Anda di halaman 1dari 1

Pengertian Tarjid dan Tajdid

1. Pengertian Tarjid

Tarjid secara bahasa berasal dari kata ”Jarrada Yujarridu Tajridan” yang bermakna

asli, murni (tidak ada tambahan dan pengurangan). Tarjid dalam bahasa indonesia

berarti pemurnian.

2. Pengertian Tajdid

Tajdid berasal dari bahasa arab yakni Jaddada Yujaddidu Tajdidan yang bermakna

memperbaharui sesuatu sehingga menjadi baru. Dengan kata lain, tajdid berarti

pembaharuan terhadap segala usaha yang telah dilakukan pada masa lampau untuk

mendapatkan kebaikan-kebaikan sesuai dengan tujuan yang di cita-citakan.

Menurut Syamsul Anwar, Tajdid dibagi menjadi dua pengertian, yaitu:

a. Tajdid dalam bidang akidah dan ibadah adalah pemurnian, maksudnya

mengembalikan akidah dan ibadah kepada kemurniannya sesuai dengan sunnah Nabi

SAW. Tajdid dalam ibadah berarti menggali tuntunannya sedemikian rupa dari

sunnah Nabi SAW untuk menemukan bentuk yang paling sesuai atau mendekati

sunnah beliau dengan tidak mengurangi adanya tanawwu’ dalam masalah ibadah,

sepanjang memang mempunyai landasannya yang jelas dalam sunnah.

b. Tajdid dalam bidang muamalat duniawiyah adalah mendinamisasikan kehidupan

masyarakat dengan semangat kreatif sesuai tuntutan zaman.

Menurut Din Syamsuddin, Tajdid adalah penafsiran, pengalaman dan perwujudan ajaran

islam, dalam arti pemurnian berarti pemeliharaan mata ajaran islam yang bersumber kepada

al-Qur’an dan sunnah al-Shahhihah (al-maqbulah).

Menurut Haedar Nashir, tajdid adalah memperbaharui alam pikiran sesuai zaman modern,

melembagakan pendidikan islam modern dan bahkan melawan misi dengan langkah-

langkah yang modern sehingga disebut sebagai gerakan islam modernis.

Anda mungkin juga menyukai