Anda di halaman 1dari 22

SISTEM INDERA MANUSIA

Mata Kuliah Biomedik


Dosen Pengampu: Pertiwi Ishak, S. Si., Apt., M. Biomed"
Kelompok 6
1. Hasni 5.Nurul hijriatul
2.Nanna Safitri 6.Rafli
3.Retno Widya N. 7.Hasdi
4.Ariani
SISTEM INDERA MANUSIA

Indra merupakan sistem fisiologi dalam tubuh manusia untuk mengenali, merasakan, dan mer

espon terhadap serangkaian stimulus secara fisik.Indera manusia terdiri atas organ-organ tubu

h yang sangat peka terhadap rangsangan tertentu. Ada lima macam indera pada manusia, yait

u mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit. Alat indera manusia akan berfungsi dengan baik jika:

1.Saraf-saraf yang berfungsi membawa rangsangan bekerja denganbaik

2.Otak sebagai pengolah informasi bekerja denganbaik

3.Alat-alat indera tidak mempunyai kelainan bentuk danfungsinya


Indera luar (eksternal) yang berupa indera penglihat, Otak berfungsi sebagai computer di tubuh manusia.
pendengar, perasa, pengecap dan pencium digunak Semua informasi yang diterima dalam bentuk implu
an manusia untuk memperoleh informasi dari luar. In s saraf diterjemahkan sehingga manusia sadar dan
dera dalam (internal) bertugas menyampaikan infor tergerak untuk member tanggapan.Organ pengindr
masi yang berasal dari dalam tubuh, misalnya rasa p a manusia memiliki bagian yang menerima rangsan
egal atau sakit. Semua informasi yang diperoleh dia g berupa ujung-ujung saraf atau sel-sel reseptor. S
nalisis di otak untuk menghasilkan tanggapan (respo atu jenis reseptor hanya bisa menanggapi satu jeni
n). s rangsang. Rangsangan yang diterimanya lebih da
hulu diubah menjadi implus saraf, kemudian oleh s
erabut-serabut saraf sensorik diteruskan ke pusat s
usunan saraf (otak dan susunan tulang belakang).
A. MATA
Mata manusia adalah organ Bola mata dapat bergerak dan
sensorik utama yang memberi diarahkan kesuatu arah dengan
reaksi pada cahaya dan bantuan tiga penggerak mata, yaitu:
•Muskulus rektus okuli medial (otot di
mengirimkan informasi visual
sekitar mata), berfungsi menggerakkan
ke otak.Mata manusia ada bolamata
dua dan berfungsi untuk •Mskulus obliques okuli inferior,
melihat. berfungsi menggerakkan bola mata ke
Mata adalah organ bawah dan ke dalam
penglihatan yang menerima •Muskulus obliques okuli superior,
rangsangan berupa cahaya. berfungsi memutar mata ke atas dan
Bola mata terletak di dalam ke bawah
rongga mata dan beralaskan Selain itu, ada otot mata yang
berfungsi menutup mata yaitu
lapisan lemak.
muskulus orbikularis okuli dan
muskulus rektus okuli inferior,
sedangkan yang berfungsi untuk
mengangkat kelopak mata adalah
muskulus levator palpebralis superior.
A. Bagian-bagian mata

Mata manusia menyerupai kamera yang sering dipakai u


ntuk memotret objek tertentu. Mata maupun kamera, ked
uanya mempunyai lensa yang dapat diatur untuk membe
ntuk bayangan pada suatu permukaan atau layar. Pada k
amera, bagian yang berfungsi untuk menangkap bayang
an adalah film, sedangkan pada mata penangkap bayan
gan adalah selaput jala atau retina. Bola mata tersusun o
leh selaput mata yang terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
1. Selaput Putih
2. Selaput Hitam
3. Selaput Jala
2.Proses melihat
Mata bisa melihat benda karena adanya cahaya yang dipantulkan oleh benda
tersebut ke mata. Jika tidak ada cahaya yang dipantulkan benda, maka mata
tidak bisa melihat benda tersebut.
Proses mata melihat benda adalah sebagai berikut:
a. Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata, menembus
kornea dan diteruskan melaluipupil.
b. Intensitas cahaya yang telah diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa
mata.
c. Daya akomodasi pada lensa mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat
dibintik kuning.
d. Pada bintik kuning, cahaya diterima oleh sel kerucut dan sel batang,
kemudian disampaikkan keotak.
e. Cahaya yang disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak sehingga
manusia bisa mengetahui apa yang merekalihat.
3.Gangguan Pada
Mata
Keadaaan mata setiap anak berbeda-beda. Ada mata normal dan ada mata tidak
normal. Mata tidak normal berarti mempunyai kelainan. Seseorang tidak bisa
melihat suatu benda yang seharusnya dapat dilihat dengan mata normal, itu
bertanda mata orang tersebut mengalami gangguan berupa kelainan pada mata.
Orang yang bisa melihat dengan normal tanpa bantuan kacamata disebut
emetropi. Ada beberapa kelainan pada mata, yaitu:
a. Rabun dekat
b. Rabun jauh
c. Rabun jauh dan dekat
d. Rabun senja
e. Buta warna
f. Katarak
g. Juling
h. Astigmatisme
B. TELINGA
Telinga adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa gelo
mbang suara. Telinga manusia mampu mendengar suara dengan frekue
nsi antara 20-20.000 Hz.
1. Bagian-bagian telinga
Telinga manusia dapat dibedakan menjadi 3 bagian yaitu:
• Telinga bagian luar
Telinga luar terdiri atas:
a. Daun telinga terbuat dari tulang rawan
b. Saluran telinga luar atau lubang telinga
c. Kelenjar minyak
d. Membran timpani atau selaput gendang
•Telinga bagian tengah •Telinga bagian dalam
Telinga bagian tengah terletak disebelah dalam
membran timpani. Fungsi dari telinga bagian ten Telinga bagian dalam berfungsi mengantarkan
gah adalah untuk meneruskan getaran dari suar getaran suara ke pusat pendengaran oleh urat saraf.
a telinga bagian luar ke telinga bagian dalam. P
ada telinga tengah terdapat saluran Eustachius Penyusunan telinga bagian dalam yaitu sebagai
dan tiga tulang pendengaran (osikel). berikut:
a. Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengura a. Tingkap jorong, berfungsi menerima dan
ngi tekanan udara di telinga tengah sehingga te menyampaikangetaran.
kanan udara di luar dan di dalam akan sama. b. Rumah siput, berfungsi menerima, memperbesar,
b. Tulang pendengaran, berfungsi untuk menan dan menyampaikan getaran suara ke saraf
gkap getaran dari gendang telinga kemudian me pendengaran. Di dalam saluran rumah siput terdapat
neruskannya ke membran yang menyelubungi ti cairan limfe dan terdapat ujung-ujung
ngkap oval untuk diteruskan lagi ke telinga dala sarafpendengaran.
m. Tulang pendengaran ada tiga, yaitu :
c. Tiga saluran setengah lingkaran, berfungsi sebagai
- tulang martil, menempel pada gendangtelinga
alat untuk mengetahui posisi tubuh dan
- tulang landasan menjagakeseimbangan.
- tulang sanggurdi
Tulang-tulang ini menghubungakan gendang teli
nga dan tingkap jorong.
2. Proses Mendengar

Suara yang didengar oleh manusia akan ditangkap oleh daun telinga, kemu
dian sampai ke gendang telinga sehingga membuat gendang telinga berget
ar. Getaran ini diteruskan oleh tiga tulang pendengaran ke tingkap jorong da
n diteruskan ke rumah siput. Di dalam rumah siput, cairan limfe akan berget
ar sehinga merangsang ujung-ujung saraf pendengaran dan menimbulkan i
mpuls saraf yang ditujukan ke otak. Di dalam otak, impuls tersebut akan diol
ah sehingga manusia bisa mendengar dan mengenali suara tersebut.
3. Ganguan pada Telinga
Gangguan pada telinga menyebabkan ketulian atau kekurangtajaman pendengaran. Ada d
ua penyebab gangguan telinga yaitu gangguan penghantar bunyi dan gangguan saraf. Gan
gguan tersebut bisa diatasi dengan menggunakan alat pendengaran buatan. Beberapa gan
gguan telinga, yaitu:
a. Gangguan telinga yang disebabkan oleh luka pada telinga bagian luar yang telah terinfe
ksi atau otitis sehingga mengeluarkan nanah.
b.Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran suara untuk sampai ke gendang teli
nga.
c.Keruskan gendang telinga, misalnya, gendang telinga pecah
d. Otosklerosis, adalah kelainan pada tulang sanggurdi yang ditandai dengan gejala tinnitu
s (dering pada telinga) ketika masihkecil.
e. Presbikusis, adalah perusakan pada sel saraf telinga yang terjadi pada usia manula.
f. Rusaknya reseptor pendengaran pada telinga bagian dalam akibat dari pendengaran sua
ra yang amatkeras.
C. HIDUNG

Hidung adalah organ penciuman yang terletak di tengah-tengah wajah. Tubuh b

isa mendapatkan oksigen melalui organ hidung yang menangkap udara. Selain

berfungsi menangkap udara, hidung juga berfungsi sebagai indera yang bisa m

enangkap aroma, dan membersihkan udara luar yang masuk.Hidung dipisahka

n oleh dinding tulang rawan menjadi dua lubang hidung. Kedua lubang itu bera

khir di dua tulang yang disebutturbinate.Hidung juga berperan sebagai saringan

yang membersihkan dan menyaring udara yang akan memasuki tubuh. Hidung

memiliki kemampuan alami untuk udara yang terlalu dingin dan melembabkan

udara yang terlalu kering sebelum mencapai paru-paru.


Hidung memiliki beberapa bagian yang membuatnya
mampu bekerja dengan baik, antara lain
1.)Septum
2.)Rongga hidung
3.)Membran mukosa
4.)Turbinat

5.)Sinus

Dalam keadaan tertentu terkadang manusia kehilangan rasa bau, keadaan ini disebut
asmonia. Asmonia dapat terjadi akibat penyumbatan rongga hidung, misalnya pilek,
terdapat polip atau tumor di rongga hidung, sel pencium rusak pada infeksi kronis dan
ganguan pada saraf I, bulbus, dan traktus olfaktorius atau kortek otak.
D. LIDAH
Lidah adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan
berupa zat kimia larutan. Pembentuk lidah yang utama a
dalah otot yang diselubungi oleh membran mukus. Lidah
terasa licin di dalam mulut. Apabila diperhatikan dengan
cermat, permukaannya tampak bercelah dan banyak tonj
olan kecil yang disebut papil (papilla). Papil dan celah ter
sebut memiliki kuncup pengecap dengan sekumpulan sel
peka di dalam rongga musuknya. Implus saraf dari sel se
nsoris kuncup pengecap dihubungkan ke otak oleh dua s
araf. Saraf yang satu membawa informasi rasa dari bagi
an depan lidah, dan saraf yang lain dari samping dan bel
akang lidah. Implus dibawa ke pusat rasa yang ada di ot
ak dan diartikan menjadi rasa yang kita kecap.. Tidak se
mua bagian lidah peka terhadap zat kimia dan daerahny
a juga khusus untuk rasatertentu.
Fungsi Lidah
Berikut ini adalah fungsi dari lidah :

1 Mengecap Rasa

2 Mencerna Makanan

3 Sebagai Alat untuk Berbicara


4 Mengatur Letak Makanan

5 Membantu Menelan Makanan


Secara garis besar, permukaan lidah bisa dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:

1 Ujung dan Tepi Lidah

2 Punggul Lidah

3 Pangkal Lidah
Macam-Macam Fungsi Lidah
Seperti yang sudah disebutkan lidah memiliki fungsi utama sebagai

1 Alat Pengecap

2 Membantu berkomunikasi

3 Membantu mengunyah makanan

4 Membantu menelan

5 Membantu mengisap

6 Membantu menyentuh

7 Melindungi mulut dari kuman


E. KULIT

Kulit adalah alat indera yang peka terhadap rangsangan berupa sentuh
an,tekanan, panas, dingin, dan nyeri atau sakit. Kepekaan tersebut dis
ebabkan karena adanya ujung-ujung saraf yang ada pada kulit. Biasan
ya ujung saraf indera peraba ada dua macam, yaitu ujung saraf bebas
atau ujung saraf tanpa selaput yang mendeteksi rasa nyeri atau sakit,
dan korpuksel taktil atau ujung saraf yang berselaput (berpapilia)
Korpus pacini yang terletak hamper ke lapisan hypodermis menanggapi rangsang tekanan. Korp

us ruffini tanggap terhadap rangsang panas, dan korpus Krause tanggap terhadap rangsang din

gin.

Ujung saraf tanpa selaput selain terdapat di dalam kulit juga terdapat di dalam organ internal. Sa

raf ini peka terhadap rasa sakit. Saraf perasa sakit walaupun menimbulkan perasaan yang tidak

menyenangkan, namun sangat penting untuk keselamatan manusia. Jika ada sesuatu yang tida

k beres dengan tubuh, saraf ini akan memperingatkan tubuh. Jika bahaya begitu besar, tubuh se

gera bereaksi, bahkan jauh sebelum otak menyadarinya. Misalnya seperti gerak refkel seperti m

elompat menjauhi bara api yang membuat manusia terhindar dari bahaya terbakar.
Struktur kulit terbagi menjadi 3 lapisan utama yaitu

1.Epidermis , sebagai bagian terluar

2. Dermis, lapisan yang berada di tengah

3. Hipodermis atau di sebut juga subkutan


, yaitu lapisan bagian terdalam
Nama-Nama Saraf Pada Kulit
Dalam permukaan kulit mengandung saraf-saraf yang memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, saraf pada kulit terdiri dari dian
taranya yaitu:

1. Korpuskula Paccini 4. Korpuskula Krause


Merupakan ujung saraf pada kulit y Merupakan ujung saraf perasa pada k
ang peka terhadap rangsangan ber ulit yang peka terhadap rangsangan d
upa tekanan atau saraf perasa tek ingin.
anan kuat. 5. Lempeng Merkel
2. Korpuskula Ruffini Merupakan ujung perasa sentuhan da
n tekanan ringan.
Merupakan ujung saraf pada kulit y
ang peka terhadap rangsangan pa 6. Ujung Saraf Tanpa Selaput
nas. Merupakan ujung saraf perasa nyeri.
3. Korpuskula Meisner 7. Ujung Saraf Sekeliling Rambut
Merupakan ujuang saraf perasa pa Merupakan ujung saraf peraba.
da kulit yang peka terhadap sentuh
an.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai