwa tindakan kejahatan pencurian sebanyak
80%, tidak pernah kejadian tindakan kejahatan sebanyak 10% dan tidak pernah terjadi tindakan
kejahatan sebanyak 10%.

Diagram 4.12
Distribusi Frekuensi adanya konflik lingkungan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.12 diatas dapat dilihat bahwa kejadian konflik dilingkungan terjadi
sebanyak 96.3% dan yang tidak ada konflik sebanyak 3.7%.

Diagram 4.13
Distribusi Frekuensi konflik yang terjadi di lingkungan Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 4.13 diatas dapat dilihat bahwa konflik yang terjadi terkait dengan tawuran
anak sekolah sebanyak 12.5% dan tidak ada konflik sebanyak 87.5%.

Diagram 4.14
Distribusi Frekuensi stressor yang membuat stress Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.14 diatas dapat dilihat bahwa stressor yang membuat stress ada sebanyak
70.4% dan yang tidak sebanyak 29.6%.
Diagram 4.15
Distribusi Frekuensi jenis stressor di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 4.15 diatas dapat dilihat bahwa stressor kejahatan terdapat sebanyak
22.2%, lingkungan sosial sebanyak 22.25, tidak ada sebanyak 27.8%.

5. Politik Dan Pemerintahan

Diagram 5.1
Distribusi Frekuensikeljuarga yang mengikuti organisasi di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 5.1 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang mengikuti organisasi kader
penyandu sebanyak 3.7%, PKK sebanyak 7.4%, karang taruna sebanyak 14.8%, tidak ada
sebanyak 70.4%, wirid pengajian sebanyak 3.7%.
Diagram 5.2
Distribusi Frekuensi kebijakan pemerintah setempat dalam mengatasi masalah kesehatan
balita/remaja/lansia ataupuh PHBS yang ada dimasayarakat di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 5.1 diatas dapat dilihat bahwa terdapat kebijakan pemerintah setempat
dalam mengatasi masalah kesehatan balita/remaja/lansia ataupuh PHBS yang ada dimasyarakat
sebanyak 40.7% dan yang tidak ada kebijakaan pemerintah sebanyak 59.3%.

Diagram 5.3
Distribusi Frekuensi kebijakan yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi masalah
kesehatan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 5.3 diatas dapat dilihat bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah terkait
memakai masker sebanyak 7.1%, memakai amsker, mencuci tangan 7.1%, membuang sampah
pada tempatnya 7.1%, posyandu 28.6%, posyandu balita sebanyak 7.1%, tidak ada 14.3%.
6. Komunikasi
Diagram 6.1
Distribusi Frekuensi pola komunikasi dalam keluarga di Community Virtual F
2021

Berdasarkan diagram 6 diatas dapat dilihat bahwa pola komunikasi dalam keluarga terbuka
sebanyak 100%.

Diagram 6.2
Distribusi Frekuensi bahasa yang digunakan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 6.2 diatas dapat dilihat bahwa bahasa Indonesia yang digunakan di
keluarga sebanyak 44.4% dan bahasa daerah sebanyak 55.6%.

Diagram 6.3
Distribusi Frekuensi mekanisme penanngulangan masalah dalam keluarga di
Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 6.3 diatas dapat dilihat bahwa penanggulangan masalah dalam keluarga
dengan musyawarah bersama sebanyai 92.6% dan mandiri sebanyak 7.4%.

Diagram 6.4
Distribusi Frekuensi respon keluarga bila salah satu anggota keluarga bermasalah
di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 6.4 diatas dapat dilihat respon keluarga bila salah satu anggota bermasalah
dengan membantu mencari jlan keluar ada sebanyak 96.3% dan minta bantuan orang lain
sebanyak 3.7%.
Diagram 6.5
Distribusi Frekuensi tempat masysrakat berkumpul di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 6.5 diatas dapat dilihat bahwa tempat masyarakat berkumpul di balai desa
sebanyak 11.1% dan di mushlla/masjid sebanyak 88.9%.

Diagram 6.6
Distribusi Frekuensi media komunikasi yang dimiliki oleh anggota keluarga yang
berhubungan dengan kesehatan di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 6.6 diatas dapat dilihat bahwa media komunikasi yang dimiliki oleh
anggota keluarga yang berhubungan dengan kesehatan diperoleh dari Koran/majalah sebanyak
18.5%, dari TV sebanyak 88.9%, dan dari media sosial sebanyak 70.4%.

Diagram 6.7
Distribusi Frekuensi pengetahuan terkait dengan masalah kesehatan
balita/remaja/lansia Community Virtual F 2021
Berdasarkan diagram 6.7 diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan terkait dengan masalah
kesehatan balita/remaja/lansia didapat dari media elektronik sebanyak 85.2%, penyukuhan
sebanyak 33.3%, media cetak sebanyak 25.9%, dan tetangga sebanyak 40.7%.

Diagram 6.8
Distribusi Frekuensi cara masyarakat menginformasikan berita atau kegiatan
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 6.7 diatas dapat dilihat bahwa cara masyarakat menginformasikan berita
atau kegiatan melalui handphone sebanyak 55.6%, melalui undangan sebanyak 29.6%, bertemu
langsung sebanyak 18.5% dan melalui toa sebanyak 85.2%.
7. Pendidikan

Diagram 7.1
Distribusi Frekuensi pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 7.1 diatas dapat dilihat bahwa pandangan keluarga terhadap pendidikan
anggota keluarga yang positif sebanyak 96.3% dan yang negative sebanyak 3.7%.

Diagram 7.2
Distribusi Frekuensi pandangan keluarga terhadap pendidikan anggota keluarga
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 7.2 diatas dapat dilihat bahwa anggota keluarga yang tidak bisa membaca
sebanyak 77.8% dan yang tidak sebanyak 22.2%.
8. Rekreasi Dan Riwayat Perjalanan

Diagram 8.1
Distribusi Frekuensi kegiatan yang dilakukan keluarga dalam waktu luang
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.1 diatas dapat dilihat bahwa kegiatann yang dilakukan keluarga dalam
waktu luang dengan menonton TV sebanyak 92.6%, olahraga sebanyak 7.4%, berkumpul dengan
kerabat sebanyak 44.4% dan jalan-jalan sebanyak 40.7%.

Diagram 8.2
Distribusi Frekuensi riwayat perjalanan anggota keluarga selama 14 hari terakhir di
Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.2 diatas dapat dilihat bahwa riwayat perjalanan anggota keluarga selama
14 hari terakhir ke luar kota sebanyak 7.4%, dalam kota sebanyak 25.9% dan tidak pernah
sebanyak 66.7%.
Diagram 8.3
Distribusi Frekuensi keluarga yang memiliki tanda dan gejala di Community Virtual F
2021

Berdasarkan diagram 8.3 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang memiliki tanda dan gejala f;u
sebanyak 3.7%, batuk sebanyak 3.7%, sakit tenggorokan sebanyak 3.7%, sesak nafas sebanyak
3.7% dan tidak memiliki gejala sebanyak 96.3%.

Diagram 8.4
Distribusi Frekuensi keluarga yang melakukan isolasi mandiri/melakukan pemeriksaan
ke rumah sakit di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.4 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang melakukan isolasi
mandiri/melakukan pemeriksaan ke rumah sakit ada sebanyak 74.1% dan yang tidak sebanyak
25.9 %.
Diagram 8.4
Distribusi Frekuensi keluarga yang melakukan physical distancing di Community
Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.5 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang melakukan physical
distancing sebanyak 96.3% dan yang tidak sebanyak 3.7%.

Diagram 8.5
Distribusi Frekuensi keluarga yang bekerja diluar rumah di Community Virtual F
2021

Berdasarkan diagram 8.6 diatas dapat dilihat keluarga yang bekerja diluar rumah sebanyak
81.5% dan yang tidak sebanyak 18.5%.

Diagram 8.7
Distribusi Frekuensi jenis pekerjaan keluarga di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.7 diatas dapat dilihat bahwa keluarga yang bekerja di rumah sakit
sebanyak 11.1% berdagang sebanyak 40.7% dikantor sebanyak 11.1%.

Diagram 8.8
Distribusi Frekuensi jenis pekerjaan keluarga di Community Virtual F 2021

Berdasarkan diagram 8.8 diatas dapat dilihat bahwa anggota keluarga yang memakai masker
ketika bekerja/keluar rumah yang selalu sebanyak 48.1%, kadang-kadang sebanyak 44.4%, tidak
pernah sebanyak 7.4%.
Persepsi
a. Persepsi Community Virtual F’21
b. Persepsi Perawat
INTERPRESTASI AGREGAT ANAK

(KELOMPOK F’21)

1. Data Umum

Diagram 1.1
( Distribusi Frekuensi Usia Responden )

Berdasarkan data diagram di atas, dari 15 responden di dapatkan data terbanyak responden
berada pada usia 7 tahun sebanyak ( 26,7% ), Usian 9 tahun ( 20% ), Usia 6 Tahun ( 13,3 % ),
Usia 10 tahun ( 6,7% ), dan Usia 11 Tahun sebanyak ( 6,7% )
Diagram 1.2
( Distribusi Frekuensi responden berdasarkan jenis kelamin )

Berdasarkan data diagram diatas, dari 15 responden di dapatkan data sekitar 53,3% responden
adalah anak dengan berjenis kelamin perempuan dan 46,7 % responden adalah anak dengan jenis
kelamin laki – laki.
2. DATA SUB SYSTEM
1. Lingkungan Fisik

Diagram 1.1
( Distribusi frekuensi Penyakit yang pernah di derita anak )

Berdasarkan data diagram di atas dari 15 responden di dapatkan hasil penyakit terbanyak yang
pernah di derita anak usia sekolah dalam 3 bulan terakhir adalah Diare 73,3% responden diikuti
Panas, batuk, pilek sebanyak 66,7% responden, kemudian panas sebanyak 66,7 % responden,
sakit gigi sebanyak 40 % responden, Penyakit kulit sebanyak 33,3 % responden dan Kurang gizi
/ tidak mau makan sebanyak 20% responden.
Diagram 1.2
( Distribusi responden berdasarkan Aktivitas yang dilakukan anak saat berada diluar jam
sekolah )

Berdasarkan data diagram diatas di dapatkan data dari 15 responden beberapa aktivitas yang
dilakukan anak saat berada diluar jam sekolah adalah sebanyak 100% atau semua anak suka
bermain, Belajar sebanyak 86,7 % , sedangkan yang mau membantu orang tua sebanyak 73,3%
dan anak yang mengikuti kegiatan ekstrakulikuler hanya sebanyak 26,7 %

Diagram 1.3
( Distribusi frekuensi Kebiasaan mencuci tangan anak sebelum / setelah makan, buang air
dan bermain )

Berdasarkan data diagram diatas didapatkan data dari sebanyak 15 responden terdapat 66,7 %
anak yang kebiasaan mencuci tangan sebelum makan / setelah makan, buang air dan bermain
hanya melakukan kabiasaan tersebut sesekali saja, sedangkan hanya 20% anak yang melakukan
kebiasaan tersebut secara rutin / hampir setiap hari dan ada 13,3 % anak yang tidak pernah
melakukan kebiasaan mencuci tangan sebelum / sesudah makan, buang air dan bermain.

Diagram 1.4
( Distribusi Frekuensi Kebiasaan Responden Jajan di sekolah maupun di rumah )

Berdasarkan data diagram di atas di dapatkan dari 15 jumlah responden terdapat 60 % anak yang
kebiasaan jajan di sekolah maupun di rumah hamper setiap hari / sering, sedangkan sisanya yaitu
sebanyak 40% responden hanya sesekali / pernah jajan di sekolah maupun dirumah.

Diagram 1.5
( Distribusi frekuensi kebiasaan responden sarapan sebelum berangkat sekolah )

Berdasarkan data diagram di atas di dapatkan data kebiasaan anak / reponden sarapan sebelum
berangkat sekolah dari 15 jumlah responden adalah 40% menjawab pernah / tidak rutin, 33,3%
menjawab Rutin dan sebanyak 26,7% responden menjawab tidak pernah sarapan sebelum
berangkat sekolah.
Diagram 1.6
( Distribusi Frekuensi Kebiasaan waktu tidur / istirahat responden dalam sehari semalam )

Dari data diagram diatas didapatkan data Kebiasaan waktu tidur / istirahat anak dalam sehari
semalam adalah dari jumlah 15 responden ada 53,3% responden menjawan waktu tidur / istirahat
dalam sehari semalam yaitu sebanyak 8 – 12 jam, 40 % responden menjawab kurang dari 8 jam
dan ada 20% responden menjawab waktu tidur / istirahat dalam sehari semalam lebih dari 12
jam.

Diagram 1.7
( Distribusi frekuensi kebiasaan membersihakn diri responden ( Mandi, gosok gigi,cuci
rambut ) setiap harinya.
Berdasarkan data diagram diatas didapatkan data untuk kebisaan membersihan diri anak ( mandi,
gosok gigi,mencuci rambut ) setiap hari dari jumlah responden sebanyak 15 responden di
dapatkan jawaban ada 60% anak menjawab pernah sekali – kali, 40 % anak menjawab sering /
hampir setiap hari dan tidak ada anak yang tidak pernah melakukan kebisaan tersebut.

Diagram 1.8
( Distribusi frekuensi responden menggosok gigi dalam sehari )

Berdasarkan data diagram di atas di dapatkan data untuk frekuensi anak menggosok gigi dalam
sehari adalah dari 15 jumlah responden didapatkan sebanyak 53,3% responden menjawab 2 kali
menggosok gigi dalam sehari, sebanyak 40 % anak melalkukan kebiasaan menggosok gigi
sebnayak1 kali dalam sehari dan sisanya sebanyak 7,7 % anak menggosok gigi lebih dari 2 kali
dalam sehari.
2. Layanan Kesehatan

Diagram 2.1
( Distribusi Frekuensi Adanya Pelayanan Kesehatan di sekolah )

Berdasarkan diagram data di atas di dapatkan data untuk terdapatnya program pelayanan
Kesehatan di sekolah dari jumlah 15 responden menjawab 93,3% responden menjawab ada dan
sisanya sebanya 6,7 responden menjawab tidak ada program pelayana Kesehatan disekolah.

Diagram 2.2
( Distribusi frekuensi Jenis program pelayana Kesehatan disekolah )
Berdasarkan data dari diagram di atas untuk jenis program pelayanan Kesehatan yang ada di
sekolah adalah dari 15 responden ada 14 responden yang menjawab dengan jawaban 98,0 %
responden menjawab UKS dan dan sisanya 2.0% tidak menjawab

Diagram 2.3
( Distribusi frekuensi rutinitas anak dalam melakukan pemeriksaan Kesehatan kef askes
terdekat )

Berdsarkan Data diagram diatas di dapatkan data bahwa dari 15 jumlah responden menjawab 60
% responden menjawab tidak rutin memeriksakan kesehatannya di faskes terdekat dan sisanya
sebanyak 40 % responden menjawab rutin melakukan pemeriksaan Kesehatan ke faskes terdekat.

3. Status Ekonomi

Diagram 3.1
( Distribusi frekuensi Jumlah uang saku anak setiap hari )
Berdasarkan data diagram di atas didapatkan data jumlah uang saku anak setiap harinya dalah
dari 15 jumlah responden di dapatkan 60% renponden menjawab uang saku setiap harinya adalah
5000 – 10.000 dan 40 % responden menjawab uang sakunya setiap hari adalah kurang dari 5000.

Diagram 3.2
( Distribusi frekuensi anak menabung )
Berdasarkan data dari diagram diatas di dapatkan data untuk pertanyaan apakah anak menabung
di dapatkan jawaban dari 15 jumlah responden terdapat 53,3% responden menjawab iya ada
menabung dan 46,7% responden menjawab tidak menabung.

Diagram 3.3
( Distribusi frekuensi pola makan anak sehari – hari dengan makana seimbang, lauk
pauk, sayuran / buah )

Berdasarkan data dari diagram diatas di dapatkan data untuk pola makan anak sehari dengan
makan seimbang ( lauk pauk, sayuran / buah ) di dapatkan jawaban dari 15 responden adalah
86,7 % responden mengatakan makan dengan pola makan gizi seimbang sebanyak 2 – 3 kali
dalam sehari dan sisanya sebanyak 13,3 % responden menjawab makan dengan pola makan
dengan makanan seimbang sebanyak lebih dari 3 kali dalam sehari.
4. Transportasi dan Keamanan

Diagram 4.1

( Distribusi frekuensi Apa yang digunakan anak pergi dan pulang sekolah )

Berdasarkan data dari ddiagram di atas di daptakan data untuk pertanyaan tentang apa yang
digunakan anak pergi dan pulang sekolah di dapatkan jawaban dari 15 didapatkan hasil 86,7%
responden menjawab menggunakan kendaran pribadi, 26,7% responden menjawab dengan jalan
kaki dan 20 % responden menjawab menggunakan angkot.

Diagram 4.2

( Distribusi dan frekuensi lama waktu yang di gunakan anak untuk sampai kesekolah )
Berdasarkan data diatas di dapatkan data lama waktu yang di butuhkan anak untuk sampai ke
sekolah adalah darai 15 jumlah responden menjawab 60 % waktu yang dbutuhkan untuk smapai
kesekolah adalah selama 5 – 10 menit dan 40% responden menjawab selama kurang dari 5 menit
waktu yang di butuhkan untuk tiba di sekolah

Diagram 4.3
( Distribusi frekuensi jarak dari rumah ke sekolah )

Berdasarkan data yang di dapatkan dari diagram di atas untuk jawaban jarak dari rumah ke
sekolah adalah dari 15 jumlah responden menjawab 33,3 % kurang dari 5 meter, ada 33,3%
responden menjawab 5 – 10 meter dan ada 33,3 % responden menjawab lebih dari 10 meter.

5. Politik dan Pemerintahan

Diagram 5.1
( Distribusi frekuensi organisasi yang di ikuti anak )

Berdasarkan data yang di dapatkan untuk jenis organisasi yang di ikuti oleh nak dalah dari
jumlah 15 responden ada 46,7% responden menjawab tidak ada mengikuti organisasi di sekolah,
ada 20% anak menjawab mengikuti Organisai Bela diri di sekolah , ada 20% anak menjawab
mengikuti pramuka dan ada 13,3 % responden menjawab mengikuti PMR di sekolah

6. Komunikasi

Diagram 6.1
( Distribusi dan Frekuensi Sumber informasi Kesehatan tentang anak yang di dapatkan )
Berdasarkan Data dari diagram di atas untuk jawaban sumber informasi tentang Kesehatan anak
adalah dari jumlah 15 responden ada 80% responden menjawab mendapatkan informasi dari TV,
ada 80% responden menjawab mendapatkan informasi dari Buku dan ada 46,7 % responden
menjawab mendapatkan informasi tentang Kesehatan anak dari Laptop / Hp.

Diagram 6.2
( Distribusi dan frekuensi apakah anak mengalami gangguan dalam berkomunikasi )

Berdasarkan data dari diagram di atas dari 15 responden terdapat 100 % responden menjawab
bahwa anak tidak mengalami gangguan dalam berkomunikasi.

7. Pendidikan

Diagram 7.1
( Diagram frekuensi apakah anak mengalami gangguan dalam belajar )

Berdasarkan data diagram di atas di dapatkan hasil dari jumlah 15 responden menjawab 66,7%
anak tidak mengalami gangguan dalam belajar dan ada 33,3% responden menjawab ya anak
mengalami gangguan dalam belajar.

Diagram 7.2
( Distribusi frekuensi apakah anak memiliki ketrampilan khusus )

Dari data diagram di dapatkan hasil untu k pertanyaan apakah anak memiliki ketrampilan khusus
dari 15 responden di dapatkan jawaban 73,3% menjawab tidak dan ada 26,7 % menjawan iya
anak memiliki ketrampilan khusus

Diagram 7.3
( Distribusi frekuensi tentang ketrampilan khusus yang dimiliki anak )
Berdasarkan data diagram di atas untuk jenis ketrampilan khusus yang dimiliki anak dari 15
responden hnaya 6 responden yang menjawab dengan jawaban 66,6 % bernyanyi dan 33,3 %
menjawab tidak ada.

Diagram 7.4
( Distribusi dan frekuensi Apakah anak sedang mengikuti Pendidikan di luar Pendidikan
formal )

Berdasarkan data diagram di atas untuk anak yang mengikuti Pendidikan di luar Pendidikan
formal dari 15 responden menjawab 80 % anak tidak mengikuti dan sisanya 20 % responden
menjawab anak mengikuti.

Diagram 7.5
( Distribusi frekuensi jenis Pendidikan di luar Pendidikan formal yang di ikuti anak )
Dari data diagram di atas didapatkan data dari 4 responden yang menjawab di dapatkan hasil
untuk jenis pendiidkan anak di luar Pendidikan formal adalah 75% responden menjawab
bimbingan belajar dan 25% responden menjawab tidak ada

Diagram 7.6
( Distribusi dan frekuensi Informasi Kesehatan tentang anak sekolah yang di butuhkan
saat ini )

Berdasarkan data dari diagram diatas di dapatkan hasil untuk jenis informasi Kesehatan tentang
anak sekolah yang dibutuhkan saat ini dalah dari 15 jumlah responden menjawab 53,3 %
menjawab informasi tentang PHBS dan 46,7 % responden menjawab cara mengatasi penyakit
umum pada bayi dan balita ( ISPA,Diare,DLL ).
8. Rekreasi

Diagram 8.1
( Distribusi frekuensi Apakah anak pernah diajak berekreasi dengan keluarga )

Dari data diagram diatas untuk jawaban pertamyaan apakah anak pernah di ajak berekreasi
dengan keluarga di dapatkan jawaban dari 15 responden menjawab 100% pernah.

Diagram 8.2
( Distribusi frekuensi Kemana anak berekreasi Bersama keluarga )

Berdasarkan data diagram diatas didapatkan hasil dari pertanyaan keman nak berekreasi besama
keluarga dari 15 responden menjawab 93,3 % responden menjawab berekresi ke Mall, 80,0%
responden ke pasar, 73,3 % responden menjawab ke kebun binatang, dan 73,3 % responden ke
taman bermain.
Diagram8.3

( Distribusi frekuensi lamanya waktu bermain anak setiap hari )

Dari data diagram diatas di dapatkan jawaban untuk lamanya waktu anak bermain dalam sehari
adalah dari 15 responden menjawab 80 % bermain 2 – 6 jam dan 20 % responden menjawab
lamanya waktu bermain anak selama kurang dari 2 jam.
DIVISI REMAJA
Lingkungan

Berdasarkan Grafik diatas didapatkan data pada pertanyaan kegiatan yang dilakukan remaja
diluar jam sekolah dari 21 orang remaja didapatkan interpretasi paling tinggi pada remaja lebih
banyak bermain game online di HP atau komputer (81%) dan bermain dirumah saja (47,6%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan bila ada masalah remaja lebih
cenderung memilih untuk menceritakannya kepada teman (57,1%) dan orang tua (38,1%)

Berdasarkan grafik diatas didapatkan data pada pertanyaan bila remaja mendapatkan masalah,
apa yang dilakukan dari 21 remaja yang hadir, yang menjawab bercerita ke orang lain,ortu
(orang terdekat) (95,2%%), dan memilih diam (14,3%)
Berdasarkan grafik diatas didapatkan data pada pertanyaan perilaku remaja yang kurang sehat
dari 21 orang remaja yang hadir, yang menjawab bermain gedget (90,5%) dan bergadang
(66,7%) .
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan organisasi remaja yang diikuti oleh
anggota keluarga remja dari 21 orang remaja yang hadir, yang menjawab tidak ada mengikuti
organisasi (95,5%) dan ada sebanyak (9,5%).

Pelayanan Kesehatan dan Sosial

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada informasi yang dibutuhkan remaja saat ini dari
21 orang remaja yang hadir, yang menjawab informasi yang dibutukan remaja saat ini yaitu cara
menggunakan gedget yang baik dan benar (61,9%), masalah kesehatan yang umum pada remaja
(23,8%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab coba-coba (66,7 %), dan pengaruh lingkungan (42,9%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab malas melakukan aktivitas (57,1%), mudah marah (47,6%) dan tidak tahu
(9,5%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab ada mendapatkan informasi (100%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab mendapatkan informasi dari guru (61,9%), dan melalui mediasosial
(33,3%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab iya bermain game (8%), dan 1tidak bermain game (15%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab remaja bermain game selama > 3 jam (46,6%), 7 1-2 jam (38,1%), dan 30
menit (14,3%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawabgame tidak baik untuk kesehatan (90,5%), dan baik (9,5%)

Status Ekonomi

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 ofrang remaja yang
hadir, yang menjawab sebagi seorang siswa (76,2%), dan mahasiswa (23,8%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 remaja yang hadir,
yang menjawab sering mengunungi warung (76,2%) minimarket (61,9%) dan pasar (33,3%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab angka penganggura sedang (57,1%), tinggi (28,6%), dan kurang tahu
(9,5%)

Transportasi dan Keamanan

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab terdapatnya pelayanan keamanan dilingkungan remaja (57,1%), dan tidak
(42,9%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab sarana transportasi yang digunakan remaja menggunakan kendaraan
sendiri (71,4%), dan angkutan umum (23,8%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang menjawab sarana transportasi umum yang digunakan remaja angkutan umum
(42,9%) dan kendaraan pribadi (76,2%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, Cara remaja pergi ke sarana pelayanan kesehatan naik sepeda motor (85,7%), naik mobil
(4,8%), dan angkutan umum (28,6%)

Politik dan Pemerintahan

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, remaja yang mengikuti organisasi PMI (14,3%), pelatihan kader remaja (19%), dan tidak
mengikuti organisasi (52,3%)
Komunikasi

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, Pola komunikasi yang digunakan remaja Terbuka (90,5%) dan tertutup (9,5%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, Bahasa yang digunakan remaja dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa daerah (81%)
dan bahasa Indonesia (19%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, Mekanisme penanggulangan masalah yang dialami remaja dilakukan dengan Minta
bantuan orang lain (66,7%), Bersama-sama (19%), dan Mandiri (14,3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, remaja biasanya berkumpul setelah pulang sekolah adalah langsung pulang (9,5%),
dirumah saja (9,5%), dirumah teman (19%), dan di pedukuhan (14,3%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, media komunikasi yang dimiliki remaja yang behubungan dengan kesehatan adalah HP
(95,2%), TV (57,1%), Penyuluhan di puskesmas atau posyandu (38,1%), Poster atau brosur
(14,3%) dan Koran atau majalah (4,8%).

Pendidikan

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, remaja yang sedang mengikuti pendidikan di luar pendidikan formal tidak ada (95,2%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, pandangan remaja terhadap pendidikan 100% positif.
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, kepuasan remaja terhadap pendidikan yang sedang dikenyam merasa puas (85,7%) dan
tidak (14,3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, yang akan dilakukan remaja setelah pendidikan selesai adalah lanjut pendidikan (66,7%)
dan bekerja (33,3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, pelayanan kesehatan yang ada disekolah sebanyak 95,2%.

Rekreasi
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, kegiatan yang dilakukan remaja diwaktu luang adalah bermain game online (90,5%),
berkumpul dengan keluarga atau teman (57,1%), menonton Tv (57,1%), jalan-jalan (23,8%) dan
olahraga (14,3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, keberadaan tempat bermain dilingkungan rumah adalah ada (85,7%) dan tidak (14,3%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan diatas dari 21 orang remaja yang
hadir, keberadaan lapangan disekitar rumah remaja adalah ada digunakan (71,4%) dan tidak
(28,6%).
Interpertasi Hasil Quisoner Pada Agregat Dewasa
Keompok F 2021

Berdasarkan diagram diatas di dapatkan data pada pertanyaan jenis kelamin dari 41 orang
dewasa yang hadir didapatkan data bahwa jenis kelamin perempuan (56,1%) lebih banyak dari
pada jenis kelamin laki – laki (43,9%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan kebiasaan keluarga yan tidak sehat
dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab sering mengkonsumsi makanan yang tidak sehat
speerti jeroan, santan, seafood sebanayak 46.3%, kurang istirahat < 6 jam sebanyak 22%,
merokok/ngopi sebanyak 26.8% dan 4.1 yang menjawab tidak ada.
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan kegiatan rutin yang dilakukan di
rumah dari 41 orang dewsa yang hadir, 3 jawaban yang memiliki persentasi tertinggi yaitu
membersihkan rumah (48,8%), menonton tv (29,3%) dan diikuti memasak (12,2 %).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan keluhan yang biasanya dialami dari
41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab sakit kepala,sulit tidur dan marah (41,5%), dan telat
makan, mudah lelah,pusing dan kurang tenaga (24,4%) dan keluhan lainnya.
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan tindakan hal yang dilakukan untuk
mengatasi keluhan dari 41 orang dewasa yang hadir, yang menjawab umumnya berobat ke
puskesmas (61%), dan disusul dengan berobat ke praktek dokter (34,1%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan kebiasaan berolahraga pada
keluarga dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab tidak berolahraga (68,3%), dan
berolahraga (31,7%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan memanfaatkan fasilitas kesehatan
pada keluarga dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab rutin memanfaatkan fasilitas
(63,4%), dan tidak rutin sebanyak (36,6%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan mengukur tekanan darah pada
keluarga dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya (53,7%), dan tidak ada (46,3%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan pengobatan sesuai dengan isntruksi
dokter dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ada (85,4%), dan tidak ada (14,6%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah mempunyai penghasilan
pada keluarga dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya (73,2%), dan tidak (26,8%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan jika bekerja, apa jenis pekerjaan
sehingga nerpenghasilan dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab lain – lain (43,9%),
wiraswasta (31,7%), berdagang (17,1%) dan petani (7,3%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan biasanya kemanakah masyarakat
berbelanja keperluan sehari – hari dari 41 orang dewsa yang hadir, rata rata jawaban yaitu pasar
(92,7).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah wilayah tempat tinggal ini
merupakan daerah berkembang dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya (85,4%) dan
tidak (14,6%)
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah jenis transportasi yang
biasa digunakan dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab kendaraan roda dua (78,0%) ,
kendaraan roda empat (12,2%) dan angkutan umun (9.8%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah dengan menggunakan
transportasi tersebut merasa nyaman dari 41 orang dewsa yang hadir, rata – rata jawaban yaitu
Ya (95,1%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah masyarakat terasa nyaman
tinggal dilingkungan saat ini dari 41 orang dewsa yang hadir, rata – rata jawaban yaitu Ya
(97,6%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan jika ada tindakan kriminal
dilingkungan sekitar, apa yang dilakukan dari 41 orang dewasa yang hadir, yang menjawab
\melaporkan segera (70,17), disusul dengan berusaha menenangkan suasana (39%) ,dan biarkan
saja (4,9%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan masyarakat berperan dalam
memperingati hari kemerdekaan kemaren dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya
(73,2 %) , dan tidak (26,8%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah pernah terjadi konflik antar
masyarakat akibat politik tidak sehat dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab tidak
(75,6 %) , dan ya (24.4%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan adakah media surat kabar masuk ke
daerah tersebut dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya (87,8 %) , dan tidak
(12,2%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah media komunikasi yang
sering digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi dari 41 orang dewasa yang
hadir, yang menjawab handphone (73,2%), disusul dengan televisi (75,6%) , koran (41,5%) dan
lainnya (7,3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah masih ada sumber
komunikasi di daerah tersebut dalam bentuk papan pengumuma poster, koran dari 41 orang
dewsa yang hadir, yang menjawab ada (78,0 %) , dan tidak ada (22,0%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan bagaimana tingkat pendidikan
terakhir dari 41 orang dewsa yang hadir, jawaban terbanyak yaitu tamatan SMA (36,6%), diikuti
S1 (22,0%), SMP (19,5%), Diploma (12,2%)

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan pernah mendapatkan penyuluhan
kesehatan dari tenaga kesehatan dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ada (85,4 %) ,
dan tidak ada (14,6%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah pernah mendapatkan
infirmasi tentang penyakit yang dideritanya dari 41 orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya
(92,7 %) , dan tidak (7, 3%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada apa kegiatan yang dilakukan di luar rumah dari
41 orang dewsa yang hadir, jawaban terbanyak yaitu bekerja (46,3%), diikuti tidak ada (24,4%),
dan olah raga serta pengajia (14,6%).
Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan apakah sering berekreasi dari 41
orang dewsa yang hadir, yang menjawab ya (61,0 %) , dan tidak (39, 0%).

Berdasarkan diagram diatas didapatkan data pada pertanyaan jika ya dimana tempat terfavorit
rekreasi yang sering dimanfaatkan dari 41 orang dewsa yang hadir, jawaban terbanyak yaitu
pantai (29,3%), diikuti lainnya (19,5%), pegunungan (17,1%) , mall (14,6%), dan lautan serta
pantai (9,8%).
HASIL ANGKET PENGKAJIAN KOMUNITAS LANSIA

Dari hasil angket, didapatkan 5 orang lansia dengan jenis kelamin 2 orang laki-laki dan 3 orang
perempuan. Kelima lansia tersebut berusia antara 60 tahun – 70 tahun yang mempunyai berat
badan > 50 kg. lingkar perut kelima orang lansia >60 cm. Berikut hasil interpretasi dari beberapa
pertanyaan yang diajukan :

Berdasarkan tabel diatas didapatkan data tentang kebiasaan lansia dalam keluarga yang tidak
sehat adalah 20 % lansia hanya tidur <6 jam sehari (kurang istirahat), 20 % lansia minum obat
sembarangan, 20 % lansia merokok/ minum kopi dan 60 % lansia tidak mempunyai kebiasaan
yang tidak sehat.
Berdasarkan tabel diatas didapatkan data tentang keluhan yang biasa dialami lansia adalah 40 %
lansia mengalami sakit kepala/ tengkuk dan sulit tidur, 40 % lansia mengeluh nyeri ulu hati,
mual dan tidak nafsu makan, dan 80 % lansia mengeluh sakit pinggang, punggung dan nyeri
sendi.

Berdasarkan tabel diatas didapatkan data tentang bagaimana lansia melakukan kegiatan sehari-
hari seperti mandi, makan, berpakaian, BAK, BAB adalah 100 % lansia melakukan secara
mandiri.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang rutin memanfaatkan fasilitas
kesehatan seperti puskesmas adalah 60 % lansia tidak rutin memanfaatkan fasilitas kesehatan dan
40 % lansia yang rutin.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang apa yang dilakukan lansia untuk mengatasi
masalah kesehatan adalah 40 % lansia menggunakan pengobatan alternative, 20 % berobat ke
puskesmas, 20 % berobat ke praktek dokter dan 20 % berobat ke Rumah sakit.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia rutin mengikuti senam lansia adalah 100
% lansia tidak rutin mengikuti senam lansia.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang alasan lansia tidak rutin mengikuti senam
lansia adalah 40 % lansia tidak mau mengikuti senam lansia dan 60 % dengan alasan lain.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang melakukan pengukuran tekanan
darah secara rutin/ berkala adalah 60 % lansia melakukan pengukuran tekanan darah secara rutin
dan 40 % lansia tidak rutin.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang melakukan terapi pengobatan
sesuai instruksi dokter adalah 60 % ada melakukannya dan 40 % tidak melakukannya.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data bahwa 100 % lansia mempunyai penghasilan sendiri.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang jenis pekerjaan lansia adalah 60 % berdagang,
20 % pensiunan dan 20 % petani.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang jenis makanan yang disediakan untuk lansia
adalah 80 % sama dengan makanan seluruh anggota keluarga dan 20 % tidak semuanya sama
dengan makanan anggota keluarga lainnya.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang jenis penyakit yang diderita dalam 3 bulan
terakhir adalah 80 % lansia menderita penyakit gout/ asam urat dan 20 % lansia menderita
penyakit asma.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang jenis transportasi yang biasa digunakan lansia
adalah 60 % menggunakan kendaraan roda dua, 20 % dengan kendaraan roda empat dan 20 %
menggunakan angkutan umum.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang mempunyai riwayat jatuh. Cedera
adalah 60 % tidak dan 40 % mempunyai riwayat jatuh/ cedera.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang memakai alat bantu dalam
beraktifitas adalah 60 % lansia memakai alat bantu dan 40 % tidak.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang alat bantu yang digunakan lansia adalah 60 %
menggunakan kacamata dan 40 % lain-lain.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang lansia yang rutin mengikuti posyandu lansia
adalah 100 % tidak rutin mengikutinya.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang kebiasaan lansia memeriksakan kesehatan
secara rutin (minimal 1 bulan sekali) adalah 60 % lansia yang rutin dan 40 % lansia yang tidak
rutin.

Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang dari 40 % lansia yang tidak rutin
memeriksakan kesehatan secara rutin adalah dengan alasan karena merasa sakitnya akan hilangs
endiri dengan minuman herbal seperti rebusan daun-daunan dan merasa dengan minum obat
yang dbeli ditoko obat sudah bisa sembuh.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang berapa kali lansia memeriksakan kesehatannya
secara rutin adalah 80 % 1 kali sebulan dan 20 % 1 kali setahun.

Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data bahwa 100 % lansia tidak mengalami masalah
pendengaran.
Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data tentang media komunikasi yang sering digunakan
lansia untuk mendapatkan informasi adalah 100 % dari handphone, 100 % dari televisi dan 20 %
dari Koran.

Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data tentang tingkat pendidikan terakhir lansia adalah
40 % tamat SMA, 20 % tamat SMP, 20 % tamat Sarjana dan 20 % tidak sekolah.
Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data bahwa 100% lansia pernah mendapatkan
penyuluhan kesehatan dari tenaga kesehatan.

Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data bahwa 100% lansia pernah mendapatkan
informasi tentang penyakit yang dideritanya.
Berdasarkan tabel diatas, didapatkan data tentang kegiatan rutin yang dilakukan lansia diluar
rumah adalah 40 % olahraga, 40 % pengajian dan 20 % bekerja.

Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data bahwa 100% lansia sering berekreasi.
Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data tentang tempat rekreasi yang sering dimanfaatkan
oleh lansia adalah 100% lain-lain selain taman dan pantai.

Berdasarkan pada tabel diatas, didapatkan data tentang lama waktu lansia bepergian jauh adalah
60 % <1 minggu dan 40 % sehari saja.

Anda mungkin juga menyukai