Anda di halaman 1dari 32

KESEHATA

N REMAJA

drg. ERVIN IKARINI


KEPALA BLUD
PUSKESMAS GAMBIRAN
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
SITUASI
KESEHATAN
REMAJA
Remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak
dan dewasa. Kelompok Usia 10 – 18 tahun (Permenkes
No 25 tahun 2014)
10 - 19 tahun (WHO)
1. Remaja Awal (10 -14 tahun)
2. Remaja Pertengahan (15 – 16 tahun)
3. Remaja Akhir (17 – 18 tahun)

65 juta dari penduduk Indonesia


adalah Remaja (35%)
KONDISI KESEHATAN REMAJA
SAAT INI
KONDISI KESEHATAN REMAJA
PERKEMBANGAN
FISIK REMAJA
CIRI-CIRI FISIK REMAJA

• Pertumbuhan fisik yang pesat.


• Pertumbuhan alat genetalia remaja perempuan
dan laki-laki berbeda
• Anak perempuan mulai tumbuh pesat pada usia 10
-12 tahun
• Sedang laki-laki, mulai tumbuh pesat pada usia 12-
14 tahun
• Pertumbuhan fisik anak perempuan dan laki-laki
tidak sejalan dengan perkembangan emosionalnya
PERUBAHAN FISIK REMAJA
Laki-laki Perempuan
Otot dada, bahu dan lengan melebar Pinggul melebar

Kening menonjol, rahang, dagu -


melebar dan jakun
Perubahan suara -
Pertumbuhan penis Pertumbuhan rahim dan vagina
Pertumbuhan kumis dan jambang -

Ejakulasi awal Menstruasi awal


Pertumbuhan rambut kelamin, Pertumbuhan rambut kelamin dan
ketiak,dada dll ketiak
- Payudara membesar
Pertumbuhan lemak dan keringat Pertumbuhan lemak dan keringat
(jerawat) (jerawat)
Pertambahan berat badan dan tinggi Pertambahan berat badan dan
badan tinggi badan
PERKEMBANGAN
JIWA REMAJA
PSIKOSOSIAL REMAJA AWAL

1. Meningkatnya kesadaran diri (self consciousness)


2. Perubahan emosi : mudah marah, tersinggung atau
agresif
3. Senang bereksperimen dalam berpakaian, berdandan
trendy dll.
4. Perilaku memberontak sehingga sering konflik
5. Remaja mempunyai keterikatan dengan kelompoknya
6. Sulit bertoleransi dan berkompromi.
PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN

1. Mampu berkompromi, tenang, sabar, lebih toleran untuk


menerima pendapat orang lain.
2. Belajar berfikir independen dan menolak campur tangan
orang lain termasuk orang tua.
3. Bereksperimen untuk mendapatkan citra diri (positif /
negatif)
4. Tidak terfokus pada diri sendiri, mudah bersosialisasi dan
tidak lagi pemalu.
5. Membangun nilai, norma dan moralitas
Lanjutan...........

PSIKOSOSIAL REMAJA PERTENGAHAN


6. Mulai membutuhkan lebih banyak teman dan bersifat solidaritas
.
7. Mulai membina hubungan dengan lawan jenis tetapi tidak
serius.
8. Mampu berfikir abstrak, berhipotesa dan peduli untuk
mendiskusikan atau berdebat terhadap permasalahannya.
9. Meningkatnya keterampilan khusus
10. Minat yang besar dalam seni, olah raga, berorganisasi, dll
11. Senang berpetualang.
PSIKOSOSIAL REMAJA AKHIR

1. Mulai menggeluti masalah sosial, politik, agama.


2. Mulai belajar mengatasi stress
3. Sulit diajak berkumpul dengan keluarga.
4. Belajar mandiri secara finansial maupun emosional
5. Mampu berhubungan dengan lawan jenis (lebih
serius).
6. Merasa sebagai orang dewasa.
PENCARIAN IDENTITAS DIRI
• Pencarian identitas diri berarti pencarian diri sendiri, dimana
remaja ingin tahu kedudukan dan perannya dalam
lingkungannya
• Kemauan yang tidak dapat dikompromikan sehingga mungkin
berlawanan dengan kemauan orang lain dan perilaku remaja
yang cenderung melepaskan diri dari ikatan orang tuanya.
KECERDASAN

a. Perkembangan intelegensia berlangsung sampai usia


21 tahun, menyebabkan remaja lebih suka belajar
sesuatu yang mengandung logika
b. Imajinasi dan kreatifitas meningkat
c. Meningkatnya kemampuan dalam:
• melakukan generalisasi,
• melihat relasi
• mengadakan pembicaraan intelektual,
• senang mengkritik
• berpikir secara abstrak.
MASALAH
KESEHATAN
REMAJA
MASALAH KESEHATAN
REMAJA
– Masalah Gizi : Gizi kurang - Penyakit menular : DBD,
(kurus, pendek dll), Gizi lebih Diare, Tipes, Infeksi menular
(Kegemukan), anemia. seksual
– Masalah pubertas, Bila - Penyakit tidak menular :
Pubertas terjadi sebelum usia Maag/ lambung
9 Tahun atau belum juga - Masalah kesehatan jiwa :
terjadi sampai usia 13 – 15
masalah dengan pacar atau
Tahun, HARUS KONSULTASI
teman, masalah keluarga,
KE DOKTER!!
masalah di sekolah, bisa
– Kenakalan remaja, menyebabkan tidak percaya
terjerumus pergaulan bebas, diri, depresi, stres dan
Narkoba , Rokok, Seks Bebas, gangguan jiwa terganggu
Minuman Beralkohol, - Masalah lainnya : Jerawat
Pornografi pornoaksi dll
Mengatasi Masalah Remaja

– Mengikuti kegiatan positif


– Lebih mengenali diri
di sekolah maupun di
lingkungan rumah (seperti sendiri, kapan merasa
seni, olahraga, akademik tidak sehat, tidak
dll)
sanggup menghadapi
– Membentuk lingkungan masalah dan butuh
pertemanan yang baik,
saling empati bantuan
– Memanfaatkan media – Meningkatkan
sosial untuk mencari dan pendekatan spiritual
membaca informasi yang
positif
Akibat masalah yang tidak teratasi dengan baik :
Masalah konflik

reaksi menarik diri atau melarikan diri ke hal-hal negatif.

Stres

depresi.

Gejala depresi
 perasaan sedih dan tertekan yang menetap
 putus asa
 tidak dapat menikmati kegiatan yang biasa dilakukan
PENTING!
Jika menghadapi masalah yang tidak dapat
terselesaikan, harap mencari bantuan dengan
konsultasi dengan yang lebih ahli (Guru, Orang Tua,
Tenaga Kesehatan, Psikolog, Psikiater dll)
UPAYA
PELAYANAN
KESEHATAN
USIA
SEKOLAH
DAN REMAJA
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN ANAK USIA SEKOLAH DAN REMAJA
K
E
G
I
A
T
A
N
25
K
E
G
I
A
T
A
N
26
TB, BB, LILA

Tensi,
Pemantauan
IMT , Hb

Pendaftaran,peni
mbangan
rekapitulasi,
rencana kegiatan

27
Soft skill, Penyuluhan,
Senam

Kader,
Kader
Kes
Remaja/
Konselor,
Remaja

28
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
KEBIJAKAN UPAYA
KESEHATAN USIA
SEKOLAH DAN
REMAJA
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai