Puji syukur kehadirat Allah Swt. Atas segala sesuatu dan karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Terapi Bermain Pada Hospitalisasi Anak”
dengan sebaik-baiknya. Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pskiatri yang di bimbing oleh dosen pengampu ibu Dr. Ns. Wahyu Kirana, M.Kep.,
Sp.Jiwa
Dalam penyusunannya tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak,
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat waktu. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan
terima kasih atas segala partisipasi dalam membantu penyusunan makalah ini.
Meski telah disusun secara maksimal, namun penulis menyadari bahwa makalah ini
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca sekalian untuk penulis jadikan sebagai bahan evaluasi.
Demikian apa yang penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI..................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Tujuan Penulisan........................................................................................................2
1. Tujuan Umun....................................................................................................2
2. Tujuan Khusus..................................................................................................2
C. Metode Penulisan.......................................................................................................3
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Hospitalisasi..................................................................................................4
B. Konsep Terapi Bermain.............................................................................................4
1. Definisi Terapi Bermain
2. Tujuan Terapi Bermain......................................................................................4
3. Inidikasi Terapi Bermain....................................................................................5
4. Manfaat Terapi Bermain....................................................................................5
5. Peran Perawat.....................................................................................................5
6. Prinsip-Prinsip Dalam Aktivitas Bermain..........................................................5
7. Fase Terapi Bermain
C. Prosedur Dalam Terapi Bermain...............................................................................6
1. Klasifikasi Permainan.........................................................................................6
2. Langkah-Langkah Melakukan Terapi Bermain.................................................7
BAB III APLIKASI KASUS
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan...............................................................................................................10
2. Saran.........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terkait Hospitalisasi………………..
.
Berdasarkan jurnal penelitian yang dilakukan oleh Heri Setiawan, Wahyu Tri
Atmojo,Susi Rutmalem Rumah Sakit Jiwa Prof Dr Soerojo Magelang tentang efektifitas
pemberian terapi bermain terhadap emosi, perilaku dan sosial pada klien remaja di
Rumah Sakit Jiwa hasil penelitan berdampak pada tanda gejala emotional, conduct
disorder, hyperactivity, peer problem dan prosocial (SDQ) dengan masing masing p value
yaitu < 0,05.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Pemahaman terapi bermain pada hospitalisasi Anak.
2. Tujuan Khusus
1. Berdasarkan poin-poin di daftar isi …………
C. Metode Penulisan
Penyusunan makalah ini menggunakan metodi kepustakaan dimana kami
mengumpulkan informasi dari berbagai literatur-literatur kepustakaan. Dan kami
tuangkan kedalam bentuk makalah, yang dijabarkan secara garis besar
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Hospitalisasi…………………
5. Peran Perawat
Sebagai acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang lebih
komperhensif pada klien serta masukan bagi bidang ilmu keperawatan anak
(psikologi perkembangan anak) terhadap peningkatan upaya komunikasi, informasi,
dan edukasi, (peran perawat sebagai pendidik) kepada anak-anak khususnya remaja
dalam upaya pemahaman sebuah metode terapi bermain dalam manajemen psikologis
serta memberikan pendampingan kepda klien sampai klien selam pelaksanaan sampai
dengan tujuan klien bisa membaik atau sembuh
1. Klasifikasi Permainan
1. Dramatic play
Pada permainan ini anak memainkan peran sebagai orang lain Contoh : anak
memerankan peran sebagai ayah atau ibu
2. Skill Play
Pada permainan ini akan meningkatkan keterampilan anak,khususnya motorik
kasar dan halus Contoh : Bermain bongkar pasang
3. Assosiative Play
Pada permaina ini sudaa terjad komunkasi antara satu anak dengan yang
lain,tetapi tidak terorganisir ,tidak ada pemimpin yang memimpin permainan dan
tujua yang tidak jelas. Contoh : Anak-anak bernyanyi sesuai selera masing-masing
4. Cooperative Play
Aturan permainan dalam kelompok tampak lebih jelas tetapi tujuan dan pimpina
permainan jelas Contoh : Anak-anak yang bernyanyi bersama-sama dengan satu
orang yang memimpin.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Terapi bermain bertujuan untuk memberikan sejumlah stimulasi terhadap sensoris
yang diharapkan akan meningkatkan kerja otak dalam memproses stimulasi yang masuk
melalui organ sensoris tadi. Stimulus ini diharapkan dapat memperbaiki struktur otak yang
selanjutnya dapat memperbaiki gangguan perkembangan komunikasi dan sosial.
Terapi bermain adalah penggunaan model-model teoritis secara sistematis untuk
menjalin sebuah proses interpersonal dimana seorang terapis menggunakan kekuatan-
kekuatan terapetik dari kegiatan bermain, untuk membantu para klien dalam mencegah
atau mengatasi masalah-masalah psikososial dan mencapai taraf pertumbuhan dan
perkembangan secara optimal.
B. Saran
1. Bagi Perawat
Saran untuk perawat penerapan terapi bermain berperan penting dalam perawatan
pasien. Disamping efektifitasnya, terapi bermain cukup mudah untuk diterapkan dan
merupakan tindakan mandiri keperawatan yang harus dipertahankan dalam
implementasi keperawatan.
2. Bagi Institusi
Agar penerapan terapi bermain bisa menjadi rujukan untuk dilakukan penyuluhan,
pengabdian masyarakat maupun penelitian-penelitian selanjutnya sehingga memperkaya
literatur di perpustakaan serta pelaksanaan perkuliahan khusunya mata kuliah yang
bersangkutan lebih aplikatif.
DAFTAR PUSTAKA
Hardyanti, Rina, dkk. (2020). Terapi Happygame Untuk Pasien Gangguan Jiwa. Article
kesehatan. Redaksi. https://www.papuabaratoke.com/newa/kesehatan/terapi-
happygame-untuk-pasien-gangguan-jiwa.asp . Diakses pada tanggal 1 Desember
2020
Sabarini, Rini. (2017). 7 Tahapan Terapi Bermain Pada Gangguan Jiwa. Article .
Dosenpsikologi.com. https://dosenpsikologi.com/contoh-terapi-bermain-pada-
gangguan-jiwa. Diakses pada tanggal 1 Desember 2020
Setiawan, Heri, dkk. (2020). Efektivitas Pemberian Terapi Bermain Terhadap Emosi,
Perilaku dan Sosial Pada Klien Remaja Di Rumah Sakit Jiwa. Artikel kesehatan
jiwa. Volume 3 No 3. Hal 349-356.
https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/download/601/344
Diakses pada tanggal 1 Desember 2020
Sarifhatul, Aini. (2018). Terapi Bermain Pada Gangguan Jiwa. Artikel Kesehatan. Redaksi
https://www.academia.edu/17450695/terapi_bermain?auto=download . Diakses
pada tanggal 1 Desember 2020
https://journal.ppnijateng.org/index.php/jikj/article/download/601/344