Anda di halaman 1dari 48

TERMINOLOGI

BERFIKIR KRITIS
dalam keperawatan

Ises Reni, SKp.M.Kep

Prodi S-1 Keperawatan


Kegiatan Awal
• Bayangkan diri saudara sebagai seorang
perawat yang berada dalam situasi
berikut ini,dan apakah hal pertama yang
sdr pikirkan melihat situasi pada kasus
berikut ini

• INGAT !!!!!

Keperawatan adalah
Proses Berfikir dan
Bertindak
Kasus

•Saudara bertugas merawat pasien Ny. V di pagi hari,


Ia berusia 85 th, sangat mandiri, dan tidak suka
merepotkan orang lain.

•Hari ini ia terbaring di tempat tidur setelah menjalani


pembedahan pinggul kemaren, sdr masuk
kekamarnya dan menemukan ia sedang berusaha
untuk menyelesaikan mandi di tempat tidur walaupun
ia tidak dapat menjangkau bagian bawah tungkainya

•Hal pertama yang saya pikirkan adalah…..


Berfikir, Bertindak, Proses
Keperawatan
Kenapa perlu
berfikir
kritis ????????

Berfikir bukan merupakan sebuah


proses statis; dapat berubah setiap hari
bahkan setiap jam

Berfikir sangat dinamis; berubah secara


konstan
Karena semua tindakan keperawatan
memerlukan pemikiran,
maka…………………..,,,

Perlu untuk memahami secara umum


bagaimana berfikir kritis

Mutlak, ,, karena Keperawatan


adalah Proses berfikir
Dan Bertindak
BERFIKIR KRITIS dalam
Keperawatan
BERFIKIR KRITIS DALAM
KEPERAWATAN
• Defenisi
• Merupakan sebuah komponen esensial dalam
tanggung gugat profesional dan asuhan
keperawatan bermutu
• Ciri kebiasaan berfikir kritis:
• Percaya diri
• Perspektif kontekstual
• Kreatifitas
• Fleksibilitas
• Rasa ingin tahu
• Integritas intelektual
• Intuisi
• Berfikiran terbuka
• Tekun
• Refleksi
G.      Fungsi Berpikir Kritis dalam
Keperawatan
fungsi atau manfaat berpikir kritis dalam keperawatan :
1. Penggunaan proses berpikir kritis dalam aktifitas
keperawatan sehari-hari.
2. Membedakan sejumlah penggunaan dan isu-isu dalam
keperawatan.
3. Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
keperawatan.
4. Menganalisis pengertian hubungan dari masing-masing
indikasi, penyebab dan tujuan, serta tingkat hubungan.
5. Menganalisis argumen dan isu-isu dalam kesimpulan
dan tindakan yang dilakukan.
6. Menguji asumsi-asumsi yang berkembang dalam
keperawatan.
7. Melaporkan data dan petunjuk-petunjuk yang akurat dalam
keperawatan.
8. Membuat dan mengecek dasar analisis dan validasi data
keperawatan.
9. Merumuskan dan menjelaskan keyakinan tentang aktifitas
keperawatan.
10. Memberikan alasan-alasan yang relevan terhadap
keyakinan dan kesimpulan yang dilakukan.
11. Merumuskan dan menjelaskan nilai-nilai keputusan dalam
keperawatan.
12. Mencari alasan-alasan kriteria, prinsip-prinsip dan aktifitas
nilai-nilai keputusan.
13. Mengevaluasi penampilan kinerja perawat dan kesimpulan
asuhan keperawatan
CARA MENGGUNAKAN BERFIKIR
KRITIS bagi PERAWAT
1. MENGGUNAKAN PENGETAHUAN DARI SUBJEK
DAN BIDANG LAIN
2. Menghadapi Perubahan dlm
Lingkungan Yg Penuh Tekanan
3. Mengambil Keputusan
Penting
KREATIVITAS Adalah......
Contoh Kreativitas
• Seorg Perawat Anak Nn. V, merawat P berusia 9 th,
yg mengalami ketidakefektifan pernafasan setelah
pembedahan Abdomen. Dokter memprogramkan
Spirometer Intensif (Alat th/yg meningkatkan
ekspansi alveolus). Anak P takut thd alat tsb dan
mudah lelah stelah terapi.
• Nn.V memberikan P sebuah botol gelembung tiup
dan sedotan. P sangat senang meniup gelembung.
lanjutan

• Nn. V mengetahui bahwa upaya pemasangan


pada saat meniup gelembung akan
meningkatkan ekspansi paru dan
menyarankan P meniup gelembung di antara
terapi spirometer intensif.

• Dlm Upaya membantu anak P, kreativitas apa


yg hrs dikembangkan prwt V ???
Jawaban
• Pemikir yg kreatif hrs memiliki pengetahuan mengenai
masalah

• Harus mampu mengkaji msl here and now dan paham


mengenai landasan bukti dan prinsip yg berlaku

• Prwt V, mengetahui anatomi & Fisiologi fungsi


pernafasan dan mengetahui tujuan spirometri insentif.
Ia juga memahami tumbuh kembang anak.
TUGAS -1
(individu)
Tuliskan cerita tentang “ kreatifitas” yang pernah sdr
lakukan dalam kehidupan

Kemudian Jawab Pertanyaan berikut ini:


1. Bagaimana perasaan anda jika mempunyai ide baru
atau kreativitas baru?
2. Berapa lama dalam sehari anda berkreativitas?
3. Berapa lama dalam seminggu?
4. Apa yang membuat berbahaya dari bertindak kreatif?
H.      Pemecahan Masalah Dalam
Berfikir Kritis
• Pemecahan masalah termasuk dalam langkah proses
pengambilan keputusan, yang difokuskan untuk mencoba
memecahkan masalah secepatnya.

• Masalah dapat digambarkan sebagai kesenjangan


diantara “apa yang ada dan apa yang seharusnya ada”. 

• Pemecahan masalah dan pengambilan keputusan yang


efektif diprediksi bahwa individu harus memiliki
kemampuan berfikir kritis dan mengembangkan dirinya
dengan adanya bimbingan dan role model di lingkungan
kerjanya
Langkah-Langkah Pemecahan
Masalah
1. Mengetahui hakekat dari masalah dengan
mendefinisikan masalah yang dihadapi.
2. Mengumpulkan fakta-fakta dan data yang relevan.
3. Mengolah fakta dan data.
4. Menentukan beberapa alternatif pemecahan
masalah.
5. Memilih cara pemecahan dari alternatif yang
dipilih.
6. Memutuskan tindakan yang akan diambil.
7. Evaluasi.
SIKAP YG MEMBENTUK KEMAMPUAN
BERFIKIR KRITIS
MODEL BERFIKIR KRITIS
• Costa and Colleagues “ The Six RS”

1. Remembering (Mengingat)
2. Repeating (Mengulang)
3. Reasoning (Memberi Alasan/rasional)
4. Reorganizing (Reorganisasi)
5. Relating (Berhubungan)
6. Reflecting (Memantulkan/merenungkan)


5 MODEL BERFIKIR KRITIS DALAM
KEPERAWATAN
TOTAL RECALL
Ingatan Total
HABITS
Kebiasaan

INQUIRY
penyelidikan

NEW IDEAS and CREATIVITAS


Ide baru dan Kreatifitas

KNOWING HOW YOU THINK


Mengetahui bgm berfikir
Asumsi T.H.I.N.K
1. Bahwa berfikir,merasa dan bertindak mrp
semua komponen esensial dari keahlian
keperawatan yang bekerja bersama-sama scr
sinergis
• Berfikir tanpa bertindak mrp hal yang sia-sia
• Bertindak tanpa berfikir sangat berbahaya
• Berfikir/bertindak tanpa perasaan mrp suatu yang
sangat tdk mungkin, karena…… perasaan
memiliki pengaruh pada pemikiran dan tindakan
serta hrs dipertimbangkan
Kontribusi dari 3 hal diatas merupakan
langkah awal menuju

PRAKTEK PROFESIONAL
2. Bahwa, meningkatkan cara berfikir
merupakan tindakan disengaja yang
dapat diajarkan dan dipelajari

3. Bahwa, Berfikir kritis dalam


keperawatan mrp perpaduan dari
beberapa aktivitas
MODEL T.H.I.N.K

• INGATAN TOTAL (T)


• Mengingat bbrp fakta atau mengingat tempat
dan bgm cara utk menemukannya ketika
dibutuhkan
• Fakta Kep didapat dari
• Pembelajaran dikelas
• Informasi dalam buku
• Pernyataan pasien dan kelg
• Hasil pemeriksaan fisik
Sambungan…….Ingatan Total
• Contoh Fakta

• Nilai Hematokrit normal


• Nilai hematokrit klien tertentu
• Siapa Florence Nightingale
• “saya sangat lelah sepanjang hari”
• Cara yang benar memasang Handscoend steril

• Fakta ini disimpan dalam ingatan, baik


jangka pendek maupun jangka panjang
• Ingatan total juga merupakan kemampuan utk
mengakses pengetahuan yg dipelajari dan disimpan
dlm pikiran
• Seberapa banyak seseorg dpt menarik ingatannya
tergantung dari memorinya
• Contoh 5555068527
• 555-506-8527
• Mobil,kereta Api, garpu,jeruk,pisang,
sendok,pesawat,cangkir,sepeda, semangka
• Menghubungkan sebuah fakta dengan dg beberapa
pengalaman
• Cara menggunakan kabel Jumper utk menyalakan mesin mobil
Lanjutan Model T.H.I.N.K

• Kebiasaan (H)

• Adl pendekatan berfikir yang seringkali diulang sehingga


menjadi sifat alami kedua

• Anggapan org tindakan yg dilakukan atas dasar kebiasaan


dianggap “ Tindakan tanpa berfikir “, sebenarnya bukan
tanpa berfikir tetapi….., Proses berfikir telah begitu
mendarah daging shg tampaknya atau sebenarnya mungkin
dilakukan dibawah sadar
• Misal, mengendarai mobil atau motor
• Dapat menyetir “tanpa berfikir” krn sdh menguasai mekanika
dasar dlm menyetir
• Keperawatan memiliki banyak prosedur yang
sebanding dg mengendarai mobil; mengukur
suhu, kateter, injeksi dll

• Pada saat tindakan tsb dipelajari pertamakali,


tentu saja tindakan tsb blm mjd kebiasaan, ttp
setelah dilakukan berulang kali menjadi suatu
kebiasaan
• Ada kebiasaan lain yang asal pemikirannya tidak
jelas; dikenal dengan Intuisi (reaksi dari dalam
diri), atau “pengetahuan yang diam” atau
penemuan pengetahuan yang tidak dapat di
identifikasi

• Contoh: Perawat punya intuisi


• “ saya punya perasaan ada sesuatu yang
salah”
Model T.H.I.N.K

•Penyelidikan (I)
• Adalah memeriksa isu secara sangat mendetail dan
mempertanyakan isu yang mungkin segera tampak dg
jelas

•Nn.Avon perawat jaga malam melihat lampu diruangan


pasien masih menyala jam 3 malam, ia berjalan ke dlm
ruangan dan berkata “malam Tn. Trent, saya lihat lampu
msh menyala, apakah anda baik baik saja???. Tn. Trent
tersenyum dan berkata “saya baik-baik saja”
Nn. Avon melihat gumpalan tisu yg telah digunakan
dilantai, mata Tn. Trent bengkak dan merah
•Apakah Nn. Avon akan percaya ????
Penyelidikan
• Ide baru dan Kreativitas

• Orang penakut tdk akan bisa berfikir kreatif dan tdk


akan menemukan ide baru
• “Ide baru & kreatifitas” …, seseorang harus bersedia
mengambil resiko utk kadang-kadang terlihat bodoh
• Pemikiran kreatif menghargai kesalahan sebagai
pelajaran berharga

Ide baru dan kreativitas sangat


penting dalam Keperawatan Karena
mrp akar dari asuhan yang sesuai
dengan spesifikasi klien
Ny. L ,Lansia di panti jompo pakai kursi roda, tidak
mau bicara pada siapapun walaupun dukungan
verbal berulangkali diberikan oleh perawat yang
sangat perhatian dan mengetahui pentingnya
komunikasi.
Perawat C, suatu hari berlutut didekat kursi roda,
memberikan pelukan hangat, memandang tepat
kemata Ny. L dengan senyum lebar berkata “ Ayo
menyanyi”

Tebak apa yang terjadi ???????


• Ny. L menyanyi, ia tidak hanya bisa
menyanyi, tetapi ia memiliki suara penyanyi
tradisional Irlandia.
• Sejak saat itu Ny. L, selalu berespon
terhadap Perawat C,ia bahkan berbicara dan
bernyanyi dg perawat lain

• Pertanyaan…
• Apa pelajaran tentang berfikir dalam kasus
tadi????????
Jawab

• Perawat lain mengetahui pedoman/standar utk


komunikasi terapeutik yang telah dipelajari, mereka
menggunakan pedoman tsb dg tujuan terbaik.
Pendekatan verbal yg standar untuk komunikasi
terapeutik
• Pada sebagian besar pasien pendekatan verbal yg
standarberhasil digunakan, namun perawat C,
mengembangkan defenisi komunikasi verbal dg
menyanyi dan menyentuh shg terciptalah pendekatan
yang individualisasi untuk Ny. L
Sebuah pendekatan kecil
yang Kreatif dan
mengindividualisasikan
Askep akan sering kali
dapat berkembang menjadi
suatu hal yang lebih besar
dan lebih baik
• Mengetahui Bagaimana berfikir (K)

• Bedakan: “ bagaimana saudara


berfikir”
• Bukan: “ Apa yang saudara fikirkan”
• Saya tahu saya memiliki kecendrungan
untuk langsung menarik kesimpulan guna
menjaga agar segalanya tetap teratur.
Tidak mampu untuk mengetahui apa yang
sedang terjadi membuat saya cemas. Jika
saya cemas, saya cendrung berfokus pada
sisi negatif dari suatu hal, spt tidak
memiliki waktu yg cukup utk melakukan
segala sesuatu, dan itu menambah alasan
untuk menarik kesimpulan dini. Apa yang
saya lakukan sekarang _ setelah saya
mengetahui hal itu _ adalah
memberitahukan apa yang saya pikirkan
jika saya berada di posisi pasien.
Saya juga berkata pada diri sendiri, apakah
saya mempunyai bukti untuk mendukung
inferensi saya?? Saya juga tidak memiliki
memori yang sangat baik mengenai hal-hal
ttt, spt nilai laboratorium, sehingga…….
saya memiliki kesulitan utk menentukan
relevansi/hubungan dari hal-hal tsb.Oleh
karena itu saya selalu memegang buku
saku referensi shg saya dapat mencari nilai
laboratorium dg mudah.
Sebelumnya saya selalu takut untuk berkata “saya tidak
tahu”, karena saya berfikir bahwa seharusnya saya
mengetahui segala hal yang ditanyakan oleh pasien,
tetapi saya sekarang menggunakan kondisi yang tidak
pasti tsb dan menjadikan pertanyaan2 pasien menjadi
situasi pembelajaran untuk pasien dan saya

Saya juga tahu bahwa saya memiliki prasangka pada


orang-orang yang tidak berperan aktif dalam perawatan
mereka. Memberitahukan apa yang saya pikirkan
kepada para pasien membantu saya mengatasi
prasangka karena menempatkan hubungan kerjasama
dibagian terdepan
Alur berfikir Kritis dalam Proses Keperawatan
• Perawat
• Melakukan Aktivitas Kognitif dlm BK

Komponen BK
Pengetahuan
Pengalaman
Kompetensi
Sikap
Standar
Analisis pertanyaan Faktor yg
kritis berpengaruh
Membuat ASKEP;
Pengkajian
DX. Keperawatan
Intervensi &
Implementasi
Pemecahan masalah Evaluasi kreatifitas

Pengambilan keputusan

Askep bermutu

Kepuasan, klien, kelg dan perawat


TUGAS -2
(individu)

1.Jelaskan sebuah situasi bagaimana saudara berfikir

2.Tuliskan Aplikasi/implementasi Pelaksanaan Model


Berfikir Kritis THINK dalam pelaksanaan tugas sebagai
mahasiswa keperawatan

Anda mungkin juga menyukai