Puerperium dini
Puerperium intermedial
Remote Puerperium
TAHAPAN MASA NIFAS
Puerperium dini
yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-
jalan
Puerperium intermedial
kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lamanya 6 – 8
minggu
Remote puerperium
waktu yang diperlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila
selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu
untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulanan atau tahunan
TUJUAN MASA NIFAS
a. Mendeteksi adanya perdarahan
masa nifas.
b. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya.
c. Melaksanakan skrining secara
komprehensif.
d. Memberikan pendidikan kesehatan
diri.
e. Memberikan pendidikan tentang
laktasi dan perawatan payudara.
f. Konseling tentang KB.
PERUBAHAN FISIK
MASA NIFAS
1) Rasa Kram dan mules dibagian
bawah perut akibat penciutan rahim
(involusi)
2) Keluarnya sisa-sisa darah dari
vagina (Lochia)
3) Kelelahan krn proses melahirkan.
4) Pembentukan ASI shg payudara
membesar.
5) Kesulitan buang air besar (BAB) dan
BAK.
6) Gangguan otot (betis, dada, perut,
panggul dan bokong)
7) Perlukaan jalan lahir (lecet atau
jahitan)
UTERUS
Secara berangsur-angsur, kondisi uterus akan membaik dengan
pengecilan ukuran (involusi) dari uterus itu sendiri. Adapun tinggi
fundus uteri (TFU) post partum menurut masa involusi :
4. VAGINA
Beberapa saat setelah melahirkan :
Tonus otot (-)
Edema, membiru
Terdapat laserasi
Saluran melebar
Rugae (-)
Pengeluaran :
Kolostrum 1- 3 hari post partum
ASI > 3 hari PP
PAYUDARA
Perubahan pada payudara dapat meliputi :
Penurunan kadar progesteron secara cepat
dengan peningkatan hormon prolaktin
setelah persalinan.
Kolostrum sudah ada saat persalinan produksi
Asi terjadi pada hari ke-2 atau hari ke-3
setelah persalinan.
Payudara menjadi besar dan keras sebagai
tanda mulainya proses laktasi
ADAPTASI SISTEM ENDOKRIN
Kandungan Urine
Hematuria – laserasi KK & uretra
Proteinuria – involusi uterus ( katabolik )
Acetonuria – partus lama mengakibatkan dehidrasi
4. UTERUS
Konsistensi dan tonus
Posisi- tinggi
Ukuran
9. Perineum
Episiotomi, laserasi, hemoroids
Hematoma, udema, perubahan
jahitan
Area yang kemerahan indikasi
infeksi
Perubahan Warna Darah Lochea
Tidak normal
Hari Warna Normal
EVALUASI
Peristaltik (+)
Ketidaknyamanan minimal
PERUBAHAN KENYAMANAN: NYERI B/D
EPISIOTOMI, HEMOROID, ATAU INSISI CAESARIA
Inspeksi kondisi perineum
Berikan analgesik sesuai indikasi
Monitor nyeri insisi pada persalinan secsio caesaria
Jelaskan penyebab nyeri dan berapa lama nyeri akan
hilang
Jelaskan metode non farmakologi untuk mengatasi
nyeri
EVALUASI
Ketidaknyamanan dapat ditoleransi
Tidak menunjukkan tanda” ketidaknyaman
Mengkomunikasikan kebutuhan untuk mengatasi nyeri
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
Peran Ibu
a. Riwayat & faktor yang mempengaruhi transisi :
Kondisi ibu (Jenis persalinan, komplikasi)
Kondisi bayi (Usia gestasi, kelainan fisik)
Faktor sosial ekonomi (sumber ekonomi)
Faktor keluarga (kualitas hubungan ibu, ayah,
sibling)
Usia ibu atau paritas
♣ Usia muda~kurang informasi ttg perawatan bayi
♣ Paritas>> konflik pemenuhan kebutuhan keluarga
Konflik peran b/d kebutuhan karier
DIAGNOSIS – INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Risiko ggn proses parenting b/d gangguan
peran ibu
Beri kesempatan ibu mengekspresikan
perasaannya sbg ibu.
Tempatkan ibu dan bayi dalam satu ruangan
jika memungkinkan
Beri kesempatan ibu berpartisipasi dalam
perawatan bayi.
Berikan perawatan pada bayi jika ibu kelelahan
Ajarkan ibu teknik perawatan bayi yg
diperlukan:
RISIKO KOPING TIDAK EFEKTIF B/D GGN MOOD
Observasi dan catat adanya gangguan mood dan
emosi negatif pada ibu
Berikan dukungan pada ibu
Berikan kesempatan pada ibu untuk istirahat
dan tidur
Beritahukan pasangan atau keluarga ttg perilaku
yg mungkin timbul.
Kolaborasi dgn psikiatris jika gejala berkembang
ke arah depresia atau psikosis
ADAPTASI PSIKOLOGIS PADA
MASA NIFAS
Periode masa nifas merupakan waktu untuk
terjadi stres, terutama ibu primipara.
Fungsi yang mempengaruhi untuk sukses dan
lancarnya masa transisi menjadi orang tua.
Respon dan support dari keluarga dan teman
dekat.
Riwayat pengalaman hamil dan melahirklan
yang lalu.
PERUBAHAN PSIKIS (MENTAL)
1. Talking In period
Terjadi pada hari 1-2 setelah persalinan,
ibu masih pasif dan sangat tergantung, fokus
perhatian terhadap tubuhnya, ibu lebih
mengingat pengalaman melahirkan dan
persalinan yang dialami, kebutuhan tidur
meningkat, nafsu makan meningkat.
2. TAKING HOLD PERIOD
Berlangsung 3-10 hari post partum, ibu lebih
berkonsentrasi pada kemampuannya
menerima tanggungjawab sepenuhnya
terhadap perawatan bayi. Pada masa ini ibu
menjadi sangat sensitif sehingga
membutuhkan bimbingan dan dorongan
perawat untuk mengatasi kritikan yang
dialami ibu.
3.LETTING GO PERIOD
Dialami setelah tiba dirumah secara penuh
merupakan pengaturan bersama keluarga,
ibu menerima tanggung jawab sebagai ibu
dan ibu menyadari atau merasa kebutuhan
bayi yang sangat tergantung dari kesehatan
sebagai ibu.
EDUKASI
KESEHATAN
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB BIDANG
KESEHATAN DALAM MASA NIFAS
Memberikan dukungan secara
berkesinambungan selama masa
nifas.
Sebagai promotor hubungan
antara ibu dan bayi serta
keluarga.
Mendorong ibu untuk menyusui
bayinya dengan meningkatkan
rasa nyaman.
Membuat kebijakan, perencana
program kesehatan yang
berkaitan ibu dan anak.
Mendeteksi komplikasi dan
perlunya rujukan.
Next....
Memberikan informasi dan konseling
untuk ibu dan keluarganya mengenai
cara mencegah perdarahan, mengenali
tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang
baik, serta mempraktekkan kebersihan
yang aman.
Melakukan manajemen asuhan
keperawatan
Memberikan asuhan keperawatan
secara professional.
Mendukung pendidikan kesehatan
termasuk pendidikan dalam peranannya
sebagai orang tua.
Tujuan kunjungan masa nifas yaitu: