Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

ASUHAN
1.

2.
Desy mukholifah
Desy putri olivia
KEPERAWATAN PADA
3. Faradibha maulina u.n KLIEN
4. Hanifatun najibah
5. Lailatun nur YANG MENGALAMI
6.

7.
Nabela bintan nafi’a
Rini putri oktaviani
DEFISIT PERAWATAN
8. Sigit wahyudi DIRI
9. Titis wahyu susilo
10. Vicky ryan pranata
pengertian

Defisit perawatan diri adalah kurangnya perawatan diri pada pasien


dengan gangguan jiwa terjadi akibat adanya perubahan proses pikir
sehingga kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan diri
menurun. Kurang perawatan diri terlihat dari ketidakmampuan
merawat kebersihan diri antaranya mandi, makan minum secara
mandiri, berhias secara mandiri, toileting (BAK/BAB). (Damayanti
2012)
Faktor Predisposisi

1. Perkembangan : Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien


sehingga perkembangan inisiatif terganggu
2. Biologis : Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu
melakukan perawatan diri
3. Kemampuan realistis turun : Klien dengan kemampuan realitas yang
kurang menyebabkan ketidakpedulian dirinya dan lingkungan termasuk
perawatan diri
4. Sosial : Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan diri
lingkungannya situasi lingkungan mempengaruhi latihan kemampuan
dalam perawatan diri
Faktor Presipitasi
1. Body Image: Gambaran individu terhadap diri ya 
2. Praktik Sosial : Pada anak-anak slalu dimanja dalam keberhasilan diri
maka kemungkinan akan terjadi pada perubahan personal hygiene
3. Status Sosial Ekonomi : Personal hygiene membutuhkan alat dan bahan
seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi, dll
4. Pengetahuan : Pengetahuan yang baik dapat meningkatkan kesehatan
5. Budaya : Disebagian masyarakat jika individu sakit tertentu tidak boleh
dimandikan
6. Kebiasaan Seseorang
7. Kondisi Fisik/Psikis
Diagnosa Keperawatan dan Pohon
Masalah
Pohon masalah
isolasi social : menarik diri

Defisit perawatan diri : mendi, berdandan

Harga diri rendah kronis

Defisit Perawatan Diri : Mandi, Berdandan


Strategi Pelaksanaan (SP) Pasien
SP 1 :
- Menjelaskan pentingnya kebersihan diri
- Menjelaskan cara menjaga kebersihan diri
- Membantu pasien mempraktekkan cara menjaga kebersihan diri
- Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 2 :
 Mengevaluiasi jadwal kegiatan harian pasien
 Menjelaskan cara makan yang baik
 Membantu pasien mempraktekkan cara makan yang baik
 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 3 :
 Mengevaluiasi jadwal kegiatan harian pasien
 Menjelaskan cara eliminasi yang baik
 Membantu pasien mempraktekkan caraeliminasi yang baik dan memasukkan dalam jadwal
 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
SP 4 :
 Mengevaluiasi jadwal kegiatan harian pasien
 Mengajarkan cara berdandan
 Membantu pasien mempraktekkan cara berdandan
 Menganjurkan pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian
 
Strategi Pelaksanaan (SP) Keluarga
SP 1 :
 Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
 Menjelaskan pengertian, tabda dan gejala defisit perawatan diri, dan jenis defisit perawatan diri yang dialami
pasien beserta proses terjadinya
 Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisit perawatan diri
SP 2 :
 Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat langsung pasien dengan defisit perawatan diri
 Melatih keluarga cara melakukan cara merawat langsung pasien defisit perawatan diri
SP 3 :
 Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas dirumah termasuk minum obat (discharge planning)
 Menjelaskan tindak lanjut pasien setelah pulang

 
Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai