Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PENDAHULUAN

PRAKTIK PROFESI JIWA MASYARAKAT


FAKULTAS KEPERWATAN UNIVERSITAS RIAU

Nama : Rosa Fitria


Nim : 2011437676
Tanggal : 18 Oktober 2021

Asuhan Keperawatan Pada Perkembangan Psikososial Usia Dewasa Tua


(40- 65 Tahun) (Generativity VS Stagnasi)

A. Pengertian

Kesiapan perkembangan dewasa tua adalah tahap perkembangan pada usia 40- 65 tahun.
Perkembangan dewasa tua meningkatkan keberhasilan dalam keluarga, pekerjaan, dan kepedulian
terhadap masyarakat (Keliat, dkk, 2015). Menyiapakan sesuatu ke generasi yang akan datang yang
disebut generativitas dan jika tidak berbuat apa-apa disebut stagnasi. Sebagian besar individu pada
usia dewasa menegah ini merupakan masa paling produktif. Individu telah mencapai puncak dari
perkembangan segala kemampuannya.

Perkembangan psikososial pada dewasa menengah adalah kemampuan terlibat dalam


kehidupan keluarga, masyarakat, pekerjaan, serta mampu membimbing anaknya. Masa dewasa
dicirikan dengan kebebasan pribadi, kestabilan keuangan dan interaksi sosial yang baik, karena
pada masa ini individu mulai beranjak dewasa dan berkeluarga. Individu dewasa akan menyadari
bahwa pada masa ini tanggung jawab bertambah. Apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi dapat.
Menyebabkan ketergantungan baik dalam pekerjaan dan keuangan (Purwaningsih dan Karlina,
2009).

Menurut Erikson Generativitas pada masa usia dewasa ialah suatu kekhawatiran
mengenai bimbingan dan persiapan bagi generasi yang akan datang. Kegagalan pada masa ini
menimbulkan rasa tidak produktif, tidak ingin terlibat dan tidak peduli. Individu menjadi stagnasi
yaitu fokus pada dirinya sendiri dan tidak peduli pada siapa pun dan kondisi sekitarnya. Hal lain
yang dapat timbul adalah otoritisme dimana individu merasa memiliki kemampuan yang lebih
berdasarkan pengalaman yang dialami sehingga memaksakan segala peraturan yang ada untuk
dilaksanakan. Nilai yang bisa dicapai apabila kondisi keseimbangan tercapai adalah rasa
kepedulian (Purwanto, 2015).
Karateristik Perilaku Dewasa Tua

Tahap Perkembangan Perilaku Dewasa

Perkembangan yang normal : Generativity a. Generativity membimbing dan


(menyiapkan generasi berikutnya) menyiapkan generasi dibawahnya
b. Memperhatikan kebutuhan orang
lain/lingkungan
c. Kreatif (mampu mengambil
alternative penyelesaian masalah )
d. Produktif (bisa mengisi waktu luang
dengan hal positif)
e. Menerima perubahan fisik dan
psikologis yang terjadi
f. Menyesuaikan diri dengan orang
tuanya yang sudah lansia
g. Merasa nyaman dengan pasangannya
h. Menilai pencapaian tujuannya

Penyimpangan perkembangan: Stagnasi a. Tidak dapat melakukan hal yang berguna


/terhambat b. Bertindak sesuka hati/semaunya sendiri
c. Hanya memperhatikan diri sendiri
d. Kurang mempunyai keinginan bekeja
dan berkeluarga
e. Tidak mempunyai komitmen pribadi

B. Tanda dan Gejala

Subjektif:
1. Melakukan hal- hal positif
2. Menyayangi keluarga
3. Menolong orang lain
4. Rajin beribadah
5. Memiliki motivasi yang tinggi

Objektif
1. Mempunyai pekerjaan
2. Mempunyai keluarga
3. Mempunyai kelompok sosial
4. Mempunyai bakat

C. Diagnosa Keperawatan
1. Potensial (normal): Kesiapan peningkatan perkembangan menyiapkan generasi
berikutnya (Generativity)
2. Resiko (penyimpangan): Resiko terjadi Stagnasi/ terhambat

D. Tindakan Keperawatan
Tindakan Keperawatan untuk perkembangan potensial dewasa bertujuan:
1. Individu dewasa mampu memahami perkembangan psikososial yang normal dan
menyimpang.
2. Individu dewasa mampu memahami tindakan untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal.
3. Individu dewasamampu melakukan tindakan untuk mencapai perkembangan
psikososial yang normal.

Tugas perkembangan: perkembangan yang normal: Generativity


Tindakan Keperawatan:
1. Diskusikan dnegan individu dewasa mengenai perkembangan psikososial yang
normal dan menyimpang
2. Diskusikan cara mencapai perkembangan psikososial yang normal:
a. Menerima proses penuaan dan perubahaan peran yang terjadi di keluarga
b. Menikmati kebebasan dan kemandirian, seperti dapat mengatur kegiatannya,
melakukan hal- hal yang disenangi, membeli barang yang disukai
c. Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktifitas rumah tangga dengan
pasangan
d. Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan

3. Motivasi dan berikan dukungan untuk melakukan tindakan yang memenuhi


perkembangan psikososial, dewasa
4. Motivasi dan dorong dalam membimbing generasi berikutnya
Tugas perkembangan: penyimpangan perkembangan: Stagnasi
Tindakan Keperawatan:
1. Diskusikan dengan individu dewasa mengenai penyebab hambatan dalam mencapai
tugas perkembangan, seperti sakit kronis/ terminal, tugas perkembangan sebelumnta
tidak tercapai, perpisahan/kehilangan dalam keluarga
2. Diskusikan cara mengatasi hambatan tersebut:
a. Mengobati penyakit fisik yang dialami
b. Memenuhi tugas perkembangan secara optimal
3. Motivasi dan damping individu dalam menyelesaikan masalah
4. Motivasi/ berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang dapat
memenuhi perkembangan psikososialnya.

Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan:


1. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang mengambarkan perkembangan individu
dewasa yang normal dan menyimpang.
2. Keluarga mampu menjelaskan cara menfasilitasi perkembangan psikossosial dewasa
3. Keluarga mampu memfasilitasi perkembangan psikososial dewasa
4. Keluarga mampu merencanakan tindakan untuk mencapai perkembangan psikososial
dewasa yang normal.

Tugas perkembangan: perkembangan yang normal: Generativity


Tindakan keperawatan:
1. Jelaskan kepada keluarga tentang perkembangan psikososial, individu dewasa yang normal
dan menyimpang
2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara memfasilitasi perkembangan individu dewasa
yang normal
a. Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi dikeluarga
b. Menikamti kebebasan dan kemandirian
c. Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktifitas rumah tangga dengan pasangan
d. Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan
e. Melakukan aktifitas sampingan (hobi) yang diminati
3. Latih keluarga untuk memfasilitasi perkembangan psikososial individu dewasa
Tugas perkembangan: Penyimpanga perkembangan: Stegnasi
Tindakan Keperawatan:
1. Diskusikan dengan keluarga mengenai penyebab hambatan dalam mencapai tugas
perkembangn saat ini, seperti tidak mencapai tugas perkembangan sebelumnya, penyakit
fisik, perpecahan dan keluarga.
2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara menyelesaikan masalah anggota keluarga
dewasa
3. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara mengatasi hambatan
a. Mengobati penyakit fisik yang dialami anggota keluarga
b. Memenuhi tugas perkembangan anggota keluarga secara optimal
4. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara mencapai perkembangan psikososial,
anggota keluarga dewasa
a. Menerima proses penuaan dan perubahan peran yang terjadi di keluarga
b. Menikamti kebebasan dan kemandirian
c. Berinteraksi dengan baik dan berbagi aktifitas rumah tangga dengan pasangan
d. Memperluas dan memperbarui minat dan kesenangan
e. Melakukan aktifitas sampingan (hobi) yang diminati

DAFTAR PUSTAKA
Keliat, A. B., dkk. (2015). Manajemen Keperawtan Psikososial, dan pelatiahan Kader
Kesehatan Jiwa, Jakarta: EGC

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E (2015). Buku Ajar Keperawtan Jiwa. Jakarta:
Salemba Medika.

Purwaningsih, W. dan I. Karlina. (2009). Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha


Medika Press.

Anda mungkin juga menyukai