Anda di halaman 1dari 35

Definisi

 Tahap perkembangan anak usia 7-12 tahun.


 Anak belajar memiliki kemampuan bekerja dan mendapat
ketrampilan dewasa, belajar menguasai dan menyelesaikan
tugasnya, produktif belajar, kenikmatan dalam berkompetisi
kerja dan merasakan bangga dalam keberhasilan melakukan
sesuatu yang baik. Bisa membedakan sesuatu yang baik/tidak
dan dampak melakukan hal yang baik/tidak.

Jika anak tidak mampu mencapai tugas perkembangan pada


masa ini anak akan cenderung rendah diri.
Usia Sekolah

7 s.d 12 tahun

Industri VS Harga Diri Rendah


Tugas Perkembangan
Tugas Perkembangan
 Infant : trust vs mistrust
 Toddler : autonomy vs shame and doubt
 Preschool : initiative vs Guilty
 Sekolah : industry vs Inferiority
 Remaja : Identity vs Role Diffusion
 Dewasa awal : Intimacy vs Isolation
 Dewasa tengah : Generativity vs Self Absorption
 Lanjut Usia : Integrity vs Despair
Karakteristik Normal Pada Anak Sekolah

 Mampu menyelesaikan tugas dari sekolah/rumah


 Punya rasa bersaing (ingin lebih pandai dari teman, meraih juara
pertama )
 Terlibat dalam kegiatan kelompok
 Mulai mengerti nilai mata uang dan satuannya
 Mampu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga sederhana (merapikan
tempat tidur,menyapu dll)
 Punya hobby (naik sepeda, baca buku cerita, menggambar)
 Punya teman akrab untuk bermain
 Tidak ada tanda bekas luka penganiayaan
Proses Keperawatan
Pengkajian

Implementasi/ Keperawatan
evaluasi

Perencanaan
Biologis PENGKAJIAN

 Imunisasi lengkap
 Tidak ada riwayat sakit fisik
 Tidak ada riwayat trauma kepala
 Tidak ada riwayat genetik gangguan jiwa
 BB dan TB sesuai usia
 Tidak ada keluhan fisik saat ini
 Status nutrisi baik
 Tidak ada gangguan tidur saat ini
 Belajar keterampilan fisik baru

 
Aspek Psikososial
 Pencapaian 8 aspek perkembangan: kognitif, bahasa,
komunikasi, emosi, moral, spiritual, psikososial, fisik (motorik
halus dan kasar)
 Sudah dapat mengidentifikasi peran gender
 Sudah dapat mengidentifikasi peran di keluarga
 Mulai membentuk ikatan baru dengan teman seusia,
 Sanggup menyesuaikan diri terhadap orang lain atau dapat
bekerja sama dengan orang lain.
 Berminat terhadap kegiatan teman seusia bahkan sampai
membentuk kelompok sendiri.
 Anak lebih mementingkan teman dari pada keluarga
Perkembangan Sosial

 Dukungan keluarga dalam menstimulasi tumbang.


 Anak yang diinginkan
 Tidak ada labelling diri negative dari keluarga
 Tidak ada kekerasan fisik, verbal, emosi
 Mengambil keputusan sederhana
 Bermain dengan teman sebaya
 Mengikuti kompetisi
 Mengembangankan hobi dan bakat
 Membantu orang lain
 Diterima dan disayangi oleh lingkungan keluarga
 Mendapatkan feed back positif dari lingkungan (keluarga, guru)
Aspek Kognitif

 Menerima nasihat dari orang lain (keluarga,


teman, guru)
 Menerima perbedaan
 Kritis terhadap informasi yang diterima
 Menceritakan kelebihan dirinya
 Berpikir bahwa dirinya adalah orang yang
menyenangkan dan sehat
Aspek Afektif

 Anak mampu mengenal dan merasakan emosi sendiri,


 Mengenal penyebab perasaan yang timbul,
 Mampu mengungkapkan perasaan marah,
 Mampu mengendalikan perasaan perilaku marah yang
merugikan diri sendiri dan orang lain,
 Memiliki kemampuan untuk mengatasi stress,
 Memiliki perasaan positif tentang diri sendiri, sekolah dan
keluarga,
 Memiliki rasa tanggung jawab,
 Mampu menerima sudut pandang orang lain,
Aspek Psikomotor/ Perilaku

 Dapat mempertahankan kontak mata


 Berani bertanya
 Aktif bermain
 Mau bertanya
Aspek Bahasa

 Mampu menguasai lebih dari 2.500 kata,


 Anak gemar membaca,
 Mendengar cerita bersifat kritis tentang perjalanan, petualangan,
atau riwayat pahlawan.
 Anak sudah mampu menanyakan soal waktu dan sebab akibat,
 Anak mampu mengulang alur cerita yang di dengar, mampu
berkomunikasi dengan orang lain,
 Menyatakan perasaannya,
 Memahami keterampilan mengolah informasi yang diterimanya,
 Berfikir (mengutarakan pendapat dan gagasannya),
 Menyatakan sikap dan kepribadiannya.
Aspek Moral

 Anak sudah mengenal konsep moral (mengenal benar


atau salah, baik atau buruk),
 Anak sudah dapat mengikuti peraturan dari orang tua,
sekolah, dan lingkungan sosial lainnya,
 Kemarahan terutama jenis permusuhan sudah
berkurang,
 Kemampuan daya nalar moral semakin dipandu oleh rasa
keadilan,
 Anak ingin menjadi baik untuk memelihara tatanan
sosial.
Aspek Spiritual

 Hormat kepada orang tua atau orang yang lebih tua,


guru dan teman,
 Memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan
pertolongan,
 Menyayangi fakir miskin,
 Memelihata kebersihan dan kesehatan,
 Bersikap jujur
 Bersikap bertanggung jawab.
Diagnosis Keperawatan

Kesiapan peningkatan perkembangan


usia sekolah
Rencana Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

Tujuan:
Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang
optimal
Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
Mengembangkan kecerdasan
Mengembangkan nilai-nilai moral
Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
Rencana Tindakan Keperawatan
Pada Keluarga

Informasikan pada keluarga mengenai cara yang dapat


dilakukan untuk memfasilitasi dan menstimulasi
perkembangan pada anak sekolah.
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

1. Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik


yang optimal
 Kaji pemenuhan kebutuhan fisik anak
 Anjurkan pemberian makanan dengan gizi
yang seimbang
 kolaborasi pemberihan vitamin dan vaksinasi
ulang (booster)
 Ajarkan kebersihan diri
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

2. Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus


 Kaji ketrampilan motorik kasar dan halus anak
 Fasilitasi anak untuk bermain motorik kasar (kejar-
kejaran, papan seluncur, sepeda, sepak bola, tangkap
bola, lompat tali)
 Fasilitasi anak untuk menggunakan motorik halus
(menggambar/melukis, menulis, mewarna, membuat
kerajinan tangan vas, kotak pensil, lampion dsb, )
 Menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi anak
untuk bermain.
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

3. Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial


 Kaji ketrampilan adaptasi psikososial anak
 Sediakan waktu bagi anak untuk bermain keluar rumah
bersama teman kelompoknya
 Berikan dorongan dan kesempatan ikut berbagai
perlombaan
 Berikan hadiah atas prestasi yang diraih
 Latih anak berhubungan dengan orang lain yang lebih
dewasa
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

4. Mengembangkan kecerdasan
 Kaji perkembangan kecerdasan anak
 Mendiskusikan kelebihan dan kemampuannya
 Memberikan pendidikan dan ketrampilan yang baik bagi anak
 Memberikan bahan bacaan dan pemainan yang meningkatkan
kreatifitas
 Bimbing anak belajar ketrampilan baru
 Libatkan anak melakukan pekerjaan rumah sederhana
(masak, membersihkan mobil, menyirami tanaman, menyapu
 Latih membaca, menggambar dan berhitung)
 Asah dan kembangkan hobby yang dimiliki anak
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

5. Mengembangkan nilai-nilai moral


 Kaji nilai-nilai moral yang sudah diajarkan pada anak
 Ajarkan dan latih menerapkan nilai agama dan budaya
yang positif
 Ajarkan hubungan sebab akibat suatu tindakan
 Bimbing anak saat menonton TV dan membaca buku
cerita
 Berikan pujian atas nilai-nilai positif yang dilakukan anak
 Latih kedisplinan
Tindakan Keperawatan
Pada Anak Sekolah

6. Meningkatkan peran serta keluarga dalam meningkatkan


pertumbuhan dan perkembangan
 Tanyakan kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak
 Tanyakan upaya yang sudah dilakukan keluarga terhadap anak
 Berikan reinforcement atas upaya positif yang sudah dilakukan
keluarga
 Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makan bergizi seimbang
 Berikan pen kes tentang tugas perkembangan normal pada usia
sekolah
 Berikan informasi cara menstimulasi perkembangan pada usia
sekolah

 
Tindakan Keperawatan

SP 1 (Konsep stimulasi anak sekolah)

1. BHSP

2. Melatih menyebutkan ciri-ciri perkembangan produktif anak


usia sekolah

3. Melatih enyebutkan ciri-ciri perkembangan tidak produktif


anak usia sekolah

4. Melatih enyebutkan ciri-ciri perkembangan yang dimiliki.

5. Melatih menceritakan pengalaman dalam melaksanakan tugas


perkembangan anak usia sekolah

6. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 2 (Stimulasi Anak untuk Merangsang Perkembangan

Aspek Motorik)

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih menyebutkan kegiatan gerakan kasar dan halus.

3. Melatih menyebutkan kegiatan gerakan yang pernah


dilakukan.

4. Melatih melakukan praktek gerakan kasar dan gerakan


halus

5. Melatih kegiatan gerakan di rumah.

6. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 3 (Stimulasi Perkembangan Aspek Kognitif dan Bahasa)

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih menyebutkan kegiatan berpikir dan berbicara yang pernah dilakukan.

3. Melatih menyebutkan benda dan fungsinya.

4. Melatih membuat dan menjawab pertanyaan sebab akibat

5. Melatih menyelesaikan soal penjumlahan, pengurangan, perkalian dan


pembagian

6. Melatih memperkenalkan diri di kelompok/orang baru.

7. Melatih menceritakan cerita pendek

8. Melatih menyebukan nama buah atau binatang

9. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 4 (Stimulasi emosi dan kepribadian)

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih menyebutkan kegiatan mengendalikan emosi dan


kepribadian yang pernah dilakukan

3. Melatih mengungkapkan perasaan

4. Melatih menyampaikan pendapat dan keinginan

5. Melatih mengatasi masalah yang sedang dihadapi

6. Melatih menceritakan kebaikan yang pernah dilakukan

7. Melatih mengungkapkan kesalahan yang pernah dilakukan

8. Melatih menyelesaikan tugas seorang diri

9. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 5 (Stimulasi moral – spiritual )

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih menyebutkan kegiatan moral dan spiritual yang pernah


dilakukan

3. Melatih menepati janji

4. Melatih melaksanakan kewajiban

5. Melatih mengikuti peraturan

6. Melatih mengikuti kegiatan agama

7. Melatih berdo’a meminta pertolongan

8. Mewlatih membaca kitab suci

9. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 6 (Stimulasi Psikososial)

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih menyebutkan kegiatan psikososial yang pernah


dilakukan

3. Melatih bermain dengan teman

4. Melatih mengerjakan tugas kelompok

5. Melatih melakukan gotong-royong dan tolong-menolong

6. Melatih melaksanakan tanggung jawab dalam tugas kelompok

7. Melatih menghargai orang lain

8. Memasukkan dalam jadwal harian.


Tindakan Keperawatan

SP 7 (Sharing pengalaman)

1. Evaluasi jadwal harian

2. Melatih mengungkapkan pendapat dan perasaan tentang


stimulasi perkembangan yang telah dipelajari

3. Melatih mengungkapkan jenis-jenis stimulasi perkembangan


yang telah dilakukan

4. Melatih mengungkapkan pengalaman dan manfaat kegiatan


yang telah dilakukan

5. Melatih mengungkapkan komitmen yang akan dilakukan

6. Memasukkan dalam jadwal harian.


Evaluasi Kemampuan Anak
Anak Mampu :
 Mempertahankan pemenuhan kebutuhan fisik yang
optimal
 Mengembangkan ketrampilan motorik kasar dan halus
 Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial
 Mengembangkan kecerdasan
 Mengembangkan nilai-nilai moral
 Meningkatkan peran serta keluarga dalam
meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan
Evaluasi Kemampuan Keluarga
Keluarga mampu:

1. Memfasilitasi industri anak.

2. Menstimulasi industri anak.

3. Menggunakan metode stimulasi pada anak.

4. Menyusun tindakan yang akan dilakukan dalam


melatih industri anak.

Anda mungkin juga menyukai