KRITIS DALAM
KEPERAWATAN
KESIMPULAN:
SETIAP ORANG BERBEDA DALAM
MEMPROSES INFORMASI
ASUMSI BERPIKIR
Berpikir, merasakan, dan melakukan adalah komponen2
penting yang bekerja sama dalam keperawatan
Perawat dan mahasiswa keperawatan. Bukanlah batu
tulis yang kosong; mereka bergabung dalam
keperawatan dengan ketrampilan berpikir yang berbeda-
beda.
DEFINISI
“BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN”
Contoh:
Di keluarga lin, tidak seorg pun berpendidikan tinggi.
Walaupun saudara perempuannya tidak mengerti mengapa
ia berupaya keras untuk kuliah, lin berkata:”saya sudah
memikirkannya, dan hal ini adalah yang ingin saya lakukan.
Saya percaya segala upaya saya akan berguna kelak”
4. KREATIF
Contoh:
Perawat linda mengingat sebuah lagu yang dinyanyikan
ibunya dulu disaat ia merasa takut, dan dengan
menyanyikan lagu itu, ia mampu menenangkan anak2
yang dirawat RS
5.ADIL
• Tidak bias atau berpihak
Contoh:
Perawat karu membuat untuk liburan hari raya, sebelum
berespon terhadap permintaan individual staf untuk libur.
Ia menanyakan pada stafnya untuk menyatakan
pilihannya setelah ia mampu menentukan jumlah staf
yang ia butuhkan untuk kedua liburan tersebut
6. DAPAT DIPERCAYA DAN
DILAKUKAN
• Memutuskan tindakan yang akan dilakukan;
• Membuat observasi yang dapat dipercaya;
• Menegakkan kesimpulan secara tepat;
• Mengatasi masalah dan mengevaluasi kebijakan,
tuntutan dan tindakan.
PEMIKIR KRITIS DI KEPERAWATAN
AKAN MEMPRAKTEKKAN
KETRAMPILAN KOGNITIF DALAM :
• Analisa
• Aplikasi standar
• Pencarian informasi
• Pembuatan alasan logis
• Prediksi
• Transformasi pengetahuan
5 MODEL BERPIKIR KRITIS
T : TOTAL RECALL
H : HABITS
I : INQUIRY
N : NEW IDEAS AND CREATIVITY
K : KNOWING HOW YOU THINK
1. TOTAL RECALL
(PEMANGGILAN ULANG SCR TOTAL)