Anda di halaman 1dari 18

PROPOSAL

TERAPI BERMAIN MEWARNAI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH


(3-6 TAHUN) DI RUANG DAHLIA RSUD PADANG

Disusun Oleh :
Kelompok 5
atikah prima julyah (221211987)
Ibnu hidayat (221212004)
Ingri Rahmadani (221212005)
Nofrihan (221212018)
Nabilla Permata Sari (221212013)

Mata kuliah:Keperawatan Anak Sakit Kronis dan Terminasi

Dosen Pengampu:

Fitri Wahyuni ,S,S.Kep.,Ners.,M.Kep.,Sp.Kep.AnNs,M,Kep

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN DAN SAINS UNIVERSITAS

MERCUBAKTIJAYA

TA.2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan Rahmat dan karunia-Nya, penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
dalam waktu yang ditentukan. Proposal yang berjudul "TERAPI BERMAIN MEWARNAI
PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH(3-6 TAHUN) DI RUANG RAWAT INAP ANAK RS
X”" ini, disusun sebagai salah satu tugas mata kuliah. Ucapan KEPERAWATAN ANAK
SEHAT SAKIT KRONIS DAN TERMINAL terima kasih kami sampaikan kepada berbagai
pihak yang ikut membantu baik langsung maupun tidak langsung.
Setelah mempelajari makalah ini, diharapkan mahasiswa keperawatan dapat
memahaminya. Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Kami juga menyadari makalah ini terdapat kekurangan baik secara materi maupun penyajian.

Padang,24 maret 2024

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................... ...
A. Latar belakang............................................................................................................
B. Tujuan ........................................................................................................................
C. Manfaat ......................................................................................................................
BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................................
A. Defenisi......................................................................................................................
B. Fungsi Bermain..........................................................................................................
C. Tujuan Bermain .........................................................................................................
D. Faktor yang mempengaruhi........................................................................................
E. Prinsip-Prinsip dalam aktifitas bermain......................................................................
F. Klasifikasi bermain………………………………………………………………….
G. Tahap tumbuh kembang Anak usia pra sekolah.........................................................
H. Jenis permainan yang cocok untuk anak…………………………………………...
BAB III PELAKSANAAN TERAPI BERMAIN...................................................
A. Waktu dan pelaksanaan kegiatan…………………………………………………...
B. Pelaksanaan terapi bermain………………………………………………………….
C. Tahap kerja…………………………………………………………………………..
D. Permainan…………………………………………………………...........................
E. Sasaran……………………………………………………………………………….
F. Metode……………………………………………………………………………….
G. Alat permainan……………………………………………………………………...
H.Antisipasi masalah…………………………………………………………………...
I.Strategi kegiatan……………………………………………………………………...
J.Kriteria penilaian……………………………………………………………………..
BAB IV PENUTUP ..................................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................................
B. Saran………………………………………………………………………...
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... ….
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bermain adalah kegiatan yang dilakukan secara sukarela untuk memperoleh kepuasan.
Aktivitas bermain merupakan suatu kegiatan yang menyenangkan bagi anak, meskipun hal
tersebut tidak meghasilkan komoditas tertentu.
Aktivitas bermain merupakan salah satu stimulasi bagi perkembangan anak secara
optimal. Dalam kondisi sakit atau anak di rawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap
dilaksanakan, namun harus disesuaikan dengan kondisi anak. Tujuan bermain di rumah sakit
pada prinsipnya adalah agar dapat melanjutkan fase pertumbuhan dan perkembangan secara
optimal, mengembangkan kreativitas anak, dan anak dapat beradaptasi efektif terhadap stress.
lebih
Di ruang Dahlia bagian anak RSU Propinsi NTB terdapat 12 anak, yang 50%
diantaranya atau 6 orang anak berusia pre-school (3-6 tahun). Anak-anak pada usia pre- school
senang bermain dengan warna, oleh karena itu, mewarnai bisa menjadi alternatif untuk
mengembangkan kreatifitas anak dan dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak selama
dirawat. Salah satu karakteristik perkembangan motorik halus pada anak pre-school adalah
mampu mengenali warna. Dengan permainan mewarnai menjadi salah satu media bagi perawat
untuk mampu mengenali tingkat perkembangan anak. Dinamika secara psikologis
menggambarkan bahwa selama mewarnai anak akan mengekspresikan imajinasinya dalam
goresan warna pada gambar sehingga untuk sementara waktu anak akan merasalebih rileks.
Oleh karena itu, pentingnya kegiatan bermain terhadap tumbuh kembang anak dan mengurangi
kecemasan akibat hospitalisasi, maka akan dilaksanakan terapi bermain pada anak usia sekolah
dengan cara mewarnai.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak

2. Tujuan Khusus

a. Anak dapat lebih mengenali warna

b. Menurunkan tingkat kecemasan pada anak

c. Mengembangkan imajinasi pada anak

d. Memberikan kesenangan dan kepuasan

C. Manfaat

1. Untuk anak-anak sebagai salah satu terapi pengobatan dan menghilangkan kejenuhan
terhadap suasana rumah sakit.

2. Sebagai sarana orang tua untuk mengetahui suasana hati anak saat bermain.
BAB II
TINJAUAN TEORITIS

A. Definisi Bermain
Bermain adalah satu kegiatan menyenangkan bagi anak yang dilakukan setiap hari
secara sukarela untuk memperoleh kepuasan dan merupakan media yang baik bagi anak-anak
untuk belajar komunikasi, mengenal lingkungan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan mental
dan sosial anak.
Mewarnai gambar merupakan terapi permainan yang kreatif untuk mengurangi stress dan
kecemasan serta meningkatkan komunikasi pada anak (www.pediatric.com)

B. Fungsi Bermain
Fungsi bermain adalah merangsang perkembangan sensorik-motorik, perkembangan
Intelektual, sosial, kreatifitas, kesadaran diri, moral dan bermain sebagai terapi.
1. Perkembangan sensorik-motorik merupakan komponen terbesar yang digunakan anak dan
bermain aktif sangat penting untuk perkembangan pengobatan.
2. Perkembangan intelektual anak melakukan eksplorasi dan manipulasi terhadap segala sesuatu
yang ada dilingkungan sekitar.
3. Perkembangan sosial anak akan memberi dan menerima serta mengembangkan hubungan
sesuai dengan belajar memecahkan masalah dan hubungan sulit.
4. Perkembangan kreatifitas anak belajar merealisasikan diri.
5. Perkembangan kesadaran diri, anak belajar mengenal kemampuan dengan mencoba peran-
peran baru dan mengetahui dampak tingkah lakunya terhadap orang lain.
6. Perkembangan moral, anak akan belajar mengenai nilai dan moral dan etika belajar
membedakan mana yang benar
dan mana yang salah serta belajar bertanggung jawab atas segala tindakan yang telah dilakukan.
7. Bermain sebagai terapi, anak akan mengalihkan rasa sakitnya pada permainannya dan
relaksasi melalui kesenangannya bermain.
C. Tujuan Bermain
1. Untuk melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang normal pada saat sakit, pada saat
sakit anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
2. Mengekspresikan perasaan, keinginan, dan fantasi serta ide-idenya.
3. Pengembangan kreatifitas masalah. dan kemampuan memecahkan
4. Dapat beradaptasi secara efektif terhadap stres karena sakit dan dirawat di rumah sakit.
D. Faktor Yang Mempengaruhi Aktifitas Bermain
1. Tahap perkembangan
2. Jenis kelamin anak
3. Status kesehatan anak
4. Lingkungan yang tidak mendukung
5. Alat dan jenis permainan yang cocok atau sesuai dengan anak

E. Prinsip-Prinsip Dalam Aktifitas Bermain


1. Perlu energi ekstra
2. Waktu yang cukup
3. Alat permainan
4. Ruang untuk bermain
5. Pengetahuan cara bermain
6. Teman bermain

F. Klasifikasi Bermain
Berdasarkan isi permainan
1. Sosial Affective Play
2. Sense of Pleasure Play
3. Skill Play
4. Games atau Permainan
5. Unoccupied Behaviour
6. Dramatic Play

G. Tahap Tumbuh Kembang Anak Usia Pre-school


1. Perkembangan Biologi
a. BB meningkat 14,6 kg (3 tahun), 16,7 kg (4 tahun),18,7 kg (5 tahun).
b. Tinggi badan rata-rata bertambah 6,75-7,5 cm.
c. Perhitungan berat badan menurut Soetjiningsih :Umur (dalam tahun) x 2 + 8
d. Perkembangan motorik kasar
) Usia 36 bulan

a) Pakai dan ganti baju sendiri


b) Berjalan mundur
c) Naik turun tangga berganti-ganti kaki
d) Berdiri sesaat dengan 1 kaki
2) Usia 4 tahun
a) Melompat dengan satu kaki
b) Memanjat dan melompat
c) Melempar bola cukup banyak
d) Naik tangga dengan lancer

3) Usia 5 tahun
a) Melompat-lompat dengan 1 kaki
b) Berlari tanpa kesulitan
c) Bermain lompat tali
d) Mainan tangkap
e) Naik turun tangga dengan lancer

4) Usia 6 tahun
a) Berlari dengan baik
b) Berlari dan bermain secara bersamaan
c) Naik sepeda
d) Menggambar orang lengkap

e) Menambah ciri seperti mulut, mata, hidung pada gambar


e. Perkembangan motorik halus

1) Usia 36 bulan
a) Memasang manik-manik besar
b) Melukis tanda silang dan bulat
c) Membuka kancing depan dan samping
d) Menyusun 10 balok tanpa jatuh
2) Usia 4 tahun
a) Menggunting gambar sederhana
b) Menggambar bujur sangkar
3) Usia 5 tahun
a) Memukul kepala paku dengan palu
b) Mengikat tali sepatu
c) Dapat menulis beberapa huruf alphabet
4) Usia 6 tahun
a)Berlari dengan baik
b)berlari dan bermain secara bersamaan
c)naik sepeda
d)menggambar orang lengkap
e)menambah ciri seperti mulut,mata,hidung,pada gambar
e. Perkembangan motorik halus
1) Usia 36 bulan
a) Memasang manik-manik besar
b) Melukis tanda silang dan bulat
c) Membuka kancing depan dan samping
d) Menyusun 10 balok tanpa jatuh
2) Usia 4 tahun
a) Menggunting gambar sederhana
b) Menggambar bujur sangkar
3) Usia 5 tahun
a) Memukul kepala paku dengan palu
b) Mengikat tali sepatu
c) Dapat menulis beberapa huruf alphabet
4) Usia 6 tahun
Suka menggambar, menulis dan mewarnai

2. Perkembangan Kognitif
a. Fase prekonseptual
1) Memory span increase
2) Centre on one aspect of situation
3) Classify object according to one characteristic
b. Fase intuitive
1) Attention span increase
2) Classify object in terms of their use
3) Egosentric interpretation of events
4) Irreversible thought
3. Perkembangan Moral
a. Orientasi pda hukum dan kepatuhan
b. Anak berorientasi pada hal sebenarnya

4. Perkembangan Bahasa
a. Usia 3 tahun
1) Banyak bertanya
2) Berbicara saat ada atau tidak ada orang
3) Menggunakan bahasa telegravis
4) Menggunakan konsonan d,b,t,k, y
5) Menghilangkan w dari pembicaraan
6) Pembedaharaan kata 900 kata
7) Membuat kesalahan suara spesifik (s, sh, ch, z, th,r,1)
b. Usia 4 tahun
1) Perbendaharaan kata 1500 kata
2) Menghitung 1 s/d 3
3) Menceritakan cerita jantung
c. Usia 5 tahun
1) Perbendaharaan kata kira-kira 2100 kata
2) Menggunakan kalimat dengan enam sampai delapan kata, dengan semua bagian
bicaraMenyebutkan empat atau lebih warna
3) Mengetahui nama-nama hari.

H. Jenis Permainan Yang Cocok Untuk Usia 3 sampai 6 Tahun


1. Dramatic Play
Pada permainan ini anak memainkan peran sebagai orang lain Contoh: Anak
memerankan sebagai ayah atau ibu.
2. Skill Play
Pada permainan ini akan meningkatkan keterampilan anak khususnya motorik kasar dan
halus. Contoh Bermain bongkar pasang.
3. Assosiative Play
Pada permainan ini sudah terjadi komunikasi antara satu anak dengan yang lain, tetapi
tidak terorganisir. Tidak ada pemimpin yang memimpin permainan dan tujuan yang tidak jelas.
Contoh: anak-anak bernyanyi sesuai selera masing-masing.
4. Cooperative Play
Aturan permainan dalam kelompok tampak lebih jelas tetapi tujuan dan pimpinan
permainan jelas. Contoh : anak-anak bernyanyi bersama-sama dengan satu orang menjadi
pemimpin.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Waktu dan tempat pelakasanaan kegiatan


Hari,Tanggal:20 maret 2024
Waktu :09.00 wib s/d selesai
Tempat:Ruang anak RSUD

B. Pelaksanaan Terapi Bermain Untuk Anak Usia 3-6 tahun


1. pengoganisasian
a.leader:
Tugas:
 Membuka acara, memperkenalkan nama-nama terapis
 Menjelaskan tujuan terapi bermain
 Menjelaskan aturan terapi permainan
b. Observer:………
Tugas Mengevaluasi jalannya kegiatan
c. Fasilitator : ……….
Tugas:
 Memfasilitator kegiatan yang diharapkan
 Memotivasi peserta agar mengikuti kegiatan
 Sebagai Role Model selama kegiatan

C. Tahap Kerja Terapi Bermain Anak Usia 4 6 Tahun


1. Stimulasi Sosial
Anak bermain bersama teman-temannya, tetapi tidak ada.
tujuan. Contoh: bermain pasir bersama-sama
2. Stimulasi Keterampilan
Mengetahui kemampuan keterampilan yang ada pada anak. sehingga dapat mengetahui
Menggambar, bernyanyi, menari. bakat anak. Contoh:
3. Stimulasi Kerjasama
Anak mampu bekerjasama dalam permainan. Contoh: anak- anak bermain menyusun
puzzle, bermain bola.
D. Permainan
Lomba Mewarnai
Menumbuhkan kreatifitas, sportifitas meningkatkan semangat untuk berkompetisi dalam
lomba Cara Bermain :
1. Leader membagikan gambar dan pensil warna
2. Minta anak untuk mewarnai sesuai dengan seleranya
3. Berikan waktu 10 menit untuk mewarnai gambar

E. Sasaran
A. Sasaran terapi bermain ini untuk anak usia 3-6 tahun

B. Setting Ruangan
Keterangan:

:
Penanggung
Jawab :
Moderator

: Penyuluh

: Peserta Penyuluhan/audiens

: Fasilitator

: Obeserver

F. Metode
1. Ceramah/Demonstrasi
2. Bermain (peragaan langsung)

G. Alat permainan
1. Buku Gambar
2. Kerayon (pensil warna)

H. Antisipasi masalah
1. Penanganan anak yang tidak aktif saat terapi aktivitas bermain meminta
bantuan kepada orang tua untuk menemani atau mendampingi anak.
2. Bila anak jenuh pada aktivitas bermain fasilitator menghibur dengan
cara memberikan hadiah dan mengajak bergabung dengan teman-teman
yang lain
3. Bila anak ingin buang air besar atau air kecil Fasilitator mengajak orang
tua untuk membersihkan dan mengganti popoknya

PAGE \* MERGEFORMAT 5
4. Bila ada anak lain yang ingin ikut bermain : fasilitator amemberikan
kesemapatan pada anak lain untuk ikut dan dimasukkan dalam kelompok
umur yang sesuai
I.Strategi Kegiatan
No Waktu Kegiatan Kegiatan peserta metode
1 3 menit Pembukaan
1. membuka kegiatan 1. menjawab salam Ceramah
dengan mengucapkan
salam
2.menjelaskan latar 2. memperhatikan
belakang dan
memperkenalkan diri
3.menjelaskan tujuan 3. Memperhatikan
diberikan terapi
bermain
2 20 menit Pelaksanaan
1. memperkenalkan 1. memperhatikan Ceramah dan
alat permainan peragaan langsung
2. Membagikan alat 2. menerima alat
permainan pada permainan
masing-masing peserta
3. Mengajak anak 3.melakukan Diskusi
bermain dengan media permainan
sudah dibagikan
3 5 menit Evaluasi menjawab Diskusi dan tanya
Memberikan pertanyaan jawab
pertanyaan sekilas
tentang permainan
4 2 menit Terminasi
1. reiforoment positif 1. mendengarkan Ceramah
2. Menutup keinginan 2.menjawab
dengan mengucapkan

PAGE \* MERGEFORMAT 5
salam penutup

J. Kriteria Penilaian
1. Evaluasi Struktur a
a. Peralatan bermain seperti boneka, buku gambar dan pensil berwarna
sudah tersedia.
b. Lingkungan yang cukup memadai untuk syarat bermain
c. Waktu pelaksanaan terapi bermain dimulai tepat waktu
d. Jumlah terapis 4 orang
2. Evaluasi Proses
a. Leader dapat memimpin jalannya permainan, dilakukan dengan tertib
dan teratur
b. Fasilitator dapat memfasilitasi dan memotivasi anak
dalam permainan
c. 80% anak dapat mengikuti permainan secara aktif dari awal sampai
akhir
3. Evaluasi Hasil
a. 100% anak merasa
b. 75% mampu mengikuti kegiatan yang dilakukan
c. 25% anak dapat menyatakan perasaan senang

PAGE \* MERGEFORMAT 5
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Bermain tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak, karena bagi anak
bermain sama saja bekerja bagi orang dewasa. Bermain pada anak mempunyai
fungsi yaitu untuk perkembangan sensorik, motorik, intelektual, sosial, kreatifitas,
kesadaran diri, moral sekaligus terapi anak saat sakit.
Tujuan bermain adalah melanjutkan pertumbuhan dan perkembangan yang
normal, mengekspresikan dan mengalihkan keinginan fantasi. Dan idenya
mengembangkan kreatifitas dan kemampuan memecahkan masalah dan
membantu anak untuk beradaptasi secara efektif terhadap stress karena sakit dan
di rawat di Rumah Sakit.

B. Saran
1. Terapi bermain dapat menjadi obat bagi anak-anak yang sakit. Jadi
sebaiknya di RS juga disediakan fasilitas bermain bagi anak-anak yang
di rawat di rumah sakit.
2. Mensosialisasikan terapi bermain pada orang tua sehingga orang tua
dapat menerapkan terapi di rumah dan di rumah sakit.

PAGE \* MERGEFORMAT 5
EVALUASI
1. Evaluasi Input
a. Tim terapis berjumlah 4 orang yang terdiri dari 1 leader, 2 fasilitator dan
1 observer
b. Lingkungan yang digunakan yaitu ruang Anak RSUD Praya, ruangan
cukup luas, bersih, pencahayaan baik dan sirkulasi baik c. Perlatan yang
digunakan yaitu buku gambar dan kerayon (pensil warna) dapat digunakan
oleh anak dengan baik
d. Dalam memilih anak sebagai peserta terapi bermain mengalami
kesulitan yaitu saat diajak ingin menjadi peserta terapi bermain setuju
tetapi saat menjelang terapi dilaksanakan anak tiba-tiba tidak setuju dan
sebagian juga ada yang pulang

2.Evaluasi Proses
a. Leader mamapu menjelaskan aturan permaian dengan baik
b. Fasilitator mempu menempatkan diri ditengah-tengah klien
C.Observer mampu menempatkan diri ditempat yang memungkinkan
untuk mengawasi jalanya permianan
d. 80% klien mampu mengikuti permaianan dengan aktif dari awal sampai
akhir

3. Evaluasi Output
Setelah mengadakan terapi bermain dengan 5 orang anak yang diamati,
hasil terapi bermain sebagai berikut:
a. 70% anak yang ngikuti permaianan mampu mengikuti kegiatan secara
aktif dari awal samapai selesai
b. 60% anak mampu meningkatkan komunikasi nono verbal : bergerak
menbgikuti instruksi, ekspresi wajah, berani kontak mata
c. 50% anak mampu melakukan hubungan social dengan lingkungan
d. 80 anak mampu mengenal warna

PAGE \* MERGEFORMAT 5
DAFTAR PUSTAKA

https://akper-sandikarsa.e-journal.id/JIKSH/article/download/862/555/
http://repository.stikes-bhm.ac.id/181/1/25.pdf
https://jurnal.akperdharmawacana.ac.id/index.php/JWC/article/viewFile/
339/200
https://prin.or.id/index.php/JURRIKES/article/download/1671/1651/4456
https://id.scribd.com/doc/289217592/PROPOSAL-TERAPI-BERMAIN-
MEWARNAI-USIA-PRE-SCHOOL-4-6-TAHUN-DI-RUANG-DAHLIA-
LANTAI-II-RUMAH-SAKIT-UMUM-PROPINSI-NUSA-TENGGARA-
BARAT

PAGE \* MERGEFORMAT 5
PAGE \* MERGEFORMAT 5

Anda mungkin juga menyukai