Anda di halaman 1dari 23

ASKEP KONDISI

SEHAT JIWA PADA REMAJA DAN


DEWASA

Disampaikan Oleh :
Ns. Sri Supami, S.Kep, S.Pd, M.Kes
KESEHATAN

PENGERTIAN KESEHATAN :
Keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial
yang memungkinkan setiap orang hidup
produktif secara sosial dan ekonomis
(UU KES.No 36,2009)
FOKUS KESEHATAN JIWA

1. Sehat Jiwa
2. Risiko terjadinya gangguan jiwa
3. Gangguan Jiwa
SEHAT JIWA

Suatu kondisi mental sejahtera yang


memungkinkan hidup harmonis dan
produktif. (UU Kesehatan Jiwa Tahun
2014)
Keperawatan Sehat Jiwa Pada Remaja
1. Pengertian
Masa remaja merupakan masa peralihan
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa
Batasan remaja :
- Usia remaja antara 12 – 18 tahun (Haber
at al,1987 dalam Achiryani, 2005)
- Usia remaja antara 12 – 20 tahun (Wilson
& Kneils, 1988 dalam Achiryani, 2009)
Kondisi remaja
Masa transisi (fisik: matang tetapi emosi
belum) adanya gejolak emosi, peka terhadap
stress, frustasi, dan konflik internal dan
eksternal.

Ciri dan tuntutan perkembangan: ingin tahu,


protes terhadap orang tua, sangat
memperhatikan badan sendiri, setia kawan
dengan kelompok sebaya, perilaku labil
Sikap orang tua: mengamati, ikut serta
dalam permainan, bercakap, mendampingi
dan membimbing, dapat mengatasi
kebingungan (pemimpin yg baik)

Yang harus diperhatikan: pengaruh teman


sebaya, beri tugas rutin, latih berani, belajar
bersama, mengisi waktu luang, rekreasi
wajar dan sehat, pendidikan seks yang
sesuai
2. Karakteristik Perilaku :
a. Dapat menilai secara objektif kelebihan dan kekurangan
b. Memiliki sahabat
c. Merasa tertarik pada lawan jenis
d. Mengembangkan bakat yg disukai
e. Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan
f. Menemukan identitas diri yg objektif
g. Memiliki cita-cita masa depan
h. Mempunya prestasi akademik
i. Mempunyai teman sebaya
Diagnosis Keperawatan :
Kesiapan Peningkatan
Perkembangan Remaja
3. Intervensi Perkembangan Normal :
a.Diskusikan kemampuan, karya dan
prestasi yg positif dan yg kurang. Berikan
pujian dan diskusikan cara
mempertahankan dan meningkatkannya
b. Diskusikan identitas diri yang dimiliki
secara fisik, psikologis dan sosial
c. Diskusikan norma dan peraturan yg
berlaku dalam keluarga, sekolah, dan
tempat umum
d. Diskusikan dbahaya pergaulan bebas,
narkoba, bullying, gadget dan cara-cara
menghindarinya
e. Motivasi mengembangkan hal-hal positif
dalam kehidupan sebagai identitas diri
remaja
f. Berikan pujian pada tiap keberhasilan yg
diraih remaja
Keperawatan Sehat Jiwa Pada
Dewasa Muda
1. Pengertian
Tahap perkembangan pada usia 18-40 tahun.
Perkembangan psikososial pada dewasam muda
adalah keintiman/keakraban dengan orang lain,
terutama lawan jenis yg memperlihatkan kasih sayang
dan cinta. Pada tahap ini, individu mencoba untuk
mandiri, mempunyai pekerjaan membangun keluarga,
dan mencukupi kebutuhan dirinya. Interaksi yg
dilakukan mengarah pada bekerja, perkawinan, dan
mempunyai keluarga serta menjadi bagian dari
masyarakat (Keliat, 2015)
2. Karakteristik Perilaku :
a. Melakukukan hal-hal positif
b. Menolong orang lain
c. Berinteraksi dengan orang lain terutama lawan
jenis
d. Memiliki motivasi yg yang tinggi
e. Memiliki pekerjaan dan keluarga
f. Mengembangkan bakat
g. Mempunya keluarga
h. Bersosialisasi dalam masyarat
i. Berpartisipasi dalam kegiatan di masyarakat
j. Memiliki ide yg kreatif dan inisiatif
Diagnosis Keperawatan :
Kesiapan Peningkatan Perkembangan
Dewasa Muda
3. Intervensi Perkembangan Normal
a. Diskusikan tentang perkembangan
psikososial yg normal dan menyimpang
b. Diskusikan cara mencapai perkembangan
psikososial yg normal
- Menetapkan tujuan hidup
- Menetaplan karier/pekerjaan
- Berinteraksi dengan banyak orang
- Memilih calon pasangan hidup
- Melibatkan diri dalam kegiatan di masy
c. Diskusikan penyimpangan perkembangan dan
cara mengatasinya melalui pelayanan kesehatan
Keperawatan Sehat Jiwa Pada Dewasa
Tua
1. Pengertian
Tahap perkembangan pada usia 40-65
tahun. Perkembangan dewasa tua
meningkatkan keberhasilan dalam keluarga,
pekerjaan, dan kepedulian terhadap
masyarakat (Keliat, 2015).
2. Karakteristik Perilaku Normal
a. Melakukan hal-hal positif
b. Menyayangi keluarga
c. Menolong orang lain
d. Rajin beribadah
e. Memiliki motivasi yg tinggi
f. Mempunyai pekerjaan
g. Mempunyai keluarga
h. Mempunyai kelompok sosial
i. Mempunyai bakat
3. Intervensi Perkembangan Normal
a. Diskusikan tentang perkembangan usia
dewasa tua yg normal dan menyimpang
b. Diskusikan cara mencapai perkembangan
usia dewasa tua
- Menetapkan tujuan hidup
- Mempunyai pekerjaan
- Merawat keluarga dengan baik
- Berinteraksi dengan banyak orang
- Melibatkan diri dalam kegiatan di masy
c. Diskusikan penyimpangan perkembangan dan
cara mengatasi melalui pelayanan kesehatan
Keperawatan Sehat Jiwa Pada Lansia
1. Pengertian
Individu yg berusia mulai dari 60 tahun
keatas (WHO, 2013. UU No. 43 Tahun 2004
Permenkes No. 67 tahun 2015).
Perkembangan lanjut usia adalah tercapainya
integritas diri yg utuh, pemahaman
terhadap makna hidup secara keseluruhan
membuat lansia berusaha menuntun generasi
berikutnya (anak dan cucu) berdasarkan
sudut pandangnya dengan bijaksana.
2. Karakteristik Perilaku Normal
a. Mempunyai harga diri tinggi
b. Menilai kehidupannya berarti
c. Menerima nilai dan keunikan orang lain
d. Menerima dan beradaptasi terhadap
perubahan dalam kehidupan
e. Merasa dicintai dan berarti dalam
keluarga
f. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
spiritual
g. Menyiapkan diri ditinggalkan anak yg
telah mandiri
h. Menyiapkan diri ditinggal meninggal
pasangan
i. Menyiapkan diri menerima datangnya
kematian
3. Intervensi Perkembangan Normal
a. Diskusikan perkembangan dan
perubahan pada lansia
b. Diskusikan makna dan perubahan fisik
c. Diskusikan makna dan perubahan
pikiran
d. Diskusikan makna dan perubahan
fungsi sosial
e. Diskusikan makna dan perubahan
aspek spiritual
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai