RESUME
Persepsi secara sederhana berarti penggunaan indera yang kita miliki untuk
mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang dunia. Ini adalah proses
menjadi sadar akan sesuatu melalui indera.
Suatu organisme atau individu harus mampu melakukan proses
neurofisiologis dari rangsangan di lingkungannya agar mereka memiliki apa yang
disebut persepsi sensori. Proses ini terjadi melalui organ-organ biasanya indera
seperti suara, pendengaran, penglihatan, rasa, penciuman, dan sentuhan. Persepsi
sensori melibatkan mendeteksi rangsangan, mengkarakterisasi, dan mengenalinya.
Proses persepsi sensori merangsang ketika sesuatu di dunia nyata mendorong
organ-organ indera. Misalnya, merangsang mata atau kehangatan, cahaya
memantul dari permukaan, berasal dari cangkir panas sehingga merangsang indera
sentuhan atau reseptor di kulit. Indera yang umum dikenal direpresentasikan
sebagai proses di bawah persepsi sensori. Beberapa memiliki nama umum seperti
persepsi visual atau elektrosepsi. Persepsi sensori nyeri akan datang dari
rangsangan mekanik, suhu, listrik atau kimia. Indera penciuman dan rasa
menggunakan rangsangan kimia. Indra cenderung melemah seiring dengan
bertambahnya usia (ApaContoh.com. 2023).
Ada lima jenis stimulus berbeda yang terlibat dalam pemrosesan sensori,
yaitu kimia, mekanik, suhu, listrik, dan cahaya.
A. Proses
Persepsi sensori memiliki tiga langkah:
Kita melihat dunia melalui panca indera (penciuman, pendengaran, sentuhan,
rasa, penglihatan)
1. Reseptor indera manusia dirangsang oleh informasi sensori.
2. Otak menerjemahkan informasi sensori menjadi sensasi seperti rasa, suhu,
dll.
1
2
3. Pusat yang lebih tinggi di otak akan mengenali atau mengabaikan sensasi
dan maknanya.
B. Faktor
Hal-hal yang mempengaruhi persepsi indera adalah:
1. Motivasi
2. Emosi
3. Bias
4. Minat
5. Harapan
6. Perspektif budaya
7. Pengalaman latar belakang
2. Pendengaran
Pendengaran adalah indera persepsi suara yang dihasilkan dari
pergerakan serat rambut kecil di telinga bagian dalam. Suara dapat
dideteksi sebagai getaran yang dilakukan melalui tubuh. Frekuensi
gelombang suara yang terlalu rendah atau terlalu tinggi untuk didengar
oleh telinga dapat dikurangi melalui cara ini. Suara yang dapat didengar
dirasakan oleh telinga. Lipatan tulang rawan yang mengelilingi saluran
telinga luar disebut pinna. Gelombang suara dikumpulkan oleh pinna dan
disalurkan ke bawah saluran pendengaran yaitu lubang telinga berbentuk
tabung yang berakhir di membran timpani atau gendang telinga.
5
4. Rasa
Rasa adalah salah satu indra kimia utama- dan yang lainnya adalah
bau. Ada empat jenis reseptor rasa di lidah manusia. Lidah manusia
memiliki sekitar 100 hingga 150 sel reseptor rasa. Rangsangan rasa dari
setiap reseptor mengirimkan informasi ke wilayah otak yang berbeda.
Empat reseptor mendeteksi rasa manis, asin, asam, dan pahit. Keberadaan
reseptor kelima, untuk sensasi, disebut umami. Tomat adalah komponen
utama umami. Reseptor umami mendeteksi asam amino glutamat, yang
menyebabkan rasa gurih pada makanan. Kemoreseptor mulut adalah sel-
sel pengecap yang ditemukan dalam berkas-berkas yang disebut kuncup
pengecap. Sebagian besar kuncup pengecap tertanam di dalam papila
kecil yang menutupi lidah. Papila kecil disebut sebagai benjolan. Setiap
reseptor memiliki cara berbeda untuk mendeteksi senyawa tertentu dan
memulai potensial aksi yang mengingatkan otak. Senyawa tersebut hadir
untuk mengikat reseptor di sel pengecap dan merangsang neuron di
kuncup pengecap. Lidah juga bisa merasakan sensasi yang tidak biasa
disebut rasa. Ini termasuk suhu, kepedasan, panas, kegemukan, dan
kesejukan (PPNI SDKI, 2017, SIKI, 2018, SLKI, 2019).
5. Bau
Bau adalah indra kimia lainnya. Kemoreseptor penciuman disebut
reseptor penciuman. Sekitar 40 juta neuron reseptor penciuman berbaris
di saluran hidung. Penciuman adalah indera yang paling utama. Ini juga
merupakan rasa interaktif. Molekul bau yang berbeda mengikat dan
7
DAFTAR PUSTAKA