Anda di halaman 1dari 21

P E N G L I H ATA N ,

PENDENGARAN,PERABA/SENTUHA
N,PENCIUMAN, DAN PENGECAP

Anatomi Penginderaan
Oleh Kelompok 2 :
Fujia Wahyuni (2107101130006)
Kasyfa Rizqa (2107101130010)
Muammar Irahza Z (2107101130004)
Anatomi Penglihatan
Sistem visual menciptakan
persepsi tiga dimensi yang
akurat, sangat terperinci —
dan inilah bagian yang benar-
benar penting — dalam
beberapa hal bahkan lebih
baik daripada realitas
eksternal yang diciptakannya.
Mekanisme Penglihatan
1. Cahaya memantulkan objek yang sedang kita lihat

2. Sinar cahaya masuk ke mata melewati kornea di bagian depan mata

3. Cahaya melewati cairan beranda depan mata (aqueous humor) lalu masuk ke pupil
untuk mencapai lensa mata.

4. Lensa dapat merubah ukuran cahaya yang akan difokuskan ke retina di belakang mata

5. Saat menuju retina, cahaya melewati cairan kental dan jernih atau disebut vitreous
humor. Vitreous humor atau badan bening mata membantu cahaya mempertahankan
bentuknya di bola mata

6. Cahaya tiba di belakang mata lalu sampai ke retina

7. Retina mengubah cahaya menjadi impuls listrik yang kemudian dibawa ke otak oleh
saraf optic

8. Tahap terakhir cahaya sampai di otak

9. Cahaya diproses di korteks visual otak besar dan mengartikan semua impuls listrik
menjadi apa yang kita lihat.
Kelainan pada Sistem Penglihatan

• Prosopagnosia merupakan kondisi yang membuat penderitanya kesulitan


atau bahkan tidak dapat mengingat wajah seseorang.

• Akinetopsia adalah defisiensi dalam kemampuan untuk melihat sesuatu


yang bergerak. Akinetopsia dapat dipicu oleh tingginya dosis obat
antidepresi tertentu

• Agnosia penderitanya tidak dapat mengenali benda walaupun benda


tersebut dapat dilihatnya.
Pendengaran
• Fungsi sistem pendengaran adalah persepsi
suara.
• Suara adalah getaran molekul udara yang
merangsang sistem pendengaran. Manusia
hanya mendengar getaran molekul antara
sekitar 20 dari 20.000 hertz (siklus
perdetik).
Anatomi Telinga

• Timpanic Membrane, gendang telinga


• Semicircular Canals, berisi rambut-rambut
halus dan cairan serta berfungsi menjaga
keseimbangan tubuh.
• Oval Window, berfungsi meneruskan getaran
ke rumah siput.
• Round Window, membran elastis di dinding
koklea.
• Cochlea, biasa disebut rumah siput, berupa
tabung panjang melingkar dengan struktur
interal yang hampir menyentuh ujungnya.
Mekanisme Telinga
• Gelombang suara memasuki telinga luar dan berjalan melalui lorong sempit yang disebut saluran telinga, yang mengarah ke
gendang telinga.
• Gendang telinga bergetar dari gelombang suara yang masuk dan mengirimkan getaran ini ke ketiga tulang kecil di telinga
tengah.
• Tulang di telinga tengah memperkuat atau meningkatkan getaran suara dan mengirimnya ke koklea.
• Setelah getaran menyebabkan cairan di dalam koklea bergetar, gelombang suara berjalan di sepanjang membran basilar. Sel-
sel rambut, yaitu sel sensorik yang berada di atas membran basilar, mengendalikan gelombang suara. Sel-sel rambut di dekat
ujung lebar koklea kemudian mendeteksi suara bernada tinggi, sedangkan yang lebih dekat ke tengah mendeteksi suara
bernada rendah.
• Saat sel-sel rambut bergerak, komponen seperti rambut yang sangat kecil (dikenal dengan stereocilia) yang bertengger di atas
sel-sel rambut menabrak struktur dan lengkungan di atasnya. Ini menyebabkan stereocilia terbuka. Kemudian, bahan kimia
masuk ke dalam sel dan menciptakan sinyal listrik.
• Saraf pendengaran kemudian membawa sinyal ini ke sistem saraf pusat (otak) dan mengubahnya menjadi suara yang kita
kenal dan pahami.
Efek Kerusakan pada Sistem Auditori
• Kerusakan Korteks Auditori
Kebanyakan korteks pendengaran manusia berada di celah lateral. Akibatnya, jarang hancur
secara keseluruhan; dan jika ya, hampir selalu ada kerusakan luas pada jaringan di
sekitarnya. Dampak permanen utamanya adalah kehilangan kemampuan untuk membatasi
suara dan kemampuan untuk membedakan frekuensi.

• Ketulian pada Manusia


Ketulian adalah salah satu disabilitas manusia yang paling umum. Masalah pendengaran yang parah
biasanya diakibatkan oleh kerusakan pada telinga bagian dalam atau telinga tengah atau saraf yang
berasal darinya, bukan kerusakan yang lebih sentral. Ada 2 kelas umum dari gangguan pendengaran :
• kerusakan pada tulang-tulang pendengaran (tuli konduktif)
• kerusakan pada koklea atau saraf pendengaran (tuli saraf).
S O M AT O S E N S O R I
(SENTUHAN/PERABA DAN RASA
SAKIT)

• Somatosensasi merupakan sensasi sentuhan dan rasa sakit dari tubuh


• Sistem somatosensory adalah 3 sistem yang terpisah tetapi saling berinteraksi:

1. Sistem eksteroseptif, yang merasakan rangsangan eksternal yang diterapkan pada


kulit
2. Sistem proprioseptif, yang memonitori informasi tentang posisi tubuh yang berasal
dari reseptor di otot, sendi, dan organ keseimbangan
3. Sistem interoseptif, yang memberikan informasi umum tentang kondisi di dalam
tubuh (misalnya suhu dan tekanan darah)
Anatomi Kulit
Mekanisme Kulit
Kulit menerima rangsang

Rangsangan diterima oleh sel-sel reseptor

Rangsangan akan diteruskan ke otak melalui urat saraf

Di dalam otak, rangsangan akan diolah, sehingga dapat merasakan


adanya suatu rangsangan

Kemudian tubuh menanggapi rangsangan tersebut.


Kelainan pada Sistem Somatosensori
• Agnosia Somatosensori, ada dua jenis utama yaitu :
1. Astereognosia merupakan ketidakmampuan untuk mengenali objek dengan
sentuhan.
2. Asomatognosia merupakan kegagalan untuk mengenali bagian-bagian tubuh
sendiri.

• Rubber-Hand Illusion (Ilusi Tangan Karet) adalah perasaan bahwa benda asing,
dalam hal ini tangan karet, sebenarnya adalah bagian dari tubuhnya sendiri
Penciuman
• Penciuman disebut sebagai indra kimia karena fungsinya
untuk memantau kandungan kimia lingkungan.

• Penciuman adalah respons sistem penciuman terhadap


bahan kimia di udara yang ditarik melalui inhalasi melalui
reseptor di saluran hidung
Anatomi Hidung
Mekanisme Penciuman
• Udara yang dihirup dari lubang hidung akan membawa zat kimia berupa bauan bersamaan
• Udara tersebut lalu disaring bulu hidung, kemudian zat kimia yang dibawa akan luluh
bersamaan dengan lendir di dalam rongga hidung
• Zat kimia kemudian akan diterima dengan sel olfaktori yang dapat mendeteksi bau yang
berbentuk uap atau gas
• Setelah berhasil mengenali bau, reseptor mengirim sinyal ke saraf penciuman dan dilanjutkan ke
bulbus olfaktorius (olfactory bulb)
• Sinyal rangsangan ini nantinya dibawa oleh saraf olfaktori menuju otak
• Kemudian otak mengartikan informasi tersebut sehingga aroma yang ada di sekitarpun akan
tercium.
Efek Kerusakan Otak atas Indera Kimia
Penciuman

• Anosmia, ketidakmampuan untuk mencium.


Penyebab neurologis paling umum dari anosmia adalah
pukulan ke kepala yang menyebabkan perpindahan otak di
dalam tengkorak dan gunting saraf penciuman di mana mereka
melewati pelat berkisi
Pengecap
APA YANG AKAN DIPELAJARI?

• Anatomi lidah
• Mekanisme pengecapan
• Penyakit-penyakit pada indera pengecap
Anatomi Lidah
Mekanisme Pengecapan
Tiap kuncup pengecap tersusun dari sel-sel yang memiliki rambut berukuran mikro yang
sensitif disebut mikrovilli. Saat microvilli kontak dengan makanan ia akan mengirimkan
pesan ke otak, lalu otak akan menerjemahkan sinyal yang diberikan tersebut dan
menentukan rasa dari makanan yang dimakan.

Ujung saraf pengecap berada di taste buds pada seluruh permukaan lidah.

Setiap taste buds dapat bereaksi untuk semua rasa walau dengan intensitas berbeda
Penyakit-penyakit pada indera
pengecapan
• Sariawan yaitu penyakit yang menimbulkan
lubang-lubang pada permukaan lidah
• Gangguan syaraf pengecap. Indera pengecap
berhubungan dengan indera pembau.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai