Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

USIA KANAK – KANAK, USIA SEKOLAH


DAN LANSIA
(STIMULASI PERKEMBANGAN SEHAT JIWA)
Kep MenKes Nomor: HK.01.07/MENKES/413/2020
https://covid19.kemkes.go.id/downloads/

TIM PENULIS DKJPS COVID-19 : KEPERAWATAN JIWA


TIM PENULIS DKJPS COVID-19 IPKJI

Dr. Ns. Heni


Ns. Thika Dr. M. Fatkhul Ns. M. Ali Ns. Tjahjanti Ns. Dayat
Prof.Dr. Budi Dwi Dr. Akemat dr. Lahargo
Marliana, Mubin, Sodikin, Kristaningsih, Trihadi,
Anna Keliat, Windarwati., Prawiro D., Kembaren,
M.Kep., S.Kp.,M.Kep., M.Kep., M.Kep., M.Kep.,
S.Kp., M.Kep., S.Kp., M.Kep Sp.KJ
Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J Sp.Kep.J
M.App.Sc Sp.Kep.J

Buku dapat diunduh : www.ipkji.org (menu DKJPS) 2


TUJUAN
STIMULASI PERKEMBANGAN PADA KELOMPOK SEHAT

Peserta pelatihan mampu melakukan:


1. Stimulasi perkembangan pada kanak-kanak
2. Stimulasi perkembangan pada anak sekolah
3. Stimulasi perkembangan pada lansia
1. STIMULASI
PERKEMBANGAN KANAK
KANAK
Pengertian
Tahap perkembangan anak usia 18–36 bulan. Anak akan
belajar melatih kemandiriannya untuk melakukan tindakan
yang ditunjukkan dengan anak mempelajari lingkungan sekitar,
dan ingin mengendalikan diri. Jika anak tidak mampu
mencapai tugas perkembangan pada masa ini, anak akan
cenderung merasa malu, ragu ragu dan kurang percaya diri
(Keliat, 2015)
Subjektif: Objektif:
1. Anak mengenal dan 1. Anak banyak bertanya
menyebutkan namanya tentang hal baru/ benda
sendiri asing
2. Anak sering menggunakan 2.Anak melakukan kegiatan
kata “jangan /tidak/nggak” sendiri
3.Anak mulai bermain dan
berkomunikasi dengan
orang di luar keluarga
4.Anak hanya sebentar mau
berpisah dengan orangtua
1. Kognitif, Anak mampu:
a. Mengenal dan menyebutkan nama
b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi
2. Psikomotor, Anak mampu:
a. Mengembangkan kemampuan motorik kasar dan halus
b. Melakukan kegiatan sendiri
3. Afektif, Anak mampu:
a. Menunjukkan rasa suka dan tidak suka
b. Melakukan kegiatan keagamaan Bersama keluarga
1. Latih anak merawat diri: mandi, makan, berpakaian, toileting
2. Latih anak melakukan kegiatan rumah tangga yang sederhana
secara mandiri
3. Hindari menggunakan kata perintah dan suasana yang membuat
anak bersikap negatif
4. Berikan mainan sesuai dengan perkembangan
5. Latih anak mengenal tindakan yang boleh dan tidak boleh
dilakukan
6. Latih disiplin dan tata krama
7. Libatkan anak dalam kegiatan keagamaan
TINDAKAN KEPERAWATAN

Pada Keluarga: Pada Kelompok:


1. Jelaskan perkembangan yang harus dicapai 1. Tindakan keperawatan ners: Edukasi kelompok
kanak-kanak ibu/orang tua/pengasuh
2. Jelaskan cara memfasilitasi kemandirian 2. Tindakan keperawatan spesialis: terapi kelompok
kanak-kanak merawat diri: makan sendiri, terapeutik kanak-kanak
mandi sendiri, berpakaian sendiri, toileting a. Sesi 1: Stimulasi perkembangan aspek motorik
b. Sesi 2: Stimulasi perkembangan aspek kognitif
sendiri.
dan bahasa
3. Latih cara memfasilitasi kemandirian kanak-
c. Sesi 3: Stimulasi perkembangan aspek
kanak dalam kegiatan rumah tanggan yang emosional dan kepribadian
sederhana d. Sesi 4: Stimulasi perkembangan aspek moral
4. Ajarkan cara melatih dengan: jelaskan, beri dan spiritual
contoh, damping, motivasi dan beri pujian e. Sesi 5: Stimulasi perkembangan aspek
5. Diskusikan tanda penyimpangan psiososial
perkembangan dan cara mengatasinya serta f. Sesi 6: Monitoring dan evaluasi pengalaman
penggunaan pelayanan kesehatan dan manfaat latihan
2. STIMULASI
PERKEMBANGAN ANAK
SEKOLAH
PENGERTIAN
Tahap perkembangan anak usia 6-12 th dimana. Kemampuan
menghasilkan karya, berinteraksi dan berprestasi dalam belajar. Jika
anak tidak mampu mencapai perkembangan maka anak sekolah akan
mengalami rendah diri/minder (Keliat, dkk, 2015)
Subjektif: Objektif:
1. Menyebutkan nama dan jenis 1. Membaca, menulis,
kelamin
2. Menjelaskan nama dan fungsi
berhitung
benda 2.Mempunyai prestasi
3. Membaca doa akademik
4. Mengungkapkan perasaan marah, 3.Mempunyai teman sebaya
senang, takut dan sedih
5. Menyampaikan pendapat dan
keinginan, puas dengan
keberhasilan
6. Menceritakan kebaikan dan
mengungkapkan kesalahan
1. Kognitif, Anak mampu:
a. Mengembangkan kecerdasan
b. Memahami nilai-nilai moral
c. Mempelajari pelajaran sekolah
d. Menyelesaikan tugas sekolah
e. Beradaptasi
f. Memiliki rasa bersahabat dan bersaing
g. Senang berkelompok
2. Psikomotor, Anak mampu:
a. Mempertahankan Kesehatan fisik
b. Melakukan kegiatan fisik sesuai usianya
c. Melakukan hobi
d. Menyelesaikan kegiatan rumah tangga yang sederhana
3. Afektif, Anak mampu:
a. Mengekspresikan perasaan
b. Mengungkapkan kesalahan
c. Merasakan Bahagia terhadap kebaikan yang pernah dilakukan
d. Merasakan kepuasan terhadap keberhasilan yang dicapai
1. Bantu anak mengembangkan kecerdasan: mendiskusikan kelebihan dan kemampuan
anak, menjelaskan dan melatih ketrampilan, memberi bacaan dan permainan yang
meningkatkan kemampuan, melibatkan anak dalam pekerjaan rumah tangga
sederhana, latih anak sesuai pelajaran di sekolah dan kembangkan hobi yang dimiliki
anak
2. Bantu anak mengenal dan memahami nilai moral: terapkan nilai agama, budaya
positif pada anak
3. Latih anak mengembangkan ketrampilan sosial: waktu beri anak bermain keluar
rumah bersama teman dan kelompoknya, motivasi untuk mengikuti perlombaan
untuk bersaing dan bersahabat, latih anak berinteraksi dengan orang lain
4. Latih kedisiplinan pada anak, bimbing anak saat menonton televisi, membaca buku
cerita, bermain gadget, dan menilai manfaatnya
5. Ajarkan anak kebersihan diri
6. Beri pujian pada setiap pencapaian anak
TINDAKAN KEPERAWATAN

Pada Kelompok:
Pada Keluarga: 1. Tindakan keperawatan ners: Edukasi kelompok
1. Jelaskan perkembangan yang harus dicapai anak sekolah anak sekolah dan kelompok orang tua
2. Latih cara memfasilitasi anak sekolah untuk berkarya,
produktif, kompeten dan berhasil dalam belajar.
2. Tindakan keperawatan spesialis: terapi kelompok
3. Ajarkan cara mendorong anak berkarya: mendiskusikan terapeutik anak sekolah
keberhasilan, jalan keluar kegagalan, damping dan beri a. Sesi 1: Stimulasi perkembangan aspek motorik
semangat, serta pujian. b. Sesi 2: Stimulasi perkembangan aspek kognitif
4. Ciptakan suasana keluarga yang mendukung anak berkarya
dengan memberi motivasi positif
dan bahasa
5. Latih keluarga mendampingi anak sekolah: c. Sesi 3: Stimulasi perkembangan aspek
a. Belajar, mengerjakan tugas sekolah dengan gembira dan emosional dan kepribadian
semangat d. Sesi 4: Stimulasi perkembangan aspek moral
b. Memberi tugas rumah tangga yang disukai anak sekolah
c. Memfasilitasi bermain dengan kelompok sebaya
dan spiritual
6. Menyepakati waktu penggunaan smartphone dan media e. Sesi 5: Stimulasi perkembangan aspek
sosial psiososial
7. Diskusikan tanda penyimpangan dan cara mengatasinya serta f. Sesi 6: Monitoring dan evaluasi pengalaman
pelayanan kesehatan
dan manfaat latihan
3. STIMULASI
PERKEMBANGAN
LANJUT USIA (LANSIA)
PENGERTIAN
Tahap perkembangan usia lebih dari 60 tahun.
Perkembangan lanjut usia adalah tercapainya integritas diri
yang utuh, pemahaman terhadap makna hidup secara
keseluruhan membuat lansia berusaha menuntun generasi
berikutnya (anak dan cucunya) berdasarkan sudut
pandangnya dengan bijaksana. lansia yang tidak mencapai
integritas diri akan merasa putus asa dan menyesali masa
lalunya karena tidak merasakan hidupnya bermakna (Keliat,
dkk, 2015).
Subjektif: Objektif:
1. Mempunyai harga diri tinggi 1. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan
2. Menilai kehidupannya berarti spiritual
3. Menerima nilai dan keunikan orang lain
2. Menyiapkan diri ditinggalkan anak
4. Menerima dan beradaptasi terhadap
perubahan dalam kehidupan yang telah mandiri
5. Merasa dicintai dan berarti dalam 3. Menyiapkan diri ditinggal pasangan
keluarga 4. Menyiapkan diri menerima
datangnya kematian
1. Kognitif, lansia mampu:
a. Memahami ciri perkembangan usia lanjut
b. Menilai makna kehidupan
c. Memahami nilai dan keunikan orang lain
2. Psikomotor, lansia mampu:
a. Melakukan kegiatan sehari-hari sesuai dengan kemampuan
b. Melakukan kegiatan social dan spiritual
c. Menuntun generasi berikut dengan bijaksana
3. Afektif, lansia mampu:
a. Merasa berarti dalam hidup
b. Merasa dicintai
c. Menerima ditinggal oleh orang yang dicintai
d. Menerima perubahan kehidupan
1. Diskusikan perkembangan dan perubahan pada lansia
2. Diskusikan makna dan perubahan fisik:
a. Makna kesehatan fisik yang telah dirasakan
b. Perubahan fisik yang dialami saat ini dan adaptasi yang dilakukan misal: penglihatan
berkurang diatasi dengan kacamata, pendengaran berkurang diatasi dengan alat bantu
dengar, mobilisasi berkurang diatasi dengan alat bantu jalan, pegangan di kamar dan kamar
mandi, cara berpakaian yang aman, cara bangun dari tempat tidur yang aman
c. Pemeriksaan fisik teratur, olahraga lansia, makanan sehat
3. Diskusikan makna dan perubahan pikiran
a. Prestasi yang pernah dicapai melalui akademik pekerjaan, dan keluarga
b. Perubahan daya ingat: cepat lupa atasi dengan menempatkan segala sesuatu pada tempat
tertentu (jangan berubah ubah), konsentrasi kurang atasi dengan membaca, bermain catur/
halma/ teka teki silang, daya orientasi yang berkurang atasi dengan menempatkan kalender
dengan angka angka yang besar
4. Diskusikan makna dan perubahan fungsi sosial:
a. Perubahan aspek sosial yaitu berkurangnya sahabat, hal ini dapat diatasi dengan
mengenang masa lalu, mengingat keluarga dan sahabat, melihat album foto,
membentuk kelompok sosial lansia
b. Perubahan pekerjaan yaitu pensiun, hal ini dapat diatasi dengan
mengembangkan bakat yang dapat dilakukan di rumah misal membuat telur
asin, dan berkebun
5. Diskusikan makna dan perubahan spiritual
a. Kenang masa masa aktif dalam kegiatan spiritual
b. Sesuaikan kegiatan spiritual dengan kondisi fisik
c. Membentuk kegiatan ibadah lansia: pengajian, penelaahan alkitab, berdoa
bersama
TINDAKAN KEPERAWATAN

Pada Keluarga:
1. Jelaskan tahap perkembangan dan perubahan
Pada Kelompok:
yang terjadi pada lansia 1. Tindakan keperawatan ners: Edukasi kelompok
2. Jelaskan cara memfasilitasi integritas diri lansia lansia di masyarakat, seperti: Posbindu,
3. Sediakan waktu bercakap-cakap dengan lansia Posyandu Lansia, dan lain-lain
tentang makna hidup yang dialamai dan berikan 2. Tindakan keperawatan spesialis: terapi kelompok
pujian terapeutik kelompok lansia
4. Sediakan tempat yang aman dan nyaman bagi a. Sesi 1: Stimulasi perkembangan aspek
lansia: terang, tidak licin, ada alat bantu biologis dan seksual
berpegangan, tanda-tanda tempat yang jelas dan b. Sesi 2: Stimulasi perkembangan aspek
lain-lain kognitif
5. Fasilitasi pertemuan antar generasi dan beri c. Sesi 3: Stimulasi perkembangan aspek
kesempatan menyampaikan pengalaman emosional
6. Diskusikan tentang rencana pembagian warisan d. Sesi 4: Stimulasi perkembangan aspek sosial
dan pemakaman e. Sesi 5: Stimulasi perkembangan aspek
7. Diskusikan masalah kerekatan yang mungkin spiritual
terjadi dan pelayanan Kesehatan yang tersedia. f. Sesi 6: Monitoring dan evaluasi pengalaman
dan manfaat latihan

Anda mungkin juga menyukai