Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN 2

A.    Kondisi Klien

-Pasien kooperatif, kontak mata (+), sehat jiwa, bersih, rapi

B.     Diagnosa Keperawatan

Perkembangan psikososial dewasa muda : potensial berhubungan akrab dengan


orang lain

C.    Tujuan

Tujuan Umum      :  untuk mencapai tugas perkembnagan dewasa muda dengan


normal.

Tujuan Khusus     :

1. Keluarga dan individu dewasa awal mampu membina hubungan saling


percaya
2. Keluarga mampu memahami prilaku yangmenggambarkan perkembangan
dewasa muda yang normal dan menyimpang
3. Keluarga mampu memahami cara menstimulasi cara perkembangan
dewasa muda
4. Keluarga dan remaja mampu melakukan tindakan untuk menstimulasi
perkembangan dewasa muda
5. Keluarga mampu merencanakan cara menstimulasi caraperkembangan
dewasa muda

D.    Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

SP 2 : KELUARGA: Membina Hungan Saling Percaya Dengan Keluarga,


Mendiskusikan Karakteristik Perkembangan Psikososial Dewasa Muda Dan
Cara Menstimulasinya, Dan Membuat Rencana Untuk Mengembangkan
Kemampuan Psikososial
1. Fase Orientasi
“selamat siang?, Pak. Saya Lisa Mahasiswa STIKes Payung Negeri
Pekanbaru. Klok boleh tau Siapa nama Bapak? Suka dipanggil apa?
Bagaimana perasaan Bapak hari ini? Saya ingin berbincang-bincang dengan
Bapak tentang perkembangan anak Bapak yang menjelang dewasa dan cara
menghadapinya. Siapa nama putra Bapak yang sudah dewasa? A ya.
Bagaimana kalau kita berbincang-bincang dengan A? oh, sedang berkerja.
Kalau begitu, kita aja. Berapa lama kita bisa bicara? Sekitar 30 menit?
Dimana? Diruang tamu saja? Baiklah, kalau begitu.”

2. Fase Kerja
“apakah Bapak mengetahui ciri khas perkembangan individu yang berusia
18-25 tahun? Apa yang Bapak ketahui? Ini leaflet tentang perkembangan
psikososial individu dewasa muda dan saya akan jelaskan. Di leaflet ini
tertulis individu dewasa muda mempunyai tugass utama menjalin hubungan
yang akrab dengan orang lain, termasuk lawan jenis, dan mempunyai
perkerjaan. Bagaimana dengan A, Pak/Bu? Jika hal tersebut dapat dicapai,
perilaku yang diperlihatkan A adalah mempunyai teman dekat/pacar,
mempunyai komitmen dengan orang lain, mempunyai tujuan hidup yang
jelas, mempunyai komitmen dengan orang lain dan
pekerjaan,memperlihatkan kemandirian dan tanggung jawab secara ekonomi.
Apakah perilaku A ada yang sama dengan yang tertulis di situ? Sebagian
besar? Bagus, kalau begitu. Bapak hanya tinggal memfasilitasi supaya lebih
baik lagi. Bapak dapat memotivasi A untuk berinteraksi dan meningkatkan
harga diri F dengan memberi kesempatan bergaul seluas-luasnya, jangan lupa
memuji keberhasilan yang telah di capai.”
3. Terminasi
“nah Bapak/Ibu. Kita sudah banyak berbicara tentang perkembangan individu
dewasa muda. Masih ingatkah Bapak tentang apa yang kita bicarakan tadi?
Bagus. Bagaiman caranya? Wah, Bapak masih mengingatnya dengan baik.
Coba Bapak lakukan pada A. dapatkah Bapak sebutkan cara yang dapat
dilakukan untuk membuat A percaya diri? Betul sekali. Nah, hal yang Bapak
harus lakukan berikutnya adalah membantu A berani berinteraksi, Baiklah,
jika ada kesulitan dan ingin menghubungi saya, silahkan hubungi saya
kembali. Saya mohon pamit. Sampai jumpa.”

Anda mungkin juga menyukai