NIM: 52105073
KELAS: REGULER
A. RANGKUMAN
Bahasa indonesia adalah bahasa persatuan bangsa indonesia yang digunakan untuk
berkomunikasi dalam berbagai aspek kehidupan. Namun dalam penerapan masih banyak
orang yang jauh dari berbahasa indonesia yang baik dan benar dalam komunikasi sehari-hari.
Berbahasa indonesia yang baik adalah berbahasa indonesia yang sesuai dengan tempat
terjadinya kontak berbahasa, sesuai dengan siapa lawan bicara, dan sesuai dengan topic
pembicaraan. Bahasa indonesia yang baik tidak selalu perlu beragam baku, yang perlu
diperhatikan dalam berbahasa indonesia yang baik adalah pemanfaatan ragam yang tepat
dan serasi menurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa. Pemanfaatan ragam yang
tepat dan serasi memurut golongan penutur dan jenis pemakaian bahasa itulah yang disebut
bahasa yang baik atau tepat. Jadi jika kita berbahasa benar belum tentu baik untuk mencapai
sasaranya, begitu juga sebaliknya, jika kita berbahasa baik belum tentu harus benar, kata
benar dalam hal ini mengacu kepada bahasa baku. Contohnya jika kita melarang seorang
anak kecil naik ke atas meja, "Hayo dek, nggak boleh naik meja, nanti jatuh"! Akan terdengar
lucu jika kita menggunakan bahasa baku. Pemakaian bahasa indonesia yang baik perlu
memperhatikan pemakaian ragam bahasa yang serasi dengan sasaranya.
Kalo kita cermati kutipan-kutipan diatas tentang apa itu bahasa indonesia yang baik. Erat
sekali hubunganya dengan ragam bahasa. Jadi yang penting dalam masalah "yang baik dan
benar" kali ini adalah kita tetap berbahasa sesuai keadaan, situasi, dengan siapa kita
berbicara, dan untuk tujuan apa kita berbahasa. Penggunaan bahasa dengan baik
menekankan komunikatif bahasa. Hal itu berarti kita harus memperhatikan sasaran bahasa
kita. Kita harus memperhatikan kepada siapa kita akan menyampaikan bahasa kita. Lebih
lanjut lagi, karena berkaitan dengan aspek komunikasi, maka unsur-unsur komunikasi
menjadi penting, yakni pengirim pesan, isi pesan, media penyampaian pesan, dan penerima
pesan. Mengirim pesan adalah orang yang akan menyampaikan suatu gagasan kepada
1
penerima pesan, yaitu pendengar atau pembacanya, bergantung pada media yang
digunakanya. Jika mengirim pesan menggunakan telepon, media yang digunakan adalah
media lisan.
Pembentukan kata, kelompok kata, dan kalimat bahasa baku selalu mengikuti kaidah
tata bahasa dari bahasa yang bersangkutan. Jadi, bahasa indonesia baku adalah bahasa
indonesia yang mengikuti kaidah tata bahasa indonesia. Kesalahan kalimat dapat berakibat
fatal, salah pengertian, maupun salah tindakan. Dari sejumlah penelitian yang telah dilakukan
ditemukan berbagai kesalahan umum yang biasa dilakukan oleh para pemakaian bahasa
indonesia dalam penyusunan kalimat dengan bahasa indonesia yang baik dan benar sebagai
berikut:
Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar harus dalam kehidupan sehari-hari
sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Ungkapan bahasa indonesia yang baik
dan benar sebaiknya mengacu ke ragam bahasa yang sekaligus memenuhi persyaratan
kebaikan dan kebenaran. selain itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat kita
menggunakan bahasa indonesia yaitu:
2
b. Tata bahasa (Kalimat)
c. Kosa kata
d. Ejaan
e. Makna.
Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar setiap hari akan menjadi
kebiasaan yang baik.
Semakin kita banyak mempelajari bahasa indonesia, semakin banyak pula kita
mengenal asal usul bahasa indonesia tersebut.
Bahasa indonesia memiliki tutur kata yang halus, dengan menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar.
NAMA : ARIANI
NIM : (52105073)
KELAS : REGULER
B. IKHTISAR
3
JUDUL MAKALAH : PENGARUH PERPUSTAKAAN TERHADAP MUTU PENDIDIKAN
1.) Pembahasan
a. Fungsi Edukatif
b. Fungsi Informatif
c. Fungsi Administratif
4
d. Fungsi Rekreatif
e. Fungsi penelitian
LINK MAKALAH :
https://www.academia.edu/15486594/Contoh_Makalah_Pengaruh_Perpustakaan_Sekolah
_terhadap_Mutu_Pendidikan
NAMA : ARIANI
NIM : (52105073)
KELAS : REGULER
C. RINGKASAN
5
Bahasa indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus
menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa
daerah dan asing. Bahasa indonesia adalah dialok baku dari bahasa melayu yang pokoknya
dari bahasa melayu riau sebagaimana diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara Dalam Kongres
Bahasa Indonesia.
Sejarah tumbuh dan berkembangnya Bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu.
Dimana Bahasa Melayu sejak dahulu tidak digunakan sebagai bahasa perantara (lingua
franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa melayu tidak hanya digunakan di kepulauan
Nusantara, tetapi juga digunakan hampir di seluruh Asia Tenggara. Dan pasca saat itu
Bahasa melayu telah berfungsi sebaga :
a. Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan hidup dan sastra
b. Bahasa perhubungan (lingua franca) antar suku di Indonesia
c. Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang
berasal dari luar Indonesia
d. Bahasa resmi kerajaan
Penggunaan Bahasa Melayu sebagai bahasa Nasional merupakan usulan dari Muhammad
Yamin, seorang politikus, sastrawan dan ahli sejarah. Dalam pidatonya pada kongres Nasional
kedua di jakarta, Yamin mengatakan bahwa " jika mengacu pada masa depan bahasa-bahasa yang
ada di indonesia kesastraannya, hanya ada dua bahasa yang bisa diharapkan menjadi bahasa
persatuan yaitu bahasa jawa dan Melayu. Tapi dari dua bahasa itu bahasa Melayulah yang lambat
laun akan menjadi bahasa persatuan.
Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa indonesia yaitu :
a. Bahasa Melayu sudah merupakan lingua franca di indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa
perdagangan
b. Sistem bahasa melayu sederhana dan mudah dipelajari
c. Suku jawa, suku sunda dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu
menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
d. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti
yang luas.
6
SUMBER : BERASAL DARI MAKALAH
LINK : https://id.scribd.com/document/373435208/contoh-makalah-bahasa-Indonesia-docxno
NAMA : ARIANI
NIM : (52105073)
KELAS : REGULER
D. SINTESIS
Menurut Gorys Keraf (2004:1), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat
berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika anggota masyarakat
menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka orang tersebut akan
menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk menyampaikan sesuatu
informasi.
7
Dalam keberadaanya, Indonesia terkenal sebagai sebuah negara yang mempunyai
keberagamaan tingkat tinggi. Didalam tubuh bangsa indonesia yang terdiri dari deretan pulau-
pulau, saling sambung menyambung dari sabang sampai merauke terdapat banyak suku bangsa
dan ras berbeda antara satu sama lain. Setiap daerah rata-rata mempunyai bahasa daerahnya
masing-masing, satu propinsipun kadang mempunyai lebih dari lima bahasa yang digunakan
masyarakatnya untuk berkomunikasi dan hal inilah yang menjadikan indonesia terkenal dengan
kemajemukannya.
Dalam mempelajari bahasa terdapat tujuan-tujuan yang bersifat umum, yaitu dengan kita
belajar bahasa kita ingin apa-apa yang kita sampaikan dapat dimengerti Dan difahami oleh lawan
komunikasi kita. Karena, ketika bahasa kita tidak dapat mengundang pemahaman dari lawan
komunikasi maka kita akan menerima respon yang kurang baik.
Ragam bahasa adalah pembagian bahasa yang ditinjau dari bagaimana cara bahasa itu
diutarakan oleh orang yang melakukan komunikasi. Lamuddin finoza (2002:3) memaparkan
bahwa ragam bahasa menjadi sangat banyak jumlahnya karena pemilihan corak bahasa yang
dipakai seseorang untuk mengomunikasikan sesuatu bergantung kepada tiga hal berikut ini :
Dengan berdasar pada pemaparan yang disampaikan oleh lamuddin tersebut, dapat
diketahui bahwa ada tiga klasifikasi ragam bahasa yang terdapat dalam bahasa indonesia.
Adapun klasifikasi ragam bahasa itu adalah :
• Ragam lisan
• Ragam tulisan
• Ragam dialek
• Ragam idealek
• Ragam sosialek
8
• Ragam terpelajar
• Ragam resmi
• Ragam hukum
• Ragam bisnis
LINK : https://ebdaaprilia.wordpress.com/2013/03/30/makalah-bahasa-indonesia-bahasa-
sebagai-alat-komunikasi/amp/
NAMA : ARIANI
NIM : (52105073)
KELAS : REGULER
E. RESENSI BUKU
9
e. Cetakan : Pertama
Bahasa Indonesia
Buku ini disusun secara praktis dengan menitik beratkan kepada kemampuan menulis
akademik, dan bukan pada pengetahuan bahasa ataupun tata bahasa. Setiap topik bahasa dalam
buku ini langsung dilengkapi dengan soal, dengan harapan agar mahasiswa bisa belajar aktif dan
mandiri. Setiap topik dalam buku ini langsung diberikan uraian standart kompetensi kompetensi
dasar, dan indikator pencapaian kompetensinya dengan harapan agar mahasiswa menjadi lebih
fokus tentang kompetensj yang harus dikuasainya setelah menyelesaikan sebuah topik bahasa.
Buku ini merupakan buku ilmu pengetahuan Bahasa Indonesia sebagai salah satu mata kuliah
pengembang kepribadian dalam universitas Mercu Buana. Buku ini cocok untuk pembimbing dalam
penulisan akademik diPerguruan Tinggi. Buku ini terdiri dari 13 Bab yaitu:
BAB 1 : PENDAHULUAN
BAB 5 : MENULIS
10
BAB 11 : TATA TULISAN DALAM RAGAM ILMIAH
Dalam buku bahasa Indonesia ini terdapat dua buah kata pengantar. Kata pengantar pertama dari
Rektor Universitas mercu buana dan kata pengantar kedua dari penulis.
Daftar isi yang lengkap dan tepat membuat buku ini terlihat rapi. Daftar isi terdiri dari bab dimana
letak halamannya ada disisi kanan.
Setiap Bab diawali dengan standar kompetensi yang berisi harapan-harapan dari sang penulis
kepada mahasiswa yang membaca buku ini.
Penulis juga melengkapi dengan Ringkasan, Ringkasan berisi bagian terpenting dari apa yang telah
dijelaskan pada bab tersebut. Penulis juga menyediakan latihan dan tugas di setiap bab, Latihan
berupa 2 kolom yang harus dicocokkan, sedangkan tugas yang lainya berupa beberapa pertanyaan
esai yang harus dijelskan. Daftar pustaka adalah bagian paling akhir dari setiap Bab dalam buku ini.
b. SK Direjen Dikti
c. Pedoman EYD
Pada bagian isi, buku ini menyertai kutipan-kutipan serta lengkap dari mana sumber dari setiap
kalimat yang dikutip, dan juga pada bagian sisi kanan atas Buku, penulis memberi keterangan Bab
dan judul dari bab tersebut.
Buku ini ditulis untuk Mahasiswa, cocok untuk dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah
maupun penulisan Akademik. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia yang Baku dan
efektif.
Terdapat standar kompetensi, kompetensi Dasar dan indikator yang berfungsi sebagai acuan
untuk mahasiswa dalam mempelajari dari masing-masing bab.
Buku ini dilengkapi dengan pedoman EYD yang berfungsi sebagai pedoman dalam penulisan
maupun penggunaan Bahasa Indonesia.
Terdapat kutipan pada bagian bawah halaman sehingga pembaca tau dari mana sumbernya.
Cover tebal dan menarik.
Kualitas kertas yang digunakan berkualitas tinggi sehinga tidak mudah rusak.
11
Bahasa yang menurut saya terlalu baku sehingga butuh konsentrasi untuk memahami setiap
topiknya.
VII.) Kesimpulan
Buku Ilmu Pengetahuan Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Drs. Sri Satata, MM, Devi Suswandari,
S, Pd, dan Dadi Waras Suhardjono, SS ini terdiri dari 13 bab dan dilengkapi dengan lampiran silabus.
Buku ini berisikan kompetensi-kompetensi yang mengarahkan mahasiswa kepada bagaimana
penulisan Akademik di Perguruan Tinggi. Didalamnya juga terdapat tugas dan latihan yang dapat
membantu mahasiswa dalam memahami setiap kimpetensi. Buku ini memiliki beberapa kelebihan
terutama dari segi isi dan tampilanya.
12