Anda di halaman 1dari 10

MUHAMMADIYAH SEBAGAI

GERAKAN ISLAM YANG BERAWATAK


TAJRID DAN TAJDID
Matkul: AIK 111

KELOMPOK1
ASTI ANDRIANI ( 210112010 )
NURISMA ZULFATWA ( 2101120
SULFIANI USMAN ( 210112048
MUHAMMAD IRFAN ( 192020 )
Tajdid adalah kata yang diambil
dari bahasa Arab yang berkata
dasar "Jaddada-Yujaddidu-
Tajdiidan" yang artinya
memperbarui. Kata ini kemudian
dijadikan jargon dalam gerakan
pembaruan Islam agar terlepas
TAJDID DAN TAJRID dari Bid'ah,

Tajrid, berasal dari bahasa


Arab berarti pengosongan,
pengungsian, pengupasan,
Pelepasan atau pengambil
alihan. (Atabik Ali,
Model Gerakan
Keagamaan
Muhammadiyah
Model-model tajdid
Secara garis besar, prinsip dasar pembaharuan Islam
termasuk Muhammadiyah setidaknya terdapat dua unsur yang
saling berkaitan. Pertama, seruan terhadap skriptualisme (Al-
Qur'an dan Sunnah) dengan menekankan otoritas mutlak teks
suci dengan menemukan substansi ajaran baik yang bersifat
aqidah maupun dengan penerapan praksisnya. Kedua, upaya
untuk mereinterpretasi ajaran-ajaran Islam yang sesuai
dengan pemahaman-pemahaman baru seiring dengan
tuntutan zaman yang kontemporer.
Model-model tajrid
a) Dalam bidang kepercayaan dan ibadah, muatannya
menjadi khurafat dan bid’ah. Khurafat adalah kepercayaan
tanpa pedoman yang sah dari al-Qur’an dan al-Sunnah.
Hanya ikut-ikutan orang tua atau nenek moyang. Sedangkan
bid’ah biasanya muncul karena ingin memperbanyak ritual
tetapi pengetahuan Islamnya kurang luas, sehingga yang
dilakukan adalah bukan dari ajaran Islam. Misalnya
selamatan dengan kenduri dan tahlil dengan menggunakan
lafal Islam.
b) Realitas sosio-agama yang dipraktikkan masyarakat
inilah yang mendorong Ahmad Dahlan melakukan
pemurnian melalui organisasi Muhammadiyah. munawir
Syazali mengatakan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan
pemurnian yang menginginkan pembersihan Islam dari
Model Gerakan
Keagamaan
1. Muhammadiyah
Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam
2. Muhammadiyah sebagai gerakan
Dakwah Islam
3. Muhammadiyah sebagai gerakan
Tajdid
MAKNA GERAKAN KEAGAMAAN
MUHAMMADIYAH
1. Muhammadiyah sebagai gerakan
Islam, hal ini didasari pada Muqaddimah
Anggaran Dasar Muhammadiyah.
Didalam MAMD terdapat beberapa unsur
yang mendasari setiap kegiatan
organisasi Muhammadiyah, dan sebagai
gerakan Islam hal ini didasar oleh Surat
Ali-Imran ayat 104. Didalam surat Ali-
Imran ayat 104 yang memiliki arti “dan
hendaklah ada diantara kamu segolongan
umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan
2. Muhammadiyah sebagai
gerakan dakwah Islam, masih
didasarkan pada Surat Ali-Imran ayat
104 maka Muhammadiyah meletakan
khittah atau strategi dasar
perjuangannya, yaitu dakwah Islam
amar ma’ruf nahi munkar dengan
masyarakat sebagai medan atau
kancah perjuangannya. Untuk mencapai
setiap lini dalam masyarakat, organisasi
Muhammadiyah memiliki 7 organisasi
otonom yang mewakili setiap lini.
3. Muhammadiyah sebagai gerakan Tajdid,
seperti yang dibahas diatas bahwa Tajdid
merupakan watak dari organisasi Muhammadiyah.
Organisasi Muhammadiyah sebagai gerakan
tajdid, berupaya melakukan koreksi dan evaluasi
pemikiran manusia agar sesuai dengan
perkembangan dan kemajuan zaman dengan
tidak meninggalkan prinsip-prinsip Islam.
GERAKAN TAJDID 100
TAHUN KEDUA
gerakan tajdid Muhammadiyah untuk 100
tahun kedua memiliki beberapa agenda yang
perlu diejawantahkan. Artinya Muhammadiyah
pada abad kedua berkomitmen kuat untuk
melakukan gerakan pencerahan. Gerakan
pencerahan merupakan praksis Islam yang
berkemajuan untuk membebaskan,
memberdayakan dan memajukan kehidupan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai