Anda di halaman 1dari 28

“MAKALAH PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH”

Ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa dan Psikososial

Disusun Oleh :
Kelompok 3
Annisa Aulia Putri 211211892
Muhammad Fajri Ananda Surya 211211933
Nazla Khorizah Haz 211211914
Putri Malina Risraroy 211211918
Vini Aidillah 211211928

Dospem :
Ns. Yola Yolanda,. M.Kep

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


STIKES MERCUBAKTIJAYA PADANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat, dan karunia serta kasih
sayang-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah mengenai ‘Perkembangan Psikososial Anak
Prasekolah’’. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada nabi terakhir, penutup para nabi
sekaligus satu satunya Uswatun Hasanah kita, Nabi Muhammad SAW. tidak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada Ibuk Ns. Yola Yolanda.,M.Kep selaku dosen mata kuliah Keperawatan Kesehatan Jiwa
dan Psikososial.

Dalam penulisan makalah ini,kami menyadari masih banyak terdapat kesalahan dan kekeliruan,
baik yang berkenaan dengan materi pembahasan maupun dengan teknik pengetikan, walaupun demikian,
inilah usaha maksimal kami. Semoga dalam makalah ini, pembaca dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan dan diharapkan kritik yang membangun dari pembaca guna memperbaiki kesalahan
sebagaimana semestinya.

Padang, 09 Mei 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................

A. Latar Belakang .......................................................................................................................


B. Rumusan Masalah ..................................................................................................................
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................................................

BAB II TINJAUAN TEORITIS ......................................................................................................

A. Pengkajian .............................................................................................................................
B. Diagnosa Keperawatan ...........................................................................................................
C. Tindakan Keperawatan ...........................................................................................................

BAB III KASUS PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH..........................

A. Tahap Orientasi ......................................................................................................................


B. Tahap kerja ............................................................................................................................
C. Tahap Terminasi .....................................................................................................................

BAB IV PENUTUP ..........................................................................................................................

A. Kesimpulan ............................................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan individu terjadi secara simultan antara dimensi fisik,kognitif, psikososial,


moral dan spiritual. Masing masing dimensi mempunyai peran yang sama untuk membenuk
kepribadian yang utuh. Perkembangan adalah proses yang dinamis dan berkelanjutan sepanjang
kehidupan.

Erikson (2000) menjelaskan bahwa perkembangan psikososial mempunyai 8 tahap


perkembangan, yaitu bayi, kanak kanak, pra sekolah, usia sekolah, remaja, dewasa muda, dewasa
dan lanjut usia. Proses perkembangan yang optimal akan tercapai jika individu diberi stimulasi
atau aktivitas tertentu yang akan merangsang perkembangan kemampuan psikososial.
Ketidakseimbangan psikososial terjadi jika seseorang tidak dapat beradaptasi dengan tuntutan
perkembangan internal dan eksternal untuk mencapai tugas perkembangan tertentu sesuai tahap
perkembangan usia.

Sejalan dengan ilmu perkembangan keperawatan jiwa, perawat CMHN perlu dibekali
pengetahuan dan kemampuan untuk menstimulasi perkembangan individu, mengantisipasi, dan
mengatasi penyimpangan dari perkembangan psikososial individu yang berada dalam
masyarakat.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana perkembangan psikososial anak prasekolah usia 3 – 6 tahun yang normal dan
menyimpang?

C. Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana perkembangan psikososial anak prasekolah usia 3 – 6 tahun yang
normal dan meyimpang.
BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengkajian
Perkembangan psikososial anak prasekolah adalah proses perkembangan kemampuan anak
dalam berinisiatif menyelesaikan masalahnya sendiri sesuai dengan pengetahuannya.
Kemampuan ini diperoleh jika konsep diri anak positif karena angka mulai berkhayal dan kreatif
serta meniru peran peran disekelilingnya. Anak berinisiatif melakukan sesuatu dan member hasil.
Anak merasa bersalah jika tindakannya berdampak negatif.
Sikap lingkungan yang suka melarang dan menyalahkan, membuat anak kehilangan inisiatif.
Pada saat dewasa, anak akan mudah mengalami rasa bersalah jika melakukan kesalahan dan tidak
kreatif.Sesuai dengan tugas perkembangannya anak prasekolah akan memperlihatkan perilaku
Karakteristik perilaku anak prasekolah.
TUGAS PERKEMBANGAN PERILAKU ANAK PRASEKOLAH
Perkembangan Yang Normal :  Mengkhayal dan kreatif
Inisiatif  Berinisiatif untuk bermain dengan alat alat
yang ada di rumah
 Belajar keterampilan fisik baru
 Menikmati bermain Bersama dengan anak
seusianya
 Mudah berpisah dengan orangtua
 Mengetahui hal hal yang salah dan benar
serta mengikuti aturan
 Mengenal minimal empat warna
 Merangkai kata kata dalam bentuk kalimat
 Mampu melakukan pekerjaan yang sederhana
 Mengenal jenis kelamin
Penyimpangan Perkembangan :  Tidak percaya diri,malu untuk tampil
 Pesimis,tidak memiliki minat dan keinginan
Rasa bersalah
 Takut salah dalam melakukan sesuatu
 Sangat membatasi aktivitasnya sehingga
terkesan malas dan tidak mampunyai inisiatif
B. Diagnosis Keperawatan
Potensial (Normal) : Potensial mengembangkan inisiatif.
Risiko (Penyimpangan) : Risiko mengembangkan rasa bersalah
C. Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikososial anak prasekolah bertujuan:

1. Anak prasekolah mengidentifikasi peran gender.


2. Anak prasekolah mencapai keterampilan motorik, kognitif,sikap tertentu.
3. Anak prasekolah mengidentifikasi peran keluarga

Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikosial anak prasekolah

TUGAS PERKEMBANGAN TINDAKAN KEPERAWATAN


 Beri kesempatan pada anak untuk mencapai
Perkembangan yang normal :
kemampuan tertentu yang dapat dipelajarinya,
Inisiatif
seperti naik sepeda, menulis, menggambar,
menyusun balok, puzzle
 Dukung anak untuk bermain berkelompok

 Beri kesempatan pada anak untuk bermain peran


menggunakan alat-alat yang sesuai (memasak,
sekolah, berperan sebagai orang tua)
 Beritugassesuaikemampuananak
 Jadi roel model bagi anak mengenai cara menerima
keunikan orang lain
 Beri waktu pada anak untuk bermain/
Penyimpangan Perkembangan :
beraktiviyas secara berkelompok
Rasa Bersalah
 Ajarkan anak bermain permainan
sederhana yang membutuhkan Kerjasama dan
koordinasi (puzzle,susun balok)
balok)

 Sampaikan harapan yang sesuai dengan


kemampuan anak
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
oleh anak
 Dengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan
cara mengatasi cara tidak mampu dialami oleh
anak

Tindakan keperawatan untuk keluarga bertujuan:

1. Keluarga mampu menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang normal


dan menyimpang.
2. Keluarga mampu menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya.

3. Keluarga mampu mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan anak.

4. Keluarga mampu merencanakan Tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya.

Tindakan keperawatan untuk keluarga

TUGASPERKEMBANGAN TINDAKANKEPERAWATAN
Perkembangan yang normal:  Informasikan kepada keluarga mengenai cara yang dapat
Inisiatif dilakukan keluarga untuk memfasilitasi perkembangan
psikososial anak.
 Bersikap positif dan dorong usaha anak untuk mendiri
 Dukung anak untuk bermain dan sediakan alat bermain
 Bantu anak menyelesaikan masalah yang dialami jika
tindakan yang dilakukan anak berakibat negative/buruk
 Tidak menentang Tindakan yang dilakukan anak
 Gunakan Bahasa yang positif dalam melarang anak
 Berikan pendapat yang positif terhadap
perilaku yang ditampilkan
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak
 Berikan suasana disiplin dalam rumah pada waktu belajar,
menonton Tv, bermain, makan.
 Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan
Digunakan keluarga untuk menstimulasi keluarga untuk
menstimulasi inisiatif anak

Penyimpanan perkembangan:  Beri waktu pada anak untuk bermain


Rasa bersalah  Ajarkan anak mengenai permainan sederhana
 Berikan harapan sesuai dengan kemampuan anak
 Tidak memaksakan kehendak pada anak
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak
 Jadi pendengar yang baik
 Bersikap positif terhadap kemampuan anak dan dorong
anak untuk mandiri
 Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
 Tidak melarang anak
 Gunakan Bahasa yang mudah dimengerti
BAB III
KASUS PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH

SP 1 KELUARGA : MENJELASKAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK


PRASEKOLAH YANG NORMAL DAN MENYIMPANG SERTA CARA
MENSTIMULASINYA

Tahap Orientasi
Perawat : Selamat siangNte,saya Vini Aidilah ante bisa panggil saya vini.Saya Mahasiswa dari stikes
mercubaktijaya padang. Boleh saya tahu nama ante siapa?
Ibu : Nama ante Yuni Sinta Bahroza
Perawat: Biasa dipanggil siapa Nte?
Ibu : panggil ante yuni aja
Perawat :Bagaimana perasaan ante hari ini?
Ibu : Alhamdulillah ante baik-baik saja
Perawat : Apakah ante benar memiliki anak yang berumur 3-6tahun?
Ibu : iya ada
Perawat :Kalau boleh tau siapa namany ante?
Ibu : Namanya Rahmat Fautin
Perawat : Nama panggilannya siapa nte?
Ibu : Dia biasa dipanggil Fautin
Perawat : Baiklah nte tujuan kami datang kesini untuk berbincang-bincang tentang cara merawat anak
ante yang berusia 3-6 tahun. Apakah ante bersedia?
Ibu : iya bersedia

Perawat :Dimana kita akan berbincang-bincang nte?

Tahap Kerja
Perawat :”Ante ini saya bawakan leaflet tentang perkembangan anak prasekolah. Mari kita
pelajari bersama mengenai ciri perkembangan anak yang normal dan menyimpang.” Apakah ibu dapat
memahaminya?
Ibu :Belum semua nak
Perawat :Belum semua ya nte,baiklah saya akan menjelaskan nya nte
Kemampuan utama anak usia 3-6 tahun adalah berinisiatif menyelesaikan masalah yang dihadapi,
berinisiatif melakukan kegiatan tanpa disuruh. Apabila inisiatifnya member dampak negative dan
lingkungan menyalahkan, anak akan takut berinisiatif dan merasa bersalah.
Ibu : Iya nak
Perawat : Dileaflet tertulis perilaku perilaku yang merupakan perkembangan normal anak usia 3-6
tahun, yaitu mengkhayal dan kreatif, belajar keterampilan fisik baru, berinisiatif melakukan kegiatan
dengan menggunakan benda-benda yang ada dirumah, mudah berpisah dengan orangtua, mengetahui
hal-hal yang salah dan benar serta mengikuti aturan yang ditetapkan, berbicara dalam bentuk kalimat
sederhana, mau melakukan pekerjaan yang sedrhana, mengidentifikasi jenis kelaminnya”.
“Apakah fautin sudah sama kemampuan nya seperti yang tertulis dileaflet itu?
Ibu :Ante rasa sebagian besar sudah
Perawat: Sebagian besar sudah ya nte,Bagus, ante tinggal menstimulasinya supaya kemampuan lain
dapat tercapai. Anak yang tidak dapat mencapai kemampuan tersebut akan merasa bersalah sehingga ia
tidak akan berani mengambil keputusan yang sederhana sekalipun karena takut akan akibat
buruknya.Pada saat dewasa, anak akan mengalami rendah diri dan tidak dapat bergaul.”
Ibu : oohh gitu ya

Tahap Terminasi
Perawat :Bagaimana perasaan ante setelah tadi kita berbincang-bincang tentang ciri khas
perkembangan anak usia 3-6 tahun?
Ibu : Ante merasa senang dan ante lebih mengetahui tentang perkembangan anak usia 3- 6 tahun
yang normal
Perawat :Dapatkah ante sebutkan lagi ciri perkembangannya?
Ibu :berinisiatif,mampu melakukan pekerjaan sederhana, berbicara dalam bentuk kalimat
Perawat: Bagus sekali ante sudah memahaminya. Ante dapat membaca leaflet ini lebih lanjut dan
membandingkan perilaku fautin dengan ciri perkembangan di leaflet ini, sama atau berbeda dan
mencoba membimbing .
Ibu : Iya
Perawat: Saya akan kesini lagi minggu depan untuk mendiskusikan cara yang akan ante lakukan untuk
menstimulasi perkembangan.
Ibu :iya nak
Perawat :Untuk pertemuan minggu depan ante biasanya dimana?
Ibu : Di sini saja dirumah ante
Perawat :Ante bisanya jam berapa?
Ibu :Soreanlah sekitar jam 4 atau 5
Perawat :Baiklah nte,saya pamit dulu.Terimakasih atas waktunya
Ibu : iya terima kasih nak

SP 2 KELUARGA: MENDEMONSTRASIKAN DAN MELATIH KELUARGA UNTUK


MENSTIMULASI PERKEMBANGAN ANAK SERTA MERENCANAKAN TINDAKAN
Tahap Orientasi
Perawat :“Selamat sore nte.
Ibu :Iya selamat sore
Perawat :Bagaimana ante dengan fautin? Apakah ante sudah membandingkan perkembangan
fautin dengan yang tertulis di kertas bacaan (leaflet) tersebut nte?
Ibu :Sudah nak
Perawat :Bagaimana hasilnya nte,sudah sesuai dengan perkembangan fautin?
Ibu : Sudah nak
Perawat :Alhamdulillah kalau begitu nte. Baiklah nte,hari ini kita akan bicara tentang bagaimana
cara yang dilakukan untuk menstimulasi perkembangan fautin,nanti ante boleh langsung mencobanya.
Ibu :Baiklah nak
Perawat :Dimana kita akan berbincang-bincang nte?
Ibu : Disini saja, dirumah ante (ruang tamu)
Perawat :Baiklah kita akan berbincang-bincang berapa lam ante?
Ibu : Bagaimana 10 menit saja nak?
Perawat :Baiklah nte,kita akan berbicara kurang lebih 10 menit ya.Kalau boleh tau, dimana fautin
nya nte?
Ibu :Dia sedang bermain,ante panggilkan dulu ya
Perawat :iya nte
Tahap Kerja
Perawat :”Selamat sore fautin,fautin sedang apa sekarang?
Adik : fautin lagi main mobil mobilan
Perawat :oohh fautin sedang main mobil mobilan Kalau yang ini siapa namanya?
Adik :Tayo
Perawat :Kalau mobil ini warna apa?
Adik C : Warna Kuning
Perawat :wahhh,bagus sekali ya fautin sudah bisa fautin biasanya apalagi?
Adik C :fautin bisa baca doa mau makan,alfatihah, Perawat : wahhh bagus sekali fautin ya, pintar
Perawat :fautin bisa baca doa mau makan diajarin sama siapa?
Adik C : Dari Ibu
Perawat : Wah,hebat ya fautin !!!,Apa yang akan fautin lakukan lagi?
Adik C :fautin mau nyanyi kak
Perawat:Bagus sekali fautin, coba fautin nyanyi balonku ada lima. Ayah/Ibu pasti bangga dengan fautin
ya
Adik C :Iya kak
Perawat :Baiklah kakak mau bicara lagi dengan Ibu dulu ya,fautin lanjutin dulu ya mainnya
Adik C : Iya kak
Perawat :Tadi ante sudah melihat bagaimana cara menstimulasi inisiatif fautin? Sekarang ante bisa
melakukannya dengan ifa
Ibu :fautin sinilah,ibu mau bicara.fautin lagi apa?
Fautin :lagi main mobil mobilan
Ibu :coba bawa mobilnya kesini.fautin mobil ini warna apa?
Fautin : warna kuning, kalau ini warna putih
Ibu :Bagus sekali ya.Kalau bunga ini warna apa? Fautin : Warna putih
Ibu :Bagus sekali.Ya sudah fautin main lagi ya.Kakak ini mau bicara lagi sama ibu
Fautin : iya bu
Perawat :wahhh bagus sekali ya nte,ante sudah bisa menstimulasi fautin
Ibu : iya nak
Perawat:Jadi jika fautin ingin melakukan sesuatu,jangan langsung dilarang ya nte bahkan fautin dapat
disuruh melakukan sesuatu.
Ibu :Baiklah nak
Perawat : Pertahankan ya cara ante dalam mengasuh fautin. Semoga perkembangan ifa bagus dan
lebih baik lagi.
Ibu :Iya nak
Perawat :Apa rencana ante selanjutnya?
Ibu :Ante akan terus melakukan stimulasi pada fautin sehingga perkembangannya menjadi lebih baik
lagi nak
Perawat :Bagus sekali ya nte
Ibu :Iya,Terimakasih nak
Perawat :Apakah masih ada yang ingin ante tanyakan seputar pembahasan kita tadi?
Ibu : Saya rasa tidak ada nak

Tahap Terminasi
Perawat :Bagaimana perasaan ante setelah kita berbincang-bincang seputar pembahasan kita tadi?
Ibu :Ante merasa senang nak
Perawat :Apakah ante masih ingat dengan apa yang kita demonstrasikan tadi?
Ibu : Masih nak
Perawat : Bisakah ante menyebutkan kembali bagimana cara untuk menstimulasi fautin agar
perkembangannya lebih baik lagi nte?
Ibu : Caranya adalah jika ifa ingin melakukan sesuatu, jangan langsung dilarang dan bahkan dapat
disuruh melakukan sesuatu.
Perawat :Betul sekali nte
Ibu :Terimakasih nak
Perawat :Baiklah nte,jika ante mengalami kesulitan dalam melakukan hal tersebut,ante bisa
hubungi saya di STIKes Mercubaktijaya Padang karena saya bertugas disana.
Ibu :Baik nak
Perawat :Sampai jumpa nte,terima kasih atas waktunya ya nte
Ibu : iya nak sama-sama
PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MEMFASILITASI PERKEMBANGAN
PSIKOSOSIAL ANAK PRASEKOLAH(3-6TAHUN)

Nama perawat: Rahmat Fautin


Petunjuk pengisian
1. Tuliskan angka 1 jika perawat melakukan hal-hal dibawah ini dan angka 0 jika perawat tidak
melakukan hal-hal dibawah ini.
2. Jika kemampuan dibawah ini tidak ditemukan,tulis tidak ditemukan
TANGGAL
NO KEMAMPUAN 6/3 8/3

A. ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PRA SEKOLAH


SP1
1 Memotivasi anak untuk mencapai kemampuan 1 1
Tertentu (naik sepeda,menggambar,menyanyi)
2 Bersama anak membuat target pencaapaian 0 1
Kemampuan anak yang realistis
3 Membimbing anak berinteraksi dengan orang lain 1 1
4 Menyepakati disiplin yang akan diterapkan: waktu 1 1
belajar,menonton tv,bermain
Nilai SP 1 3 4
B ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA
SP1
1 Menjelaskan perkembangan anak prasekolah yang 1 1
Normal dan menyimpang
2 Menjelaskan cara memfasilitasi perkembangan anak 1 1
Pra sekolah
Nilai SP1
SP II 2 2
1 Mendemonstrasikan dan melatih cara menstimulasi 1 1
perkembangan yang normal
2 Menyusun rencana untuk menstimulasi 1 1
Perkembangan anak
Nilai SPI 2 2
NILAI TOTAL SP
RATA-RATA
CATATAN KEPERAWATAN DIKOMUNITAS (CMHN)

A. IDENTITAS
Nama : Rahmat Fautin
Usia : 6 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Alamat : Jln. Bougenville

B. PERKEMBANGANPSIKOSOSIAL
Uraikan karakter perilaku yang diperlihatkan anak prasekolah dengan member tanda √
pada bagian ( )
() Berkhayal dan kreatif
(√) Bermain dengan benda-benda yang ada dirumah
( ) Mudah berpisah dengan orangtua
(√) Memperlihatkan kreativitas dan kemampuan berkhayal
(√) Menikmati bermain dengan teman seusianya bersama-sama
(√) mengetahui Tindakan yang benar dan salah serta mau mengikuti perintah
(√) mengetahui minimal empat warna
() bicara menggunakan kalimat yang panjang
(√ ) mengenal jenis kelaminnya

C. PENGKAJIAN
1. Pemeriksaan fisik
a. TTV :

 Nadi : 70x/i
 Suhu : 36,5 0C
 Pernapasan : 16x/i
b. BB&TB :102cm/ 29kg
c. Riwayat pengobatan fisik :-
d. Hasil pemeriksaan lab :-
2. Genogram

Fautin adalah seorang anak laki laki berumur 6 tahun tahun, ia belum bersekolah karena
umurnya yang belum mencukupi, fautin tinggal bersama kedua orang tuanya, ifa
merupakan anak ke 3 dari tiga bersaudara.

D. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
Kesiapan peningkatan mengembangkan Inisiatif pada anak pra sekolah pada umur 3-6
tahun

E. TINDAKANKEPERAWATAN
Tindakan keperawatan untuk perkembangan psikosial anak prasekolah

TUGAS PERKEMBANGAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Perkembangan yang normal: Inisiatif  Beri kesempatan pada anak untuk mencapai
kemampuan tertentu yang dapat dipelajarinya,seperti
naik sepeda, menulis, menggambar, menyusun balok,
puzzle
 Dukung anak untuk bermain berkelompok
 Beri kesempatan pada anak untuk bermain peran
menggunakan alat-alat yang sesuai (memasak,
sekolah, berperan sebagai orang tua)
 Beri tugas sesuai kemampuan anak
 Jadi roel model bagi anak mengenai cara menerima
keunikan orang lain
Penyimpangan perkembangan: Rasa  Beri waktu pada anak untuk bermain/ beraktiviyas
bersalah secara berkelompok
 Ajarkan anak bermain permainan sederhana yang
membutuhkan kerja sama dan koordinasi (puzzle,
susun balok)
 Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan
anak
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh
anak
 Dengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan cara
Mengatasi cara tidak mampu dialami oleh anak

Tindakan keperawatan untuk keluarga

TUGAS PERKEMBANGAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Perkembangan yang normal :  Informasikan kepada keluarga mengenai cara yang
Inisiatif dapat dilakukan keluarga untuk memfasilitasi
perkembangan psikososial anak.
 Bersikap positif dan dorong usaha anak untuk mendiri
 Dukung anak untuk bermain dan sediakan alat bermain
 Bantu anak menyelesaikan masalah yang dialami
jika tindakan yang dilakukan anak berakibat
negative/buruk
 Tidak menentang Tindakan yang dilakukan anak
 Gunakan Bahasa yang positif dalam melarang anak
 Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku
yang ditampilkan
 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh
anak
 Berikan suasana disiplin dalam rumah pada waktu
belajar, menonton Tv, bermain, makan.
 Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang
akan digunakan keluarga untuk menstimulasi
keluarga untuk menstimulasi inisiatif anak
 Latih keluarga untuk melakukan cara tersebut dan
Damping saat keluarga menstimulasi inisiati fanak.

Penyimpangan perkembangan:Rasa  Beri waktu pada anak untuk bermain


bersalah
 Ajarkan anak mengenai permainan sederhana

 Berikan harapan sesuai dengan kemampuan anak

 Tidak memaksakan kehendak pada anak

 Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh


anak
 Jadi pendengar yang baik

 Bersikap positif terhadap kemampuan anak dan dorong


anak untuk mandiri
 Tidak menentang Tindakan yang dilakukan anak

 Tidak melarang anak


 Gunakan Bahasa yang mudah dimengerti
F. EVALUASI
No Dx. Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Potensial Sp1 keluarga S : ibu mengatakan akan berusaha
Mengembangkan Menjelaskan perkembangan meningkatkan dan menilai
Inisiatif psikososial anak prasekolah perkembangan anaknya apakah
yang normal dan
menyimpang serta cara normal atau menyimpang
menstimulasinya O : ibu tampilannya tampak rapi dan
bersih
A : ibu menjadi paham tentang
bagaimana perkembangan anak
normal dan menyimpang serta ibu
ibu dapat menilai anaknya apakah
psikososialnya normal atau
menyimpang
P keluarga : keluarga memotivasi
anaknya agar dapat tumbuh menjadi
anak dengan perkembangan
psikososial yang normal
P perawat : mengoptimalkan sp 1
keluarga yaitu agar fautin dapat
berkembang sesuai dengan psikososial
Anak normal dan lanjut sp2
Sp 2 keluarga S : ibu mengatkan akan memfasilitasi
Mendemonstrasikan dan fautin supaya dapat berkemabang
melatih keluarga untuk sesuai dengan tahap
menstimulasi perkembangannya
perkembangan anak serta O : ibu tampak bersemangat dalam
merencanakan tindakan berdiskusi
A: keluarga mampu memfasilitasi
P : mengoptimalkan sp 1 dan 2 dan
mempertahankannya
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Anak sejak lahir telah memiliki potensi yang berbeda satu sama lain. Oleh karena itu
perludiberidorongan, bimbingandanpengaruh positifagardapattumbuh danberkembang secara
optimal.

Dalam pemberian pengaruh ini pendidik perlu mengetahui masa perkembangan anak.
Pengaruh kebaikan yang diberikan kepada anak sebaiknya dihubungan dengan berbagai
kecerdasan yang dimiliki akan. Supaya nanti dapat menghasilkan manusia yang berkepribadian
utuh.

Anak adalah subjek yang harus diperhatikan, di beri kebebasan untuk tumbuh maupun
berkembang sendiri berdasarkan apa adanya. Tugas pendidik adalah mempengaruhi karena ituy
perlu pembiasaan, keteladanan, dan pembelajaran.

Pemberian kegiatan pada anak perlu disesuaikan dengan kematangan dan perkembangan
anak. Sehingga nanti dapat menjadi anak yang sehat, cerdas dan ceria. Beberapa pandangan
diatas dapat dijadikan acuan untuk mendidik anak usia sekolah agar menjadi anak yang sehat
cerdas melalui bermain.

B. Saran

Sebaiknya orang tua berperan besar pada meningkatkan pertumbuhan, perkembangan dan
dinamika pada anak khususnya usia prasekolah karena pada tahap ini yang paling menetukan
bekal pengetahuan bagi anak untuk melangkah ke jenjang selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anna Keliat, budi. 2002. Manajemen keperawatan psikososial &kader kesehatan jiwa (CMHN). Buku
kedokteran ECG. Jakart

Anda mungkin juga menyukai