Anda di halaman 1dari 20

KONSEP ATRAUMATIC CARE PADA

ANAK
PERTEMUAN V
Ns. Ni Bodro Ardi.,M.Kep
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN

• Mahasiswa mampu memahami dan


melakukan simulasi konsep
atraumatic care pada anak
Pendahuluan
• anak sebagai klien tidak lagi dipandang
sebagai miniatur orang dewasa
• Keluarga tidak lagi dipandang sebagai
pengunjung bagi anak yang sakit → mitra
perawat dalam menentukan kebutuhan
anak
• Pemenuhan kebutuhan tersebut dalam
bentuk pelayanan yang berpusat pada
keluarga (family centered care)
• Hal baru yang dijumpai anak → stressor bagi
anak → dampak psikologis → menghambat
perkembangan anak

Atraumatic
Care
Pengertian
• Atraumatic care adalah tindakan keperawatan
terapeutik yang menghapuskan atau
memperkecil distress psikologis dan fisik yang
dialami anak-anak dan keluarga dalam sistem
pelayanan kesehatan (Hockenberry & Wilson,
2009)
• Atraumatic care adalah asuhan keperawatan
yang diberikan kepada anak dan keluarga dengan
tidak menimbulkan trauma
• Atraumatik care merupakan perawatan
(hospitalisasi) yang tidak menimbulkan adanya
trauma pada anak dan keluarga

Sebagai perawat
Pencegahan anak diperlukan
terhadap trauma keahlian khusus

Jangan sampai
tumbuh
kembang anak
terhambat
Atraumatic care bukan bentuk intervensi yang nyata terlihat,
tetapi memberi perhatian pada apa, siapa, dimana, mengapa
dan bagaimana prosedur dilakukan pada anak dengan tujuan
mencegah dan mengurangi stress fisik dan psikologis
Sumber stress pada anak
• Sikap pemberi layanan/petugas
• Dampak tindakan keperawatan
• Lingkungan rumah sakit
• Kurang dukungan keluarga/orang yang berarti bagi anak
• Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
/menakutkan
Prinsip-prinsip dasar atraumatic
care
• Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan
dari keluarga
• Meningkatkan kemampuan orang tua dalam
mengontrol perawatan pada anak
• Mencegah atau mengurangi resiko cidera dan
nyeri
• Tidak melakukan kekerasan pada anak
• Modifikasi lingkungan fisik
Prinsip-prinsip dasar atraumatic
care
• Menurunkan atau mencegah dampak perpisahan
dari keluarga dampak perpisahan dari keluarga
anak mengalami stress psikologis
(kecemasan, ketakutan, kurangnya kasih sayang)
menghambat proses penyembuhan anak dan
dapat mengganggu tumbuh kembang anak

Mengutamakan
Perawatan FCC
lanjutan

• Meningkatkan kemampuan orang tua dalam


mengontrol perawatan pada anak
a. Meningkatkan pengetahuan keluarga tentang
kondisi anak dan kesehatannya, serta
keterampilan dalam perawatan anak
b. Menghilangkan ketakutan dan ketidaktahuan
• Mencegah atau mengurangi resiko cidera dan nyeri
mengurangi nyeri merupakan tindakan yang harus
dilakukan dalam keperawatan anak
 Mengurangi nyeri dapat dilakukan melalui berbagai
cara yaitu:

a. Non farmakologis dengan teknik distraksi, relaksasi,


imagery guidance, bermain, menggambar, dll
b. Farmakologis
Penggunaan obat-obat analgetik untuk mengurangi
nyeri
Terapi seni: melukis
• Koolaee et al (2016) yang menyatakan bahwa terapi
melukis berpengaruh terhadap penurunan agresi
dan kecemasan pada anak kanker. Penelitian ini
dilakukan pada anak dengan kanker yang
mengalami hospitalisasi pada usia 8-12 tahun yang
dibagi menjadi dua kelompok intervensi yang
diberikan intervensi sebanyak 11 sesi (60 menit
pada setiap sesi, 2 kali per minggu).
• Selain itu terapi seni juga memberikan dampak yang
positif terhadap klien. Penelitian yang dilakukan oleh
Lin et al (2012), selama terapi seni dilakukan 70%
klien melaporkan merasa lebih santai dan 53,1%
klien merasa jauh lebih baik secara fisik.
• Seni merupakan suatu kegiatan yang
menyenangkan dan tidak mengancam bagi anak-
anak untuk mengekspresikan perasaan dan
kreativitas anak (Rollin, 2005). Melalui kegiatan
seni anak akan mengekspresikan ide, perasaan
yang tidak mampu diungkapkan oleh anak secara
verbal. Selain itu seni juga menjadi salah satu
media komunikasi non verbal anak.
• Melukis merupakan gambar spontan yang
memberikan kesempatan kepada anak untuk
mengkomunikasi dan mengungkapkan ekspresi
non verbal (Rollin, 2005).
• Tidak melakukan kekerasan pada anak
Kekerasan pada anak akan menimbulkan gangguan psikologis
pada anak

Perkembangan anak
akan terhambat
Prinsip-prinsip dasar atraumatic
care
• Modifikasi lingkungan fisik
Melalui modifikasi lingkungan yang bernuansa anak
dapat meningkatkan keceriaan, perasaan aman
dan nyaman bagi lingkungan anak

Anak selalu berkembang


dan merasa nyaman di
lingkungannya
Pengembangan prinsip atraumatic
care
• Memodifikasi lingkungan fisik menjadi bernuansa anak
• Setting ruang dan tempat tidur yang memenuhi aspek
kemanan dan tidak mendekatkan anak dengan ancaman
bahaya
• Mengorientasikan anak dengan lingkungan tempat anak
akan menjalani perawatan
Tujuan Penerapan Prinsip Atraumatic
Care Pada Anak
• Meminimalkan dampak hospitalisasi
• Mencegah/meminimalkan perpisahan anak
dengan orang tua/keluarga
• Optimalisasi asuhan anak sesuai tingkat tumbuh
kembang anak
• Memfasilitasi tumbuh kembang anak
THAT’S IT

Anda mungkin juga menyukai