Anda di halaman 1dari 24

Konsep Dasar Berpikir Kritis

Dalam Keperawatan

Nama : Desma Ramadini


Nim :1911102416009
D3 Keperawatan B
Tujuan Umum

• Mengetahui bagaimana berpikir kritis dalam


pendidikan keperawatan

• Mampu melakukan dan mengimplemenasikan


proses berpikir secara baik dan benar
Keperawatan dihadapkan pada isu:

• Perkembangan tuntutan masyarakat


• Perkembangan IPTEK
• Tingkat pendidikan
• Peningkatan sosial ekonomi masyarakat
• Status kesehatan masyarakat semakin baik atau buruk
• Pengaruh kesehatan

Mendorong perawat harus mengambil keputusan dg akurat


Review materi Berpikir kritis

• Proses tidak statis/dapat berubah-ubah


• Bersifat dinamis
• Dipengaruhi pengalaman, lingkungan, objek, dll

Pengertian:
❑ Critical 🡪 bertanya, diskusi, memilih, menilai,
membuat keputusan
❑ Criterion 🡪 prinsip, standar, aturan, metoda yg
digunakan utk memutuskan
DEFINISI

• Berpikir Kritis (Brunner & Suddarth, 1997)


🡪 Proses kognitif/mental yg mencakup penilaian dan
analisis rasional thd info/ide serta merumuskan
kesimpulan dan keputusan

Keputusan 🡪 berdasarkan pengetahuan/kemampuan


mensintesa info.
Critical Thinking

• Perry&Potter (2005)
🡪 Proses dimana seseorang dituntut mengevaluasi informasi utk
membuat penilaian/keputusan berdasarkan kemampuan,
menerapkan ilmu pengetahuan dan pengalaman
• Miller & Malcolm
🡪 berpikir reflektif, berpikir beralasan yang ditujukan dalam
memutuskan apa yang diyakini atau apa yg dilakukan.

❑ Berpikir kritis 🡪 mengandung sikap dan pendekatan 🡪 keinginan


untuk memberikan pertimbangan yg tegas pada berbagai ide,
berpikir secara hati-hati saat menerima ide
Mengapa berpikir kritis diperlukan

❑ Mengikuti pendidikan ke jenjang > tinggi


❑ Penerapan profesionalisme
❑ Pengetahuan dan keterampilan teknis dlm
memberikan askep.
Diperlukan perawat karena:
o Perawat setiap hari mengambil keputusan
o Perawat menggunakan keterampilan berpikir;
a. Menggunakan pengetahuan dari bbg subyek dan lingkungan
b. Menangani perubahan yg berasal dari stresor lingkungan
c. Penting membuat keputusan
Lanjutan…

❑ Freely 🡪 berpikir kritis diperlukan untuk mengembangkan


kemampuan menganalisa, kritis, menghasilkan ide
❑ berfikir kritis menggunakan kemampuan deduktif dan
induktif.
❑ Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dan keputusan.
► Berpikir deduktif merupakan cara berpikir untuk menarik
kesimpulan yang bersifat khusus dari
pernyataan/kasus2/data2 yang bersifat umum.
► Berpikir Induktif merupakan cara berpikir untuk menarik
suatu kesimpulan yang bersifat umum dari
pernyataan/kasus2/data2 yang bersifat khusus.
Contoh berpikir/penalaran/logika
deduksi dan induktif
►Buatkan contoh berpikir deduktif dan induktif !
Metoda Berpikir Kritis
(Jelaskan minimal 2 dari metode dibawah)
1. Debate 🡪 perdebatan/argumentasi
2. Individual decision 🡪 individu berdebat dengan dirinya
dlm proses pengambilan keputusan
3. Group discussion
4. Persuasi 🡪 mempengaruhi perbuatan/keyakinan/sikap dan
nilai2 dg berbagai alasan/argumen/bujukan
5. Propaganda 🡪 sengaja untuk mempengaruhi, dapat
baik/buruk
6. Coercion 🡪 mengancam/menggunakan kekuatan untuk
memaksakan kehendak
7. Kombinasi
Berpikir kritis dalam
keperawatan
❑ Perawat setiap hari mengambil keputusan

❑ Perawat hrs menggunakan keterampilan


kritis, yaitu:
❑ Menggunakan pengetahuan dari berbagai subjek
dan lingkungan
❑ Perawat menangani perubahan
❑ Perawat penting membuat keputusan

❑ Berpikir kritis dlm keperawtan 🡪 komponen


dasar dlm pertanggunggugatan profesional
dan kualitas askep
Ciri perawat berpikir kritis
(Berikan penjelasan minimal 3 dari ciri perawat
dibawah !)
❑Percaya diri
❑Kontektual perspektif
❑Kreatifitas
❑Fleksibilitas
❑Ingin tahu
❑Intuisi
❑Keterbukaan
❑Tekun
❑Refleksi
5 bentuk berpikir ( T H I N K ) 1
Total Recall :
Kemampuan mengkaji pengetahuan, dengan pengetahuan itu seseorang belajar dan menanamkan
Ada yg. Sangat luas wawasannya-sangat mengetahui.
Kurang wawasan perawat pemula yang sedikit pengetahuannya tentang keperawatan.

Total recall :
- mengingat fakta-fakta
- mengingat dimana dan mengapa menemukan sesuatu yang diperlukan
- Fakta dalam keperawatan diperoleh dari berbagai sumber termasuk pasien dan keluarganya.

Habits :
Apabila tindakan kebiasaan tidak ada, maka sama dengan berbuat tanpa berfikir.diterima untuk
mengerjakan sesuatu pada waktu yg. Tepat atau keharusan mengerjakan.
Cardiopulmonary resuscitation (CPR)  sering digunakan dalam keperawatan.
5 bentuk berpikir ( T H I N K ) 2
► Inquiry :
- menguji isue secara mendalam.
- Pertanyaan yang segera menjadi kenyataan
- Cara berfikir yang utama dalam keputusan
- Keputusan akan lebih akurat bila menggunakan pendekatan inquiry
- Pengumpulan dan analisa info untuk keputusan akan lebih baik.
News ideas and creativity :
- Akar yang perlu dikembangkan dalam keperawatan
- Keperawatan memiliki banyak standar yang dapat menjamin pekerjaan lebih baik.
tetapi tidak selalu dapat dilakukan. OKI perawat harus belajar lebih banyak guna
memperoleh informasi baru askep lebih berkualitas.
Knowing how you think :
- Jika perawat berada dalam suatu proses mengetahui, maka peraswat akan dapat
mengetahui apa yang difikirkan.
Pemikir kritis dalam keperawatan
(berikan penjelasan dan contoh minimal 2 dari
komponen dibawah !)
❑Menganalisa keterampilan kognitif
❑Menerapkan standar
❑Memilah/mengorganisir permasalahan
❑Mencari info/mengidentifikasi fakta
❑Alasan yang logis
❑Memperkirakan
❑Transformasi
Pengetahuan/menggunakan pengetahuan yg
telah dimiliki dlm mendekati fenomena
Penerapan konsep berpikir kritis
dlm keperawatan
(Berikan penjelasan dan contoh
minimal 1 dari materi dibawah !)
1. Penggunaan bahasa dalam keperawatan
2. Argumentasi dalam keperawatan
3. Pengambilan keputusan
4. Penerapan dalam proses keperawatan
Penggunaan bahasa dlm keperawatan 1

❑Perawat menggunakan bahasa verbal dan non verbal 🡪


mengekspresikan ide/fikiran/info/fakta/perasaan/ keyakin-
an dan sikap 🡪 terhadap klien dan sesama perawat/profesi
lain
❑Penggunaan bahasa:
1. Memberikan info yg dapat diklarifikasi, mis: info
pentingnya kompres pada klien
2. Mengekspresikan perasaan dan sikap, mis: pengumuman
jam besuk efektif memberikan kesempatan klien istirahat
3. Melaksanakan perencanaan keperawatan/ide dlm
tindakan keperawatan, mis: info diet rendah kolesterol,
info makanan yg dianjurkan/dihindari
Penggunaan bahasa dlm keperawatan 2

❑Penggunaan bahasa:
4. Mengajukan pertanyaan dalam rangka mencari info,
mengekspresikan keraguan dan keheranan, mis: mengapa
Tn.A tiba-tiba syok??
5. Mengekspresikan pengandaian, mis: bila diberikan digitalis,
gejala serangan jantung tidak muncul
Argumentasi dlm keperawatan 1

❑Perawat diperhadapkan untuk beradu argumentasi bersama


anggota timnya
🡪 menemukan, menjelaskan kebenaran, mengklarifikasi isu,
memberi penjelasan, mempertahankan terhadap
tuntutan/tuduhan
❑Argumen diperlukan dalam pengajuan proposal/perencanaan
program
❑Badman&Badman (1988) 🡪 argumentasi terkait berfikir dlm
keperawatan:
a. Berhubungan dg situasi perdebatan/pertengkaran
b. Debat tentang suatu isu 🡪 Karu dg pimpinan RS ttg
kebijakan pelayanan keperawatan yg bermutu
Argumentasi dlm keperawatan 2

❑Badman&Badman (1988) 🡪 argumentasi terkait berfikir dlm


keperawatan:

c. Upaya mempengaruhi individu/kelompok untuk berbuat


sesuatu dlm rangka merubah perilaku sehat, mis: iklan
layanan kesehatan tentang pemberantasan sarang
nyamuk untuk mencegah demam berdarah

d. Berhubungan dg bentuk penjelasan yg rasional yg


memerlukan serangkaian alasan perlunya keyakinan dan
pengambilan keputusan, mis:Monitor kadar gula darah
setiap hari pada Tn. A
Pengambilan keputusan dlm keperawatan

Setiap hari perawat harus mengambil keputusan yg tepat.


Pengetahuan umum 🡪 dilema 🡨 info situasi khusus apa
yg kita putuskan

Kemungkinan 🡪 Tujuan 🡨 pentingnya kontekstual


dan pengalaman

Hasil apa yg kita ingin dicapai


Membandingkan 🡪 alternatif tindakan 🡨 urgensi ketersediaan

Secara efektif pilihan yg kita lakukan/keputusan yg kita lakukan

Diadopsi dari Bainbrige (1992) dalam Tapopen (1995 )


Penerapan proses keperawatan
1
Berfikir kritis pd semua langkah proses keperawatan:
1. Pengkajian
🡪 kumpul data, validasi data, kategori data 🡪 berfikir
kritis 🡪 menggunakan teori dalam mensintesa
2. Perumusan diagnosa keperawatan
🡪 Tahap pengambilan keputusan yg paling kritikal 🡪
menetapkan masalah klien yg tepat 🡪 perlu
argumentasi secara rasional
3. Perencanaan
🡪 Menggunakan pengetahuan dan alasan. Diperlukan
pengetahuan perawat untuk mensintesa keyakinan
bahwa tindakan keperawatan yg ditetapkan mampu
menyelesaikan masalah
Penerapan proses keperawatan
2
Berpikir kritis pd semua langkah proses keperawatan:
4. Pelaksanaan keperawatan
🡪 Mengimplementasikan ilmu dlm situasi nyata
5. Evaluasi keperawatan
🡪 Perawat mengkaji efektifitas tindakan 🡪
terpenuhinya kebutuhan dasar

Anda mungkin juga menyukai