Anda di halaman 1dari 18

MODEL BERPIKIR

KRITIS

Susi Hartati

STIKes Mitra Keluarga


MODEL BERPIKIR KRITIS DALAM
KEPERAWATAN
Dalam penerapan pembelajaran pemikiran kritis di pendidikan keperawatan, dapat digunakan
tiga model, yaitu:
1.    Feling Model
■ Model ini menerapkan pada rasa, kesan, dan data atau fakta yang ditemukan. Pemikir kritis
mencoba mengedepankan perasaan dalam melakukan pengamatan, kepekaan dalam
melakukan aktifitas keperawatan dan perhatian.
■ Misalnya dalam pemeriksaan tanda vital, perawat merasakan gejala, petunjuk dan perhatian
kepada pernyataan serta pikiran klien. 
2.    Vision  model
■ Model ini dingunakan untuk membangkitkan pola pikir, mengorganisasi dan menerjemahkan
perasaan untuk merumuskan hipotesis, analisis, dugaan dan ide tentang permasalahan
perawatan kesehatan klien, digunakan untuk mencari prinsip-prinsip pengertian dan peran
sebagai pedoman yang tepat untuk merespon ekspresi.
3.    Exsamine model
■ Model ini digunakan untuk merefleksi ide, pengertian dan visi. Perawat menguji ide dengan
bantuan kriteria yang relevan. Model ini digunakan untuk mencari peran yang tepat untuk
analisis, mencari, menguji, melihat konfirmasi, kolaborasi, menjelaskan dan menentukan
sesuatu yang berkaitan dengan ide
MODEL BERPIKIR KRITIS DALAM KEPERAWATAN

Menurut Costa and


Colleagues klasifikasi berpikir
dikenal sebagai “The Six
R” :
• Remembering
1. Costa and (Mengingat)
Colleagues (1985) • Repeating (Mengulang)
• Reasoning (Memberi
alasan/rasional)
• Reorganizing
(Reorganisasi)
• Relating (Berhubungan)
• Reflecting
(Memantulkan/merenun
• Total recall
2. Lima • Habits ( kebiasaan)
model • Inquiry ( penyelidikan /
berpikir menanyakan keterangan )
kritis. • New ideas and creativity
• Knowing how you think
T.H.I.N.K. (mengetahui apa yang kamu
pikirkan)
a. Total Recall

 Total Recall berarti mengingat fakta atau mengingat dimana


dan bagaimana untuk mendapatkan fakta/data ketika
diperlukan.
 Total recall membutuhkan kemampuan untuk mengakses
pengetahuan, dengan adanya pengetahuan akan menjadikan
sesuatu dipelajari dan dipertahankan dalam pikiran. 
 Setiap orang punya cluster pengetahuan yang berbeda2 dlm
pikirannya
 Total Recall seseorang tergantung pada memori/ ingatannya
■ Dapatkan anda mengingat
 Berapakah no. hp suami/ istri/ pacar anda?
 Berapakah denyut jantung janin normal?
 Berapakah hasil TTV 10 pasien di ruang mawar ?
 Obat apakah yang diberikan dengan segera pada pasien angina pectoris?
 Bagaimana anda mengingat 12 syaraf kranial?
■ Yang perlu dipelajari :
■ Bagaimana menjawab pertanyaan tersebut dengan tepat dan cepat?
■ Bagaimana data tersebut dapat kita ungkapkan setiap saat?
■ Berapa banyak data yang bisa kita simpan?
■ Bagaimana rumus/kunci menghafal untuk meningkatkan memori ?
 
b. Habits (Kebiasaan)

■ Pendekatan berpikir ditinjau dari tindakan yang diulang berkali-


kali sehingga menjadi kebiasaan yang alami.
■ Hal ini bukan kebiasaan dalam keperawatan karena tindakan
yang dilakukan tidak menggunakan proses berpikir. Hal ini
terjadi jika proses berpikir sudah berakar dalam diri mereka
dalam melihat sesuatu atau kemungkinan yang terjadi, di
bawah sadar.
■ Habits mengikuti sesuatu yang dikerjakan diluar metode baru
setiap waktu.
Latihan Berpikir :
■ Kebiasaan diri anda
 Identifikasi 3 hal di kehidupan anda yang dapat disebut sebagai
habits!
 Gambarkan pada teman anda ttg kemampuan anda untuk
mengenali intuisi dan bagaimana anda menggunakan intuisi anda.
Yang perlu dipelajari :
 Bagaimana hal2 ini menjadi suatu kebiasaan?
 Mengapa aktifitas2 ini bermanfaat?
 Apa cara terbaik bagi anda untuk mengembangkan kebiasaan?
c. Inquiry (Penyelidikan/Menanyakan
Keterangan

■ Inquiry merupakan latihan mempelajari suatu masalah


secara mendalam dan mengajukan pertanyaan yang
mendekati kenyataan. Jika kita berada di tingkat
pertanyaan ini dalam situasi social, kita akan disebut
“Mendesak”.
■ Inquiry merupakan kebutuhan primer dalam berpikir
yang digunakan untuk menyimpulkan sesuatu.
Kesimpulan tidak dapat diambil jika tanpa inquiry,
tetapi kesimpulan akan lebih akurat jika menggunakan
inquiry.
Contoh kasus : (Inquiry)
■ Jam 3 pagi di suatu RS, perawat Avon melihat lampu kamar Tn. T masih menyala.
Ia berjalan menemui Tn. T dan berkata: ”Saya perhatikan lampu kamar bapak
masih menyala. Bagaimana keadaan Bapak?” Tn. T tersenyum dan berkata:
“Saya baik- baik saja” Perawat memperhatikan bhw ada sekumpulan tisue bekas
di lantai dan sprei klien berantakan. Mata klien bengkak dan merah
Kesimpulan apa yang dpt perawat buat ? --- need inquiry

Perawat harus pertimbangkan sekurangnya 4 kesimpulan:


1. Klien baik-baik saja, dan normal terbangun. Mungkin menggosok matanya karena
alergi yg dideritanya
2. Klien baik-baik saja, tetapi tidak bisa tidur karena istirahat yang berlebih pada
siang hari akibat kebosanan. Matanya selalu merah dan bengkak
3. Klien dlm keadaan tidak baik tetapi ia tidak mau membicarakan hal ini atau tidak
mau mengganggu seseorang.
4. Klien dalam keadaan tidak baik tetapi tidak tahu bagaimana meminta bantuan
untuk jawaban terbaik, butuh validasi perawat. Cari informasi lain sebanyak
mungkin, tanya klien lebih mendalam, tanya support system, observasi
lingkungan sekitar
■ Inquiry bisa diwujudkan melalui :

1. Melihat sesuatu (menerima informasi)


2. Mendapatkan kesimpulan awal
3. Mengakui keterbatasan pengetahuan yang dimiliki
4. Mengumpulkan data atau informasi mendekati masalah utama
5. Membandingkan informasi baru dengan yang sudah diketahui
6. Menggunakan pertanyaan netral
7. Menemukan satu atau lebih kesimpulan
8. Memvalidasi kesimpulan utama dan alternative untuk
mendapatkan informasi lebih banyak lagi

Yang perlu dipelajari :


 Apakah kita mendapat jawaban yang sebenarnya dari
pertanyaan kita?
 Kapan kita membandingkan jawaban yang kita peroleh dengan
jawaban teman kita apakah ada perbedaan?
d. New Ideas and Creativity

■ Ide baru dan kreativitas terdiri dari model berpikir unik dan
bervariasi yang khusus bagi individu. Kekhususan dalam
berpikir ini akan selalu dibawa individu selama hidupnya dan
biasanya membentuk kembali norma. Seperti Inquiry, model ini
membawa kita sesuai ide dari literature. Berpikir kreatif
merupakan kebalikan dan akhir dari Habits Model (kebiasaan).
Dari kalimat “melakukan sesuatu seperti biasanya” menjadi
“Mari mencoba cara baru”.
■ Yang perlu dipelajari :
Bagaimana perasaan anda jika mempunyai ide baru atau
kreativitas baru?
Berapa lama dalam sehari anda berkreativitas?
Berapa lama dalam seminggu?
Apa yang membuat berbahaya dari bertindak kreatif?
■ Latihan Berpikir
Ide-ide baru dan Kreatifitas anda
 Gambarkan situasi dimana anda menjadi seseorang yang kreatif
dan punya ide-ide baru (tidak harus berkaitan dengan kep.)
 Pikirkan
◦ Apa yang anda rasakan ketika kreatifitas anda muncul atau
muncul ide baru?
◦ Berapa kali sehari anda menjadi orang yang kreatif? Dlm 1 mgg?
Dlm 1 bln?
◦ Berapa banyak energi yang anda butuhkan untuk menjadi kreatif?
◦ Apa bahayanya menjadi seseorang yg kreatif ?
e. Knowing How You Think (Mengetahui apa yang
kamu pikirkan

■ Knowing How You Think merupakan yang terakhir tetapi


bukannya yang paling tidak dihiraukan dari model T.H.I.N.K.
yang berarti berpikir tentang apa yang kita pikirkan.
■ Berpikir tentang bagaimana seseorang berpikir disebut
“metacognition”.
■ Meta berarti “diantara atau pertengahan” dan cognition
berarti “Proses mengetahui”. Jika kita berada di antara
proses mengetahui, kita akan dapat mengetahui bagaimana
kita berpikir.
 Perawat yang baik akan gunakan pendekatan refleksi dg cara
terus menerus mengadaptasikan pikiran mereka kpd kebutuhan
klien dan Askep yang terus berubah.
 Untuk mempermudah refleksi dan mengembangkannya: Kaitkan
hal2 abstrak (sst yg ada di pikiran) pd suatu situasi ttt.

Contoh :
Kenapa saya merasa tdk nyaman pd situasi tersebut?
Bagaimana saya melupakan hal tersebut?
Apa yg saya asumsikan dan mengapa?
Apakah pasien berpikir sama dg saya?
■ Latihan Berpikir
Bagaimana anda berpikir?
 Tulis dan jelaskan pada seseorang bagaimana anda berpikir.
 Hati-hati Berfokuslah pada bagaimana anda berpikir, bukan
pada apa yang anda pikirkan.
Pikirkan!
 Apakah hal ini sulit dilakukan? (Ya, pd sebagian besar org)
 Mengapa anda berpikir bhw hal ini sulit untuk dilakukan?
satu alasan adalah krn keterbatasan terminologi untuk
menggambarkan bagaimana sso berpikir
Gardner‟s Multiple Intelligences
1. Visual/ Spatial: berpikir dg mata; memilih penggunaan gambar dan grafik
2. Verbal/ Linguistik: penggabungan berbicara, mendengar, menulis, membaca &
cara komunikasi lainnya
3. Logical/ Matematikal: penggunaan berbagai ketrampilan membuat alasan; memilih
penggunaan data faktual dan penggunaan cara berpikir induksi dan deduksi
4. Musical/Rhytmic: memolakan irama dlm pikiran; mempelajari dan mengetahui sst
dg cara membagi, mengekspresikan, mengartikan, dan mencipta berdasarkan
pola2
5. Bodily/ Kinestetic: menggunakan tubuh sbg penuntun pikiran dan bertindak
6. interpersonal/ Social: menggunakan komunikasi dg intonasi dan jeda dg tujuan
untuk memahami, empati, dan belajar dari orang lain
7. Intrapersonal/ Introspektif : berfokus pd pemahaman terhadap diri dg tujuan
belajar scr internal mll perubahan pengetahuan menjadi suatu arti
8. Nature/ Ekologikal: kemampuan untuk mengenal dan membedakan karakteristik
dan fenomena tumbuhan dan hewan didunia serta material inorganik
Latihan Berpikir :
Mengeksplorasi berbagai Intelegensia
 Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang merupakan kekuatan

anda?
 Manakah diantara 8 tipe intelegensi yang anda pikir sebagai
nilai
tertinggi pada masyarakat kita? Pada masyarakat barat?
 Manakah diantara 8 tipe intelegensi merupakan yang
terpenting di
keperawatan?
 Manakah diantara intelegensi anda yg ingin anda tingkatkan?
Apa yang dapat anda lakukan untuk mencapainya?

Anda mungkin juga menyukai