Anda di halaman 1dari 6

Prinsip komunikasi dalam keperawatan

paliatif
Kelompok 2 :
1.Alief Azizah
2.Alfiyan Hasna
3.Desi Mukholifah
4.Fifi Alafinda
5.Kholifah noor aini
6.Nur cholifah
7.Rizky lutfi
8.Nafi’un ni’am
Perawatan paliatif

Perawatan paliatif adalah perawatan yang dilakukan


secara aktif pada penderita yang sedang sekarat atau dalam
fase terminal akibat penyakit yang dideritanya. Pasien sudah
tidak memiliki respon terhadap terapi kuratif yang
disebabkan oleh keganasan ginekologis. Perawatan ini
mencakup penderita serta melibatkan keluarganya (Aziz,
Witjaksono, & Rasjidi, 2008).
TUJUAN

untuk meningkatkan kualitas hidup pasien (dewasa dan


anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang
mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderitaan rasa
sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna,
dan penatalaksanaan nyeri serta masalah lainnya baik fisik,
psikologis, sosial atau spiritual. (World Health Organization
(WHO) 2016).
APLIKASI KOMUNIKASI PADA
PERAWATAN PALIATIF
A. Komunikasi pada pasien dengan penyakit kronis

Fase Denial ( pengikraran )


Teknik komunikasi yang di gunakan :
1.Memberikan kesempatan untuk menggunakan koping yang kontruktif dalam menghadapi
kehilangan dan kematian
2.Selalu berada di dekat klien
3.Pertahankan kontak mata
Fase anger ( marah )

Teknik komunikasi yang di gunakan adalah:


1.Memberikan kesempatan pada pasien untuk mengekspresikan perasaannya, hearing..
hearing.. dan hearing..dan menggunakan teknik respek
 Fase bargening ( tawar menawar )
Teknik komunikasi yang di gunakan adalah:
1. Memberi kesempatan kepada pasien untuk menawar dan menanyakan kepada
pasien apa yang di inginkan
 Fase depression
Teknik komunikasi yang di gunakan adalah:
1. Jangan mencoba menenangkan klien dan biarkan klien dan keluarga
mengekspresikan kesedihannya.
 Fase acceptance ( penerimaan )
Teknik komunikasi yang di gunakan perawat adalah:
1. Meluangkan waktu untuk klien dan sediakan waktu untuk mendiskusikan
perasaan keluarga terhadap kematian pasien
B. Komunikasi pada pasien dengan penyakit kronis
Mengendalikan Perilaku
Menjelaskan

Dalam berkomunikasi perawat dapat menjelaskan apa yang akan perawat lakukan
terhadap klien.
Memfokuskan

Memfokuskan berarti memusatkan informasi pada elemen atau konsep kunci dari
pesan yang dikirimkan.
Memberikan Informasi
Informasi itu dapat berupa intervensi yang akan dilakukan maupun kemajuan dari
status kesehatannya.
Mempertahankan ketenangan
Mempertahankan ketenangan pada pasien tidak sadar, perawat dapat menujukkan
dengan kesabaran dalam merawat klien.

Anda mungkin juga menyukai