URINARIA
SISTEM URINARIA
Sistem perkemihan
SISTEM URINARIA
Susunan sistem perkemihan terdiri
dari:
a. Dua ginjal (ren) yang
menghasilkan urin,
b. Dua ureter yang membawa urin
dari ginjal ke vesika urinaria
(kandung kemih),
c. Satu vesika urinaria tempat urin
dikumpulkan,
d. Satu uretra urin dikeluarkan
dari vesika urinaria (Panahi,
2010).
GINJAL
Fungsi Ginjal :
1. Pengaturan keseimbangan cairan
2. Pengaturan asam basa
3. Pengaturan keseimbangan garam-garam dan zat
lain dalam tubuh
4. Mengeluarkan zat-zat toksin/racun
5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme protein
ureum, kreatinin dan amoniak
STUKTUR GINJAL
Ginjal terbungkus
oleh selaput tipis
yang disebut
KAPSULA FIBROSA,
terdapat korteks
renalis di bagian
luar, medulla renalis
di bagian dalam.
Bagian medulla berbentuk kerucut yang disebut piramides
renalis, puncak kerucut tadi menghadap kaliks yang terdiri
dari lubang-lubang kecil yang disebut papilla renalis
(Panahi, 2010).
NEFRON
diekskresikan disebuturine.
Sebuah nefron terdiri dari sebuah
komponen penyaring yang disebut
korpuskula (atau badan malphigi) yang
dilanjutkan oleh saluran-saluran
(tubulus). Setiap korpuskula
mengandung gulungan kapiler darah
yang disebutglomerulus yang berada
dalamkapsula bowman
Glomerulus yang
berada dalamkapsula
bowman
Henles Loop
Pada tubulus ini, sebagian besar komponen terlarut yang
dibutuhkan tubuh, terutama glukosa, asam amino, dan
sodium bikarbonat, diserap kembali kedalam darah .
Renal Collecting Tubule
Selain membuang sampah-sampah yang sudah tidak terpakai
lagi, fungsi ginjal adalah menjadi pabrik penghasil tiga
hormon penting, yaitu eritropoietin, renin, dan bentuk
aktifvitamin (kalsitriol).
Peredaran Darah
Aorta Abdominalis -> arteri Renalis ->Arteri Interlobularis
-> Arteri Arkuata -> kapiler -> glomerolus
Persyarafan
Fleksus Renalis:mengatur jumlah darah yg msk ginjal
Tahap Pembentukan
Urin
1.
Proses Filtrasi
Terjadi di glomerolus
Penyaringan darah
utk disimpan di simpai
bowman (glukosa, air,
NaCl,sulfat
bikarbonat dll)
2. Proses Reabsorpsi
Penyerapan kembali sebagian besar zat oleh tubulus
3. Proses Sekresi
Sisa penyerapan diteruskan ke piala ginjal selanjutnya
diteruskan keluar
URETER
Lapisan dinding ureter :
Jaringan ikat,
Lapisan otot polos,
Lapisan mukosa
Gerakan peristaltik mendorong urin melalui
serous,
Otot,
Submukosa,
Mukosa
Proses Miksi
URETRA
Mikturisi : proses pembuangan urin akibat
URINE
Sifat Fisis :
1.
Jumlah ekskresi 1500 cc
2.
Warna bening
3.
Bau khas, lama : bau amonia
4.
Berat Jenis 1,015-1,020
5.
Reaksi Asam / Alkalis
Komposisi Urin :
1.
Air
2.
Zat sisa Nitrogen dari metabolisme protein , urea,,amonia,
kreatinin.
3.
Elektrolit, Na, Ca, NH3,bikarbonat, sulfat, fosfat
4.
Pigmen (bilirubin,urobilin)
5.
Toksin
6.
Hormon