Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN JIWA

(RISIKO BERKEMBANG RASA BERSALAH)

Dosen Pembimbing : Ns. Rika Sarfika, M. Kep

Disusun Oleh :
Febrianelly Amanda

2011312058

Kelompok B Praktikum A3 2020

PRODI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : An. Aren


Pertemuan Ke :1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien :
 Tidak percaya diri, malu untuk tampil
 Pesimis, tidak memiliki minat dan keinginan
 Takut salah dalam melakukan sesuatu
 Sangat membatasi aktifitasnya, sehingga terkesan malas dan tidak mempunyai
inisiatif
2. Diagnosa Keperawatan :
Risiko berkembang rasa bersalah
3. Tujuan Khusus :
a. Pada Anak
 Mengidentifikasi peran gender
 Mencapai ketrampilan motorik, kognitif, sikap tertentu
 Mengidentifikasi peran di keluarga
b. Pada Keluarga
 Menjelaskan perilaku yang menggambarkan perkembangan yang normal dan
menyimpang
 Menjelaskan cara menstimulasi perkembangan anaknya
 Mendemonstrasikan dan melatih cara memfasilitasi perkembangan anak
 Merencanakan tindakan untuk menstimulasi perkembangan anaknya
4. Tindakan Keperawatan :
a. Untuk Anak
 Berikan waktu pada anak untuk bermain/beraktivitas secara berkelompok
 Ajarkan anak permainan sederhana yang membutuhkan kerjasama dan koordinasi
(puzzle, susun balok)
 Sampaikan harapan yang sesuai dengan kemampuan anak
 Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai anak
 Dengarkan seluruh keluhan anak dan diskusikan cara mengatasi rasa tidak mampu
yang dialami anak
b. Untuk Keluarga
 Berikan waktu pada anak untuk bermain
 Ajarkan anak permainan sederhana
 Berikan harapan sesuai kemampuan anak
 Tidak memaksakan kehendak pada anak
 Berikan pujian terhadap keberhasilan yang dicapai
 Jadi pendengar yang baik
 Bersikap positif terhadap kemampuan anak dan mendorong anak untuk mandiri
 Tidak menentang tindakan yang dilakukan anak
 Tidak melarang anak
 Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
“Assalamualaikum, selamat pagi, Bu. Perkenalkan nama saya Febrianelly Amanda,
bisa dipanggil Manda, saya bertugas disini dari pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul
14.00 WIB siang.”
“Nama Ibu siapa, Bu? Alamat Ibu dimana?”
“Boleh Ibu sebutkan nama bayi Ibu dan tanggal lahirnya, Bu?”
2. Evaluasi / validasi :
“Bagaimana keadaan anak ibu hari ini bu?”
“Apakah tidur nya nyenyak semalam?”
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
“Bagaimana perasaan ibu hari ini? Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang cara
merawat anak ibu yang berusia 3 – 6 tahun?..Dimana kita akan bicara bu? Di ruangan
ini? .... baiklah kita akan diskusi selama kurang lebih 30 menit”
KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)
“Ibu..ini leaflet tentang perkembangan anak.. Mari kita pelajari bersamasama ciri perkembangan
yang normal dan menyimpang (Baca bersamasama)...Apakah ibu dapat memahaminya? Belum
semua ? baiklah... saya akan jelaskan. Anak usia 3 – 6 tahun kemampuan utamanya adalah
berinisiatif menyelesaikan masalah yang dihadapi, berinisiatif melakukan kegiatan tanpa
disuruh. Apabila inisiatifnya memberi dampak negatif dan lingkungan menyalahkan
maka anak takut berinisiatif dan merasa bersalah. Di leaflet tertulis perilaku yang merupakan
perkembangan normal anak usia 3 – 6 tahun yaitu mengkhayal dan kreatif, belajar keterampilan
fisik baru, berinisiatif melakukan kegiatan menggunakan benda – benda yang ada dirumah,
mudah berpisah dengan orangtua, mengetahui hal – hal yang salah dan benar dan mengikuti
aturan yang ditetapkan, berbicara dalam bentuk kalimat sederhana, mau mengerjakan pekerjaan
yang sederhana, mengidentifikasi jenis kelaminnya”
”Apakah Aren sudah sama kemampuannya seperti yang tertulis di leaflet itu....”
”Sebagian besar sudah ? bagus itu.. ibu tinggal menstimulasinya supaya kemampuan lain bisa
tercapai. Anak yang tidak bisa mencapai kemampuan itu akan merasa bersalah sehingga dia tidak
akan berani mengambil keputusan yang sederhana sekalipun karena takut akan akibat buruknya.
Pada saat dewasa anak akan mengalami rasa rendah diri dan tidak bisa bergaul
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
a. Evaluasi Subjektif
“Bagaimana perasaan ibu setelah tadi kita berbincang-bincang tentang ciri khas
perkembangan anak usia 3 – 6 tahun ?”
b. Evaluasi Objektif
“Dapatkah bp/ibu sebutkan lagi ciri perkembangannya ?”
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
“Bagus ibu sudah memahaminya, ibu dapat membaca leaflet ini lebih lanjut dan
bandingkan perilaku Aren dengan ciri perkembangan di leaflet ini sama atau
berbeda ?..dan mencoba membimbing Aren....Saya akan kesini lagi minggu depan
untuk mendiskusikan cara yang akan ibu lakukan untuk menstimulasi perkembangan
Aren”
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
“baiklah terimakasih sudah berbincang-bincang dengan saya”
“Besok kita berbincan-bincang lagi pada pukul 08.00 WIB ditempat yang sama ya bu”
“Saya pamit dulu bu, sampai jumpa”

Anda mungkin juga menyukai