Anda di halaman 1dari 14

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

Perkembangan
Masa Kanak-kanak
Pertengahan & Akhir

Fatma Puri Sayekti


Today's Discussion

OUTLINE OF TOPICS

Perkembangan Fisik
Perkembangan Kognitif
Perkembangan Sosioemosi
SCHOOL BOYS AND GIRLS

Education is not preparation for life;


education is life itself.
- JOHN DEWEY
Perkembangan PERTUMBUHAN TUBUH

Berlangsung secara lambat tapi konsisten.


Fisik Anak SD bertambah 2-3 inchi per tahun. Berat bertambah 2,5-
3,5kg per tahun. Tinggi tubuh terus bertambah, tapi lingkar
kepala, lingkar pinggang, panjang kaki hanya sedikit berkembang

OTAK

Volume otak total menjadi stabil di akhir masa ini, tapi terus
terjadi perubahan struktur dan daerah otak.
Terkait peningkatan atensi penalaran dan kendali kognisi.

PERKEMBANGAN MOTORIK

Motorik kasar dan halus semakin membaik. Motorik kasar lebih


bagus di anak laki-laki, motorik halus lebih baik di anak
perempuan.
Koordinasi antarbagian tubuh terus meningkat.
Perkembangan OLAHRAGA

Penting terus mengajak aktivitas yang melibatkan fisik, untuk


Fisik meningkatkan kebugaran. Juga mendorong orangtua
mencontohkan olahraga. Jadi tidak hanya sekolah duduk diam.

POTENSI PENYAKIT

Kecelakaan, cedera, kegemukan, penyakit jantung (kasus lebih


sedikit), kanker (otak, otot, tulang, ginjal, leukimia, dll).
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Perlu diagnosis tepat, penanganan tepat, pengasuhan tepat.


Ragam Kebutuhan Khusus Anak

KESULITAN ADHD GANGGUAN GANGGUAN


BELAJAR EMOSI & SPEKTRUM
Karakteristik:
1. kesulitan PERILAKU AUTISME
Sulit memahami,
memusatkan
menggunakan bahasa
perhatian (attention Masalah berkaitan 1. Ringan: sindrom
lisan maupun tulisan,
deficit). dengan relasi, agresi, asperger.
berpikir, membaca,
2. hiperaktif depresi, dan ketakutan 2. Berat: gangguan
menulis, mengeja,
(hyperactivity). yang dikaitkan dengan autistik (autistic
mendengar,
3. impulsiv (kesulitan masalah pribadi atau disorder).
matematika.
mengendalikan sekolah. Juga
Tidak karena disebabkan
reaksi, tidak berpikir karakteristik sosioemosi
keterbatasan visual,
secara baik sebelum yang tidak pantas
auditori, motorik,
bertindak). lainnya.
retardasi mental,
gangguan emosi.
PERKEMBANGAN KOGNITIF

TEORI PIAGET PEMROSESAN INFORMASI INTELIGENSI INTELIGENSI EKSTREM


7-11 th tahap Operasional Perlu strategi khusus agar Kemampuan memecahkan 1. Ekstrem IQ tinggi: anak
Konkret. informasi penting dapat masuk masalah, beradaptasi, dan berbakat (gifted).
Anak dapat bernalar secara ke memori jangka panjangnya. belajar dari pengalaman. Karakteristiknya cepat
logis sejauh penalaran itu dapat Misal: a) melakukan pencitraan- Tes inteligensi dapat membantu matang, punya tempo
diaplikasikan pada objek-objek mental (mental imagery), b) orangtua/ guru memahami perkembangan sendiri,
yang riil/ konkret. mendorong untuk memahami, kapasitas intelektual anak --- punya gairah menguasai hal
bukan menghafal, c) kaitkan untuk menentukan model tertentu dengan baik.
materi dengan konteks pendidikan, memilih sekolah 2. Ekstrem IQ rendah: retardasi
kehidupan, d) terus tambah yang pas, pemberian stimulus mental (retardasi organik
kosakatanya. yang tepat, dll. dan budaya-familial).
Kecerdasan
Majemuk

HOWARD GARDNER
(1983, 1993, 2002)
PERKEMBANGAN
SOSIOEMOSI

KEPRIBADIAN
KELUARGA
TEMAN SEBAYA
SEKOLAH
Pembentukan Diri (Self)

Internal self, social self, socially Cara meningkatkan self-worth: Self effficacy: keyakinan bahwa
comparative self menjadi 1. identifikasi penyebab anak mampu menguasai situasi
menonjol. rendahnya self-worth dan mencapai hasil yang positif.
Ada evaluasi diri berupa martabat 2. sediakan dukungan sosial Sesuai dengan tahap keempat
diri (self-worth) dan gambaran diri 3. membantu anak-anak meraih Erikson, industry vs inferiority.
(self-image). sesuatu
4. membantu anak mengatasi
tantangan yang dihadapi.
Perkembangan Emosi

SEJAK ANAK PRASEKOLAH, MEREKA SUDAH MAHIR


MEMBICARAKAN KONDISI EMOSINYA SENDIRI.

PERKEMBANGAN EMOSI YANG PENTING DIMILIKI ANAK:


1. MENINGKATKAN PEMAHAMAN EMOSI.
2. PEMAHAMAN BAHWA DALAM SATU WAKTU, KITA BISA
PUNYA LEBIH DARI SATU EMOSI.
3. MENINGKATKAN KESADARAN, KEJADIAN APA SAJA YANG
MENYEBABKAN REAKSI EMOSI.
4. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYALURKAN DAN
ATAU MENGUNGKAPKAN EMOSI NEGATIF DENGAN
TEPAT.
5. MEMILIH STRATEGI UNTUK MENGARAHKAN PERASAAN
DENGAN TEPAT.
6. MENINGKATKAN KAPASITAS EMPATI SECARA TULUS.
Keluarga, Teman Sebaya, Sekolah
KELUARGA TEMAN SEBAYA
SEKOLAH
Anak meluangkan waktu Meningkatnya perkawanan
Dukung untuk merdeka
lebih sedikit dengan dengan teman berjenis
belajar:
keluarga. kelamin sama.
1. anak mampu
Mulai ada geng anak
menentukan tujuan
orangtua berperan penting populer dan tidak populer.
belajar sendiri.
dalam mengelola perilaku Rentan pada kasus
2. anak mampu memilih
anak, mengawasi, bullying, dan berdampak
strategi belajar paling
meneladankan perilaku jangka pendek dan
tepat untuk dirinya
positif pada anak. panjang.
sendiri.
Sudah mulai membentuk
3. anak mampu
Sebagian anak yang tinggal persahabatan, dengan
merefleksikan sendiri
dengan keluarga tiri fungsi: kebersamaan,
hasil belajarnya dan
memiliki masalah stimulasi, dukungan fisik
melakukan perbaikan.
penyesuaian diri dan ego, perbandingan
dibandingkan anak yang sosial, dan intimasi/ afeksi.
tinggal dengan orangtua
kandung.
Bagaimana dinamika perkembangan
anak-anak sekolah dasar di sekitarmu?

Anda mungkin juga menyukai