Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH KONSEP DASAR AUD

KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Konsep Dasar AUD

Dosen Pengampu : Dr. Tri Mulat, M.Pd.I.

Disusun oleh
Amanah (232200218)

JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) SUFYAN TSAURI
MAJENANG – CILACAP
Jl. KH. Sufyan Tsauri Telp. (0280)6265671 Majenang 53257
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah dari mata kuliah Konsep Dasar AUD
dengan baik. Tak lupa sholawat serta salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada
junjungan kita yakni Nabi Agung Muhammad SAW. Semoga kita mendapatkan syafaatnya di
yaumul akhir nanti. Aamiin.

Kami juga ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Dr.Tri Mulat,M.Pd.I.
selaku dosen mata kuliah Konsep Dasar AUD Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI ) Sufyan
Tsauri yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menyelesaikan tugas ini.

Selanjutnya kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang telah


membantu dalam mencari data-data atau materi dalam pembuatan makalah ini. Kami sangat
menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan sehingga kami
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca agar memotivasi kami untuk
memperbaiki tugas makalah kedepannya untuk lebih baik lagi. Dan semoga apa yang kami
tuliskan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Amiin.

Wanareja,19 Maret 2024

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................1
C. Tujuan............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................2
A. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini................................................2
B. Pentingnya Pengetahuan Tentang Perkembangan Anak Usia Dini...............4
C. Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perubahan...............................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................6
A. Kesimpulan....................................................................................................6
B. Saran...............................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah anak yang sedang berada dalam proses
perkembangan ,baik perkembangan fisik-motorik, kognitif, social-emosional
maupun Bahasa. Setiap anak memiliki karakteristik tersendiri dan perkembangan
anak berbeda-beda baik dalam kemampuan maupun waktu
perkembangannya.Agar anak dapat berkembang secara optimal, kita perlu
membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi anak.
Menurut UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 Pasal 28 ayat 1, rentangan anak usia
dini adalah 0-6 tahun yang tergambar dalam pernyataan yang berbunyi: pendidikan anak
usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan
untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak
memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (Sisdiknas, 2003).
Sementara itu menurut direktorat pendidikan anak usia dini (PAUD), pengertian
anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0 – 6 tahun, baik yang
terlayani maupun yang tidak terlayani di lembaga pendidikan anak usia dini.
Berdasarkan berbagai definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa anak usia dini
adalah mereka yang berusia di bawah 6 tahun termasuk mereka yang masih berada
dalam kandungan yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
fisik, mental, kepribadian, dan intelektualnya baik yang terlayani maupun tidak terlayani
di Lembaga pendidikan anak usia dini
B. Rumusan Masalah
a. Apa saja karakteristik perkembangan anak usia dini ?
b. Apa penjelasan tentang perkembangan anak usia dini?
c. Apa saja prinsip prinsip perkembangan anak usia dini ?
d. Apa hubungan pertumbuhan ,perkembangan dan perubahan terhadap anak usia
dini ?
C. Tujuan
a. Mengetahui katrakteristik perkembangan anak usia dini.
b. Mengetahui tentang perkembangan anak usia dini.
c. Mengetahui prinsip perkembangan anak usia dini.
d. Mengetahui hubungan pertumbuhan ,perkembangan dan perubahan anak usia
dini.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Karakteristik Perkembangan Anak Usia Dini


1. Anak Usia Dini Bersifat Unik
Setiap anak berbeda antara satu dengan lainnya dan tidak ada dua anak yang
sama persis meskipun mereka kembar identik. Mereka memiliki bawaan, ciri,
minat, kesukaan dan latar belakang yang berbeda. Menurut Bredekamp (1987) anak
memiliki keunikan tersendiri seperti dalam gaya belajar, minat, dan latar belakang
keluarga. Keunikan dimiliki oleh masing-masing anak sesuai dengan bawaan,
minat, kemampuan dan latar belakang budaya kehidupan yang berbeda satu sama
lain.1 Meskipun terdapat pola urutan umum dalam perkembangan anak yang dapat
diprediksi, namun pola perkembangan dan belajarnya tetap memiliki perbedaan
satu sama lain.
2. Anak Usia Dini Berada Dalam Masa Potensial
Anak usia dini sering dikatakan berada dalam masa “golden age” atau
masa yang paling potensial atau paling baik untuk belajar dan berkembang.
Jika masa ini terlewati dengan tidak baik maka dapat berpengaruh pada
perkembangan tahap selanjutnya.
3. Anak Usia Dini Bersifat Relatif Spontan
Pada masa ini anak akan bersikap apa adanya dan tidak pandai
berpura-pura. Mereka akan dengan leluasa menyatakan pikiran dan
perasaannya tanpa mempedulikan tanggapan orang-orang di sekitarnya.
4. Anak Usia Dini Cenderung Ceroboh dan Kurang Perhitungan
Anak usia dini tidak mempertimbangkan bahaya atau tidaknya
suatu tindakan. Jika mereka ingin melakukan maka akan dilakukanny
meskipun hal tersebut dapat membuatnya cedera atau celaka.
5. Anak Usia Dini Bersifat Aktif dan Energik
Anak usia dini selalu bergerak dan tidak pernah bisa diam kecuali
sedang tertidur. Maka sering kali dikatakan bahwa anak usia dini “tidak ada
matinya”
6. Anak Usia Dini Bersifat Egosentris

2
Mereka cenderung memandang segala sesuatu dari sudut
pandanganya sendiri dan berdasar pada pamahamannya sendiri saja. Mereka
juga menganggap semua benda yang diinginkannya adalah miliknya.Pada
umumnya anak masih bersifat egosentris, ia melihat dunia dari sudut
pandang dan kepentingannya sendiri. Hal itu bisa diamati ketika anak saling
berebut main, atau menangis Ketika menginginkan sesuatu namun tidak
dipenuhi oleh orang tuanya. karakteristik ini terkait dengan perkembangan
kognitif anak. Menurut Piaget, anak usia dini berada pada tahapan: tahap
sensori motorik,tahap praoperasional, tahap operasional konkret.
7. Anak Usia Dini Memiliki Rasa Ingin Tahu yang Kuat
Rasa ingin tahu yang dimilikinya sangat tinggi sehingga mereka
tak bosan bertanya “apa ini dan apa itu” serta “mengapa begini dan mengapa
begitu”. Anak berpandangan bahwa dunia ini dipenuhi hal-hal yang menarik
dan menakjubkan. Hal ini mendorong rasa ingin tahu yang tinggi. Rasa ingin
tahu anak bervariasi, tergantung apa yang menarik perhatiannya. Rasa ingin
tahu ini sangat baik dikembangkan untuk memberikan pengetahuan yang
baru bagi anak dalam rangka mengembangkan kognitifnya. Semakin banyak
pengetahuan yang didapat berdasar kepada rasa ingin tahu anak yang tinggi,
semakin kaya daya pikir anak
8. Anak Usia Dini Berjiwa Petualang
Karena rasa ingin tahunya yang besar dan kuat membuat anak
usia dini ingin menjelajah berbagai tempat untuk memuaskan rasa ingin tahu
tersebut dengan cara mengeksplor benda dan lingkungan di sekitarnya.
9. Anak Usia Dini Memiliki Imajinasi dan Fantasi yang Tinggi
Daya imajinasi dan fantasi anak sangat tinggi hingga terkadang
banyak orang dewasa atau orang yang lebih tua menganggapnya sebagai
pembohong dan suka membual. Namun sesungguhnya hal ini karena mereka
suka sekali membayangkan hal-hal di luar logika.Anak memiliki dunianya
sendiri, berbeda dengan orang dewasa. Mereka tertarik dengan hal-hal yang
bersifat imajinatif sehingga mereka kaya dengan fantasi
10. Anak Usia Dini Cenderung Mudah Frustrasi
Anak usia dini cenderung mudah putus asa dan bosan dengan segala hal
yang dirasa sulit baginya. Mereka akan segera meninggalkan kegiatan atau
permainan yang bahkan belum diselesaikannya.
3
11. Anak Usia Dini Memiliki Rentang Perhatian yang Pendek
Rentang perhatian anak usia dini tidak terlalu panjang, itulah sebabnya
mengapa mereka tidak bisa diam dan sulit diajak fokus pada kegiatan yang
membutuhkan ketenangan.
B. Pentingnya Pengetahuan Tentang Perkembangan Anak Usia Dini
Ada beberapa alasan mengapa orang tua dan guru PAUD perlu
mempelajari perkembangan anak usia dini seperti yang diutarakan oleh Janet
Black dkk.(1992)yaitu
1. Pengetahuan tentang tumbuh-kembang anak dapat memberikan pengertian
dan pemahaman pada diri sendiri.
2. Pengetahuan tentang tumbuh-kembang bagi orang tua,para guru,dan
professional dapat membantu anak untuk memberikan layanan edukasi secara
optimal.
3. Adanya upaya para ahli mempelajari tumbuh-kembang anak usia dini untuk
belajar terus menerus.
Seorang ahli psikologi perkembangan ,Elizabeth B.Hurlocke,
menyatakan bahwa :
“kenakalan remaja bukanlah fenomena baru dimasa remaja melainkan
suatu lanjutan drai pola perilaku asosiasi yang mulaipada masa kanak-
kanak.Semenjak usia 2-3 tahun ada kemungkinan mengenali anak yang
kelak menjadi remaja nakal”
Merujuk pada pendapat para pakar diatas dapat disimpulkan bahwa
mempelajari tumbuh kembang anak usia dini memberikan keuntungan untuk
orang dewasa,khususnya orang tua dan guru PAUD Ketika berhubungan dengan
anak.
Sepuluh prinsip perkembangan anak menurut Hurlocke sebagai berikut :
1. Perkembangan berimplikasi pada perubahan,tetapi perubahan belum tentu
termasuk dalam kategori perkembangan karena perkembangan adalah
pencapaian kemampuan bawaan.
2. Perkembangan awal lebih penting daripada perkembangan selanjutnya
karena perkembangan awal menjadi dasar bagi perkembangan seklanjutnya.
4
3. Perkembangan timbul dari kematangan dan belajar (social-emosional atau
mental).
4. Pola perkembangan dapat diprediksikan (dapat dipercepat/ diperlambat).
5. Pola perkembangan mempunyai karakteristik tertentu yang dapat
diprediksikan.
6. Terdapat perbedaan individu baik pada perkembangan fisik ataupun psikis.
7. Setiap perkembangan pasti melalui fase fase tertentu secara periodik
(pralahir-periode puber).
8. Setiap periode perkembangan pasti ada harapan social untuk anak .
9. Setiap bidang perkembangan mengandung kemungkinan bahaya,baik fisik
maupun psikologis yang dapat merubah pola perkembangan anak
selanjutnya.
10. Setiap periode perkembangan anak memiliki makna kebahagiaan yang
bervariasi bagi anak.
Hurlocke sendiri mengakui bahwa 10 prinsip yang ia kemukakan diatas
belum final. Artinya jika penelitian tentang perkembangan pada anak usia dini
ini dilanjutkan dari masa ke masa ,tidak menutup kemungkinan anak muncul
prinsip-prinsip baru.

C. Pertumbuhan, Perkembangan, dan Perubahan


Hubungan yang sangat erat sekaligus perbedaan yang signifikan antara
pertumbuhan ,perkembangan dan perubahan.
Pertumbuhan yakni adanya penambahan ukuran fisik pada struktur
tubuh. Anak menjadi lebih besar secara fisik dan organ-organ dalam juga
meningkat seperti tangan ,kaki ,badan ,otak dan lainnya.
Perkembangan merupakan bertambahnya struktur fungsi tubuh yang
lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar , gerak halus,bicara dan Bahasa
serta sosialisasi dan kemandirian.
Dengan demikian pertumbuhan berkaitan dengan perkembangan dan
perkembangan berkaitan pada perubahan .

5
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Anak usia dini adalah mereka yang berusia di bawah 6 tahun termasuk mereka
yang masih berada dalam kandungan yang sedang berada dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan fisik, mental, kepribadian, dan intelektualnya baik yang terlayani
maupun tidak terlayani di Lembaga pendidikan anak usia dini
Pertumbuhan yakni adanya penambahan ukuran fisik pada struktur tubuh.
Perkembangan merupakan bertambahnya struktur fungsi tubuh yang lebih
kompleks. Dan terdapat korelasi yang era tantara pertumbuhan ,perkembangan
dan perubahan pada anak usia dini. Karakteristik perkembangan anak usia dini
yaitu bersifat unik, merupakan masa potensial ,cenderung ceroboh ,relatif
spontan, aktif dan energik,bersifat egosentris ,berjiwa petualang,memiliki rasa
ingin tau yang tinggi,memiliki jiwa imajinasi yang tinggi ,cenderung mudah
putus asa dan rentan fokus yang pendek.

B. SARAN
Semoga Makalah ini bisa menjadi salah satu referensi ilmu bagi
pembaca khususnya dalam pengetahuan karakteristik perkembangan anak usia
dini. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun sudah berusaha memaparkan
dan menjelaskan materi dengan semaksimal mungkin, tapi tidak menutup
kemungkinan adanya kekeliruan dalam penyusunannya, baik dari segi materi,
maupun penyusunannya, oleh karena itu penyusun mengharapkan sumbangsih
pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

6
DAFTAR PUSTAKA

Syaodih,Ernawulan dan Mubiar Agustin.(2021).Buku Materi Pokok PAUD:


Bimbingan Konseling untuk Anak Usia Dini, Banten:Universitas
Terbuka.
Suyadi dan Maulidya Ulfah.(2013).Konsep Dasar PAUD,Bandung:PT Remaja
Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai