OLEH
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2021
1. Pengertian
Perkembangan tahap dewasa terdiri dari 2 tahap yaitu dewasa muda dan dewasa.
Tahap dewasa muda (intimasi vs isolasi) merupakan tahap perkembangan
manusia yang berada pada 20-30 tahun dan pada usia ini individu harus mampu
berinteraksi akrab dengan orang lain (Erickson, 1963). Pada masa ini penekanan
utama dalam perkembangan identitas diri untuk membuat ikatan dengan
oranglain yang menghasilkan hubungan intim.Orang dewasa mengembangkan
pertemanan abadi dan mencari pasangan atau menikah dan terikat dalam tugas
awal sebuah keluarga.Levinson (1978) mengatakan bahwa pada masa ini
seseorang berada pada puncak intelektual dan fisik.Selama periode ini kebutuhan
untuk mencari kepuasan diri tinggi.
Perkembangan tahap dewasa (Generativity Versus Self-Absorption And
Stagnation) adalah tahap perkembangan manusia usia 30 – 60 tahun dimana pada
tahap ini merupakan tahap dimana individu mampu terlibat dalam kehidupan
keluarga, masyarakat, pekerjaan, dan mampu membimbing anaknya. Individu
harus menyadari hal ini, apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi dapat
menyebabkan ketergantungan dalam pekerjaan dan keuangan.
2. Pengkajian
A. Pengkajian Ners
1) Dewasa muda
a. Menjalin interaksi yang hangat dan akrab dengan orang lain
b. Mempunyai hubungan dekat dengan orang-orang tertenti
(pacar,sahabat)
c. Membentuk keluarga
d. Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi
3. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan perkembangan usia dewasa
A. DATA BIOGRAFI
Pasien
Nama : Nn. M
Tempat/Tanggal Lahir : Bukittinggi/ 14 Mei 1999
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku/Latar Belakang Budaya : Koto
Pemdidikan : Perguruan Tinggi
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswi
Alamat : Sawahan.
Keluarga
1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. NH
2. Alamat : Sungai Pua
3. Pekerjaan KK : Pedagang
4. Pendidikan KK : SMP
5. Anggota keluarga :
Genogram:
X x X X
2 4 5 1 2 3 4
1 3
1 2 3
Keterangan :
X
Laki-laki = Perempuan meninggal =
Perempuan = Klien =
X
Laki-laki meninggal = Tinggal Serumah=
6. Tipe Keluarga:
Nn. M mengatakan bahwa di rumahnya juga tinggal menantu dan cucu sehingga
tipe keluarga dari Nn. M adalah keluarga besar (extended family). Extended
family adalah keluarga inti dan ditambah dengan sanak saudara lainnya.
7. Adat/budaya terkait kesehatan:
Data Lingkungan
14. Karakteristik rumah
Karakteristik rumah : Nn. M mengatakan bahwa rumahnya terbuat dari
kayu, bentuk rumah seperti rumah panggung, memiliki 2 lantai. Sebagian
lantai sudah keramik dan sebagian lagi tidak. Atap terbuat dari seng
Luas rumah :
Tipe rumah : rumah tipe semi permanen
Kepemilikan rumah : rumah milik keluarga
Jumlah dan rasio kamar : kamar terdapat 5 kamar
Ventilasi dan jendela : Nn. M mengatakan di setiap ruangan tersedia
ventilasi dan juga jendela
Sumber air : Nn. M mengatakan mengatakan sumber air di rumah adalah
sumur
Kamar mandi atau WC : terdapat 1 kamar mandi dan 1 WC
Kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah : pengelolaan sampah di
bakar dan kadang-kadang di buang ke parak di belakang rumah.
15. Karakteristik tetangga dan komunitas
Struktur Keluarga
18. Struktur Peran
Struktur peran dalam keluarga Nn. M yaitu :
- Tn.N berperan sebagai Suami, Ayah dan Kepala Keluarga yang bertanggung
jawab memenuhi kebutuhan nafkah keluarga
- Ny. S berperan sebagai Istri dan Ibu dari anak-anaknya yang bertanggung
jawab menjaga anak-anak di rumah
- Ny. E berperan sebagai Anak, kakak dari kedua adik-adiknya dan sekaligus
sebagai ibu bagi anaknya
- Nn. S berperan sebagai Anak, kakak, sekligus adik
- Nn. M berperan sebagai anak dan juga adik dalam keluarga
Fungsi Keluarga
21. Fungsi afektif
Nn. M memiliki pelekatan yang kuat antar anggota keluarga. Nn.M mengatakan
hubungan komunikasi yang baik dengan ayah, ibu, dan saudaranya, saling
memberikan semangat dan juga pujian ketika melakukan hal baik sehingga hal
ini memenuhi kasih sayang antar keluarga.
22. Fungsi Sosialisasi
Berdasarkan pengkajian Nn. M dibesarkan berdasarkan nilai-nilai agama yang
ada, adat, dan budaya setempat. Nn. M mengatakan bahwa dengan
B. PENGKAJIAN KLIEN
1. Fisik
Tanda-tanda vital
a. Suhu : 36.5 °C
b. Tekanan darah : 120/80 mmHg
c. Nadi : 82 x/i
d. Pernapasan : 20x/i
e. Tinggi badan : 150 cm
f. Berat badan : 53 kg
Pemeriksaan Fisik
1. Kepala:
a. Rambut :
- Kebersihan : baik
- Warna hitam
- Tekstur : halus
- Distribusi : merata
- Kuat/ mudah tercabut : kuat
b. Mata
- Simetris : (+)
- Sclera : ikterik (-)
- Konjungtiva : anemis (-)
- Reaksi Cahaya : (+) pupil mengecil ketika terkena cahaya
c. Telinga
- Simetris : (+)
2. Leher
- Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
- Kelejar Tiroid : tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
- JVP : Tidak ada pembesaran vena jugularis
3. Dada:
- Inspeksi : dada simetris, tidak ada lesi, pergerakan dinding dada
simetris
- Palpasi : tidak ada massa
a. Jantung
- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
- Palpasi : tidak massa, tidak ada nyeri tekan
- Auskultasi : tidak ada bunyi tambahan, bunyi jantung normal
lupdup
- Perkusi : bunyi pekak
b. Paru-paru
- Inspeksi : otot bantu napas (-)
- Palpasi : furmitus dada tidak ada tahanan
- Perkusi : sonor
3. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian Cara berpakaian tidak
seperti tidak sesuai biasanya
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian Nn. M berpenampilan rapih
Masalah : Tidak tidak ada masalah
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian Nn. M memiliki afek yang sesuai, tertawa pada
sesuatu yang lucu dan tampak serius ketika harus berbicara dengan serius
Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
6. lnteraksi selama wawancara
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian, Nn. M sangat kooperatif dan juga dapat
mempertahankan kontak mata dengan baik
Masalah keperawatan: Tidak ada masalah
7. Persepsi
Pendengaran Penglihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Disorientasi
waktu tempat orang
Jelaskan : saat dilakukan pengkajian, tingkat kesadaran Nn.M baik, dan dapat
mengenali waku, tempat dan orang
Masalah keperawatan: Tidak ada Masalah
3. SUMBER KOPING
a. Personal ability :
Nn. M mempunya kemampuan menyelesaikan masalahnya sendiri ketika
dihadapkan dengan suatu masalah.
b. Support system :
Nn. M mengatakan bahwa Support sistem dalam hidupnya adalah keluarganya,
teman-teman, dan juga sanak saudara
d. Positive believe :
Meyakini nilai-nilai dan juga norma dalam keluarga. Seperti perempuan tidak
boleh pulang malam
4. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
□ Bicara dengan orang lain (√) □ Minum alkohol
□ Mampu menyelesaikan masalah (√) □ reaksi lambat/berlebih
□ Teknik relaksasi □ bekerja berlebihan
□ Aktivitas konstruktif □ menghindar
□ Olahraga (√ ) □ mencederai diri
□ Lainnya □ lainnya :
D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Kesiapan Setelah dilakukan a. Bina hubungan saling
Peningkatan tindakan keperawatan percaya dengan kliem
Perkembangan diharapkan klien 1. Perkenalkan diri
Usia Dewasa mampu: 2. Buat kontrak asuhan
a. Individu dewasa dengan klien
mampu 3. Jelaskan bahwa
memahami mahasiswa akan
karakteristik membantu klien
perkembangan 4. Jelaskan bahwa
psikososial yang mahasiswa akan
normal dan menjaga kerahasiaan
menyimpang informasi tentang
b. Individu dewasa pasien
mampu 5. Dengarkan dengan