Mata
Telinga
Lidah
Kulit
Hidung
1. MATA
Bagian-Bagian Mata
1. Sklera
Merupakan jaringan ikat fibrosa yang kuat berwarna putih buram dan tidak
tembus cahaya, kecuali dibagian depan yang transparan yang disebut kornea.
Sklera berfungsi untuk memberi bentuk pada bola mata dan tempat melekat otot
ekstrinsik.
Bagian-Bagian Mata
2. Kornea
Retina merupakan lapisan terdalam pada mata, melapisi lapisi 2/3 bola
pada bagian belakang. Retina merupakan bagian mata yang sangat peka
terhadap cahaya.
Bagian-Bagian Mata
7. Saraf Optic
Saraf optic merupakan saraf yang memasuki sel tali dan kerucut dalam retina,
untuk menuju ke otak.
Telinga
Bagian-Bagian Telinga
1. Meatus Auditorius Eksternal (liang telinga luar)
Liang telinga (meatus akustikus eksternus) memiliki panjang kurang 2,5 cm,
berbentuk huruf S. 1/3 bagian luar terdiri dari tulang rawan, banyak terdapat
kelenjar minyak dan kelenjar serumen (modifikasi kelenjar keringat=kelenjar
serumen). 2/3 bagian sisanya terdiri dari tulang (temporal) dan sedikit kelenjar
serumen.
Bagian-Bagian Telinga
2. Telinga bagian tengah (Kavum timpani)
A. Membran pani
Membran timpani atau sering di sebut sebagai gendang telinga. Membran timpani
berfungsi untuk meneruskan suara meuju tulang-tulang pendengaran (osikula)
B. Osikula
Merupakan tulang-tulang telinga yang terdiri atas tiga tulang kecil, a. Malleus (martil) b.
Incus (landasan) c. Stapes (sanggurdi)
C. Saluran eustacius
Merupakan saluran di dalam rongga telinga tengah yang menjorok
menghubungkan telinga dengan faring.
Bagian-Bagian Telinga
3. Telinga bagian dalam
A. Vestibula
Merupakan bagian pertama dari telinga dalam yang berfungsi sebagai pintu
penghubung antar bagian-bagian telinga.
B.Tiga saluran setengah lingkaran (saluran semi serkuler)
Yaitu saluran superior, posterior dan lateral.ketiga saluran ini saling membuat
sudut tegak lurus satu sama lain.
C. Koklea
Adalah sebuah tabung berbentuk spiral yang membelit dirinya seperti rumah
siput.
Lidah
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang
berfungsi untuk membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan
menelan,sebagai pengecap serta membantu kita berkomunikasRasa manis dan
asin dideteksi pada ujung lidah, rasa asam di tengah sisi-sisi lidah, dan rasa
pahit di bagian belakang. Kuncup pengecap di lidah 11 dapat menerima
rangsangan rasa suatu zat dalam bentuk larutan.
Kulit
Fungsi kulit yaitu melindungi
tubuh dari kerusakan akibat
benturan
(kerusakan mekanis), dan
melindungi tubuh dari kontak
langsung kimia,
bakteri, jamur, kuman penyakit
dan sinar matahari.
Hidung
Fungsi hidung sebagai mengatur
kondisi udara (air conditioning),
penyaring udara, dan
humidifikasi serta berfungsi
sebagai penyeimbang
dalam pertukaran tekanan dan
juga mekanisme imunologik
local
PROSES AKOMODASI
01 02 03
1. Secara Klinis
Tuli Konduktif/tuli Perifer Penderita tuli terhadap suara dengan
frekuensirendah oleh karena itu konduksi disebut juga tuli bas
Tuli Persepsi/tuli Central Tuli sentral yaitu bila kerusakan dimulai dari
organ corti. Umumnya penderita akan kehilanganpendengaran
terhadap suara dengan frekuensi tinggi, karena itu disebut juga tuli
Discont
Gangguan-gangguan pada Indra Pendengaran
2. Secara Fisiologis
Tuli konduksi/hantara Segala bentuk ketulian yang disebabkan oleh ganguanhantaran
udara melalui telinga luar sampai organ corti.
Disebabkan karena: Sumbatan telinga luar, Kerusakan
membrane tympani, kerusakan tulang pendengaran, Sumbatan
pada tuba eustachii, sehingga terjadi perbedaan tekanan antara
cavum tympani dengan udara luar.
Tuli persepsi/tuli penerimaan.
Segala bentuk ketulian yang disebabkan oleh karena kerusakan
reseptor penerimaan organ corti sampai nervus ke VIII (Nervus
Cochlearis)
Tuli Central
Segala bentuk ketulian yang disebabkan oleh kerusakan
batang otak/medula oblongata sampai pada cortex cerebri
lobus temperalis (pusat pendengaran).
Lidah adalah kumpulan otot rangka pada bagian lantai mulut yang
berfungsi untuk membantu pencernaan makanan dengan mengunyah dan
menelan,sebagai pengecap serta membantu kita berkomunikasRasa manis dan
asin dideteksi pada ujung lidah, rasa asam di tengah sisi-sisi lidah, dan rasa
pahit di bagian belakang. Kuncup pengecap di lidah 11 dapat menerima
rangsangan rasa suatu zat dalam bentuk larutan.
Pengujian Fungsi Pendengaran
9. Emisi otoakustik
Tes ini dilakukan untuk memeriksa respons telinga bagian dalam terhadap suara.
Repon tersebut diukur dengan menempatkan mikrofon yang sangat sensitif di liang
telinga.
Pengujian Fungsi Penglihatan
Pengujian Pengukuran Ketajaman Penglihatan
Penilaian ketajaman penglihatan jarak jauhjarak pengujian harus 3 meter (10 kaki) atau lebih,
untuk meminimalkan kebutuhan penggunaan akomodasi untuk memfokuskan optotipeJarak tes
tradisional adalah 6 meter (20 kaki); namun, Komite Visi (Dewan Riset Nasional1980)
merekomendasikan agar jarak tes standar diubah menjadi 4 meter karena jarak ini
memerlukan kebutuhan akomodasi tepat 0,25 D; jaraknya juga 10 kali lebih panjang dari 40
cm, yang merupakan jarak yang umum digunakan untuk menguji penglihatan dekat
(Hofstetter1973)Protokol penelitian klinis ETDRS menggunakan jarak uji standar 4 meter,
dengan rekomendasi untuk memperpendek jarak pandang menjadi 1 meter ketika ketajaman
penglihatan 4/40 (setara dengan 20/200) tidak dapat dicapai.
Pengujian Fungsi Penglihatan
Prosedur Pengujian biasanya ketajaman penglihatan diukur ketika koreksi optik optimal
(kacamata atau lensa kontak) sedang dipakaiUntuk penentuan kecacatan, secara logis paling
tepat untuk menguji ketajaman binokularAlgoritme lama dari American Medical Association
(AMA) (American Medical Association1993; American Medical Association & Committee on
Medical Rating of Physical Impairment, 1958) untuk menghitung efisiensi penglihatan
binokular mengambil ketajaman monokuler dari mata yang lebih baik dan menambahkan
nilai negatif pembobotan tergantung pada ketajaman penglihatan pada mata yang lebih
burukAlgoritma yang diberikan dalam panduan AMA tahun 1993 adalah 3 x impairment
value of better eye + impairment value of worse eye.
SISTEM INTEGUMEN
Struktur Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang terletak paling luar yang melindungi
tubuh dari pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan alat tubuh yang
terberatdan terluas ukurannya, yaitu kira-kira 15% dari berat tubuh dan luas kulit
orang dewasa1,5m2. Rata-rata tebal kulit 1-2m. Palingtebal (6 mm) terdapat di telapak
tangandan kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis. Kulit merupakan organ
terbesar didalam tubuh. Kulit terdiri atas lapisan epidermis yang berasal dari ektoderm
permukaan dan lapisan dermis yang berasal dari mesoderm.
Struktur Kulit
Kulit merupakan pembungkus yang elastis yang
terletak paling luar yang melindungi tubuh dari
pengaruh lingkungan hidup manusia dan merupakan
alat tubuh yang terberatdan terluas ukurannya, yaitu
kira-kira 15% dari berat tubuh dan luas kulit orang
dewasa1,5m2. Rata-rata tebal kulit 1-2m.
Palingtebal (6 mm) terdapat di telapak tangandan
kaki dan paling tipis (0,5 mm) terdapat di penis.
Kulit merupakan organ terbesar didalam tubuh. Kulit
terdiri atas lapisan epidermis yang berasal dari
ektoderm permukaan dan lapisan dermis yang
berasal dari mesoderm.
Struktur Kulit
Kulit diklasifikasikan berdasarkan warna :
Terang (fair skin), pirang,dan hitam.
Merah muda :pada telapak kaki dan tangan bayi.
Hitam kecokelatan : pada genitalia orang dewasa.
Kulit diklasifikasikan berdasarkan jenisnya :
Elastis dan longgar : pada palpebra, bibir, dan preputium.
Tebal dan tegang : pada telapak kaki dan tangan orang dewasa.
Tipis : pada wajah.
Lembut : pada leherdan badan.
Berambut kasar : pada kepala.
Epidermis
Fungsi Ekskresi
Mengeluarkan zat yang tidak bergunabagi tubuh sepertiNaCl, urea, asam urat,dan amonia.
Kulit juga berfungsi dalam ekskresi dengan perantaraan dua kelenjar eksokrinnya, yaitu
kelenjar sebasea dan kelenjar keringat
Kelenjar sebasea merupakan kelenjar yang melekat pada folikel rambut dan melepaskan
lipid yang dikenal sebagai sebum menuju lumen.
Kelenjar keringat merupakan sarana untuk mengekskresikan garam, karbondioksida, dan
dua molekul organik hasil pemecahan protein yaitu amoniakdan urea.
Fungsi Jaringan Kulit
Fungsi Pengaturan Suhu Tubuh (termoregulasi)
Dengan cara mengeluarkan keringat dan mengerutkan
(otot berkontraksi) pembuluh darah kulit.