Anda di halaman 1dari 15

METODE PENGEMBANGAN

DAN

KEMAMPUAN DASAR ANAK


USIA DINI
KELOMPOK 1

'ANDINY PRATIWI' '837984412'

'SITTI AISIYAH' '837984602'

'NILAM NUR ISNAINI' '837986383'

'INDARWATI' '837986573'

'NURMAWATI ' '837986803'

'FIRNA HAERANI' '837986953'

'MARIA RIPPIN' '837987844'

'MIRNA' '837987994'

'SUWARNI' '837988244'

'MARIANA PUTTI' '837988394'


MODUL 2

PENGEMBANGAN PERILAKU DAN KEMAMPUAN DASAR


ANAK
KB.1

Pengembangan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun

A.Urgensi Pengembangan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun


Conger (1995) menjelaskan beberapa alasan mengapa
perilaku anak usia 3-4 tahun perludi kembangkang seperi
berikut :
1. Anak memerlukan bimbingan agar merasa aman
2. Anak membutuhkan bimbingan untuk menjaganya agar
tetap sehat dari segi fisik dan emosional
3. Anak membutuhkan bimbingan agar dapat
mengembangkan kesadaran sosial dan kemampuan
untuk berinteraksi dengan orang lain
4. Anakmembutuhkan bimbingan agar dapat
mengembangkan konsep dir (self-concept) dan
pengendalian diri (self control)
B.Prinsip Pengembangan Perilaku Anak Usia 3-4 Tahun
1. Prinsip pengembangan nilai moral
Bruce (2000)mengungkapkanbahwa kita dikatakan dapat membantu anak
mengembangkan nilai moralnya jika melakukan sebagai berikut :
a) Kita merawat anak dengan penuuh kasih sayang
b) Kita memberikan banyak kesempatan pada anak untuk berdiskusi dan
bernegosiasi
c) Karena anak memerlukan kedekatan perasaa, kepercayaan dan
pemahaman dari kita dalam menjelaskan suatu hal,mereka perlu di
bantu untuk mengekspresikan pikiran dan perasaannyatentang berbagai
macam persoalan dan peristiwa yang di hadapinya
d) Kita mendukung anak untuk bergabung, berinteraksi dan bermain
bersama dengan anak-anak lainnya
e) Kita memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain bebas karena
akan mendorong anak melihat segala sesuatu dari sudut pandang sudut
pandang orang lain
f) Kita perlu membalas tingkah laku yang baik yang dipelajari oleh anak
2.Prinsip Pengembangan Nilai Agama
Doe dan Walch (1998) mengungkapkan bahwa terdapat 10 prinsip yang
sebaiknya diterapkan oleh orang tua (dan juga pendidik) untuk
menumbuhkan nilai-nilaiagama pada anak, yaitu:
a. Ketahuilah bahwa Tuhan memperhatikan kita
b. Percaya dan ajarkan bahwa semua kehidupan berhubungan dan
bertujuan
c. Simak apa kata anak
d. Gunakan kata-kata dengan hati-hati
e. Izinkan dan berilah dorongan terhadap impian, keinginan dan
harapan anak
f. Berilah sentuhan keajaiban pada hal-hal biasa
g. Ciptakanperaturan dalam struktural yang luwes
h. Jadilah cermin positif bagi anak
i. Lepaskan pergaulan yang menekan
j. Jadikan setiap har sebagai sebuah awal yang baru
C.Prinsip Pengembangansosial-emosional
Prinsip-prinsip pengembangannya yang dapat
kita adaptasi sebagai pendidikan anak 3-4 tahun
meliputi hal berikut :
a. Sadari perasaan kita sendiri dan perasaan
orang lain
b. Tunjukkan empati dan pahami cara pandang
orang lain : atur dan atasi dengan positif
gejolak emosional dan perilaku
c. Berorientasi pada tujuan dan rencana positif
d. Gunakan kecakapansosial positif dalam
membinahubungan
C.PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI AGAMA

1. PENGEMBANGAN MORAL ANAK USIA 3-4 TAHUN


Konsep moeorala anak dipelajari melalui hal berikut :
a. Pemahaman tentang konsep benar dan salah dalam situai khusus dan mana
konsep tersebut dipelajari
b. Menerapkan konsep moral pada situasi yang berbeda
c. Memahami konsep moral yang baik dan buruk dalam bentuk tindakan atau
perbuatan nyata.

2.PENGEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL


1. Pengembangan sosial
Perkembangan sosial anak prasekolah ditandai dengan
bermulanya perkembangan persahabatan.

2.Pengembangan emosional
Seperti halnya orang dewasa anak usia 3-4 tahun telah mampu
meng eksperikan perasaannya.
KEGIATAN BELAJAR 2
URGENSI DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN
A. URGENSI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK USIA 3-4 TAHUN
Tokoh pendidikan anak abad ke-18 pestalozzi, mengatakan bahwa dilahirkan seorang anak memiliki
kecakapan alamiah yang tersembunyi atau yang kita kenal istilah potensi. Potensi yang dibawa sejak lahir
dan taranya meliputi :
1. Aspek bahasa
2. Kognitif
3. Fisik
4. Sosial
5. Emosi

B. PRINSIP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN


1. Prinsip Pengembangan Kognitif
Minet juga menjelaskan bahwa terdapat beberapa peran orang dewasa yang sangat membantu pengembangan
kognitif anak yang dirangkum dalam prinsip-prinsip pengembangan kognitif berikut.
a. Menyediakan banyak kesempatan bagi anak untuk mempelajari keterampilan dan mendukung pola
pembelajaran yang sesuai dengan tahapan perkembangannya.
b. Memberikan dukungan dan semangat Ketika anda memerlukan, tetapi jangan mengusik kegiatan bermain
mereka dengan cara memberitahu Bagaimana seharusnya mereka bermain yang sebaiknya dilakukan
adalah mengizinkan mereka untuk mencari kesenangannya sendiri melalui permainan.
c. Bantulah anak untuk memahami informasi yang diterima melalui Indra nya atau cara mereka
interpretasikan informasi yang diperoleh eh melalui indera disebut dengan persepsi.
d. Katakan kepada anak apa yang terjadi dan bantu mereka untuk merencanakan aktivitas.
e. Berikan contoh yang baik dan tunjukan kepekaan yang mendalam tentang sesuatu yang baik dan yang
keliru ketika mereka bersikap kepada orang lain.
f. Bantulah anak untuk mengingat dan memperbaiki sesuatu.
2. Prinsip Pengembangan Bahasa
Anak usia prasekolah masih berada dalam tahapan pertama, yaitu kesadaran dan eksplorasi dalam
perkembangan membaca dan menulis. Menurut Neuman (2000) beberapa prinsip yang perlu
dipertimbangkan oleh guru dalam pengembangan bahasa anak seperti berikut.
a. Berbicaralah (dua arah-ada interaksi timbal balik) dengan anak, libatkan anak dalam percakapan
sehari-hari
b. Bacakan dan Ulangi bacaan cerita dengan teks yang dapat diprediksi oleh anak bacakan dan
Ulangi bacaan cerita dengan teks yang dapat diprediksi oleh anak
c. Semangati anak untuk menceritakan pengalaman dan mendeskripsikan ide dan kejadian yang
penting bagi mereka
d. Kunjungi perpustakaan secara teratur
e. Sediakan kesempatan bagi anak untuk menggambar dan mencetak dengan menggunakan alat-
alat menulis
f. Pengembangan Fisik
Bredekamp 1997 menjelaskan bahwa pengembangan fisik motorik anak usia prasekolah seharusnya
dilakukan secara menyeluruh dalam kegiatan pembelajaran Adapun beberapa poin yang dapat
disimpulkan sebagai prinsip pengembangan keterampilan motorik kasar sebagai berikut.
g. Rencanakan aktivitas fisik bagi anak sepanjang hari
h. Ciptakan aktivitas harian yang mencakup banyak kesempatan bagi anak untuk mengembangkan
kompetensi dan kepercayaan dirinya
i. Siapkan lingkungan outdoor dengan baik
j. Siapkan beragam peralatan yang dapat mendukung berbagai level kemampuan berdasarkan
pada keseimbangan dan koordinasi yang dibutuhkan.
C. PENGEMBANGAN FISIK
Perkembangan fisik dan motorik tidak dapat dipisahkan karena keduanya saling
mendukung satu sama lain. Pengembangan fisik motorik perlu dilakukan sejak dini
karena masa 3 -4 tahun merupakan masa yang paling ideal untuk mempelajari
keterampilan motorik.
Harlock (1996)4 mengungkapkan 5 alasan yaitu sebagai berikut:
pertama, tubuh anak lebih lentur dibandingkan tubuh remaja atau orang dewasa
sehingga anak lebih mudah menerima semua pelajaran.
Kedua, anak belum banyak memiliki keterampilan yang akan berbenturan dengan
keterampilan yang baru yang dipelajarinya sehingga anak mempelajari keterampilan
lebih mudah.
Ketiga ,secara keseluruhan anak lebih berani pada waktu kecil daripada ketika merasa
Telah Dewasa. Keempat, apabila remaja dan orang dewasa merasa bosan dengan
pengulangan anak-anak justru bersikap sebaliknya.
Kelima, anak memiliki tanggung jawab yang kecil daripada ketika mereka bertambah
besar
karakteristik lingkungan perkembangan fisik motorik untuk anak usia 3-4 tahun
dapat mendukung apabila seorang guru dapat melakukan hal berikut :
1. Menyadari bahwa keterampilan motorik kasar berkembang terlebih dahulu
sebelum keterampilan motorik halus.
2. Menjadi akan cukup kesempatan bagi anak untuk mempraktikkan sejumlah
keterampilan
3. Mendukung dan menyemangati peningkatan level control dan koordinasi anak
4. Mengenali resistensi anak dalam suatu tugas yang spesifik lima menyediakan
lingkungan yang menantang tetapi aman
5. Menghargai kapabilitas anak secara Individual
D. PENGEMBANGAN BAHASA
Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia yang dapat berbentuk lisan, tulisan
atau isyarat pengembangan bahasa untuk anak usia 3 -4 tahun difokuskan pada
keempat aspek bahasa yaitu: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
Karakteristik guru yang mampu menyiapkan lingkungan pembelajaran sesuai
perkembangan bahasa untuk anak adalah dengan melakukan:
1. Mengakui dan menjaga bahasa ibu dalam kurung Bahasa yang digunakan oleh
anak di rumahnya balas kurung
2. Menyediakan kesempatan bagi anak untuk berbicara dengan bahasa di rumahnya
dan meminta anak lain untuk menyimaknya
3. Menyediakan lingkungan yang kaya bahasa dengan mencontohkan penggunaan
bahasa yang benar pada anak
4. Menyediakan pengalaman untuk mengaitkannya dengan pengalaman bermain
5. Memfasilitasi anak dalam menggunakan bahasa dalam konteks yang bermakna
6. Membantu anak nonverbal kan pemahamannya
7. Mencontohkan jenis bahasa yang ingin digunakan oleh anak
8. Mendukung anak untuk bermain dengan peralatan tulis menulis
E. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Perkembangan kognitif merupakan perkembangan dari pikiran kognitif juga dapat
diartikan sebagai kemampuan verbal, kemampuan memecahkan masalah, serta
kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari.
Kemampuan kognitif seseorang dapat berkembang dipengaruhi oleh dua faktor yaitu:
faktor gen ( pembawaan) dan lingkungan
Dogde (2002:9) mengemukakan bahwa tujuan perkembangan kognitif untuk anak usia
pra sekolah yaitu sebagai berikut:
1. Belajar dan pemecahan masalah
2. Berpikir logis
3. Berpikir menggunakan simbol
Seorang guru dikatakan telah menyiapkan lingkungan pembelajaran yang sesuai
dengan perkembangan anak usia 3 sampai 4 tahun ketika guru tersebut melakukan:
4. Menyemangati permainan anak-anak memahami bahwa anak-anak membangun
pengetahuan mereka sendiri
5. Mendiskusikan cara cara mengelompokkan atau mengklasifikasi sesuatu
6. Mengenali bahwa perhatian anak akan diarahkan pada sesuatu yang bermakna dan
relevan baginya
7. Membantu anak menjadi lebih peduli terhadap berbagai cara untuk memecahkan
masalah
8. Mendukung interaksi anak dengan anak lainnya dan orang dewasa dengan anak-
anak untuk mengenali hubungan antara konsep
9. Memberi contoh pemecahan masalah
TERIMA KASIH
Angkat Tangan Dan Mute
Audio Jika Ada
Tanggapan Pertanyaan
JANGAN LUPA!!
AKTIFKAN VIDEONYA
BUCAN

Anda mungkin juga menyukai