Disusun oleh :
SITI SOLICHAH
P1337420920064
NIM : P1337420920064
Pembimbing Akademik :
Sutarmi, MN
NIP. 19740615 199803 2 001 (……………….)
Pembimbing Klinik :
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Perkembangan anak usia prasekolah
a. Pertumbuhan (Growth)
tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat
atau ukura\ sel tubuh yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan ukuran
b. Perkembangan (Development)
yang terjadi secara bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang
yang lebih komleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan sebagai
a. Pertumbuhan
2,5 kg per tahun, berat rata-rata pada usia 5 tahun adalah kira-kira 21 kg,
hampir 6 kali berat badan lahir. Prasekolah bertumbuh 2-3 inci per tahun,
panjang menjadi dua kali lipat panjang lahir pada usia 4 tahun,dan berada pada
tinggi rata-rata 43 inci pada ulang tahun kelima mereka. Perpanjangan tungkai
kaki menghasilkan penampilan yang lebih kurus. Kepala sudah mencapai 90%
dari ukuran orang dewasa pada ulang tahun ke enam. Perbedaan kecil terjadi
antara jenis kelamin, walaupun anak laki-laki sedikit lebih besar dengan lebih
banyak otot dan kurang jaringan lemak. Kekurangan nutrisi umunya terjadi
b. Perkembangan
2.) Anak sudah mulai mandiri dalam merawat diri sendiri, seperti mandi,
pada fase falik. Selama fase ini, genitalia menjadi area yang menarik
dan area tubuh yang sensitif. Anak mulai mengetahui perbedaan jenis
suatu prestasinya.
Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu
jempol.
i. Prokonseptual ( 2- 4 tahun )
datang.
prekonvensional. Anak belajar baik dan buruk, benar dan salah melalui
kebaikan
Personal / social
1. Upaya untuk menciptakan diri sendiri seperti orang tuanya, tetapi mandiri
7. Agresif
Motorik
1. Egosentrik
mengatasi masalah.
Ketakutan
1. Pengrusakan diri
2. Dikebiri
3. Gelap, Ketidaktahuan
2. Beradaptasi dengan anak yang baru lahir sementara kebutuhan anak yang lain
3. Mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam atau luar keluarga (keluarga
perkembangan anak.
Pola pertumbuhan dan perkembangan secara normal antara anak yang satu dengan
yang lainnya pada akhirnya tidak selalu sama, karena dipengaruhi oleh interaksi
kembang, yaitu:
1. Genetika
2. Keluarga,
pendek
3. Umur
a. Masa prenatal, masa bayi, dan masa remaja merupakan tahap yang mengalami
4. Jenis kelamin
5. Kelainan kromosom
6. Pengaruh hormone
a. Pengaruh hormon sudah terjadi sejak masa prenatal, yaitu saat janin berumur
empat bulan. Pada saat itu terjadi pertumbuhan yang cepat. Hormon yang
7. Faktor lingkungan
8. Faktor prenatal
trauma kepala pada bayi sehingga beresiko terjadinya kerusakan jaringan otak.
Masalah kesehatan yang sering muncul pada anak prasekolah seperti; diare, cacar
2. Hubungan keluarga
Pada usia prasekolah biasanya anak merasa cemburu dengan kehadiran anggota
keluarga baru (adik). Anak merasa tidak diperhatikan lagi oleh orang tua sehingga
3. Bahaya fisik
a. Kecelakaan
ketrampilan tertentu.
psikologisnya sehingga anak akan takut terhadap kegiatan fisik. Jika hal ini
b. Keracunan
Pada dasarnya usia prasekolah suka mencoba segala sesuatu yang dia lihat
4. Bahaya Psikologis
Perasaan bersalah akan timbul pada anak jika anak tidak mampu berprestasi. Rasa
5. Gangguan tidur
Mimpi buruk adalah mimpi menakutkan yang terjadi selama tidur REM (rapid
eye movement). Seorang anak yang mengalami mimpi buruk biasanya akan
Mimpi buruk yang terjadi sewaktu-waktu adalah hal yang normal, dan satu-
satunya tindakan yang perlu dilakukan orang tua adalah menenangkan anak.
Tetapi mimpi buruk yang sering terjadi adalah abnormal dan bisa menunjukkan
masalah psikis.
kekerasan di televisi) bisa menyebabkan terjadinya mimpi buruk. Hal ini terutama
sering ditemukan pada anak-anak yang berumur 3-4 tahun, karena mereka belum
Teror dimalam hari adalah suatu keadaan dimana sesaat setelah tertidur anak
setengah terbangun dengan kecemasan yang luar biasa. Anak tidak dapat
Tidur sambil berjalan adalah suatu keadaan dimana dalam keadaan tertidur
anak bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan-jalan. Teror dimalam hari dan tidur
sambil berjalan biasanya berlangsung selama tidur dalam (Non REM) dan terjadi
dalam 3 jam pertama setelah anak tertidur. Tiap episode berlangsung dari
beberapa detik sampai beberapa menit. Teror dimalam hari sifatnya dramatis
karena anak menjerit-jerit dan panik, keadaan ini paling sering ditemukan pada
Untuk anak yang susah tidur bisa dilakukan beberapa tindakan berikut :
Pelatihan buang air besar biasanya mulai dilakukan pada saat anak
berumur 2-3 tahun, sedangkan pelatihan buang air kecil dilakukan pada umur
3-4 tahun. Pada umur 5 tahun, kebanyakan anak sudah dapat melakukan buang
Tetapi sekitar 30% anak berusia 4 tahun dan 10% anak berusia 6 tahun
training) adalah dengan mengenali kesiapan anak. Adapun tanda dari kesiapan
anak adalah:
a. Definisi bermain\
fisik, intelektual, emosional, dan sosial. Bermain merupakan media yang baik
- Perkembangan sensori-motorik
- Perkembangan intelektual
- Perkembangan social
- Perkembangan kreativitas
- Perkembangan moral
c. Tujuan bermain
Melalui fungsi yang terurai diatas pada prinsipnya bermain mempunyai tujuan
sebagai berikut:
- Untuk melanjutkan tumbuh kembang yang normal pada saat sakit anak
- Dapat beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan dirawat di
Rumh Sakit. Stress yang dialami anak di Rumah Sakit tidak dapat
dihindarkan sebagai mana juga yang dialami orang tuanya untuk itu yang
penting adalah bagaimana menyiapkan anak dan orang tua untuk dapat
Sama halnya dengan anak usia toddler, anak prasekolah mengalami pertumbuhan
- Anak lebih tertarik pada aktifitas bermain dengan teman atau lingkungannya
daripada makan.
- Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan
Asmadi. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Gaffar,
EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba
Mediks
Potter & Perry. 2005. Fundamental Keperawatan Volume I. Jakarta: Buku Kedokteran
EGC