KELUARGA
1. Teknik verbal
a. teknik orang ketiga (biasa digunakan pada
pasien Infant/toddler)
b. fasilitasi (melibatkan teknik mendengar
dengan perhatian & cerminkan kembali pada
pasien perasaan & maksud mereka)
c. Storytelling (bercerita)
gunakan bahasa anak untuk masuk ke area
berpikir mereka.
d. Saling bercerita
tunjukkan pikiran anak dan upayakan untuk mengubah
persepsi anak atau rasa takutnya dengan menceritakan
kembali suatu cerita yang berbeda dengan situasi yang sama.
e. Biblioterapi (proses terapeutik dan suportif)
pedoman umum menggunakan biblioterapi:
1. kaji perkembangan emosi dan kognitif anak
untuk memahami kesiapan memahami pesan
dari buku
2. kenali isi buku (pesan yang disampaikan &
tujuannya) dan usia yang sesuai untuk buku itu
3. Bacakan pada anak bila anak belum bisa membaca
4. Gali makna buku itu dengan cara :
menceritakan kembali cerita buku itu
membaca bagian khusus dengan perawat orangtua
melukiskan gambar yang berhubungan dengan cerita tersebut
membicarakan tentang karakter
meringkas moral arti dari cerita
f. Dreams (mimpi)
g. What if (pertanyaan”bagaimana jika)
h. Three wishes
i. Permainan peringkat
j. Permainan asosiasi kata
k. Melengkapi kalimat
l. Pros and cons (pro dan kontra/baik buruknya)
2. Teknik non verbal
a. Writing (menulis)
b. Menggambar
c. Play (bermain)
CARA KOMUNIKASI
DENGAN ORTU ANAK
1. Anjurkan ortu untuk berbicara
2. Arahkan ke fokus
3. Mendengarkan
4. Diam
5. Empati
6. Meyakinkan kembali
7. Merumuskan kembali
8. Memberi petunjuk kemungkinan apa yang
terjadi
9. Menghindari hambatan dalam komunikasi
Tahapan Dalam Komunikasi Dengan Anak
1. Tahap Prainteraksi
2. Tahap Perkenalan
3. Tahap Kerja
4. Tahap Terminasi
Komunikasi Terapeutik pada Anak
Sesuai Tumbuh Kembang
1. Bayi (0-1 tahun)
2. Toddler (1-3 th)
3. Pra sekolah (3-5 th)
4. Sekolah (6-12 tahun)
5. Remaja (13-18 tahun)
BAYI (0-1) TAHUN