Anda di halaman 1dari 34

TEKHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA ANAK

DAN REMAJA

By :
Mei Lestari , S. Kep. Ns. M. Kes
PENGERTIAN

Anak merupakan individu yg unik, bukan


miniatur orang dewasa, pribadi dengan
haknya sendiri dan kapasitas untuk menjadi
orang dewasa yang unik.
Kemampuan komunikasi pd anak
dipengaruhi oleh keluarga, tingkat
perkembangan dan intelektual.
Komunikasi Terapeutik pada Anak
Sesuai TUMBUH KEMBANG
1. Neonatus (0-28 hari)
2. Bayi (29 hari-1) tahun
3. Toddler (1-3 th)
4. pra sekolah (3-5 th)
5. Anak usia sekolah (6-10 tahun)
6. Anak usia pre remaja (11-12 tahun)
7. Anak remaja (13 – 18 tahun)
Definisi
• Komunikasi berarti suatu pertukaran pikiran
dan perasaan.
• Pertukaran tersebut tidak hanya dapat
dilaksanakan dalam bentuk bahasa seperti
isyarat, ungkapan emosional, atau bahasa
tulisan saja, namun perlu dilakukan dengan
melalui bicara agar lebih komunikatif.
Lanjutan..

• Komunikasi merupakan kontak , hubungan


atau penyampaian berita, atau penerimaan
berita yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih yang memungkinkan pesan atau berita
itu bisa diterima atau dipahami

• Komunikasi terapeutik :
--- Komunikasi perawat – klien
Bentuk komunikasi
• Komunikasi dapat berbentuk Verbal, Non
Verbal dan Abstrak
• Komunikasi verbal (dengan kata-kata) ,
misalnya : ekspresi vokal dalam bentuk
tertawa, merintih, berteriak atau menangis.
• Komunikasi non-verbal (sering disebut dengan
bahasa tubuh), misalnya : isyarat, gerak-gerik,
lenggak-lenggok, ekspresi wajah, postur tubuh
dan reaksi terhadap sesuatu
Lanjutan..
• Komunikasi abstrak , misalnya : permainan,
ekspresi artistik (seni), simbol, photografi, dan
cara memilih pakaian. Namun komunikasi
abstrak kurang dapat dipercaya untuk
menunjukkan perasaan yang sebenarnya ,
khususnya dalam berkomunikasi dengan anak-
anak.
Proses Komunikasi
Komunikasi…

SENDER RECEIVER
PESAN
(pengirim) (penerima)

FEEDBACK
(umpan balik)
Yang Harus Diperhatikan..

Komunikasi pada anak:


•Usia tumbuh kembang
•Cara berkomunikasi
•Metode komunikasi
•Sikap dalam komunikasi
•Keterlibatan orang lain: keluarga / orang
terdekat
Sikap Dalam Komunikasi

1. Sikap berhadapan
2. Sikap mempertahankan kontak
3. Sikap membungkuk kearah pasien
4. Sikap terbuka
5. Sikap tetap relaks
Cara b’komunikasi dg anak
1) Berikan kesempatan pada anak untuk merasa
nyaman
2) Hindari posisi maju yang tiba2 dan cepat,
tersenyum trllu lebar, kontak mata yg trllu lama,
atau gerakan tubuh lain yang dpt di lihat sbg
ancaman
3) Berbicara kpd ortu jika pada awalnya anak merasa
malu
4) B’komunikasi dg objek transisi, sblm mmberikan
pertanyaan langsung kpd anak
Lanjutan………..

5) Berikan ksempatan pd anak yg lbh besar utk


berbicara tanpa khadiran ortu
6) Atur posisi yg sejajar dng mata anak
7) Bicara dng suara tenang, tdk t’gesa2 dan PD
8) Bicara dng jelas dng kata2 sederhana
9) Berikan ksempatan pd anak utk mngungkapakan
masalah & ketakutan mreka
10) Gunakan berbagai metode komunikasi
BAYI (0-1) TAHUN

Bahasa yang digunakan non verbal :


Mengerakan tangan, kaki,dan badan ( usia
<6 bln )
Stranger anxiety atau cemas dgn org asing
yg tdk dikenalnya adlh ciri pada dirinya &
ibunya ( > 6 bulan )
TODDLER (1-3 th) dan PRA SEKOLAH (3-5 th)

Anak belum mampu bicara secara fasih,


sangat egosentris
Kata-kata sederhana, singkat, istilah familiar
Memberitahu apa yang terjadi pada dirinya.
Pandangan sejajar
Reinforcement positif
Memberi kesempatan untuk bereksplorasi
Bicara pelan
Bergambar atau bercerita.
ANAK USIA 5-8 TAHUN

Anak sangat peka terhadap stimulus


Anak sering bertanya dan ingin penjelasan
Jelaskan arti, fungsi dan prosedur tindakan
Gunakan kata sederhana yang spesifik sesuai
dengan kemampuan kognitifnya.
Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak
dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan
kemampuan kognitifnya.
Latihan 1…

“ JIKA BALITA TIDAK MAU BERKOMUNIKASI


DENGAN PERAWAT, APA TINDAKAN YANG
HARUS DILAKUKAN PERAWAT???....”
ANAK USIA 8-12 TAHUN

Anak sangat peka terhadap stimulus


Anak sering bertanya dan ingin penjelasan
Jelaskan arti, fungsi dan prosedur tindakan
Gunakan kata sederhana yang spesifik sesuai
dengan kemampuan kognitifnya.
Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak
dan berikan contoh yang jelas sesuai dengan
kemampuan kognitifnya.
USIA REMAJA ( Adolenscene )

 Berdiskusi atau curah pendapat sama teman


sebaya.
 Hindari beberapa pertanyaan yang dapat
menimbulkan rasa malu.
 Jaga kerahasiaan dalam komunikasi ( masa
transisi dlm bersikap dewasa ).
 fase transisi, pola pikir &tngkah lku peralihan
dr anak2 menjadi dewasa.
Latihan 2…
1. Menurut Anda, komunikasi dengan anak pada
usia berapa yang penuh tantangan ????
2. Apa alasannya….dan…bagaimana cara
mengkomunikasinya…
Teknik komunikasi kreatif pd anak

Menurut whaley & Wong’s(1995) :


1.Teknik verbal
a. pesan “saya”
b. teknik org ketiga (biasa digunakan pd px.
Infant/toddler)
c. fasilitative responding (libatkan teknik
mendengar dg perhatian & cerminkn kmbli
pd px perasaan & maksud mreka)
Lanjut
d. Storrytelling (bercerita)
gunakan bhs anak utk masuk ke area berpikir
mrk.
e. Saling bercerita
tunjukan pikiran anak dan upayakan utk
mengubah persepsi anak atau rasa takutnyua
dgn menceritakan kembali suatu cerita yg
berbeda dgn situasi yg sama.
lanjut
f. Biblioterapi
digunakan dlm proses terapeutik dan suportif.
pedoman umum utk menggunakan biblioterapi adlh sbg
berikut:
1. kaji perkembangan emosi dan kognitif anak utk
memahami kesiapan memahami pesan dr buku
2. kenali isi buku (pesan yg disampaikan atw tujuannya)
dan usia yg sesuai utk buku itu.
3. bacakan buku tsbt bila si anak tdk dpt membaca.
Lanjut
4. Gali makna buku itu dgn cara :
menceritakan kembali cerita buku itu
membaca bgn khusus dgn perawat atw orngtua
melukiskan gambar yg berhubungan dgn
cerita tsb
membicarakan ttg karakter
meringkas moral atw arti dr cerita
Lanjut
g. Dreams (mimpi)
h. What if (pertanyaan”bagaimana jika)
i. Three wishes (3 keinginan)
j. Permainan peringkat
k. Permainan asosiasi kata
l. Melengkapi kalimat
m. Pros and cons (pro dan kontra/baik
buruknya)
2. Teknik non verbal
a. Writing (menulis)
b. Menggambar
c. Magis (sulap)
d. Play (bermain)
CARA KOMUNIKASI DENGAN ANAK

1.Melalui org ketiga : tdk lgs bertanya pd anak.


2.Bercerita : pergunakan bahasa yg mudah
dimengerti,perlihatkan gambar
3.Bilioterapi: melalui pemberian buku/majalah
anak mengekpresikan perasaan dan aktivitas
sesuai cerita dlm buku.
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan :
mengetahui apa keinginan / keluhan anak.
5. Pro / kontra :mengetahui perasaan anak dan
pikiran anak (mengajukan pertanyaaan hal positif
dan negatif )
6. Menulis : bila anak tidak dpt mengungkapkan
perasaan secara verbal.
7. Menggambar : anak akan mengungkapkannya
apabila gbr yg ditulisnya ditanya ttg maksudnya.
8. Bermain : sangat efektif dalam membantu
berkomunikasi, dapat menjalin hub. interpersonal
dgn teman dan perawat.
CARA KOMUNIKASI
DENGAN ORTU ANAK
1. Anjurkan ortu untuk berbicara
2. Arahkan ke fokus
3. Mendengarkan
4. Diam
5. Empati
6. Menyakinkan kembali
7. Merumuskan kembali
8. Memberi petunjuk kemungkinan apa yg terjadi
9. Menghindari hambatan dalam komunikasi.
Tahapan Dalam Komunikasi Dengan Anak

1. Tahap Prainteraksi
- Mengumpulkan data tentang klien dgn
mempelajari status atau bertanya kepada ortu ttg
masalah yg ada.
2. Tahap Perkenalan
- Memberi salam dan senyum pada
klien,melakukan validasi , mencari kebenaran
data yg ada, menobservasi, memperkenalkan
nama dengan tujuan, waktu dan menjelaskan
kerahasiaan klien.
3. Tahap Kerja
-Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya ,
krn akan memberitahu ttg hal yang kurang
dimengerti dlm komunikasi, menanyakan keluhan
utama.
4. Tahap Terminasi
- Menyimpulkan hasil wawancara meliputi
evaluasi proses dan hasil, memberikan
reinforcement positif, tindak lanjut,kontrak, dan
mengakhiri wawancara dgn cara yg baik.
Faktor-Faktor Yg mempengaruhi Komunikasi Dengan Anak

1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia Tumbuh kembang
5. Status kesehatan anak
6. Sistem sosial
7. Lingkungan.
Masalah komunikasi pada anak
• Anak tidak mau menjawab pertanyaan perawat
• Anak menangis dan takut disentuh perawat
• Anak belum bisa memahami kata-kata dengan
baik
• Kegiatan anak yang berpindah-
pindah(Hiperaktif)
• Sifat anak dibawah usia 5 tahun yang
cenderung egosentris Anak merasa cemas
dengan keadaan/lingkungan baru
Terima Kasih

Semoga Bermanfaat….

Anda mungkin juga menyukai