Anda di halaman 1dari 31

Komunikasi Pada Anak

Ns. Devi Trianingsih, S.Kep., M.Kep


Pengertian
• Komunikasi

---- kontak , hubungan atau penyampaian berita, atau


penerimaan berita yang dilakukan oleh dua orang atau lebih
yang memungkinkan pesan atau berita itu bisa diterima
atau dipahami

• Komunikasi terapeutik

--- Komunikasi perawat – klien


Proses Komunikasi
Komunikasi…

SENDER PESAN RECEIVER

FEEDBACK
Komunikasi Terkait Kesehatan

• Empati

• Kontrol

• Percaya

• Confidentiality

• Konfirmasi
PENGERTIAN

• Anak merupakan individu yg unik, bukan


miniatur orang dewasa, pribadi dengan
haknya sendiri dan kapasitas untuk menjadi
orang dewasa yang unik.
• Kemampuan komunikasi pd anak
dipengaruhi oleh keluarga, tingkat
perkembangan dan intelektual.
Yang Harus Diperhatikan..

Komunikasi pada anak:


• Usia tumbuh kembang

• Cara berkomunikasi

• Metode komunikasi

• Tahapan komunikasi

• Keterlibatan orang lain: keluarga


Komunikasi Terapeutik pada Anak
Sesuai Tumbuh Kembang

1. Bayi (0-1) tahun


2. Toddler (1-3 th) dan pra sekolah (3-5
th
3. Anak usia 5-8 tahun
4. Anak usia 8-12 tahun
5. Remaja >12 tahun
BAYI (0-1) TAHUN

Bahasa yang digunakan non verbal :


• Mengerakan tangan, kaki,dan badan ( usia <6 bln )
• Stranger anxiety atw cemas dgn org asing yg tdk dikenalnya adlh ciri pada
dirinya & ibunya ( > 6 bulan )
BAYI (0 – 1 thn)
Prinsip:
- Mempertahankan kontak mata

- Verbal: sering mengajak bayi berbicara

Non verbal : sentuhan, belaian


TODDLER (1-3 th) dan PRA SEKOLAH (3-5
th)

• Anak belum mampu bicara secara pasih, sangat


egosentris
• Kata-kata sederhana, singkat, istilah familiar

• Memberitahu apa yang terjadi pada dirinya.

• Pandangan sejajar

• Reinforcement positif
• Memberi kesempatan untuk bereksplorasi
• Bicara pelan

• Bergambar atau bercerita.


BALITA (1 – 5 thn)
Prinsip:
• Pertahankan kontak mata dan sering beri senyuman

• Berbicara jelas dan mengunakan kata-kata serta


kalimat sederhana
• Beri kesempatan balita berbicara dan
dengarkan
• Motivasi balita untuk mau berbicara

--- gunakan alat bantu spt boneka, mobil-


mobilan
• Libatkan keluarga jika perlu
Latihan 1…

“ JIKA BALITA TIDAK MAU BERKOMUNIKASI DENGAN PERAWAT, APA


TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN PERAWAT???....”
DISKUSIKAN PADA KELOMPOK KECIL !!
ANAK USIA 5-8 TAHUN

• Anak sangat peka terhadap stimulus

• Anak sering bertanya dan ingin penjelasan

• Jelaskan arti, fungsi dan prosedur tindakan


• Gunakan kata sederhana yang spesifik sesuai dengan
kemampuan kognitifnya.
• Gunakan bahasa yang dapat dimengerti anak dan berikan
contoh yang jelas sesuai dengan kemampuan
kognitifnya.
USIA SEKOLAH (5-11 thn)

Prinsip:
- Mengunakan kalimat sederhana

- Libatkan anak dalam diskusi

- Jawab semua pertanyaan anak

- Hindari menyudutkan anak


ANAK USIA 8-12 TAHUN

• Sudah lebih mampu berkomunikasi dengan orang


dewasa.
• Mampu berkomunikasi dengan orang dewasa,
pembedaharaan kata >3000 kata dikuasai dan mampu
berpikir konkret
• Apabila akan melakukan tindakan, perawat dapat
menjelaskannya dengan mendemonstrasikan pada
mainan anak.
USIA REMAJA ( Adolenscene )

□ Berdiskusi atau curah pendapat sama teman sebaya.

□ Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa


malu.
□ Jaga kerahasiaan dalam komunikasi ( masa transisi dlm
bersikap dewasa ).
□ fase transisi, pola pikir &tngkah lku peralihan dr anak2
menjadi dewasa.
REMAJA (11-18 thn)
Prinsip:
- Mulai komunikasi dengan mengajak remaja berdiskusi

- Jangan menyalahkan remaja pada saat komunikasi

- Hargai pendapat remaja

- Hindari pertanyaan yang menyudutkan remaja


Latihan 2…
Menurut Anda, komunikasi dengan anak pada usia berapa yang penuh
tantangan ????
Apa alasannya….dan…cara komunikasinya…
Diskusikan lagi dengan kelompok kecil?
Teknik komunikasi kreatif pd
anak
Menurut whaley & Wong’s(1995) :
1. Teknik verbal
a. pesan “saya”
b. teknik org ketiga (biasa digunakan pd px. Infant/toddler)
c. fasilitative responding (libatkan teknik mendengar dg perhatian &
cerminkn kmbli pd px perasaan & maksud mreka)
Lanjut
d. Storrytelling (bercerita)
gunakan bhs anak utk masuk ke area berpikir mrk.
e. Saling bercerita
tunjukan pikiran anak dan upayakan utk mengubah persepsi anak atau rasa
takutnyua dgn menceritakan kembali suatu cerita yg berbeda dgn situasi yg
sama.
lanjuft. Biblioterapi
digunakan dlm proses terapeutik dan suportif.
pedoman umum utk menggunakan biblioterapi
adlh sbg berikut:
1. kaji perkembangan emosi dan kognitif anak utk memahami
kesiapan memahami pesan dr buku
2. kenali isi buku (pesan yg disampaikan atw tujuannya) dan usia yg
sesuai utk buku itu.
3. bacakan buku tsbt bila si anak tdk dpt membaca.
Lanjut
4. Gali makna buku itu dgn cara :
✔ menceritakan kembali cerita buku itu
✔ membaca bgn khusus dgn perawat atw orngtua
✔ melukiskan gambar yg berhubungan dgn cerita tsb
✔ membicarakan ttg karakter
✔ meringkas moral atw arti dr cerita
Lanjut
g. Dreams (mimpi)
h. What if (pertanyaan”bagaimana jika)
i. Three wishes
j. Permainan peringkat
k. Permainan asosiasi kata
l. Melengkapi kalimat
m. Pros and cons (pro dan kontra/baik buruknya)
2. Teknik non verbal
a. Writing (menulis)
b. Menggambar
c. Magis
d. Play (bermain)
CARA KOMUNIKASI DENGAN
ANAK

1. Melalui org ketiga : tdk lgs bertanya pd anak.


2. Bercerita : pergunakan bahasa yg mudah
dimengerti,perlihatkan gambar
3. Bilioterapi: melalui pemberian buku/majalah anak
mengekpresikan perasaan dan aktivitas sesuai cerita
dlm buku.
4. Meminta untuk menyebutkan keinginan : mengetahui apa
keinginan / keluhan anak.
5. Pro / kontra :mengetahui perasaan anak dan pikiran anak
(mengajukan pertanyaaan hal positif dan negatif )
6. Menulis : bila anak tidak dpt mengungkapkan perasaan secara
verbal.
7. Menggambar : anak akan mengungkapkannya apabila gbr yg
ditulisnya ditanya ttg maksudnya.
8. Bermain : sangat efektif dalam membantu berkomunikasi,
dapat menjalin hub. interpersonal dgn teman dan perawat.
CARA KOMUNIKASI
DENGAN ORTU ANAK
1. Anjurkan ortu untuk berbicara
2. Arahkan ke fokus
3. Mendengarkan
4. Diam
5. Empati
6. Menyakinkan kembali
7. Merumuskan kembali
8. Memberi petunjuk kemungkinan apa yg terjadi
9. Menghindari hambatan dalam komunikasi.
Tahapan Dalam Komunikasi Dengan
Anak

1. Tahap Prainteraksi
- Mengumpulkan data tentang klien dgn mempelajari status atau
bertanya kepada ortu ttg masalah yg ada.
• 2. Tahap Perkenalan
• - Memberi salam dan senyum pada klien,melakukan
validasi , mencari kebenaran data yg ada, menobservasi,
memperkenalkan nama dengan tujuan, waktu dan
menjelaskan kerahasiaan klien.
3. Tahap Kerja
- Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya , krn akan
memberitahu ttg hal yang kurang dimengerti dlm
komunikasi, menanyakan keluhan utama.
4. Tahap Terminasi
- Menyimpulkan hasil wawancara meliputi evaluasi proses
dan hasil, memberikan reinforcement positif, tindak
lanjut,kontrak, dan mengakhiri wawancara dgn cara yg
baik.
Faktor-Faktor Yg mempengaruhi Komunikasi
Dengan Anak

1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Sikap
4. Usia Tukem
5. Status kes anak
6. Sistem sosial
7. Saluran
8. Lingkungan.
TERIMA KASIH
Ns. Devi Trianingsih, S.Kep., M.Kep

Anda mungkin juga menyukai