Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASPEK DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PERKEMBANGAN ANAK
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Dasar-Dasar PIAUD
Dosen Pembimbing : Anggreni, M.Pd.I.

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 1

DWI ISYA SEPTIANI 2213470007


SUPRIATIN 2213470001
NUR IZATTI AMANINA 2213470011
ANGGUN REZKI ANDINI 2113470004

SEKOLAH TINGGI AGAMA


ISLAM PANCA BUDI
TAHUN AJARAN (2022/2023)
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui dan Maha Melihat hamba-
hambaNya. Alhamdulillah karena rahmat-Nya, pemakalah dapat menyelasaikan
tugas makalah mata kuliah Dasar-Dasar Piaud. Selawat dan salam juga pemakalah
sampaikan kepada Habiballah Rasullah SAW, karena syafaat Beliaulah yang kita
harapkan dikemudian hari. Adapun maksud dan tujuan pemakalah disini yaitu
menyajikan beberapa hal yang menjadi materi dari makalah ini. Makalah ini
membahas mengenai “Aspek Dan Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan
Anak”. Makalah ini menggunakan bahasa yang mudah dimengerti untuk para
pembacanya.

Pemakalah menyadari bahwa didalam makalah ini masih banyak kekurangan.


Pemakalah mengharapkan kritik dan saran demi menyempurnakan makalah ini agar
lebih baik dan dapat berguna semaksimal mungkin.

Akhir kata Pemakalah mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang


telah membantu proses penyusunan dan penyempurnaan makalah ini.

Perdagangan, 3 Maret 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ii

DAFTAR ISI...............................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1

A. Latar Belakang Masalah.......................................................................1


B. Rumusan masalah ................................................................................1
C. Tujuan Masalah.....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN............................................................................2

A. Aspek-aspek Perkembangan Anak Usia Dini.......................................2


B. Contoh Permainan yang Mencakup 6 Aspek Perkembangan...............7
C. Masalah Pada Perkembangan Anak Yang Perlu Di waspadai..............7

BAB III PENUTUP....................................................................................iv

Kesimpulan.................................................................................................iv

Saran ..........................................................................................................iv

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................v

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan anak ialah urutan perubahan emosional, pikiran, dan
linguistik anak, yang terjadi sejak Si Kecil lahir, hingga masa dewasanya nanti. Perlu
dibedakan dari istilah pertumbuhan anak, yaitu perubahan fisik pada anak yang juga
diukur sejak lahir hingga dewasa.

Anak pada usia dini tentu perlu perhatian yang berbeda dari anak pada usia sekolah.
Karena karakteristik mereka yang khas, membuat mereka perlu distimulasi agar jika
terjadi masalah, dapat segera ditangani tanpa membuat dampak yang lebih jauh

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Aspek dan Faktor yang mempengaruhi perkembangan anak?

2. Masalah apa saja yang perlu di waspadai dalam perkembangan anak?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui aspek dan faktor yang mempengaruhi perkembangan anak

2. Untuk mengetahui masalah pada perkembangan anak

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Aspek-Aspek Perkembangan Anak Usia Dini

Perkembangan anak ialah urutan perubahan emosional, pikiran, dan


linguistik anak, yang terjadi sejak si kecil lahir, hingga masa dewasanya nanti. Perlu
dibedakan dari istilah pertumbuhan anak, yaitu perubahan fisik pada anak yang juga
diukur sejak lahir hingga dewasa.

Anak pada usia dini tentu perlu perhatian yang berbeda dari anak pada
usia sekolah. Karena karakteristik mereka yang khas, membuat mereka perlu
distimulasi agar jika terjadi masalah, dapat segera ditangani tanpa membuat dampak
yang lebih jauh. Untuk mendukung tumbuh kembang Si anak, ada beberapa aspek
perkembangan anak usia dini menurut para ahli yang perlu di pahami seperti
perkembangan nilai agama dan moral, fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial
emosional, dan seni.

Pada proses perkembangan, Si anak yang awalnya masih bergantung


kepada orang tua dapat berubah menjadi pribadi yang mandiri. Berikut 6 aspek
perkembangan anak usia dini ini dan contohnya.

1. Perkembangan Nilai Agama dan Moral

Aspek perkembangan pertama dan yang paling utama untuk diajarkan kepada Si
anak adalah nilai agama dan moral. Hal ini berfokus dalam menanamkan nilai-nilai
dasar, norma-norma yang berlaku hingga kesadaran. Anak perlu mengenal agama
dan menjalankan ibadah agar lebih memahami arah hingga tujuan mereka dengan
baik sejak dini. Tidak hanya itu, belajar agama dan moral banyak manfaat serta
menanamkan sikap-sikap baik pada si anak seperti menolong sesama, bersikap jujur,
sopan, menghormati orang yang lebih tua, hingga toleransi dengan penganut agama
yang berbeda. Harapannya, Si anak akan tumbuh dengan persepsi yang tepat dan
benar. Oleh karena itulah, orang tua memiliki peran penting dalam memulainya
sedari dini.

5
2. Perkembangan Fisik-Motorik

Sesuai dengan namanya, aspek fisik motorik ini merupakan segala sesuatu yang
langsung berhubungan dengan perkembangan tubuh si anak yaitu:

 Perkembangan fisik dan perilaku keselamatan. Hal ini meliputi berat badan,
tinggi badan dan lingkar kepala yang sesuai dengan ukuran anak seumuran.
Selain itu, perilaku keselamatan ini meliputi kemampuan hidup Si anak yakni
bersih dan juga sehat untuk keselamatan diri sendiri.
 Si anak juga memiliki motorik halus baik yang meliputi kemampuan mereka
dalam menggunakan alat untuk ekspresi diri dan juga eksplorasi. Contohnya
yaitu menggunakan pensil, bermain dengan boneka dan lain sebagainya.
 Tidak hanya itu, Si anak juga perlu memiliki motorik kasar yang baik. Hal ini
meliputi kemampuan tubuh dalam berkoordinasi antar anggota tubuh.
Contohnya yaitu menjaga keseimbangan, lincah, dan juga lentur sesuai
peraturan.Para orang tua dapat melatih motorik kasar Si anak dengan
mengajak mereka berolahraga.

.3. Perkembangan Kognitif

Aspek perkembangan kognitif berhubungan erat dengan akal dan pikiran sehingga
jangan heran jika pertumbuhan pada area ini memiliki jangkauan yang sangat luas.
Banyak pelajaran penting yang akan didapatkan oleh Si anak, beberapa diantaranya:

 Mampu berpikir logis dengan mengenal perbedaan, klasifikasi, perencanaan,


pola, sebab akibat dan inisiatif
 Si anak dapat menyebutkan, mengenal, dan juga menggunakan lambang-
lambang seperti abjad dan angka. Tidak hanya itu, tahap ini juga akan
membantu Si anak untuk menggambarkan ulang banyak hal yang pernah
mereka lihat.
 Pembelajaran yang paling penting adalah Si anak dapat belajar memecahkan
masalah dalam kehidupan sehari-hari dengan fleksibel, praktis, dan juga
diterima secara sosial. Si anak juga dapat menerapkan pengetahuan dan
pengalaman baru yang mereka dapatkan baik di sekolah maupun rumah.

6
4. Perkembangan Bahasa

Bahasa menjadi aspek perkembangan anak yang bisa orang tua amati dan latih sejak
dini. Si anak dapat mengerti berbagai hal yang dimaksud oleh orang tua seperti
cerita, aturan, perintah dan juga menghargai bacaan. Tidak sampai di situ, bahasa
juga meliputi bagaimana cara Si anak berbahasa dengan baik seperti tanya jawab,
memahami bentuk dan juga bunyi dari masing-masing huruf juga angka.

5. Perkembangan Sosial-Emosional

Perkembangan emosi anak pada usia dini menjadi hal yang perlu diperhatikan
karena berperan penting dan terkait erat dengan pengenalan diri Si anak juga orang
sekitar. Berbagai macam hal yang masuk dalam aspek ini adalah sebagai berikut:

 Si anak akan lebih senang jika bermain dengan teman sebayanya,


memahami perasaan, merespon pembicaraan, berbagai mainan dengannya,
mendengarkan ucapannya, hingga belajar menghargai hak dan pendapat
orang lain sehingga anak akan tetap berlaku sopan.
 Tidak hanya itu, aspek ini juga mengajarkan anak arti dari tanggung jawab,
hak-hak, hingga aturan bagi mereka dan orang lain.
 Selain hubungan dengan orang lain maupun teman sebayanya, hal ini akan
membantu anak untuk memperlihatkan kemampuan diri, mengenal
perasaan mereka, mengendalikan diri, hingga menyesuaikan diri untuk
berinteraksi dengan orang lain.

6. Perkembangan Seni

Aspek terakhir pada perkembangan anak adalah seni. Setiap anak yang terlahir
bersifat imajinatif dan memiliki sisi seni mereka sendiri. Si anak akan tertarik untuk
mengekspresikan diri dan juga mulai mengeksplorasi diri dalam banyak hal dari sisi
kesenian. Contohnya yaitu musik, lukisan, kerajinan, drama dan masih banyak lagi
yang lainnya.

7
B. Contoh Permainan yang Mencakup 6 Aspek Perkembangan

 Meremas Kertas

Salah satu permainan yang bisa orang tua coba bersama Si anak yaitu melipat
kertas. Meski terkesan sepele, tetapi kegiatan melipat kertas dapat melatih
keterampilan motoriknya, lho. Kegiatan sederhana ini bisa melatih gerakan-gerakan
jarinya . Caranya pun mudah. Cukup sediakan beberapa lembar kertas. Orang tua
bisa meminta Si anak untuk membuat bola dengan cara meremas dan mengepal
kertas tersebut. Orang tua pun bisa mengajak Si anak untuk membuat persegi empat,
pesawat, hingga perahu.

 Bermain Puzzle

Untuk mengembangkan kemampuan kognitif Si anak, orang tua bisa mengajak Si


anak untuk bermain puzzle. Puzzle adalah permainan menyusun bentuk atau gambar
tertentu. Permainan ini dapat mengembangkan kemampuan kognitif karena
permainan ini membutuhkan koordinasi mata dan tangan. Tangan Si anak akan
dilatih untuk merespon apa yang ia lihat.

C. Masalah Pada Perkembangan Anak Yang Perlu Diwaspadai

Seiring berkembangnya aspek aspek 6 seperti disebut sebelumnya, orang


tua juga perlu mewaspadai beberapa masalah yang berkemungkinan muncul seiring
dengan perkembangan Si anak. Berikut ini beberapa aspek perkembangan anak yang
perlu di waspadai:

1. Gangguan Perkembangan Motorik

Gangguan pada perkembangan motorik ini bisa dialami Si anak dari dua aspek
motorik, yaitu motorik kasar dan halus. Dilihat dari aspek motorik kasar, maka
gangguan yang perlu diwaspadai adalah Si anak belum bisa mengendalikan
gerakannya secara stabil atau seimbang, gangguan terhadap refleks tubuhnya, dan
juga gangguan tonus otot (jumlah tegangan dan resistensi yang diperlukan terhadap
gerakan otot).

8
Sedangkan untuk gangguan motorik halus yang perlu diwaspadai pada
Si anak adalah gangguan yang melibatkan otot-otot kecil, koordinasi mata dan
tangan. Contoh dari gangguan motorik halus seperti, Si anak masih suka
menggenggam di usianya yang sudah memasuki 4 bulan serta lebih dominan hanya
menggunakan satu tangan tertentu (kiri atau kanan) sampai umur 1 tahun, dan
setelah usianya mencapai 1 tahun lebih 2 bulan Si anak masih melakukan eksplorasi
oral seperti memasukkan benda kedalam mulutnya.

2. Gangguan Perkembangan Kognitif

Beberapa gejala yang umumnya ditemui sesuai dengan usia Si anak adalah seperti
berikut:

 Usia 2 bulan, Si anak kurang memperlihatkan bentuk ketertarikan pada suatu


benda yang sering ditemui
 Usia 4 bulan, Si anak tidak bisa mengikuti gerakan benda tertentu
 Usia 6 bulan, Si anak tidak bisa merespons suara yang ia dengar atau mencari
sumber suara yang ia dengar
 Usia 9 bulan, Si anak belum mengeluarkan satu kata pun seperti mama atau
biasa disebut babbling
 Usia 24 bulan, Si anak belum mampu mengucapkan kata yang memiliki arti
tertentu, seperti makan
 Usia 36 bulan, Si anak belum mampu merangkai kata (minimal 3 kata)

3. Gangguan Perkembangan Sosial Emosional

Beberapa gangguan yang bisa ditemui pada aspek sosial emosional sesuai usia Si
anak, seperti berikut:

 Usia 6 bulan, Si anak belum mampu mengekspresikan perasaan senang yang


ia rasakan
 Usia 9 bulan, Si anak jarang kali mengoceh atau mengeluarkan suara dan
juga belum mampu mengekspresikan wajah terhadap perasaan yang ia alami
 Usia 12 bulan, Si anak belum mampu merespon ketika namanya dipanggil

9
 Usia 24 bulan, Si anak masih kesulitan untuk menggabung minimal 2 kata
 Segala usia, Si anak belum mampu berinteraksi atau bersosialisasi terhadap
rangsangan yang diberikan dari sekitarnya.

4. Gangguan Perkembangan Bahasa

Untuk gangguan pada perkembangan bahasa pada Si anak dapat dilihat dari
ketidakmampuan Si anak untuk menunjukkan kesenangan terhadap suatu benda atau
seseorang terdekatnya, hal ini kemungkinan terjadi sampai dengan usia 20 bulan.
Lalu Ayah dan Bunda pun seringkali tidak mengerti ucapan dari Si anak yang sudah
menginjak 30 bulan, hal ini juga perlu diwaspadai karena menunjukan adanya
gangguan perkembangan bahasa.

Berdasarkan keenam aspek inilah, para orang tua dapat memutuskan dan mengambil
langkah yang tepat sehingga Si anak dapat berkembang dengan baik. Menerapkan
aspek-aspek tersebut sedini mungkin dapat membantu mereka tumbuh menjadi
pribadi yang sehat baik jasmani maupun rohani.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesmimpulan

Perkembangan anak ialah urutan perubahan emosional, pikiran, dan linguistik


anak, yang terjadi sejak si kecil lahir, hingga masa dewasanya nanti.
Ada 6 aspek perkembangan anak Antara lain :
a. Perkembangan Nilai Agama dan Moral
b. Perkembangan Fisik-Motorik
c. Perkembangan Kognitif
d. Perkembangan Bahasa
e. Perkembangan Sosial-Emosional
f. Perkembangan Seni
Contoh permainan yang mencakup 6 aspek Antara lain
a. Meremas kertas
b. Bermain puzzle
Ada beberapa masalah perkembangan anak yang perlu di waspadai
a. Gangguan Perkembangan Motorik
b. Gangguan Perkembangan Kognitif
c. Gangguan Perkembangan Sosial Emosional
d. Gangguan Perkembangan Bahasa

B. Saran

Dalam penyusunan makalah ini maupun dalam penyajiannya kami selaku


manusia biasa menyadari adanya beberapa kesalahan oleh karena itu kami
mnegharapkan kritik maupun saran yang bersifat membantu dan membangun agar
kami tidak melakukan kesalahan yang sama dalam penyusunan makalah yang akan
datang.

11
DAFTAR PUSTAKA

12

Anda mungkin juga menyukai