Anda di halaman 1dari 62

KONSEPSI,

PERKEMBANGAN EMBRIO
DAN JANIN
KEPERAWATAN MATERNITAS

HANIK ROHMAH IRAWATI


PROSES KONSEPSI
Proses konsepsi merupakan mata rantai yang
berkesinambungan dan terdiri dari :
1. Ovulasi
2. Migrasi spermatozoa dan ovum
3. Konsepsi / fertilisasi dan pertumbuhan
zygot
4. Implantasi/ nidasi
5. Pembentukan plasenta
6. Tumbuh kembang hasil konsepsi sampai
aterm
OVULASI
a. Adalah proses pelepasan ovum yg
dipengaruhi oleh sistem hormonal yang
kompleks.
b. Proses pertumbuhan ovum (Oogenesis) :
Epitel germinal oogonium folikel
primer proses pematangan pertama
c. Kadar estrogen yg tinggi me↑ gerakan tuba
uterina silia tuba menangkap ovum dan
menggerakkannya sepanjang tuba menuju
rongga rahim.
STRUKTUR OVUM
MATURASI SPERMA
• Spermatogonium spermatosit I
spermatosit II spermatid spermatozoa
• Bentuk normal ada kepala, leher, & ekor.
• Setiap coitus, 3 cc sperma (40-60 juta
spermatozoa/cc).
•Sebagian besar spermatozoa mati dan hanya
beberapa ratus yg dpt mencapai tuba falopi.
•Spermatozoa dalam alat genetalia wanita dapat
hidup 3 hari (cukup waktu untuk mengadakan
konsepsi).
•Sperma dapat membuahi ovum setelah
inkubasi di media ttt fertilisasi invitro.
KONSEPSI/ FERTILISASI
❖ Mrp pertemuan inti ovum dan inti
spermatozoa untuk membentuk zygot, yg
menandai awal suatu kehamilan.
❖ Fertilisasi terjadi pada pars ampularis
tuba (1/3 bagian luar tuba), karena :
- Tempat yang paling luas
- Dindingnya penuh jonjot tertutup sel
yang mempunyai sillia
- Ovum mempunyai waktu terlama dalam
ampula tuba
KONSEPSI lanjutan......

❖ Ovum siap buahi setelah 12 jam & hidup


selama 48 jam
• Spermatozoa masuk melalui kanalis
cervikalis
• Dalam cavum uteri terjadi proses kapasitasi
sperma (pelepasan membran plasma bagian
atas dan membran akrosom bagian luar, dgn
enzim hialuronidase shg mampu membuahi
ovum).
• Spermatozoa hidup selama 3 hari dlm
genetalia interna
KONSEPSI lanjutan......
• Spermatozoa akan mengelilingi ovum yang
telah siap dibuahi serta mengikis korona
radiata & zona pelusida dgn proses enzimatik ;
hialuronidase
• Melalui stomata spermatozoa memasuki ovum
• Setelah kepala spermatozoa masuk ke dalam
ovum, ekornya lepas dan tertinggal diluar.
• Kedua inti ovum & inti spermatozoa bertemu
dengan membentuk zygote.
Keseluruhan proses tsb mrp mata rantai fertilisasi
atau konsepsi
NIDASI/ IMPLANTASI
❖ Sekitar 24 jam setelah konsepsi, zigot
mengalami pembelahan dengan proses yang
disebut mitosis.
❖ Ovum membelah dan membelah lagi setiap 12
sampai 15 jam mengikuti gerakan perlahan
menuju tuba falopi (morula seperti kelereng).
❖ Sekitar 6 hari kemudian, ovum mencapai
rongga uterus disebut Blastoderm atau
blastula terdiri dari lapisan luar dan kelompok
sel- sel bagian dalam yg menonjol ke dalam
rongga dan cairan di dlm rongga.
NIDASI lanjutan....

❖ Blastula bergulir ke dalam rongga uterus, ia


kehilangan membran luarnya (zona pellusida ).
Blastula siap untuk menjalani nidasi atau
implantasi, dalam endometrium.
❖ Lapisan luar sel (tropoblas) mengeluarkan
enzim proteolitik, yang melarutkan sebagian
endometrium.
❖ Endometrium saat ini disebut desidua basalis.
❖ Secara normal letak implantasi adalah
disebelah anterior atau posterior fundus uteri.
NIDASI lanjutan....

❖ Pada tahap embrio (hari ke 10 s.d mgg 8 )


korion mengeluarkan villi ke dalam
endometrium & membentuk hormon human
chorionik gonadotropin (hCG)
❖ Dua rongga dibentuk di dlm ovum (yolk sac
& kavitas amniotik) dgn diskus embrionik di
antara cavitas. Diskus memiliki 3 lapisan sel
yg merupakan asal dari semua bagian
tubuh. Embrio terbentuk dari body stalk di
dlm cavitas amniotik yg dipenuhi dgn cairan
amnion.
PEMBENTUKAN PLASENTA
❖ Plasenta berkembang dari vili khorionik.
Darah mengalir dari janin ke plasenta dlm 2
arteri & dari plasenta ke janin dlm 1 vena.
❖ Plasenta: bagian maternal (desidua basalis)
& bagian janin (vili khorionik).
❖ Permukaan maternal lebih merah & terbagi
menjadi beberapa bagian (kotiledon).
❖ Permukaan fetal ditutupi dgn membran
amniotik & mrp membran yg halus,
berwarna kelabu dgn tonjolan pembuluh
darah.
FUNGSI PLASENTA
- Alat nutritif untuk pertumbuhan &
perkembangan janin
- Alat pembuangan sisa metabolisme
- Alat pernapasan (janin mengambil O2 &
membuang CO2)
- Menghasilkan hormon pertumbuhan &
persiapan pemberian ASI
- Alat penyalur antibody ketubuh janin
- Barrier/filter dari bakteri, virus, & obat-obatan
yang membahayakan pertumbuhan &
perkembangan janin.
ZAT TERATOGEN PADA MANUSIA
OBAT & ZAT KIMIA
• Analgesik: narkotik, salisilat
• Agen antikonvulsan: barbiturat
• Antimikrobial: amfisilin, kloramfenikol, klorokuin,
eritromisin, streptomisin, sulfonamid, tetrasiklin.
• Agen kemoterapi (metotreksat, aminopterin)
• Penyalahgunaan obat: NAPZA
• Toksin : karbon monoksida, arsenik, timah, air
raksa, naftalen.
PAPARAN: Radiasi
INFEKSI: toksoplasmosis, rubela,
sitomegalovirus, sifilis, varisela.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERTUKARAN PLASENTA
• Aliran darah ke sirkulasi uteroplasenta cepat
berkurang karena:
1. Kontraksi uterus mengganggu suplai darah ke
ruang intervilus.
2. Pola persalinan abnormal mengurangi aliran
darah ke sirkulasi uteroplasenta dan hipoksia.
3. Kompresi vena kava inferior mengganggu
kembalinya darah ke jantung janin.
4. Hipertensi maternal dan hipertensi akibat
kehamilan menyebabkan vasospasme.
5. Agen farmakologi, spt vasopresor menyebabkan
konstriksi pembuluh darah.
HORMON YANG DIHASILKAN PADA
PLASENTA
1. Human Chorionic Gonadotropin (hCG)
- Diproduksi oleh sel sinsitial trofoblas.
- Kadar maksimum dlm 60-90 hari.
2. Human Placental Lactogen (HPL)
- Diproduksi oleh sel sinsitial trifoblas
- Mengatur metabolisme maternal guna
mempertahankan suplai nutrisi untuk janin.
- Efek mammotropik.
3. Progesteron dan estrogen
ESTROGEN DAN PROGESTERON
Estrogen & progesteron mrp hormon yang amat penting
selama masa kehamilan.
Fungsi estrogen :
- Menebalkan dinding otot uterus
- Meningkatkan suplai darah uterus
- Memperbesar payudara
- Mempermudah perkembangan embrio
Fungsi progesteron :
- Mencegah ovulasi
- Membantu dalam perkembangan endometrium
- Relaksasi otot2 dinding uterus sampai proses
persalinan di mulai
- Menyiapkan sel-sel khusus payudara untuk
menghasilkan ASI
CAIRAN AMNION
❖ Jumlah cairan amnion pd kehamilan aterm
800-1200 ml (bening agak kekuningan)
❖ < 300 ml (oligohidramnion) kelainan
ginjal janin
❖ > 2 ltr (hidramnion/ polihidramnion)
malformasi saluran cerna, malformasi lain.
❖ Kandungan: albumin, urea, asam urat,
kreatinin, lesitin, sfingomielin, bilirubin,
lemak, leukosit, protein, enzim, rambut
lanugo dan fruktosa.
CAIRAN AMNION lanjutan......

❖ Fungsi :
- Bantalan bagi janin thdp trauma
- Menjaga embrio spy tdk terbelit
membran & membantu spy
pertumbuhan janin simetris
- Membantu temperatur tubuh konstan
- Sebagai sumber cairan oral & tempat
pembuangan
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
JANIN
Perkembangan embrio
❖ Tahap embrio (hari ke 15 s.d 8 mgg setelah
konsepsi/ sampai ukuran embrio sekitar 3 cm).
❖ Mrp masa yg paling kritis dlm perkembangan
sistem organ dan pertumbuhan luar utama janin.
Daerah yang sedang berkembang & mengalami
pembelahan sel yang cepat sangat rentan thdp
malformasi akibat teratogen lingkungan.
Pada akhir minggu ke-8 semua sistem organ dan
struktur eksterna terbentuk & embrio telah mjd
manusia.
PERKEMBANGAN JANIN
• Tahap janin (mgg ke-9 sampai akhir
masa kehamilan).
• Perubahan pd periode janin tidak
sedramatis perubahan pada masa
embrio krn pd tahap ini hanya peristiwa
pematangan struktur & fungsi.
PERKEMBANGAN JANIN DALAM UTERUS

4 Minggu
pembentukan organ: rudimenter; hidung,
telinga & mata
8 minggu
pembentukan organ: kepala ke arah dada;
hidung, telinga, mata mulai terbentuk
12 minggu
Pembentukan organ : daun kuping terbentuk,
kelopak mata tampak, leher terbentuk, alat
genetalia luar mulai tampak.
16 minggu
Pembentukan organ : genetalia eksterna
tampak, hidung & telinga tampak jelas
TAHAP PERKEMBANGAN JANIN......
20 minggu
Pembentukan organ : kulit makin tebal, rambut kepala
tumbuh, rambut lanugo tampak
24 minggu
Pembentukan organ : kelopak mata tumbuh alis & bulu
mata, kulit keriput & jelas, kepala besar, pernapasan
mulai berfungsi hidup beberapa jam
40 minggu
Pembentukan organ : bayi cukup bulan, kulit berambut
dgn baik, kulit kepala tumbuh baik, testis telah turun ke
skrotum, pusat penulangan pada tibia proksimal.
PERKEMBANGAN JANIN DALAM UTERUS
PEREDARAN DARAH JANIN
• Sistem peredaran janin berbeda dgn orang
dewasa karena paru- paru janin belum
berkembang sehingga O2 diambil melalui
perantaraan plasenta.
Sistem peredaran darah ditentukan oleh :
1. Foramen ovale antara kedua atrium
2. Duktus arteriosus Bothalli antara arteri
pulmunolis dgn aorta
3. Duktus venosus arantii di dalam hepar
menuju vena cava inferior
4. Pada umbilikus terdapat satu vena umbilikus
dan dua arteri umbilicus
JANTUNG JANIN

42
PLASENT
A
For
am
en
ova Ve
Atri
le ntri
um
p kel
kiri
l kiri pl
Du Atr Sel
a a
Vena ktu Vena iu uru Arteri
s Aor s
s cava m h umbili
e umbilikus ven inferior ka ta e
tub kus n
n osu na Pa
Ve uh t
t s n ru-
a ntri a
pa
kel
ru
kan
an

SISTEM Duktus
PEREDARAN arteriosus

DARAH JANIN
Peredaran darah janin:
a. Darah yang kaya dengan nutrisi & O2
dialirkan melalui vena umbilikus
menuju hati, dimana terdapat duktus
venosus, langsung menuju dan masuk
ke vena kava inferior lalu masuk ke
atrium kanan jantung janin
b. Dari atrium kanan janin sebagian besar
darah masuk ke atrium kiri melalui
foramen ovale
c. Sebagian kecil darah dari atrium kanan
ke ventrikel kanan
Peredaran darah janin lanjutan…
d. Darah yg masuk ke atrium kiri akan
dipompa ke ventrikel kiri & dari ventrikel
kiri dipompa masuk ke aorta & selanjutnya
dialirkan keseluruh tubuh janin.
e. Cabang aorta di bagian bawah menjadi
dua arteri hipogastrika interna, yang
mempunyai cabang arteri umbilikalis.
f. Darah dari ventrikel kanan dipompa menuju
paru- paru, tetapi karena paru-paru blm
berkembang maka darah yang terdapat
pada arteri pulmonalis dialirkan menuju
aorta melalui duktus arteriosus
Peredaran darah janin lanjutan…
g. Darah yang dialirkan menuju paru- paru
akan dialirkan kembali menuju jantung
melalui vena pulmonalis.
h.Darah yg menuju plasenta melalui arteri
umbilikalis terpecah menjadi kapiler untuk
mendapatkan nutrisi & O2 utk pertumbuhan
& perkembangan janin.
i. Sisa metabolisme janin & CO2 dilepaskan
ke dlm sirkulasi retroplasenter untuk
selanjutnya dibuang melalui alat
pembuangan yg terdapat di tubuh ibu.
Sistem pernapasan
Perkembangan paru janin dimulai usia gestasi
5-17 mgg, yakni dgn terbentuknya bronki &
bronki terminalis. Paru janin jadi matur seiring
terbentuknya surfaktan selama gestasi 35
mgg. Kadar lesitin (L)/ spingomielin (S)= 2:1
(menentukan kematangan paru janin).
Sistem ginjal
Ginjal permanen terbentuk selama mgg ke 5.
Urine terbentuk pd bln ke-3. Urine diekskresi
ke dlm cairan amnion & mrp bag. terbesar
volume cairan amnion. Kebanyakan bayi baru
lahir berkemih dlm 24 jam setelah lahir.
surfaktan
❖ Sistem reproduksi
Diakhir periode embrio, testosteron
disekresikan & terbentuklah genetalia
pria. Pd mgg ke 28 testis mulai turun
ke dlm skrotum.
Pd usia 16 mgg, oogenesis dimulai.
Saat lahir ovarium mengandung
ovum utk persediaan seumur hidup.
❖ Sistem saraf
Sistem saraf berasal dari ektoderm
pada usia 18 hari setelah fertilisasi.
❖ Sistem Hepatika
Selama masa kehidupan janin, hati tidak
perlu mengkonjugasi bilirubin utk diekskresi
ke bilirubin yang tdk terkonyugasi, karena
dibersihkan oleh plasenta.
Oleh krn itu, hati janin lebih sedikit
mengandung enzim glukoronil transferase
yg diperlukan untuk konjugasi dari pada yg
dibutuhkan setelah lahir.
Inilah predisposisi bagi neonatus utk
mengalami hiperbilirubinemia.
Sel darah merah
hemoglobin

Heme Globin

Bilirubin + plasma Protein


Glukoronil
Besi
transferase
dalam hati

Bilirubin tidak terkonjugasi +


asam glukoronat

Diekskresi melalui feses


Glukoronat bilirubin
atau urin
terkonjugasi

53
Sistem Hepatika
Faktor- faktor pembekuan II,VII, IX
dan X tdk dapat disintesis dlm hati
janin krn tidak ada sintesis vit. K
dlm usus janin yg steril
pemberian vit. K sebagai profilaksis
pd bayi baru lahir.
❖ SISTEM PENCERNAAN
Janin mulai menelan cairan amnion
pd bln ke-5.
Menjelang aterm, produk limbah janin
menumpuk di dlm usus halus
sebagai cairan bewarna hijau tua
sampai hitam (mekonium). Sistem
cerna matang pada usia 36 mgg.
❖ SISTEM HEMATOPOESIS
Hematopoiesis dimulai pd mgg
ke-3 dgn tjdnya pembentukan
darah di dlm yolk sac.
❖ SISTEM INTEGUMEN
Verniks kaseosa (warna putih &
berlemak, fungsi melindungi kulit
janin) terbentuk pd mgg ke-7
Usia 20 mgg lanugo (rambut halus)
menutupi seluruh tubuh.

Lanugo Verniks kaseosa


KEHAMILAN MULTIPEL (KEMBAR)
1. Kembar dizigotik
Terjadi bila 2 ovum matang pada satu siklus ovarium dan
kemungkinan difertilisasi oleh sperma yang berbeda.
Terdapat 2 amnion, 2 khorion dan 2 plasenta yang
menyatu. Jenis kelamin bisa sama/ berbeda.
2. Kembar monozigotik
Terjadi bila ovum yang telah dibuahi kemudian
membelah.
Terdapat 2 embrio, 2 amnion, 1 khorion dan 1 plasenta.
Jenis kelamin dan genotip sama.
Kembar siam
tertua 68 tahun
MANAJEMEN KEPERAWATAN
• Berikan penyuluhan dan konseling
mengenai genetika, konsepsi, dan
perkembangan pranatal.
• Panduan antisipasi tentang USG, jika
diindikasikan.
• Pengkajian mengenai kemungkinan bahaya
lingkungan.
• Rujukan untuk konseling genetik bagi
pasangan yang berisiko mengalami
gangguan kongenital/ genetik dan anomali
kromosom.
Selamat belajar, semoga sukses

Anda mungkin juga menyukai