1. Tahap Prainteraksi
- Mengumpulkan data tentang klien dgn
mempelajari status atau bertanya kepada ortu ttg
masalah yg ada.
2. Tahap Perkenalan
- Memberi salam dan senyum pada klien,melakukan
validasi , mencari kebenaran data yg ada,
menobservasi, memperkenalkan nama dengan
tujuan, waktu dan menjelaskan kerahasiaan klien.
3. Tahap Kerja
-Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya ,
krn akan memberitahu ttg hal yang kurang dimengerti
dlm komunikasi, menanyakan keluhan utama.
4. Tahap Terminasi
- Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi
proses dan hasil, memberikan reinforcement positif,
tindak lanjut,kontrak, dan mengakhiri wawancara dgn
cara yg baik.
Faktor-Faktor Yg mempengaruhi Komunikasi Dengan
Anak
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia Tukem
5. Status kes anak
6. Sistem sosial
7. Saluran
8. Lingkungan.
PENGARUH KELUARGA
TERHADAP TUMBUH
KEMBANG ANAK
• DEFENISI
• Keluarga : Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan (Depkes RI, 1998)
• Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang bergabung karena
hubungan darah, perkawinan, atau pengankatan dan mereka hidup dalam
suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan (Baylon & Maglaya, 1989)
• Keluarga Unit terkecil masyarakat
• Terdiri dari dua orang atau lebih Adanya
ikatan perkawinan dan pertalian darah Hidup
dalam satu rumah tangga Dibawah asuhan
seorang kepala rumah tangga Berinteraksi
satu sama lain Setiap anggota keluarga
menjalankan perannya masing-masing
Menciptakan dan mempertahankan suatu
kebudayaan
• Peranan keluarga
• Peranan sebagai ayah
• 1. Sebagai pencari nafkah
• 2. Sebagai pendidik
• 3. Sebagai pelindung dan pemberi rasa aman
• 4. Sebagai kepala keluarga
• 5. Sebagai anggota dari kelompok sosialnya
• 6. Sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya
• Peranan sebagai ibu
• 1. Mengurus rumah tangga
• 2. Sebagai pengasuh dan pendidik anak-anak
• 3. Sebagai pelindung
• 4. Sebagai pencari nafkah tambahan dalam
• keluarganya
• 5. Sebagai anggota dari kelompok sosialnya
• 6. Sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya
• Peranan sebagai anak
• 1. Anak-anak melaksanakan peranan psiko-
sosial
• sesuai dengan tingkat perkembangan baik
fisik,
• mental, sosial dan spiritual
• FUNGSI KELUARGA
• A. Asuh (Kebutuhan Fisik-Biomedis)
• 1. Nutrisi yang mencukupi dan seimbang
• 2. Perawatan kesehatan dasar
• 3. Pakaian
• 4. Perumahan
• 5. Higiene diri dan lingkungan
• 6. Kesegaran jasmani (olahraga dan rekreasi)
• B. Asih (Kebutuhan emosi dan kasih sayang)
• 1. Kasih sayang orang tua
• 2. Rasa aman
• 3. Harga diri
• 4. Dukungan atau dorongan
• 5. Mandiri
• 6. Rasa memiliki
• 7. Kebutuhan akan sukses, mendapatkan
• kesempatan dan pengalaman
• C. Asah ( Kebutuhan Stimulasi)
• Stimulasi adalah adanya perangsanagn dari
• lingkungan luar anak yang berupa latihan atau
• bermain.
• Anak yang banyak mendapatkan stimulasi
yang
• terarah akan cepat berkembang dibandingkan
• anak yang kurang mendapat stimulasi
• Sumbangan keluarga pada
• perkembangan anak
• Perasaan aman
• Orang-orang yang dapat diandalkan
• Sumber kasih sayang dan penerimaan
• Model perilaku yang disetujui guna belajar
• menjadi sosial
• Bimbingan dalam pengembangan pola perilaku
• yang disetujui secara sosial
• Bimbingan dan bantuan dalam mempelajari
• kecakapan
• Lanjutan……
• Perangsangan kemampuan untuk keberhasilan
• disekolah dan kehidupan sosial
• Bantuan dalam menetapkan aspirasi yang sesuai
• dengan minat dan kemampuan
• Sumber persahabatan sampai mereka cukup
• besar untuk mendapatkan teman di luar rumah
• Orang-orang yang dapat diharapkan bantuannya
• dalam memecahkan masalah yang dihadapi tiap
• anak
• Sumber Sikap Orang tua
• Konsep anak Idaman
• Jika anak sesuai dengan idaman orang tua, orang
• tua akan senang.
• Pengalaman awal sebagai anak
• Orangtua selalu membandingkan pengalaman
• mereka saat masih kecil dengan keadaan anaknya
• sekarang
• Orangtua yang menyyukai perannya
• anjutan……
• Kemampuan dan kemauan untuk menyesuaikan
• diri dengan pola kehidupan yang berpusat pada
• keluarga
• Alasan untuk mempunyai anak
• Cara anak bereaksi terhadap orangtua
• Jika anak patuh pada orangtua maka ortu akan
• sayang pada anaknya
• Beberapa sikap orang tua yang khas
• Melindungi secara berlebihan
• Permisivitas, mengizinkan semua apa yang
ingin
• dilakukan si anak
• Memanjakan
• Penolakan, mulai dari anak masih janin
• Penerimaan, ortu menerima anaknya apa
adanya
• Lanjutan……..
• Dominasi, ortu yang berkuasa mengambil
• keputusan untuk keperluan anak
• Tunduk pada anak
• Favoritisme, ortu mempunyai anak
kesayangan
• dalam anggota keluarganya
• Ambisi ortu, ortu selalu memaksakan
• kehendaknya
• Pengaruh ukuran keluarga pada
• hubungan keluarga
• Jumlah sistem interaksi
• Semakin banyak anggota keluarga maka
sistem
• interaksi semakin banyak
• Susunan keluarga
• Dalam suatu keluarga ada jenis kelamin
tertentu
• Lanjutan….
• Sikap ortu terhadap ukuran keluarga
• Ortu menentukan jumlah anak yang disesuaikan
• dengan kemauan dan kemampuan ekonominya
• Jarak Kelahiran
• Ada beberapa keluarga yang suka mempunyai
• anak dengan jarak kelahiran yang panjang atau
• pendek
• Pengaruh keadaan dirumah pada
• hubungan keluarga
• Status sosial keluarga
• Pekerjaan orangtua
• Orang luar rumah
• Anak cacat
• Anak yang diadopsi
• Konsep anak mengenai orang tua
• yang baik
• Melakukan berbagai hal untuk anak
• Anak dapat bergantung pada orang tua
• Bersifat cukup permisif dan luwes
• Adil dan disiplin
• Menghargai individualitas anak
• Menciptakan suasana hangat
• Memberi contoh yang baik
• Lanjutan……….
• Menjadi kawan yang baik dan menemani
anak
• dalam berbagai kegiatan
• Bersikap baik untuk sebagian besar waktu
• Menunjukkan kasih sayang kepada anak
• Menaruh simpati ketika anak sedih
• Mendorong anak untuk membawa
kawannya ke
• Konsep anak mengenai orangtua
• yang buruk
• Menghukum secara kasar
• Menghalangi minat dan kegiatan anak
• Berusaha memntuk anak menurut pola
• Memberikan contoh yang buruk
• Suka jengkel dan marah
• Menunjukkan sedikit kasih sayang terhadap
anak
Pola Asuh
• Pola Asuh orang tua adalah merupakan suatu
cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua
dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari
rasa tanggung jawab kepada anak
• Pola asuh adalah sikap orang tua dalam
berhubungan dengan anaknya.
• Sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi,
antara lain dari cara orang tua
• memberikan pengaturan kepada anak, cara
memberikan hadiah dan
• pola asuh orang tua adalah suatu proses
interaksi antara orang tua dan anak, yang
meliputi kegiatan seperti memelihara,
mendidik, membimbing serta mendisplinkan
dalam mencapai proses kedewasaan baik
secara langsung maupun tidak langsung
Jenis jenis pola asuh
• Pola Asuh Otoriter
• Pola asuh otoriter ditandai dengan cara
mengasuh anak dengan aturanaturan yang
ketat, seringkali memaksa anak untuk
berperilaku seperti dirinya (orang tua),
kebebasan untuk bertindak atas nama diri
sendiri dibatasi.
• Pola Asuh Demokratis
• Pola asuh demokratis ditandai dengan adanya
pengakuan orang tua
• terhadap kemampuan anak, anak diberi
kesempatan untuk tidak selalu
• tergantung pada orang tua
• Pola Asuh Permisif
• Pola asuh ini ditandai dengan cara orang tua
mendidik anak yang
• cenderung bebas, anak dianggap sebagai
orang dewasa atau muda, ia
• diberi kelonggaran seluas-luasnya untuk
melakukan apa saja yang
• dikehendaki
Menurut Baumrind (dalam Dariyo, 2004:98) membagi pola asuh
orang tua
menjadi 4 macam, yaitu: