MODUL 1

HAKIKAT KEMAMPUAN DASAR DAN

PRILAKU ANAK USIA 3-4 TH

DISUSUN OLEH :
ANDRI HASTUTI
ANGELA DELLA DWI CYNTHIA
YELVI YUNITA
HENY ADI TIAS
SARTINI
 PENGERTIAN DAN CAKUPAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TH

KEMAMPUAN DASAR
Kemampuan ➡️
kesanggupan; kecakapan; kekuatan; bakat
bawaan dari lahir
Kemampuan Dasar --- Potensi

coughlin(1997) KARAKTERISTIK ANAK USIA 3-4 TH

3 TAHUN
Bersemangat dan menawan,
tetapi kasar.
Mengalami kesulitan memahami
khayalan dan kenyataan.
Permainan mereka bersifat sosial
dan sekaligus paralel.
4 TAHUN
Sering merasa tidak dapat dikalahkan dan
siap menerima tantangan baru.
Permainannya bersifat kooperatif.
Mulai menunjukkan rasa empati pada
orang lain. Mulai dapat berbicara
mengenai perasaan sendiri dan orang lain.
 peraturan menteri pendidikan nasional nomor 58 tahun
2009 tentang standar paud (kemendiknas, 2009)

struktur program paud

mencakup bidang pengembangan pembentukan perilaku dan
bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan
bermain dan pembiasaan

lingkup pengembangan meliputi

1. Nilai-nilai Agama dan Moral
2. Fisik
3. Kognitif
4. Bahasa
5. Sosial Emosional
 CAKUPAN KEMAMPUAN DASAR ANAK 3-4 TH
1. FISIK catron & allen 1999
 CAKUPAN KEMAMPUAN DASAR ANAK 3-4 TH
2. BAHASA catron & allen 1999
 CAKUPAN KEMAMPUAN DASAR ANAK 3-4 TH
3. KOGNITIF catron & allen 1999
 CAKUPAN PERILAKU ANAK 3-4 TH
NILAI AGAMA
1. DAN MORAL
99
19
n
le
al
&
on
tr
ca
 CAKUPAN PERILAKU ANAK 3-4 TH
2. SOSIAL EMOSIONAL

catron & allen 1999

 CAKUPAN PERILAKU ANAK 3-4 TH
2. SOSIAL EMOSIONAL
catron & allen 1999
TERIMAKASIH
 MODUL 2
PENGEMBANGAN PERILAKU DAN
KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TH

DISUSUN OLEH :
ANDRI HASTUTI
ANGELA DELLA DWI CYNTHIA
YELVI YUNITA
HENY ADI TIAS
SARTINI
 KEGIATAN BELAJAR 1

AGAR MERASA MENJAGANYA AGAR

AMAN TETAP SEHAT DARI SEGI
FISIK DAN EMOSIONAL

A.
URGENSI PENGEMBANGAN PERILAKU ANAK 3-4 TH
MENGEMBANGKAN
MENGEMBANGKAN
KESADARAN SOSIAL DAN
KONSEP DIRI DAN
KEMAMPUAN BERINTERAKSI
PENGENDALIAN DIRI
DGN ORANG LAIN
 B.prinsip pengembangan prilaku usia 3-4 tahun
1.PRINSIP PENGEMBANGAN NILAI MORAL
Pendidik dapat dikatakan membantu pengembangan nilai moral anak dengan melakukan hal
bruce (2000) berikut:

KITA MERAWAT ANAK DENGAN PENUH KITA MENDUKUNG ANAK UNTUK BERGABUNG,
KASIH SAYANG BERINTERAKSI, DAN BERMAIN DENGAN ANAK LAINNYA

KITA MEMBERIKAN KESEMPATAN ANAK U/ BERMAIN

KITA MEMBERI BANYAK KESEMPATAN PADA BEBAS AGAR MELIHAT SEGALA DARI SUDUT
ANAK UNTUK BERDISKUSI DAN BERNEGOSIASI PANDANG ORG LAIN

KITA MEMBANTU MEREKA UNTUK

MENGEKSPRESIKAN PIKIRAN DAN PERASAAN KITA MEMBALAS TINGKAH LAKU YG
TENTANG PERSOALAN DAN PERISTIWA YANG BAIK YG DIPELAJARI ANAK
DIHADAPINYA
 B.
2. PRINSIP PENGEMBANGAN NILAI AGAMA
Pendidik atau orang tua dapat dikatakan membantu pengembangan nilai agama anak dengan
doe dan walch (1998) menerapkan 10 prinsip sbg:
1. Ketahuilah bahwa Tuhan memperhatikan kita
2. Percaya dan ajarkan bahwa kehidupan berhubungan dan bertujuan
3. Simak apa kata anak
4. Gunakan kata-kata dengan hati-hati
5. Izinkan dan berilah dorongan terhadap impian, keinginanm dan
harapan anak
6. Berilah sentuhan keajaiban pada hal-hal biasa
7. Ciptakan peraturan dalam struktur yang luwes
8. Jadilah cermin positif bagi anak
9. Lepaskan pergulatn yang menekan
10. Jadikan setiap hari sebagai sebuah awal yang baru
 B.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL
Pendidik dapat dikatakan membantu pengembangan nilai sosial-emosional anak dengan
melakukan hal berikut:

SADARI PERASAAN KITA SENDIRI DAN

PERASAAN ORANG LAIN
BERORIENTASI PADA TUJUAN DAN RENCANA
POSITIF
TUNJUKAN EMPATI DAN PAHAMI CARA
PANDANG ORANG LAIN

gunakan kecakapan sosial positif

dalam membina hubungan
C.
KONSEP PENGEMBANGAN NILAI MORAL

PEMAHAMAN TENTANG KONSEP BENAR DAN SALAH

DALAM SITUASI KHUSUS DAN MANA KONSEP TERSEBUT
DIPELAJARI

MENERAPKAN KONSEP MORAL PADA SITUASI YANG

BERBEDA

MEMAHAMI KONSEP MORAL YANG BAIK DAN BURUK

DALAM BENTUK TINDAKAN ATAU PERBUATAN NYATA
 C.
METODE PENGEMBANGAN NILAI AGAMA

1. Pendidikan dengan keteladanan

2. Pendidikan dengan pembiasaan

3. Pendidikan dengan nasihat

4. Pendidikan dengan memberi perhatian

5. Pendidikan dengan memberi hukuman

 C.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL
erik erikson (1902-1994)

PENGEMBANGAN SOSIAL
 C.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL

PENGEMBANGAN
SOSIAL
C.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL
PENGEMBANGAN EMOSIONAL
C.
PRINSIP PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL
PENGEMBANGAN EMOSIONAL
KEGIATAN BELAJAR 2

Dasar awal Anak tidak melepaskan

kemampuan cepat ciri bawaan yang tidak
disukai dengan
berkembang menjadi bertambahnya usia
pola kebiasaan mereka.

A.
URGENSI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR ANAK 3-4 TH

Karena adakalanya diinginkan

perubahan dalam apa yang diajarkan,
semakin cepat perubahan diadakan,
semakin mudah bagi anak
 B. PRINSIP PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR ANAK USIA 3-4 TAHUN

1.PRINSIP PENGEMBANGAN KOGNITIF

4)
99
(1 Prinsip-prinsip pengembangan kognitif anak seperti berikut:
ET
NN
MI
MENYEDIAKAN BANYAK KESEMPATAN MEMBERIKAN DUKUNGAN DAN SEMANGAT

BANTULAH ANAK UNTUK MEMAHAMI INFORMASI KATAKAN KEPADA ANAK APA YANG TERJADI

BERIKAN CONTOH YANG BAIK BUATLAH ANAK UNTUK MENGINGAT

 B.
2.PRINSIP PENGEMBANGAN BAHASA
Prinsip yang perlu dipertimbangkan oleh guru dalam pengembangan bahasa anak seperti berikut:
NEUMAN(2020)

BERBICARALAH (2 ARAH -ADA INTERAKSI TIMBAL BACAKAN DAN ULANGI BACAAN CERITA
BALIK DAN LIBATKAN DALAM PERCAKAPAN DAN DAPAT DIPREDIKSI

SEMANGATI MENCERITAKAN PENGALAMAN KUNJUNGI PERPUSTAKAAN

DAN MENDESKRIPSIKAN IDE KEJADIAN PENTING

SEDIAKAN KESEMPATAN UNTUK MENGGAMBAR DAN MENCETAK

 B.
PRINSIP PENGEMBANGAN FISIK
Bredekamp(ed) (1997) Prinsip Pengembangan Fisik Motorik kasar adalah sebagai berikut :
a. Rencanakan aktivitas Fisik sepanjang hari
b. Ciptakan aktivitas harian
c. Siapkan lingkungan outdoor dengan baik
d. Siapkan beragam peralatan yang mendukung
Prinsip Pengembangan Fisik Motorik halus dapat dikembangkan melalui kegiatan seni sebagai berikut :

a. Terimalah anak sesuai dengan level perkembangannya

b. Sediakan lingkungan yang nyaman bagi anak
c. Sediakan peralatan yang layak dengan usia anak
d. Rencanakan aktivitas sesuai dengan usia dan levelnya
e. Sediakan peralatan dan aktifitas kreatif
f. Jadilah fasilitator
 C.
)
k(1996
PENGEMBANGAN FISIK
oc
l
r Perkembangan Fisik dan Motorik tidak dapat dipisahkan karena saling mendukung satu sama
hu
lain. Lima alasan mengapa perngembangan fisik motorik sangat diperlukan sejak dini :

1. TUBUH ANAK LEBIH LENTUR DIBANDINGKAN 2. ANAK BELUM BANYAK MEMILIKI KETRAMPILAN
TUBUH REMAJA ATAU ORANG DEWASA YANG AKAN BERBENTURAN DENGAN
KETRAMPILAN BARU DIPELAJARI

3. ANAK LEBIH BERANI PADA WAKTU KECIL 4. apabila remaja dan orang dewasa merasa
DARIPADA KETIKA MEREKA TELAH DEWASA bosan dengan pengulangan, anak2 justru
bersikap sebaliknya

5. ANAK MEMILIKI TANGGUNG JAWAB YANG KECIL DARIPADA KETIKA MEREKA BERTAMBAH BESAR
 karakteristik lingkungan yang mendukung perkembangan fisik dan motorik

1. Menyadari bahwa ketrampilan motorik kasar berkembang terlebih

dahulu sebelum ketrampilan motorik halus.
2. Menyediakan cukup kesempatan untuk mempraktikkan sejumlah
ketrampilan
3. Menghubung keterampilan anak yang sedang berkembang
4. Mendukung dan menyemangati peningkatan level kontrol & koordinasi
5. Mengenali persistensi anak dalam suatu tugas yang spesifik
6. Menyediakan lingkungan yang menantang
7. Menghargai kapabilitas anak secara individual
8. Menyediakan peralatan dan pengalaman
9. Memastikan kesempatan yang layak telah disediakan
10. Mendukung perbedaan jenis permainan anak
 D. PENGEMBANGAN BAHASA
karakteristik guru mampu menyiapkan lingkungan sesuai pengembangan bahasa :
1. Mengakui dan menjaga bahasa ibu
2. Menyediakan kesempatan anak untuk berbicara bahasa di rumahnya
3. Menyediakan buku-buku poster agar merangsang mengenali tulisan
4. Menyediakan lingkungan yang kaya bahasa
5. Menyediakan pengalaman untuk mengaitkan kegiatan bermain
6. Memfasilitasi anak menggunakan bahasa konteks yang bermakna
7. Membantu anak memverbalkan pemahamannya
8. Mencontohkan jenis bahasa yang ingin digunakan oleh anak
9. Fokus pada makna yang cob adi ekspresikan darpada mengkoreksi
10. Mendukung anak untuk bermain dengan peralatan tulis menulis
11. Meningkatkan pengemabnagn dalam pemahaman menulis
12. menyediakan area pembelajaran yang mendukung
13. Mengelilingi anak dengan hasil tulis menulis
14. Menampilkan suatu model yang menghubungkan dengan bacaan
15. Sesekali minta anak untuk menuliskan pesan
16. Menyediakan kesempatan untuk mengembangkan ketrampilannya
 C.
E. PERKEMBANGAN KOGNITIF
(DOGDE.2002:9) TUJUAN PERKEMBANGAN KOGNITIF UNTUK ANAK USIA PRASEKOLAH SEBAGAI BERIKUT

BELAJAR DAN PEMECAHAN MASALAH

BERPIKIR LOGIS

BERPIKIR MENGGUNAKAN SIMBOL

SEKIAN DAN TERIMAKASIH