Anda di halaman 1dari 68

Anatomi fisiologi

sistem visual,
audio,
somatosensori

Lailatul Fitriah, M.PSi


Rangsangan dan reseptor

 Rangsangan  sesuatu yg dapat merangsang reseptor.


 Berupa  energi panas, cahaya, suara, tekanan, dan kimiawi
 Sebagai informasi awal yg dibutuhkan otak untuk bertindak
 Informasi dr rangsangan disalurkan mllui sinyal listrik ke SS
 Satu jenis reseptor bersifat khusus thdp 1 jenis rangsangan.
Jenis
reseptor

Nosiseptor

Kemorese Fotoresept
ptor or

Termorese Mekanore
ptor septor
Fotoreseptor
 Reseptor yang peka terhadap rangsangan cahaya.
 Jika kena rangsangan cahaya, fotoreseptor menghasilka
n impuls listrik, dibawa ke pusat pengelihatan di bagian o
ksipital otak.
 Fotoreseptor sel kerucut & sel batang pd retina mata
 Jika diberi rangsangan suara,tdk terjadi apa2 pd fotores
eptor,Jd tidak ada informasi yg diterima otak ttg suara tsb
FOTORESEPTOR
Fotoreseptor
Cahaya (sel kerucut &
sel batang)

SST
Pusat pengelihatan Otak
(bagian oksipital menginterpretasi
Mekanoreseptor
 Reseptor yg peka thd rangsangan mekanis /getaran
 Mekanoreseptor yaitu organ korti pda koklea di telinga dlm
dan Paccini pada kulit
 Jika ada rangsangan getaran suara, organ korti menghasilka
n impuls listrik & dibawa oleh serabut saraf tepi menuju SSP,
di otak bagian temporal.
 Akibatnya otak mengenali informasi suara tsb.
 Paccini bereaksi thp rangsangan mekanis  tekanan pada
kulit.
Termoreseptor
 Reseptor yg peka rangsangan perubahan suhu
 Ruffini dan krause pada kulit.
 Penerimaan panas oleh kulit merangsang ruffini yg akan me
mberikan impuls listriknya ke otak dan diterjemahkan sbgai
sensasi panas oleh otak.
 Jika kulit kehilangan panas, akan merangsang krause mengha
silkan impuls listrik yg akan diterjemahkan sbgai sensasi dingin
oleh otak
Termoreseptor

Suhu Ruffini
panas pada kulit

SST
Otak
menterjemahkan
Kemoreseptor
reseptor yang peka terhadap struktur kimia tertentu.
ada pada lidah dan hidung.
Kuncup kecap pada lidah mampu membedakan 5 struktur
kimia dasar yg larut: rasa manis, asam, asin, pahit,dan uma
mi.
Reseptor olfaktorius di hidung mampu membedakan struk
tur kimia yg menguap: struktur kimia bunga mawar, melati
parfum, dll.
Nosiseptor
Reseptor yang peka terhadap rangsangan kerusakan jari
ngan.
Terdapat di hampir seluruh bagian tubuh
Memberikan persepsi rasa nyeri.
Contoh rangsangan yg dapat diterima nosiseptor adalah
cubitan, luka bakar, dll
Visual psikophysiology
 Rangsangan visual dapat mempengaruhi psikologis manusia

 Rangsangan visual sampai ke otak bag. oksipitalis diintegrasikan

ke bag. otak lain yg berperan dlm pengaturan emosi (sistem limbik)

 Saat melihat ular menjalar mendekat, informasi visual tsb memban

gkitkan memori mengenai ular yg merupakan hewan berbahaya sehi

ngga kita akan merasa takut.


Mekanisme kerja mata
Mata berperan penting dalam pengolahan rangsangan
cahaya yg kemudian ditransduksi menjadi impuls listrik

Impuls listrik dihantarkan ke pusat pengelihatan di otak


melalui serabut-serabut saraf pengelihatan.
STRUCTURE OF THE EYE
Sistem optik mata manusia

3 bagian penting mata: kornea, lensa, serta cairan bola mata


Bersama-sama berperan dalam pembiasan cahaya yang masuk
ke mata sehingga tercipta bayangan yang fokus di retina.
Dalam memahami sistem optik mata, perlu membahas tiga yai
tu refraksi, akomodasi & visus
Refraksi
yaitu pembiasan cahaya oleh alat optik mata.
Jika alat optik mata mampu membiaskan cahaya tepat di retina,
maka mata tsb memiliki refraksi normal atau emetropi.
Mata dengan refraksi yang tidak normal disebut ametrapi.
Ametropi lebih dikenal sebagai miopi, hiperopi, serta astigmatis
ma.
Miopi dan Hiperopi
Miopi Hiperopi (rabun dekat)
• Sinar sejajar yang masuk ke da • Sinar sejajar difokuskan di
lam mata, dibiaskan dan terfok belakang retina.
us di depan retina.
• Retina juga akan menerim
• Menyebabkan bayangan yang
a bayangan yg tidak fokus
jatuh di retina tidak dalam kon
disi fokus sehingga didapatka sehingga bayangan yg jatu
n bayangan yang kabur. h di retina menjadi kabur.
• Dapat dikoreksi dengan lensa • Dapat dikoreksi dengan le
negatif (min) nsa positif (plus)
Astigmatisma
Kelainan mata terjadi jika fokus sinar yang masuk ke mata
pada lebih dari satu tempat, atau mata memiliki fokus lebi
h dari satu.
Astigmatisma dapat dikoreksi dengan menggunakan lensa
silinder.
Penyebab kelainan refraksi pada mata yaitu kelengkungan
kornea, kecembungan lensa, serta panjang sumbu bola m
ata.
Mata miopi bisa disebakan oleh kornea yang terlalu lengk
ung, lensa mata yang terlalu cembung, atau sumbu bola
mata yang terlalu panjang.
Mata hiperopi dapat disebabkan oleh kornea yang kuran
g lengkung, lensa mata yang kurang cembung, atau sumb
u bola mata yang terlalu pendek.
Mata astigmatisma disebabkan karena bentuk kornea yan
g tidak bulat sempurna, melainkan agak lonjong mengaki
batkan kornea memiliki dua titik fokus yg berbeda
Akomodasi
kemampuan lensa mata untuk mencembung dan memipih.
disebabkan oleh kontraksi dari otot siliaris berada disekeliling
lensa mata.
Saat otot siliaris berkontraksi maka ukurannya akan semakin
membesar, sehingga ligamen suspensorium yang memegang
lensa mata menjadi mengendur dan karena sifat lensa mata y
ang elastis, lensa akan semakin mencembung.
sebaliknya, ketika otot siliaris relaksasi maka ukurannya semaki
n mengecil sehingga ligamen suspensorium semakin mengenc
ang dan lensa mata akan semakin memipih.
Saat melihat dalam jarak dekat, misalnya membaca buku,
otot siliaris akan berkontraksi untuk meningkatkan akom
odasi mata.
Sebaliknya saat kita melihat benda-benda yang sangat ja
uh, otot siliaris akan berelaksasi untuk menurunkan ako
modasi mata.
Itu sebabnya mata kita akan terasa lelah jika terlalu lama
melihat dekat. Hal ini disebabkan salah satunya karena k
elelahan otot siliaris
Visus
Merupakan ketajaman atau kejernihan peng
elihatan.
Penggunaan visus sebagai suatu ukuran yan
g bernilai objektif sangat penting.
Sebagai perbandingan, lebih mudah memp
erkirakan jarak “1 meter” dibandingkan deng
an jarak “dekat”.
suatu tulisan di papan bisa dilihat oleh orang yang me
miliki visus normal adalah dari jarak 6 meter
seseorang yang diperiksa visusnya dapat melihat tulisan
itu dengan jelas dari jarak 6 meter maka dapat dikataka
n bahwa orang tsb memiliki ketajaman pengelihatan nor
mal, atau visusnya normal, atau memiliki visus 6/6.
Pengukuran visus bisa dilakukan dengan snellen chart, hi

tung jari, lambaian tangan, dan dengan senter.

Visus dilambangkan “d/D”, “d” adalah jarak orang ke snel

len chart sedangkan “D” adalah jarak orang normal mam

pu membaca huruf yang ada di snellen chart.


Cara pengukuran
orang yang diukur diminta duduk 6 meter di depan snellen chart.

Jika ingin mengukur visus mata kanan, maka mata kiri ditutup tanpa menekannya.

Minta orang tsb membaca tulisan pada baris ke-8 dari snellen chart. Jika ia mampu membacanya

maka visusnya normal (6/6). Jika ia tidak dapat membacanya dengan benar, maka minta ia memb

aca pada baris diatasnya, begitu seterusnya.

Jika ia baru mampu membaca snellen chart baris ke-2, berarti visusnya 6/30 (orang normal bisa

melihat tulisan itu dari jarak 30 meter sedangkan dia hanya bisa membacanya dari jarak 6 meter).

Jika ia tidak bisa membaca semua huruf yang ada di snellen chart, berarti visusnya lebih buruk da

ri 6/60 karena snellen chart hanya bisa mengukur visus paling buruk adalah 6/60.
Pemeriksaan hitung hitung jari.
Orang normal mampu menghitung jari dari jarak 6 meter.
Kita berdiri pada jarak 5 meter dari orang coba. Jika ia mampu menghitung jar
i kita dari jarak 5 meter, maka visusnya adalah 5/60. Jika ia tidak mampu men
ghitung jari kita, maka kita maju 1 meter hingga jaraknya adalah 4 meter. Begi
tu seterusnya hingga jarak terdekat 1 meter (jika bisa maka visusnya 1/60).
Visus yang lebih buruk dari 1/60 bisa diukur dengan pemeriksaan menggunak
an lambaian tangan. Orang normal mampu melihat lambaian tangan dari jarak
300 meter.
Jika ia menyadari ada gerakan tangan, maka visusnya adalah 1/300. Jika tidak
bisa meihat lambaian tangan, maka visusnya lebih buruk dari 1/300, dimana se
lanjutnya dilakukan pemeriksaan dengan senter. Orang normal mampu melihat
cahaya dari jarak tak terhingga (∞). Jika ia mampu mengenali adanya cahaya,
artinya visusnya adalah 1/∞. Jika ia tidak mampu mengenali adanya cahaya art
inya orang tersebut buta.
Retina
Merupakan reseptor cahaya pada mata.
Terjadi transduksi  cahaya diubah jd impuls listrik.
Proses ini melibatkan sel kerucut dan sel batang pada
retina. Sel kerucut dengan pigmennya bernama iodopsin,
berfungsi dalam pengelihatan terang.
Sel batang dengan pigmennya yang bernama rhodopsin b
erperan dalam pengelihatan remang.
Sel kerucut ditemukan di retina bagian sentral yaitu pada f
ovea sentralis. Sel batang banyak terdapat di bagian perife
r yaitu di sekitar fovea sentralis.
Mengapa saat kita berpindah dari luar
ruang yg sangat terang & masuk ruan
g yg relatif remang, kita tidak akan bis
a melihat apapun ?
Pengelihatan terang disebut photopic vision
pengelihatan remang disebut scotopic vision
Pengelihatan terang yang melibatkan sel-sel kerucut memiliki bebera
pa perbedaan dengan pengelihatan remang yang melibatkan sel bata
ng

Photopic vision memiliki adaptasi yang lebih cepat dibanding scotopic


vision yaitu sekitar 5 detik berbanding setengah menit.
saat kita berada di dalam ruangan yang gelap lalu tiba-tiba berpindah
ke luar ruangan yang sangat terang, kita akan merasa silau. Sekitar 5
detik berlalu, pengelihatan kita akan kembali normal.
Saat terang, menggunakan photopic vision, kita mampu m
embedakan warna dengan baik. Saat remang dimana kita
menggunakan scotopic vision, kita tidak dapat membedak
an warna, hanya terlihat abu-abu saja.
Kondisi remang dapat kita temukan pada malam hari tanp
a lampu dan hanya diterangi sinar bulan.
di kota besar yang sudah penuh dengan lampu sehingga
yang berperan adalah sel kerucut kita
Pengelihatan remang tidak mampu memfiksasi objek de
ngan baik. Objek terlihat sedikit bergerak-gerak
Pengelihatan terang sebaliknya, objek mampu terlihat de
ngan jelas dan terfiksasi dengan baik.
Hal ini berkaitan dengan persarafan yang melayani sel ba
tang dan sel kerucut memiliki karakteristik berbeda.
Satu sel kerucut dilayani oleh satu saraf, sedangkan satu
sel saraf dapat melayani beberapa sel batang.
Retina hanya dapat menangkap gelombang cahaya tambak yaitu gel
ombang elektromagnetik dengan panjang berkisar antara 400 hingga
700 nanometer.
Gelombang cahaya tampak lebih dikenal dengan sebutan “mejikuhibi
niu”
Merah memiliki energi terendah dan ungu memiliki energi
tertinggi. Dibawah merah (red) ada infrared yang sudah tidak dapat
dilihat oleh manusia.
Diatas ungu (violet) ada ultraviolet yang sudah tidak dapat dilihat lag
iJika digambarkan, hanya sedikit panjang gelombang yang dapat kita
lihat.
Sel kerucut dalam membedakan warna, dipengaruhi oleh
pigmen yang dimilikinya.

3 jenis sel kerucut  sel kerucut merah, sel kerucut hija


u, dan sel kerucut biru.
Masing2 mampu mengirimkan impuls ke otak sesuai den
gan panjang gelombang yang paling sensitif diterimanya.
Saat cahaya hijau dg panjang gelombang 500nm mengenai retina sel k
erucut hijau terangsang paling kuat (75% penyerapan), sedangkan sel k
erucut biru dan merah terangsang lebih lemah,sekitar 30% penyerapan
sj.
Masing2 sel kerucut menghasilkan impuls yg berbeda dan menyampaik
annya ke otak.
Otak menerjemahkan kombinasi impuls ini sebagai suatu cahaya hijau.
begitu juga saat cahaya orange dengan panjang gelombang 600nm me
nyentuh retina, sel kerucut hijau akan menyerap cahaya sebesar 20%, se
l kerucut merah menyerap cahaya sekitar 75%, sel kerucut biru tidak me
nyerap sama sekali.
Kombinasi impuls dari dua sel kerucut ini menimbulkan persepsi warna
orange di otak.
Jika seseorang kehilangan salah satu jenis sel kerucut mka
mengalami kelemahan pengelihatan warna atau colour we
akness atau buta warna parsial. Jika seseorang mengalami
masalah dengan pigmen warna semua sel kerucut maka
mengalami buta warna total
Warna dihubungkan dgn kondisi psikologis manusia

Apa warna favorit anda?


Merah  simbol dari energi, gairah, action, kekuatan, kegembiraan. Dominasi
warna merah mampu merangsang indra fisik seperti meningkatkan nafsu mak
an dan gairah seksual.
Kuning  merangsang aktivitas pikiran dan mental. Warna kuning sangat bai
k digunakan untuk membantu penalaran secara logis dan analitis sehingga in
dividu penyuka warna kuning cenderung lebih bijaksana dan cerdas dari sisi a
kademis, mereka lebih kreatif dan pandai meciptakan ide yang original.
Biru  merangsang kemampuan berkomunikasi, ekspresi artistic dan sebagai
symbol kekuatan. Warna biru tua mampu merangsang pemikiran yang jernih
dan biru muda membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan konsentra
si.
Hijau  identik dengan alam dan mampu memberi suasana tenang
dan santai. Hijau sangat membantu seseorang yang berada dalam si
tuasi tertekan untuk warna sering dihubungkan dengan kondisi psik
ologis seseorang. jadi lebih mampu dalam menyeimbangkan emosi
dan memudahkan keterbukaan dalam berkomunikasi.
Hitam  warna yang akan memberi kesan suram, gelap dan menak
utkan namun elegan. Karena itu elemen apapun jika dikombinasikan
dengan warna hitam akan terlihat menarik
Putih  kemampuannya membantu mengurangi rasa nyeri. Ini dikar
enakan warna putih memberi kesan kebebasan dan keterbukaan.
Jalur visual
impuls visual pada mata kanan, akan dibawa seb
agian menuju otak bagian kanan dan sebagian
dibawa ke otak bagian kiri.

Begitu juga dengan mata kiri, impuls visual akan


dibawa ke kedua belahan otak.
Impuls dari retina bagian lateral mata kanan akan dibawa menuju ota
k bagian kanan.
Impuls dari retina lateral mata kiri, dibawa menuju ke otak bagian kiri.
Impuls dari retina bagian nasal akan dibawa menuju ke otak kontralat
eralnya. Jadi impuls dari retina nasal
mata kanan akan dibawa menuju ke otak bagian kiri dan impuls dari r
etina nasal mata kiri akan dibawa menuju otak bagian kanan.
Masing-masing jalur visual retina nasal dari kedua mata akan “berpap
asan” di kiasma optikus.
Pendengaran
Pendengaran
Mengapa kita bisa mendengar?
Hal ini disebabkan karena pusat pendengaran di otak bagian tempo
ral menerima impuls listrik dan diterjemahkan oleh otak sebagai sua
tu “suara”.
Gelombang suara yang memasuki telinga menggetarkan membran t
imfani, getaran ini akan dihantarkan melalui tulang-tulang pendeng
aran (maleus, incus, stapes) menuju ke oval window sebagai jalan m
asuk ke koklea.
Getaran ini diteruskan melalui cairan yang ada di dalam kok
lea yang akhirnya menggetarkan organ korti yang ada di se
panjang koklea.
Organ korti yang bergetar akan menghasilkan impuls listrik
dan akhirnya dibawa menuju ke pusat pendengaran di otak
temporalis melalui saraf-saraf pendengaran.
Jalur pendengaran manusia
Manusia hanya mampu mendengar suara frekuensi 20 h
ingga 20.000 Hz.
Semakin rendah frekuensi, maka suara memiliki nada yan
g semakin rendah, begitu juga sebaliknya
Manusia paling sensitif terhadap nada dengan frekuensi
1.000 hingga 4.000 Hz. Frekuensi ini digunakan oleh man
usia sebagai percakapan sehari-hari.
Laki-laki memiliki suara dg nada yang cenderung rendah
dan perempuan memiliki suara yang cenderung bernada
tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh anatomi pita suara.
suara jg dibedakan berdasarkan intensitasnya. Manusia aga
r ttp sehat hanya diperbolehkan mendengar intensitas 85
dB selama 8 jam.

Semakin tinggi tingkat kebisingan, semakin singkat waktu


yang diperbolehkan untuk mendengarkannya. Contoh: kebi
singan 100 dB (suara pesawat jet) hanya diperbolehkan ter
papar 15 menit saja.
Kualitas bunyi ditentukan oleh nada tambahan yang meng
enai nada dasar.
Setiap benda atau orang memiliki kualitas bunyi yang berb
eda. Itu sebabnya kita bisa membedakan suara si A denga
n suara si B.
si A memiliki nada suara dengan frekuensi dasar 1.200 Hz
ditambah frekuensi 1.230 Hz + 1.197 Hz +…. Sehingga me
mberikan kesan khas pada suara si A.
Manusia bisa membedakan lokasi suara berasal.
Hal ini disebabkan karena otak mampu mengambil kesim
pulan dari perbedaan intensitas suara yang berasal dari t
elinga kanan dan telinga kiri.
Ketika sumber suara berasal dari kanan, maka telinga ka
nan akan menerima gelombang suara yang lebih besar d
ibanding telinga kiri sehingga menghasilkan impuls listrik
yang berbeda.
Kedua impuls listrik ini akan dibawa ke otak dan otak ak
an menyimpulkan bahwa sumber suara dari kanan.
Kerusakan pada organ pendengaran akan menyebabkan ketulian.
Tuli dibedakan tiga jenis  tuli hantar, tuli saraf, dan tuli sentral.
Tuli hantar terjadi akibat kerusakan dari proses penghantaran getara
n suara mulai dari telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Co
ntoh tuli hantar jika kerusakan terjadi pd membran timfani yg robek,
tulang2 pendengaran yg sudah kaku. Pada lansia, biasanya organ ko
rti semakin kaku sehingga terjadi tuli hantar.
Tuli saraf terjadi akibat kerusakan pada saraf pendengaran, termasuk
organ korti.
Tuli sentral adalah tuli akibat kerusakan pada pusat pendengaran di
otak. hal ini sangat jarang terjadi, misalnya karena penyakit stroke.
Pengaruh suara pada psikologis manusia

Suara mempengaruhi emosi seseorang. Saat seseorang di


bisikkan sesuatu o/ orang lain, maka otak membuka kemb
ali memori ttg informasi tsb.
Dengan proses yang rumit melibatkan sistem limbik di ota
k, informasi itu menimbulkan reaksi emosi yg dibawa ke p
usat motorik untuk memberikan ekspresi wajah yg sesuai
dengan emosi yg timbul.
Pengecapan dan
penciuman
Indera Kimiawi
Reseptor kimia ada 2  pengecapan & penghidung.

Kedua reseptor ini juga mempengaruhi emosi seseorang.


Hal ini sering dimanfaatkan dalam aromaterapi.
Dgn menggunakan wewangian, dapat mempengaruhi emo
si yg melibatkan sistem saraf dan sistem hormon.
Kita dapat memanipulasi emosi seseorang sehingga akan
merasa lebih rileks dan timbul rasa damai dan bahagia.
Indera pengecapan memiliki reseptor taste bud atau kuncu
p kecap. Taste bud terdapat sebagian besar pada lidah.
Taste bud juga terdapat pada palatum, faring, dan tonsil. T
aste bud dibedakan 5 jenis: manis, asam, asim, pahit dan u
mami.
Taste bud manis dapat mengenali keberadaan struktur ki
mia glukosa yang larut.
Taste bud asin dapat dirangsang oleh larutan garam,
Taste bud asam dapat dirangsng oleh ion hidrogen
Taste bud pahit dpat dirangsang alkaloid spt kafein,morfi
n, dll
taste bud umami dapat dirangsang oleh glutamat misalny
a daging yang akan memberikan sensasi gurih. Taste bud
umami juga dapat dirangsang oleh monosodium glutamat
(MSG).
Rangsangan2 ini selanjutnya akan ditransduksikan menjadi im
puls listrik yang selanjutnya akan dibawa ke pusat pengecapan
di korteks serebri.
Impuls diolah, diterjemahkan dan membangkitkan memori me
ngenai rasa tst, menimbulkan suatu sensasi rasa dan ikut serta
dalam mempengaruhi emosi.
Ada beberapa hormon “bahagia” yang dihasilkan saat kita ma
kan sehingga ada beberapa orang yang mencari pelarian dari
masalah yang ia hadapai dengan cara makan.
jalur penciuman
Jalur penciuman
Reseptor bau terlokalisasi pada neuron sensorik penciuman, y
ang menempati area kecil di bagian atas epitel hidung.
Setiap sel reseptor penciuman hanya mengungkapkan satu res
eptor bau. Pada aktivasi, sinyal dari sel-sel reseptor penciuman
disampaikan dalam daerah mikro yang didefinisikan oleh glom
erulus di olfactory bulb.

Sel-sel reseptor dari jenis yang sama secara acak didistribusika


n pada mukosa hidung, tetapi berkumpul di glomerulus yang
sama. Di glomerulus, ujung saraf reseptor merangsang sel-sel
mitral yang meneruskan sinyal ke daerah yang lebih tinggi dar
i otak.  
Jalur penciuman
Rasa mempengaruhi ekspresi manusia

Saat memakan makanan yang sangat kecut, selain meni


mbulkan rasa yang tidak nyaman, juga akan menimbulka
n suatu ekspresi yang khas seperti menutup kedua mata
nya sambil mengkontraksikan beberapa otot wajahnya.
Indera penghidu mempengaruhi persepsi manusia

Impuls yang dihasilkan oleh reseptor olfaktorius di rongga hidun


g, dibawa menuju ke pusat
penghidu di korteks serebri yg selanjutnya diintegrasikan dengan
informasi dari pusat pengecap, sehingga akan menimbulkan suat
u selera makan.
Itu sebabnya saat kita menderita influensa, dimana reseptor olfak
torius terganggu kerjanya akibat adanya mukus tebal yang
menutupinya, selera makan kita akan menurun.
Sumber

Guyton & Hall. 2016. State of brain activi


ty. Dalam Textbook of Medical Physiolog
y. USA: Elsevier
Pinel JPJ. Biopsikologi. Edisi 7. Yogyakart
a: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai